KELOMPOK 1 :

AJI NUGROHO

SYAIFUL RAHMAT QODISWARA

APA ITU CRUSHER?

Crusher

adalah mesin yang dirancang untuk mengurangi ukuran material besar menjadi berukuran kecil , berupa krikil , atau serbuk.

Tujuan mengurangi / mereduksi ukuran diantaranya

agar material lebih mudah dibawa, disimpan , dibuang, didaur ulang atau diolah ketahap selanjutnya

BAGAIMANA PRINSIP KERJANYA :

Crusher memiliki 2 prinsip kerja :

1. Secara tekan/compressiv, material diperkecil ukurannya oleh karena gaya tekan. Reduction ratio antara 3 : 1 sampai 7 : 1.
2. Secara pukul/impact, material diperkecil ukurannya oleh karena gaya pukul yang mendadak. Reduction ratio nya lebih tinggi dari crusher tipe tekan.

CRUSHING
Prosesnya

disebut Crushing, proses mengubah kekuatan tenaga dari bahan yang terbuat dari molekul padat yang lebih kuat dan tahan terhadap perubahan bentuk , dibandingkan dengan materi yang sedang dihancurkan.

TAHAPAN CRUSHING
1. Primary Crushing, peremukan tahap pertama. Ukuran umpan yang digunakan berkisar 1500mm dengan ukuran setting antara 30mm sampai 200 mm. Jenis Crusher yang digunakan: Jaw Crusher dan Gyratory Crusher. 2. Secondary crushing, Umpan yang digunakan berukuran 150mm dengan setting produk 12.5mm 75mm. Jenis Crusher yang digunakan: Jaw Crusher dan Gyratory Crusher dengan ukuran lebih kecil.

3. Fine Cruhing, dimana umpan yang digunakan berukuran 25mm. Alatnya Ball Mill, Ring Mill dll.

CRUSHER DI INDUSTRI
Pemecah batu biasanya terletak di sebelah crusher

untuk mengurangi bahan yang terlalu besar untuk crusher .

Biasanya

tahapan crushing diikuti oleh tahap penggilingan jika bahan membutuhkan pengecilan materi pada tahap selanjutnya.

Dalam hal ini tahap penggilingan, Ring Mill dan ball

mill dianggap penggiling bukan penghancur .

Type

Hardness
Kekerasan sedang ke

Batasan Kekasaran

Kandungan uap
Kering atau basah,

Rasio Reduksi

Kegunaan utama

Compound crusher sangat keras

Kasar tidak lengket

3/1 to 5/1

Tambang, bahan bangunan

Cone crushers sangat keras

Kekerasan sedang ke Kasar

Kering atau basah, tidak lengket 3/1 to 5/1 Bahan galian, pasir, dan kerikil

Gyratory crushers keras

Lembut ke sangat Kasar

Kering ke sedikit basah, tidak lengket 4/1 to 7/1 Bahan galian tambang berat

Horizontal shaft impactors

Kering atau basah,

Bahan galian, pasir, kerikil.

Lembut ke sedang

Sedikit kasar

tidak lengket

10/1 to 25/1

daur ulang Bahan galian tambang berat ,

Jaw crushers

Lembut ke sangat Tidak terbatas

Kering ke sedikit 3/1 to 5/1 Bahan galian, pasir, kerikil. daur ulang

keras

basah, tidak lengket

kering atau basah, Mineral sizers Keras ke lembut Kasar lengket Vertical shaft impactors Lembut ke sangat (autogenous) keras Tidak terbatas tidak lengket Kering atau basah, 2/1 to 5/1 Bahan galian, pasir dan kerikil 2/1 to 5/1 Tambang berat

Vertical shaft impactors Sedang ke sangat (shoe and anvil) keras Sedikit kasar

kering atau basah, tidak lengket 6/1 to 8/1 Pasir dan kerikir, daur ulang

JENIS CRUSHER
1. JAW CRUSHER

Mesin kerja berat dan karenanya harus dibangun dengan kokoh. Rangka luar umumnya tebuat dari besi cor atau baja .
Jaw crusher menggunakan gaya tekan, tekanan mekanik dicapai dengan dua rahang crusher, dimana yang satu diam sedangkan bagian yang lain bergerak.

1. JAW CRUSHER

1. JAW CRUSHER
Jaw Crusher diklasifikasikan pada posisi basis dari poros rahang ayunnya. 1. Black crusher-rahang ayun pada posisi atas 2. Dodger crusher-rahang ayun pada posisi bawah/rendah 3. Universal crusher-rahang ayun yang tetap dan pada posisi menengah

1. JAW CRUSHER

1. JAW CRUSHER
BLACK JAW CRUSHER, Blake crusher terdiri dari dua

tipe yakni single dan double toggle jaw crusher.

1. JAW CRUSHER
BLACK JAW CRUSHER
Singel Toggel, mengalami dua jenis gerakan -gerak

ayunan menuju rahang, ketika digabungkan, menyebabkan gerakan rahang elips . Cocok untuk menghancurkan material kecil.
Double Toggle, Jenis ini umumnya digunakan di

tambang karena kemampuannya menghancurkan bahan keras dan kasar .

untuk

1. JAW CRUSHER
DODGE JAW CRUSHER Pada jaw crusher jenis dodge, rahang yang jauh terpisah di bagian atas dari pada di bawah , membentuk saluran meruncing sehingga material hancur semakin kecil dan lebih kecil karena perjalanan ke bawah hingga cukup kecil untuk lolos dari pembukaan bawah . Digunakan untuk keperluan laboratorium dan bukan untuk operasi kerja berat.

JENIS CRUSHER
2. GYRATORY CRUSHER Terdiri dari permukaan cekung dan kepala kerucut, kedua permukaan biasanya dilapisi dengan permukaan baja mangan. Bagian dalam kerucut memiliki gerakan sedikit melingkar, tapi tidak berputar , gerakan yang dihasilkan oleh pengaturan eksentrik.

Gyratory Crusher adalah salah satu jenis utama penghancur primer di tambang atau pabrik pengolahan bijih . Gyratory Crusher dapat digunakan untuk primer atau sekunder crushing.

JENIS CRUSHER
2. GYRATORY CRUSHER

JENIS CRUSHER
3. CONE CRUSHER

Cone crusher menghancurkan batuan dengan meremas batu antara poros cekung eksentris, yang ditutupi oleh mantel tahan aus, dan dilapisi hopper cekung. Batu memasuki puncak kerucut crusher , menjadi terjepit dan terjepit di antara mantel dan bagian yangcekung . Potongan besar bijih hancur, kemudian jatuh ke posisi yang lebih rendah di mana mereka hancur lagi . Proses ini berlanjut sampai potongan cukup kecil untuk jatuh melalui celah sempit di bagian bawah crusher .

JENIS CRUSHER
3. CONE CRUSHER

JENIS CRUSHER
4. IMPACT CRUSHER Impact Crusher melibatkan penggunaan benturan dari tekanan untuk menghancurkan material. Materi yang terkandung dalam hopper, dengan bukaan di bagian bawah, akhir, atau samping ukuran yang diinginkan untuk memungkinkan bahan bubuk untuk lolos.

JENIS CRUSHER
4. IMPACT CRUSHER Ada dua jenis impact crusher: 1. poros impactor horisontal (HSI) 2. poros impactor vertikal. (VSI)

4. IMPACT CRUSHER
1. HSI (Horizontal Shaft ImpactorHIS Crusher) Memecahkan batu dengan dibenturkan batu dengan palu yang tetap pada tepi luar rotor berputar. HSI digunakan dalam daur ulang, batuan keras dan bahan lembut. Pada tahun-tahun sebelumnya penggunaan praktis HIS crusher terbatas pada bahan lunak dan bahan tidak kasar, seperti batu gamping, fosfat, gypsum, lapuk serpih, namun perbaikan dalam metalurgi telah mengubah aplikasi mesin HIS crusher ini.

4. IMPACT CRUSHER
2. VSI (Vertical Shaft Impactor) VSI crusher memanfaatkan kecepatan daripada kekuatan permukaan sebagai kekuatan dominan untuk memecahkan batu. Produk yang dihasilkan dari VSI Crushing umumnya dari bentuk kubus yang konsisten seperti yang dibutuhkan oleh aplikasi aspal jalan raya. Metode ini juga memungkinkan bahan dengan abrasivitas jauh lebih tinggi untuk dihancurkan dibandingkan dengan HSI

JENIS CRUSHER
5. MINERAL SIZERS Konsep dasar dari Mineral Sizer adalah penggunaan dua rotor dengan gigi besar, pada poros berdiameter kecil , didorong pada kecepatan rendah dengan sistem langsung penggerak torsi tinggi.
Memiliki desain rotor bergerigi yang memungkinkan materi

yang kecil melewati terus celah yang dihasilkan oleh poros yang bergerak relatif lambat .
Pola gigi yang menggulung ke dalam, membantu untuk

menyebarkan umpan dan digunakan untuk menolak bahan yang terlalu besar dari mesin .

JENIS CRUSHER
5. MINERAL SIZERS

TERIMA KASIH