Anda di halaman 1dari 8

Tugas Pendahuluan

1. Apa yang dimaksud dengan crushing?

Jawab

Peremukan adalah proses reduksi ukuran bahan galian / bijih (boulder dengan ukuran >

30 cm) yang berasal langsung dari tambang (ROM = run of mine) menjadi ukuran yang

lebih kecil bahkan bisa sampai ukuran 2,5 cm.

2. Jelaskan istilah-istilag gape, setting, angel of nip?

Jawab

 Gape: Jarak mendatar pada mouth yang diukur pada bagian mouth dimana umpan yang

dimasukkan bersinggungan dengan mouth.

 Setting: Bagian dari jaw crusher untuk mengatur agar lubang ukuran sesuai dengan

yang dikehendaki. Bila setting block dimajukan, maka jarak antara fixed jaw dengan

swing jaw menjadi lebih pendek atau lebih dekat, dan sebaliknya. Pada jaw crusher ada

open setting dan close setting.

 Angle of nip: Sudut yang dibentuk dengan garis singgung yang dibuat melalui titik

singgung antara jaw dengan batuan

3. Jelaskan mekanisme remuknya material!

Jawab

Mekanisme remuknya material dibagi menjadi tiga macam, yaitu abrasion,

cleavage/compression, dan shatter/impact.

a. Abrasion terjadi jika energi yang diberikan oleh alat tidak cukup besar untuk meremukan

partikel sehingga terjadi tekanan yang terlokalisasi dan hanya sedikit area yang remuk

dan hasilnya berupa partikel halus yang merata yaitu pada permukaannya saja

b. Cleavage terjadi jika energi yang diberikan cukup untuk membuat material remuk, dan

hanya menghasilkan sedikit partikel dengan ukuran yang mendekati ukuran aslinya.
c. Shatter terjadi jika energi yang diberikan lebih besar daripada yang dibutuhkan untuk

meremukkan partikel mineral. Hasilnya berupa partikel dengan distribusi ukuran yang

bermacam-macam.

4. Ada berapa macam tipe jaw crusher menurut desainnya dan dimana letak perbedannya?

Jawab

Berdasarkan porosnya jaw crusher terbagi dalam dua macam :

1. Blake Jaw Crusher, dengan poros di atas

Suatu eksentrik menggerakkan batang yang dihubungkan dengan dua toggle., togel yang

satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang ayun. Titik pivat terletak pada

bagian atas rahang gerak atau diatas kedua rahang pada garis tengah bukaan rahang.

Pada system ini, umpan dimasukkan kedalam rahang berbentuk V yang terbuka keatas.

Satu rahang tetapdan tidak bergerak, sedangkan rahang yang satu lagi membuat sudut

20o – 30o dan dapat bergerak maju mundur yang digerakkan oleh sumbu

eksentrik,sehingga memberikan kompresi yang besar terhadap umpan yang terjepit

diantara dua rahang. Muka rahang ini mempunyai alur dangkal yang horizontal. Umpan

besar yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh keruang bawahnya yang

lebih sempit dan dipecah. Pada mesin ini baut pecah yang berfungsi sebagai penahan

apabila terdapat material solid dengan ukuran yang lebih besar dank eras maka dia akan

pecah dengan sendirinya tetapi tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat jaw

crusher.

2. Dodge Jaw Crusher, dengan poros di bawah

Dodge jaw crusher sama seperti pada cara kerja blake jaw crusher. Pada system ini, titik

engsel berada dibawah sedangkan bagian atas bergerak maju mundur. Hambatan yang

dialami kemungkinan lapisan rahang mengalami kerusakan selama proses berlangsung.


Supaya rahang tidak cepat vrusak , maka biasanya dilapisi dengan bahan yang tahan

tekanan dan getaran. Misalnya manganese stell. Untuk mendapatkan usaha dan

pergerakan yang teratur maka dipasang sebuah roda penggerak yang dibuat dari besi

uang pejal.

Pada system dodge, jaw crusher tersebut sering mengalami penyumbatan di karena pada

Dodge Jaw porosnya di bawah sehingga gaya yang terbesar mengenai partikel yang

terbesar sehingga gaya mekanis dari Dodge Jaw lebih besar dibandingkan dengan Blake

Jaw. Sehingga partikel yang kecil masih belum selesai terproses, sudah dimasukkan

partikel yang besar, sehingga jaw crusher tersebut mengalami penyumbatan.

5. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian dari alat jaw crusher

Jawab
Berikut ini adalah bagian-bagian dari alat Jaw Crusher beserta keterangan dan

penjelasannya:

1. Fixed Jaw Plate adalah bagian yang tidak bergerak berfungsi untuk menahan pada saat

bagian yang lain bergerak menekan batuan.

2. Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bersifat kasar yang digunakan untuk

menumbuk dan menghancurkan bahan.

3. Kinetic jaw plate adalah bagian yang bergerak dan fungsinya untuk memberikan

tekanan pada batuan.

4. Active jaw adalah bagian yang membuat kinetic jaw dapat bergerak.
5. Toggle Plate adalah seperti baut pecah, digunakan mengerakkan alat penghancur.

6. Adjust Seat adalah bagian yang digunakan untuk mengatur naik turunnya dinding

penghancur.

7. Adjustable wedge adalah bagian penyesuai gerakan pada saat alat bekerja. 8. Spring

adalah digunakan untuk menggerakkan toggle plate.

9. Fly wheel adalah roda yang berputar pada saat bekerja. 10. Frame adalah bagian

pelindung luar atau penutup.

11. Eccentric shaft adalah poros yang berputar dan menyebabkan alat bergerak.

12. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai bantalan bagi eccentric shaft.

13. Belt pulley wheel adalah sabuk yang menggerakkan roda dan di hubungkan ke motor

penggerak.
6. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kapasitas dari jaw crusher

Jawab

Faktor- faktor yang mempengaruhi peremukan batuan oleh Jaw Crusher

antara lain :

1. Kuat tekan batuan .

Ketahanan batuan dipengaruhi oleh brittlenes (kerapuhan) dari kandungan

mineralnya. Struktur mineral yang sangat halus biasanya lebih tahan dari pada

batuan yang berstruktur kasar

2. Ukuran material umpan

Ukuran material umpan untuk mencapai produk yang baik pada peremukan

adalah kurang dari 85 % dari ukuran bukaan dari alat peremuk.

3. Reduction Ratio-80

Merupakan perbandingan ukuran ayakan yang dapat meloloskan 80 % berat

umpan kumulatif dengan ukuran dari ayakan yang dapat meloloskan 80 % berat

produk kumulatif. Nilai reduction ratio yang baik pada proses peremukan untuk

primary crushing adalah 4-7, untuk secondary crushing adalah 14 – 20 dan untuk

tertier crushing adalah 50 – 100.

4. Arah resultan gaya

Untuk terjadinya suatu peremukan, maka arah resultan gaya terakhir haruslah

mengarah ke bawah. Jika arah resultan gaya terakhir mengarah ke atas berarti

peremukan tidak terjadi melainkan material hanya akan meloncat-loncat ke atas

5. Energi peremukan
Energi yang dibutuhkan alat peremuk tergantung dari beberapa faktor antara lain

ukuran umpan, ukuran produk, kapasitas mesin peremuk, bentuk material,

prosentase dari waktu berhenti alat peremuk pada suatu proses

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Choke Crushing dan Arrested Crushing pada operasi

peremukan serta beri contoh alat yang menggunakan cara tersebut!

Jawab

 Choke crushing adalah mekanisme peremukan dimana dalam prosesnya material

diremukkan oleh alat serta tumbukan dengan material itu sendiri. Contoh alat:roll

crusher.

 Arrested crushing adalah mekanisme peremukan yang selama prosesnya material

diremukkan oleh alat sampai material lolos ke zona discharge. Contoh alat: jaw

crusher.

8. Jelaskan apa perbedaan antara primary crushing dan secondary crushing

Jawab

Ada dua macam crushing, yaitu Primary Crushing dan Secondary Crushing. Primary

crushing mereduksi ukuran dari yang berukuran kasar sekitar 1 m menjadi ukuran sampai

kira-kira ½ - 3/8 inch. Alatnya jaw crusher, gyratory crusher, hammer mill atau impact

crusher. Sedangkan secondary crusher mereduksi ukuran dari 8 – 6 inch yang telah

diremuk oleh primary crusher

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reduction ratio, limitting reduction ratio dan reduction

ratio 80.Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya reduction ratio dari hasil

peremukan?

Jawab
 Reduction ratio adalah perbandingan antara ukuran umpan yang masuk dengan ukuran

produkta yang dihasilkan.

 Limitting reduction ratio adalah perbandingan antara ukuran bukaan screen dimana

semua feed bisa lolos terhadap ukuran bukaan screen yang sama dimana semua produkta

bisa lolos.

 Reduction Ratio 80% (RR80): perbandingan antara ukuran screen yang meloloskan 80%

dari feed dengan ukuran bukaan screen yang meloloskan 80% dari produkta.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya reduction ratio di antaranya adalah

kekerasan, kandungan air, komposisi mineral, ukuran butir, porositas, selain itu juga

dipengaruhi oleh discharge dari crusher.

Anda mungkin juga menyukai