d. Cone Crusher
Grinding 10 menit
x= -2,46
Grinding 15 menit
Roll Crusher:
Fraksi Berat Tertahan % berat %berat
(gram) berat tertahan lolos
+20 mesh 173,2 (gra kumula kumula
-20 mesh +45mesh fraksi (mm) m) % berat tif tif
80,4
mes
-45 mesh +60mesh 22,8 h mm
-60 mesh +80 mesh 105,3 (+)12. 34,864900 34,864 65,135
801,3
-80 mesh + 100 mesh 5 14 9 1
98,5 - (+)6.7 34,856198 69,721 30,278
-100 mesh + 150 mesh 801,1
65,2 12,5 3 06 1 9
-150mesh 84,1 - (+)2.3 12,200321 81,921 18,078
280,4
Total 629,5 6,73 8 98 42 58
- (+)1.1 7,7796632 89,701 10,298
178,8
2,38 9 29 08 92
C. Pengolahan Data Percobaan - (+)0.8 3,6766305 93,377 6,6222
84,5
1,19 41 53 71 86
Jaw crusher: -
(+)0.2 6,6222860
0,84 152,2 100 0
97 38
1
% berat %berat -
2298,
tertahan lolos 0,29 100
3
berat kumulat kumulat 7
fraksi (mm) (gram) % berat if if 2994,
mes Total 2 200
h mm
72,923374 72,9233 27,0766
5436
(+)25 11 7 3
18,780854 91,7042 8,29577
1400
-25 (+)12.5 26 3 2
- 4,4738677 3,82190 80
Roll Crusher
333,5 96,1781
12,5 (+)6.73 83 4 y = 13.701x - 15.019
- 1,9625992 1,85930 60
146,3 98,1407
6,73 (+)2.38 7 5
- 0,7928203 98,9335 1,06648 40
59,1
2,38 (+)1.19 48 2 4
20
- (+)0.84 0,4386670 99,3721 0,62781
32,7
1,19 1 96 8 7 0
- 0.297 0.841 1.19 2.38 6.73
0,1891500 99,5613 0,43866
0,84 (+)0.29 14,1 -20
32 3 7
1 7
-
0,4386670
0,29 32,7 100 0
96 Y = -13,701 - 15,019
7
Total 7454,4 100 0,8 = -13,701 - 15,019
x=-1,15
30 Jaw Crusher
20 y = 3.5002x - 7.8312
10
0
0.297 0.841 1.19 2.38 6.73 12.5 25
-10
Grinding 5 Menit :
x=-1,52
0,8=-13,907x - 16,075
x=-1,21
Faktor - faktor yang mempengaruhi pada jaw
crusher adalah ukuran dan jenis batuan yang dimasukkan,
keadaan batuan apakah basah atau kering, reaksi antara
material dengan air, gape, setting, dan angle of nip. Pada
saat percobaan terjadi material loss pada saat mengambil
hasil dari jaw crusher untuk diayak. Material tidak
Grinding 15 Menit: tertampung dan tidak terayak semua. Didapatkan material
yang lebih halus dari roll crusher dibandingkan material
% berat %berat
yang didapat dari jaw crusher. Dari hasil perhitungan
berat tertahan lolos
(gra kumulat kumulat tersebut, dapat dilihat bahwa salah satu faktor yang
fraksi (mm) m) % berat if if mempengaruhi hasil crushing adalah jarak antar roll .
mes Makin kecil jarak roll pada roll crusher, maka hasil
h mm peremukan seharusnya akan makin halus. Hal ini
(+)0.8 27,513899 dapat dlihat dari mengecilnya nilai ukuran
173,2 27,5139 72,4861
41 92 yang meloloskan 80 % hasil untuk masing-masing ayakan
- tetapi hasil perhitungan yang diperoleh memperlihatkan
(+)0.3 12,772041 40,2859 59,7140
0,84 80,4
54 3 4 6 bahwa P80 untuk roll crusher dengan ukuran r=1 cm
1
- dan r=0,5 cm relatif tidak mengalami perubah
(+)0.2 3,6219221 43,9078 56,0921 signifikan hal ini mungkin disebabkan karena banyak
0,35 22,8
50 6 6 4 partikel yang sudah halus pada proses crushing
4
- (+)0.1 16,727561 60,6354 39,3645 sebelumnya . tujuan dilakukannya pengecilan jarak
105,3
0,25 77 56 2 8 antar roll adalah agar partikel yang besar yang dapat
- melewati jarak antar roll sebelummnya menjadi
(+)0,1 15,647339 76,2827 23,7172
0,17 98,5 tereduksi kembali karena jarak antar roll yang
49 16 6 4
7
semakin kecil ketika dilakukan crusing ulang.
-
(+)0.1 10,357426 86,6401 13,3598
0,14 65,2 Nilai RR80 yang diperoleh berbeda walaupun
05 53 9 1
9
menggunakan ukuran umpan yang sama yaitu hasil
-
13,359809 peremukan dari Jaw crusher namun karena menggunakan
0,10 84,1 100 0
37 ukuran jarak antar roll yang bebeda maka hasil nya pun
5
Total 629,5 100 berbeda.
Alat crusher
Gambar2
roller crusher
Gambar 3
ballmill
Gambar 4
Foto kelompok 3