Crushing
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian
Sitti Ratmi N. (22116009) /S2 / Senin, 20 Februari 2017
Program Studi Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Asisten : Rifqi (12514046)
Abstrak – Praktikum Modul I – Tujuan dari percobaan modul 1 - crushing (peremukan) adalah untuk mengetahui mekanisme
peremukan serta prinsip kerja alat crushing yaitu jaw crusher dan roll crusher, serta mekanisme pengayakan dan cara kerja
alatnya. Tujuan lainnya adalah untuk menentukan 80%-Reduction Ratio (RR80) dari alat remuk roll crusher. Umpan yang
digunakan dalam percobaan ini adalah bongkahan limestone. Kemudian dimasukkan ke jaw crusher serta dilihat bagaimana
cara kerjanya. Selanjutnya diayak dan ditimbang per fraksi ukuran. Sebagian dari hasil jaw crusher kemudian dibagi 2 dan
diremuk lagi dengan roll crusher dengan ukuran gape 1,25 dan 1,75 cm. Kemudian diihat perbedaan hasil produk dari bukaan
gape yang berbeda.
A. Tinjauan Pustaka
Tahapan utama pada proses pengolahan bijih
adalah kominusi (reduksi ukuran). Kominusi adalah
operasi pengecilan ukuran bijih dengan peremukan
(crushing) dan penggerusan (grinding). Tujuannya
untuk menghasilkan partikel yang sesuai dengan
kebutuhan (ukuran maupun bentuk), membebaskan
mineral berharga dari pengotor serta memperbesar luas
permukaan, sehingga kecepatan reaksi pelarutan dapat
berlangsung dengan lebih baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
Gambar 1. Jaw crusher single toggle
kominusi yaitu:
1. Ukuran material, biasanya ukuran material atau
bijih dari hasil pertambangan berbentuk gumpalan
oleh karena itu dilakukan primary crusher dan gape
proses screening. 1
2
2. Nature of ore, material yang lengket dapat
mempengaruhi pemilihan mill atau crusher.
5
3. Water avaibility, hal ini penting jika proses 3 4
b. Roll Crusher
Roll Crusher
Pengayakan
Crusher di Industri