Anda di halaman 1dari 15

Nama : Amelia Puspa Monita

Npm : 10070116084

Tahapan Crushing
Kominusi adalah proses mereduksi ukuran butir sehingga menjadi
lebih kecil dari ukuran semula. Selain untuk mereduksi ukuran butir,
kominusi juga untuk meliberasi bijih, yaitu proses melepaskan mineral bijih
dari

ikatannya

yang

merupakan gangue

mineral.

Kominusi

atau

pengecilan ukuran merupakan tahap awal dalam proses PBG yang


bertujuan untuk :
1 Membebaskan atau meliberasi (to liberate) mineral berharga dari
material pengotornya.
2 Menghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang sesuai dengan
kebutuhan pada proses berikutnya.
3 Memperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak
dengan zat lain, misalnya reagen flotasi.
Kominusi ada 2 (dua) macam, yaitu :
1 Peremukan/pemecahan (crushing)untuk proses kering
2 Penggerusan/penghalusan (grinding)untuk proses basah dan kering
Disamping itu kominusi, baik peremukan maupun penggerusan, bisa
terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
- Tahap pertama/primer (primary stage)
- Tahap kedua/sekunder (secondary stage)
- Tahap ketiga/tersier (tertiary stage)
- Kadang-kadang ada tahap keempat/kwarter (quaternary stage)
Peremukan / Pemecahan (Crushing)
Peremukan adalah proses reduksi ukuran dari bahan galian / bijih
yang langsung dari tambang (ROM = run of mine) dan berukuran besar-

besar (diameter sekitar 100 cm) menjadi ukuran 20-25 cm bahkan bisa
sampai ukuran 2,5 cm.
Crusher adalah mesin yang dirancang untuk mengurangi besar batubatu ke batu-batu kecil, kerikil, atau debu batu. Crushers dapat digunakan
untuk mengurangi ukuran, atau mengubah bentuk, bahan limbah sehingga
mereka dapat lebih mudah dibuang atau didaur-ulang, atau untuk
mengurangi ukuran yang solid campuran
bahan baku (seperti di batu bijih),sehingga potongan-potongan komposisi
yang berbeda dapat dibedakan. Crusher/penghancur dapat dibuat sesuai
dengan kebutuhan material yangakan digiling/dihancurkan.
Ada dua macam crushing, yaitu Primary Crushing dan Secondary
Crushing.
1 Primary crushing
Mereduksi ukuran dari yang berukuran kasar sekitar 1 m
menjadi ukuran sampai kira-kira - 3/8 inch. Alatnya jaw crusher,
gyratory crusher, hammer mill atau impact crusher.

Siapkan kerikil berukuran 4-5 cm


sebanyak 5 kg
Ukur setting Jaw Crusher yaitu open
setting dan close setting
Jalankan Jaw Crusher dalam
keadaan kosong dan amati cara
kerjanya
Masukkan umpan perlahan-lahan
dan tampung hasilnya
Amati hasil peremukan meliputi
bentuk ukuran bijih
Ambil contoh dari batu hasil
peremukan Jaw Crusher kira-kira 0.5
kg, ayak dengan seri ayakan 13,4 ;
9,4 ; dan 2,3 mm
Timbang dan buat grafik distribusi
ukuran menentukan ukuran ayakan
yang meloloskan 80%
Hasil peremukan Jaw Crusher
jangan dibuang

Crushing: Roll Crusher


Siapkan Roll Crusher dengan baik

Jalankan Roll Crusher dan amati cara


kerjanya

Dengan menggunakan umpan hasil


Jaw Crusher umpankanlah dengan
hati-hati ke Roll Crusher
Tampung hasilnya amati ukuran dan
bentuk partikel
Ambil contoh sebanyak 0.5 kg dari
hasil remukan ini dan kerjakan
seperti langkah ke-7 di atas

Peralatan

penghancur

zat

padat

dibagi

atas

mesin

pemecah

(crusher)mesin giling (grinder), mesin giling ultrahalus (ultrafine grinder) dan


mesin potong (cutting machine) . Mesin pemecah bertugas melakukan kerja
berat memecah bongkah bongkah besar menjadi kepingan-kepingan kecil. Mesin
pemecah primer digunakan untuk mengerjakan bahan mentah hasil tambang dan
dapat menampung segala macam yang keluar dari muka tambang dan
memecahkannya menjadi kepingan kepingan antara 6-10 inchi. Mesin
pemecah sekunder bertugas untuk memecahkan lagi kepingan-kepingan menjadi
partikel yang ukurannya, barangkali 0.25 inchi .Untuk pemecah secara komersil
dalam ukuran of masses of solids 1 ft atau lebih, berdiameter sampai dengan
200-mesh, setidaknya akan melalui 3 tahapan berdasarkan tipe mesinnya.
3 tahap yang dilalui adalah :
Coarse size reduction ( reduksi ukuran kasar ) : umpan 2-96 in
Intermediate size reduction (reduksi ukuran intermedium) : umpan 1-3 in
Fine size reduction ( reduksi ukuran halus) : umpan 0.25-0.5 in

Berikut tabel Jenis crusher beserta rasio reduksinya :

Tipe crusher
Jaw
Gyratory
True
Cone (standard)
Roll
Single roll
Double roll
Impact

Rasio reduksi
4: 9:1
3:1 10:1
4:1 6:1
Maksimum 7:1
Maksimum 3:1
Sampai 15:1

Sumber : http://antekshared.blogspot.co.id/

Alat yang digunakan dalam Primary Crushing.


1 Jaw crusher
Terdiri dari dua buah rahang yang memiliki piringan pipih yang berfungsi
menekan batuan. Cara kerja alat ini adalah dengan menggerakkan salah satu

rahang sementara rahang yang satunya diam,

tenaga yang dihasilkan oleh

bagian yang bergerak dapat menghancurkan batuan yang keras. Jaw crusher
diperkenalkan oleh Blake dan Dodge, dan beroperasi dengan menerapkan
penghancur bertekanan. Merupakan salah satu peralatan pemecah batu yang
paling terkenal di dunia. Jaw Crusher sangat ideal dan sesuai untuk penggunaan
pada saat penghancuran tahap pertama dan tahap kedua. Memiliki kekuatan
anti-tekanan dalam menghancurkan bahan paling tinggi hingga dapat mencapai
320Mpa. Keuntungan stone crusher model jaw crusher ini antara lain :

struktur sangat sederhana sehingga perawatannya mudah


kapasitas yang fleksibel
Proteksi dari over load
Efisiensi tinggi dan biaya operasi yang rendah
Hasil akhir partikel dan rasio hancur yang baik
Untuk pengolahan mineral pertambangan, jaw crusher dapat digunakan

untuk pengolahan menghancurkan bauksit, bijih tembaga, bijih emas, bijih besi,
bijih timah, mangan, bijih perak, bijih seng, alunite, aragonit, arsenik, aspal, ball
clay, barit, basal, bentonit, kokas, beton, dolomit, feldspar, granit, kerikil, gipsum,
kaolin, batu kapur, marmer, kuarsa, pasir silika, dll. Sering digunakan sebagai
peralatan pengolahan primer, sehingga jaw crusher dianggap memiliki kelebihan
dalam pemeliharaan mudah dan baik untuk instalasi.
Jaw crusher dapat mencapai rasio 4-6 dan menghancurkan bentuk
produk akhir. Mereka banyak diterapkan untuk menghancurkan kekerasan tinggi,
kekerasan pertengahan dan batu lunak dan bijih seperti terak, bahan bangunan,
marmer. Kekuatan resistensi tekanan dibawah 350Mpa, yang, cocok untuk
menghancurkan

primer.

Jaw

crusher

bisa

digunakan

dalam

kimia

pertambangan, industri metalurgi, konstruksi, jalan dan bangunan kereta api,


kemahiran dan lainnya.

Sumber : www.agremaine.com

Cara Kerja :
Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor . Melalui roda motor,
poros eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk terdiri dari
jaw plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan
diberhentikan membuat jaw plate bergerak seirama. Oleh karena itu, material
dalam rongga penghancuran yang melalui pembukaan pemakaian.
Kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara
jepit yang lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu
menghasilakn tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas
jaw crusher ditentukan oleh ukuran crusher. Alat pemecah rahang ini terutama
dipakai untuk memecah bahan olahan berupa bijih-bijih atau batu-batu. Bahan
olahan ini ini dipecah diantara dua rahang besi atau baja. Konstruksinya
mempunyai sepasang rahang yang satu diam dan yang satunya bergerak maju
mundur (bolak-balik). Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah rahang ini
berlangsung berkala dengan cara tekanan & potongan.
Jaw crusher ada 2 jenis, yaitu:

Jaw crusher system blake ( titik engsel diatas )


Jaw crusher system dodge ( titik engsel dibawah )

Kapasitas Jaw Crusher


Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan energi Jaw Crusher :

Ukuran feed
Ukuran produk
Kapasitas mesin
Sifat batuan
Persen waktu yang tidak terpakai

Kapasitas mesin peremuk jaw crusher dibedakan menjadi kapasitas desain


dan kapasitas nyata. Kapasitas desain merupakan kemampuan produksi yang
seharusnya dicapai oleh mesin peremuk tersebut, sedang kapasitas nyata
merupakan

kemampuan

produksi

mesin

peremuk

sesungguhnya

yang

didasarkan pada sistem produksi yang diterapkan. Kapasitas desain diketahui


dari spesifikasi yang dibuat oleh pabrik pembuat mesin peremuk dan kapasitas
nyata didapatkan dengan cara pengambilan contoh produk yang dihasilkan.
Kapasitas Crusher menurut Taggart :
T = 0,6 L. S
Keterangan :
T = kapasitas (ton/jam)
L = Panjang lubang penerimaan (inchi)
S = Lebar lubang pengeluaran (inchi)

2 Impact Crusher
Bisa digunakan material dengan panjang 500mm, tidak lebih dari 350Mpa
anti-tekanan kekuatan. Impact crusher dapat digunakan dalam penghancuran
pertama dan kedua. Selama proses pengoperasian, Rotor berkecepatan tinggi
akan terbawa melalui motor listrik. Material akan ditimpa oleh Flat Hammer
Monitor untuk dihancurkan, dan kemudian akan disalurkan untuk penghancuran
kedua, kemudian akan dibuang melalui lubang pembuangan.
Impact crusher menawarkan banyak keunggulan: struktur sederhana,
koneksi tanpa kunci, high chromium flat Hammer, special impact plate,
menyederhanakan proses penghancuran, efisiensi tinggi dan konservasi energi,
produk akhir berbentuk kubus. Discharge opening dapat di atur. Mesin secara
luas digunakan dalam air dan elektrik, tol, pasir dan batu, industri penghancuran.
Ini merupakan pembuktian bahwa impact crusher lebih baik daripada Cone
Crusher dan Hammer Crusher.

Sumber : www.agremaine.com

Prinsip kerja mesin Impact Crusher yaitu Impact Crusher bekerja


menghancurkan material dengan kekuatan tabrakan. Ketika material memasuki
area blow bar, material dihancurkan dengan kekuatan dan kecepatan tinggi blow
bar dan dilempar ke impact plates dalam rotor untuk penghancuran kedua.
Kemudian

material

akan

terlempar

kembali

kedalam

blow

bar

untuk

penghancuran ketiga. Proses ini berlangsung terus menerus sampai material


hancur sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan keluar dari bagian paling
bawah mesin. Ukuran dan bentuk dari bubuk akhir dapat diubah dengan
mengatur jarak antara impact rack dan rotor support. Mesin dilengkapi
pengaman self- weigh device yang terletak diframe belakang mesin. Ketika
barang lain masuk dalam lubang impact, barang tersebut akan terlempar keluar
dari mesin melalui impact rack yang terletak dibagian depan dan belakang
mesin.
Crusher Impact melibatkan penggunaan dampak daripada tekanan untuk
menghancurkan materi. Materi yang terkandung dalam kandang, dengan bukaan
pada bagian bawah, akhir, atau samping ukuran yang diinginkan untuk
memungkinkan bahan dihancurkan untuk melepaskan diri. Ada dua jenis crusher
dampak: poros impactor horisontal dan vertikal poros impactor.
3

Gyratory Crusher
Mesin ini memiliki rahang bundar (circular jaw). Sebuah crushing head

yang berbentuk kerucut berputar di dalam sebuah funnel shaped casing yang

membuka ke atas. Crushing head tersebut berfungsi memcahkan umpan yang


masuk.
Alat ini mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan jaw
crusher.Gerakan alat ini adalah kontinyu karena crushing head dari alat ini
bergerak dan bergoyang.Alat ini tidak sesuai dengan material yang lengket
seperti lempung karena kurang menguntungkan disebabkan biaya lebih besar
dibandingkan dengan jaw.

Sumber : www.agremaine.com

Macam-macam gyratory crusher :


a
b

Suspended Spindel Gyratory Crusher


Pararell Pinch Crusher
Perbedaan utama jenis ini dari suspended spindel, terletak pada gerakan

crushing head-nya. Gerakan crushing head pada prarell pinch menghasilkan


bentuk cone yang tajam dengan puncak dalam keadaan menggantung sehingga
menghasilkan gerakan berputar yang dapat menghancurkan umpan sepanjang
daerah permukaan crushing head.
Bentuk-bentuk head dan concave pada gyratory crusher adalah :
a
b

Straight head and concave


Curved head and concave
Kedua

jenis

head

dan

concave

ini

perbedaanya

hanya

pada

permukaannya, yaitu yang pertama adalah rata dan yang kedua melengkung.
Kapasitas gyratory crusher lebih besar disbanding dengan jaw crusher pada

ukuran umpan yang sama. Oleh Taggart, kapasitas gyratory dihitung dengan
rumus :
T = 0,75So (LG)dimana :
T = kapasitas, ton/jam
G = gape, inch
So = open set, inch
Kapasitas gyratory crusher tergantung pada :
a

Sifat alamiah material yang dihancurkan, seperti kekerasan, keliatan dan

kerapuhan
Permukaan

concave

dan

crushing

head

terhadap

umpan

akan

mempengaruhi gesekan antara material dengan bagian pemecah


c

(concave dan head)


Kandungan air, seting, putaran dan gape

Perbedaan antara gyratory dan jaw crusher adalah :


a

Pemasukan

umpan,

jaw

crusher

pemasukannya

tidak

kontinyu

b
c

sedangkan gyratory kontinyu


Gyratory alatnya lebih besar dan bagian-bagiannya tidak mudah dilepas
Kapasitas gyratory lebih besar dari jaw crusher, karena pemasukan

umpan dapat kontinyu dan penghancurannya merata


Pemecahan pada jaw lebih banyak tekanan, tetapi pada gyratory crusher
gaya geseknya lebih besar walaupun ada gaya tekannya. Pada gyratory
kalau berputarnya cepat, produkta yang dihasilkan relatif kecil.
Beberapa keuntungan Gyratory Crusher disbanding Jaw Crusher : 1.

Lubang bukaan (receiving opening) dan pengeluaran (discharge) lebih luas, jadi
kapasitasnya lebih besar. 2. Untuk Kapasitas yang sama, mesinnya lebih kecil 3.
Pemakaian tenaga lebih kecil 4. Penghancuran terjadi terus-menerus 5.
kapasitas Gyratory Crusher 2 kapasitas Jaw crusher untuk gape yang sama 6.
Gyratory Crusher dapat menerima umpan dari semua arah, sedangkan Jaw
crusher hanya dari satu arah.
2

Secondary Crushing

Mereduksi ukuran dari 8 6 inch yang telah diremuk oleh primary crusher.
Merupakan tahap penghancuran kelanjutan dari primary crushing, dimana
umpan berukuran lebih kecil dari 6 inchi produkta berukuran 0.5 inchi. secondary
crusher mereduksi ukuran dari 8 6 inch yang telah diremuk oleh primary
crusher.
Beberapa alat untuk secondary crushing antara lain:

Jaw Crusher (kecil)


Gyratory Crusher (kecil)
Cone Crusher

Cone Crusher cocok untuk menghancurkan berbagai macam bijih dan batu
dengan kekerasan menengah. Hal ini merupakan keunggulan yangdapat
diandalkan konstruksi, produktivitas yang tinggi, penyesuaianyang mudah dan
kurang biaya operasi.
a

Crushing surface terluar bekerja sedemikian rupa, sehingga luas

lubang pengeluaran dapat bertambah


Crushing surface terluar bagian atasnya dapat diangkat sehingga
material yang tidak dapat dihancurkan dapat dikeluarkan

Sumber : www.miningmechaine.com

Macam-macam cone crusher :


1

Simon Cone Crusher


Alat ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a

Standart crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan yang berukuran


kasar

Short head crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan yang


berukuran halus

Telsmith Gyrasphere Crusher


Crushing head pada alat ini berbentuk bulat (sphere) yang terbuat dari

baja dengan cutter shell bergerak naik turun. Dalam cone crusher, crushing head
adalah rata dan perbandingan antara tinggi dengan diameternya 3:1. Umpan dari
cone

crusher

harus

dalam

keadaan

kering,

karena

jika

basah

akan

mengakibatkan choking.

Hammer Mill
Hammer mill dipakai dalam secondary crusher untuk memperkecil produk

dari primary crushing dengan ukuran umpan yang diperbolehkan adalah kurang
dari satu inchi. Alat ini merupakan alat yang berbeda cara penghancurannya
dibandingkan dengan alat secondary crushing lainnya.

Pada hammer mill, proses penghancurannya menggunakan shearing


stress, sedangkan pada secondary crushing lainnya menggunakan compressive
stress.

Roll Crusher
Roll crushers memiliki maksimum teoritis pengurangan rasio 4:1.Jika 2

inci partikel diumpankan ke crusher roll mutlak ukuran terkecilyang bisa


diharapkan dari crusher adalah 1 / 2 inci. Roll crushershanya akan
menghancurkan materi ke ukuran partikel minimum sekitar 10 Mesh (2 mm).

Sumber : www.crusher.com

Sebuah roll crusher meremukkan menggunakankompresi, dengan dua rol


berputar mengenai suatu poros, terhadapkesenjangan antara roll. Kesenjangan
antara gulungan diatur ke ukuran produk yang diinginkan, dengan kesadaran
bahwa partikel pakanterbesar hanya dapat 4 kali kesenjangan dimensi.
Partikel ditarik kedalam celah antara gulungan oleh gerakan berputar dan
membentuk sudut gesekan antara gulung dan partikel, yang disebut sudut nip.
Duagaya gulungan partikel antara permukaan yang berputar mereka kedaerah
kesenjangan yang lebih kecil, dan patah tulang dari kekuatankompresi yang
disajikan oleh gulungan berputar.
Beberapa keuntunganutama roll crushers yang mereka berikan sangat
bagus dan distribusiukuran produk yang mereka hasilkan sangat sedikit debu
atau denda.Rolls crushers secara efektif digunakan dalam menghancurkan
mineral bijih di mana tidak terlalu kasar dan mereka juga digunakan dalam
produksi skala yang lebih kecil lebih abrasive pertambangan bijihlogam, seperti
emas. Batubara mungkin adalah pengguna terbesar rollcrushers, saat ini.
Batubara tanaman akan menggunakan roll crushers, baik tunggal atau roll ganda
sebagai crushers utama, mengurangi batubara ROM. Biasanya, crushers ini
akan memiliki bentuk gigi ataudibesarkan di muka gulungan. (Roll crushers
digunakan untuk mineraldan bijih logam memiliki gulungan dihadapi halus).
Hancurnya material pada roll crushing dibedakan menjadi:
a

Choke Crushing
Penghancuran material tidak hanya dilakukan oleh permukaan roll, tetapi

juga oleh sesama material itu sendiri.


b

Free Crushin, yaitu material yang masuk langsung dihancurkan oleh roll.

Tertiary Crushing
Dilakukan untuk mendapatkan ukuran batuan yang lebih halus, sehingga

derajat leberasi mineral dapat lebih tinggi. Hal ini dilakukan apabila dipandang
perlu untuk mengolah mineral dengan proses konsentrasi, dimana dibutuhkan
butiran mineral dengan ukuran yang halus.
Tertiary crushing umunya dilakukan dengan menggunakan alat giling
(mill), yaitu silinder dari baja yang didalamnya diisi grinding media, dan apabila
silinder diputar pada as-nya akan terjadi grinding action. Dalam pengertiannya
grinding berada dengan crushing. Pada crushing penghancurannya disebabkan
oleh gaya tekan (impact) dipakai untuk material yang kasar, sedangkan grinding
penghancurannya oleh gaya gesekan (rubbing) dan biasanya dipakai untuk
material yang halus (max. 6 mesh). Pada mulanya grinding menunjukkan cara
penghancuran dimana suatu benda berat meluncur atau bergeludung diatas
benda lain, sedangkan benda yang akan dihancurkan berada diantaranya.
Peralatan penggerusan yang dipergunakan adalah :
1

Ball mill dengan media penggerus berupa bola-bola baja atau


keramik.

Rod mill dengan media penggerus berupa batang-batang baja.

Semi autogenous mill (SAG) bila media penggerusnya sebagian

adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.


Autogenous mill bila media penggerusnya adalah bahan galian atau
bijihnya sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Saputra, Wira. 2013 . Pengolahan Bahan Galian Crushing


http://wira-saputra011.blogspot.co.id/2013/pengolahanbahan-galian-crushing-dan.html
Samy, diaz. 2012 . Tahapan Dalam Pengolahan Bahan Galian
http://dunia-atas.blogspot.co.id/2012/05/tahapan-dalampengolahan-bahan-galian.html
Ahmad, Sulton . 2011 . Kominusi
http:// teknikpertambangan.blogspot.co.id/2011/kominusi.html

Anda mungkin juga menyukai