Npm : 10070116084
Tahapan Crushing
Kominusi adalah proses mereduksi ukuran butir sehingga menjadi
lebih kecil dari ukuran semula. Selain untuk mereduksi ukuran butir,
kominusi juga untuk meliberasi bijih, yaitu proses melepaskan mineral bijih
dari
ikatannya
yang
merupakan gangue
mineral.
Kominusi
atau
besar (diameter sekitar 100 cm) menjadi ukuran 20-25 cm bahkan bisa
sampai ukuran 2,5 cm.
Crusher adalah mesin yang dirancang untuk mengurangi besar batubatu ke batu-batu kecil, kerikil, atau debu batu. Crushers dapat digunakan
untuk mengurangi ukuran, atau mengubah bentuk, bahan limbah sehingga
mereka dapat lebih mudah dibuang atau didaur-ulang, atau untuk
mengurangi ukuran yang solid campuran
bahan baku (seperti di batu bijih),sehingga potongan-potongan komposisi
yang berbeda dapat dibedakan. Crusher/penghancur dapat dibuat sesuai
dengan kebutuhan material yangakan digiling/dihancurkan.
Ada dua macam crushing, yaitu Primary Crushing dan Secondary
Crushing.
1 Primary crushing
Mereduksi ukuran dari yang berukuran kasar sekitar 1 m
menjadi ukuran sampai kira-kira - 3/8 inch. Alatnya jaw crusher,
gyratory crusher, hammer mill atau impact crusher.
Peralatan
penghancur
zat
padat
dibagi
atas
mesin
pemecah
Tipe crusher
Jaw
Gyratory
True
Cone (standard)
Roll
Single roll
Double roll
Impact
Rasio reduksi
4: 9:1
3:1 10:1
4:1 6:1
Maksimum 7:1
Maksimum 3:1
Sampai 15:1
Sumber : http://antekshared.blogspot.co.id/
bagian yang bergerak dapat menghancurkan batuan yang keras. Jaw crusher
diperkenalkan oleh Blake dan Dodge, dan beroperasi dengan menerapkan
penghancur bertekanan. Merupakan salah satu peralatan pemecah batu yang
paling terkenal di dunia. Jaw Crusher sangat ideal dan sesuai untuk penggunaan
pada saat penghancuran tahap pertama dan tahap kedua. Memiliki kekuatan
anti-tekanan dalam menghancurkan bahan paling tinggi hingga dapat mencapai
320Mpa. Keuntungan stone crusher model jaw crusher ini antara lain :
untuk pengolahan menghancurkan bauksit, bijih tembaga, bijih emas, bijih besi,
bijih timah, mangan, bijih perak, bijih seng, alunite, aragonit, arsenik, aspal, ball
clay, barit, basal, bentonit, kokas, beton, dolomit, feldspar, granit, kerikil, gipsum,
kaolin, batu kapur, marmer, kuarsa, pasir silika, dll. Sering digunakan sebagai
peralatan pengolahan primer, sehingga jaw crusher dianggap memiliki kelebihan
dalam pemeliharaan mudah dan baik untuk instalasi.
Jaw crusher dapat mencapai rasio 4-6 dan menghancurkan bentuk
produk akhir. Mereka banyak diterapkan untuk menghancurkan kekerasan tinggi,
kekerasan pertengahan dan batu lunak dan bijih seperti terak, bahan bangunan,
marmer. Kekuatan resistensi tekanan dibawah 350Mpa, yang, cocok untuk
menghancurkan
primer.
Jaw
crusher
bisa
digunakan
dalam
kimia
Sumber : www.agremaine.com
Cara Kerja :
Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor . Melalui roda motor,
poros eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk terdiri dari
jaw plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan
diberhentikan membuat jaw plate bergerak seirama. Oleh karena itu, material
dalam rongga penghancuran yang melalui pembukaan pemakaian.
Kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara
jepit yang lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu
menghasilakn tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas
jaw crusher ditentukan oleh ukuran crusher. Alat pemecah rahang ini terutama
dipakai untuk memecah bahan olahan berupa bijih-bijih atau batu-batu. Bahan
olahan ini ini dipecah diantara dua rahang besi atau baja. Konstruksinya
mempunyai sepasang rahang yang satu diam dan yang satunya bergerak maju
mundur (bolak-balik). Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah rahang ini
berlangsung berkala dengan cara tekanan & potongan.
Jaw crusher ada 2 jenis, yaitu:
Ukuran feed
Ukuran produk
Kapasitas mesin
Sifat batuan
Persen waktu yang tidak terpakai
kemampuan
produksi
mesin
peremuk
sesungguhnya
yang
2 Impact Crusher
Bisa digunakan material dengan panjang 500mm, tidak lebih dari 350Mpa
anti-tekanan kekuatan. Impact crusher dapat digunakan dalam penghancuran
pertama dan kedua. Selama proses pengoperasian, Rotor berkecepatan tinggi
akan terbawa melalui motor listrik. Material akan ditimpa oleh Flat Hammer
Monitor untuk dihancurkan, dan kemudian akan disalurkan untuk penghancuran
kedua, kemudian akan dibuang melalui lubang pembuangan.
Impact crusher menawarkan banyak keunggulan: struktur sederhana,
koneksi tanpa kunci, high chromium flat Hammer, special impact plate,
menyederhanakan proses penghancuran, efisiensi tinggi dan konservasi energi,
produk akhir berbentuk kubus. Discharge opening dapat di atur. Mesin secara
luas digunakan dalam air dan elektrik, tol, pasir dan batu, industri penghancuran.
Ini merupakan pembuktian bahwa impact crusher lebih baik daripada Cone
Crusher dan Hammer Crusher.
Sumber : www.agremaine.com
material
akan
terlempar
kembali
kedalam
blow
bar
untuk
Gyratory Crusher
Mesin ini memiliki rahang bundar (circular jaw). Sebuah crushing head
yang berbentuk kerucut berputar di dalam sebuah funnel shaped casing yang
Sumber : www.agremaine.com
jenis
head
dan
concave
ini
perbedaanya
hanya
pada
permukaannya, yaitu yang pertama adalah rata dan yang kedua melengkung.
Kapasitas gyratory crusher lebih besar disbanding dengan jaw crusher pada
ukuran umpan yang sama. Oleh Taggart, kapasitas gyratory dihitung dengan
rumus :
T = 0,75So (LG)dimana :
T = kapasitas, ton/jam
G = gape, inch
So = open set, inch
Kapasitas gyratory crusher tergantung pada :
a
kerapuhan
Permukaan
concave
dan
crushing
head
terhadap
umpan
akan
Pemasukan
umpan,
jaw
crusher
pemasukannya
tidak
kontinyu
b
c
Lubang bukaan (receiving opening) dan pengeluaran (discharge) lebih luas, jadi
kapasitasnya lebih besar. 2. Untuk Kapasitas yang sama, mesinnya lebih kecil 3.
Pemakaian tenaga lebih kecil 4. Penghancuran terjadi terus-menerus 5.
kapasitas Gyratory Crusher 2 kapasitas Jaw crusher untuk gape yang sama 6.
Gyratory Crusher dapat menerima umpan dari semua arah, sedangkan Jaw
crusher hanya dari satu arah.
2
Secondary Crushing
Mereduksi ukuran dari 8 6 inch yang telah diremuk oleh primary crusher.
Merupakan tahap penghancuran kelanjutan dari primary crushing, dimana
umpan berukuran lebih kecil dari 6 inchi produkta berukuran 0.5 inchi. secondary
crusher mereduksi ukuran dari 8 6 inch yang telah diremuk oleh primary
crusher.
Beberapa alat untuk secondary crushing antara lain:
Cone Crusher cocok untuk menghancurkan berbagai macam bijih dan batu
dengan kekerasan menengah. Hal ini merupakan keunggulan yangdapat
diandalkan konstruksi, produktivitas yang tinggi, penyesuaianyang mudah dan
kurang biaya operasi.
a
Sumber : www.miningmechaine.com
baja dengan cutter shell bergerak naik turun. Dalam cone crusher, crushing head
adalah rata dan perbandingan antara tinggi dengan diameternya 3:1. Umpan dari
cone
crusher
harus
dalam
keadaan
kering,
karena
jika
basah
akan
mengakibatkan choking.
Hammer Mill
Hammer mill dipakai dalam secondary crusher untuk memperkecil produk
dari primary crushing dengan ukuran umpan yang diperbolehkan adalah kurang
dari satu inchi. Alat ini merupakan alat yang berbeda cara penghancurannya
dibandingkan dengan alat secondary crushing lainnya.
Roll Crusher
Roll crushers memiliki maksimum teoritis pengurangan rasio 4:1.Jika 2
Sumber : www.crusher.com
Choke Crushing
Penghancuran material tidak hanya dilakukan oleh permukaan roll, tetapi
Free Crushin, yaitu material yang masuk langsung dihancurkan oleh roll.
Tertiary Crushing
Dilakukan untuk mendapatkan ukuran batuan yang lebih halus, sehingga
derajat leberasi mineral dapat lebih tinggi. Hal ini dilakukan apabila dipandang
perlu untuk mengolah mineral dengan proses konsentrasi, dimana dibutuhkan
butiran mineral dengan ukuran yang halus.
Tertiary crushing umunya dilakukan dengan menggunakan alat giling
(mill), yaitu silinder dari baja yang didalamnya diisi grinding media, dan apabila
silinder diputar pada as-nya akan terjadi grinding action. Dalam pengertiannya
grinding berada dengan crushing. Pada crushing penghancurannya disebabkan
oleh gaya tekan (impact) dipakai untuk material yang kasar, sedangkan grinding
penghancurannya oleh gaya gesekan (rubbing) dan biasanya dipakai untuk
material yang halus (max. 6 mesh). Pada mulanya grinding menunjukkan cara
penghancuran dimana suatu benda berat meluncur atau bergeludung diatas
benda lain, sedangkan benda yang akan dihancurkan berada diantaranya.
Peralatan penggerusan yang dipergunakan adalah :
1
DAFTAR PUSTAKA