HUMMER MILL
KELOMPOK :
1. SYLVANUS PRIDIA (18031010011)
2. SILVIA DYAH LUCYTASARI (18031010032)
3. NUR LAILATUL KAMILAH (18031010033)
HUMMER MILL
Hammer Mill adalah mesin penghancur yang
menggunakan rotor dengan palu. Hammer Mill
dapat menghancurkan bahan menengah keras dan
ringan, seperti batu kapur dan batubara. Pemukul
(hummer) dipasang pada rotor yang berputar
dengan kecepatan tinggi.
Bagian-bagian utama dari Hammer Crusher ialah :
1. Casing
Sebagai selubung atau tempat dari bagian
dalam alat
2. Crushing plate
Piringan penghancur sebagai alas untuk
menghancurkan material
3. Rotor
Rotor
4. Hammer Head
kepala palu sebagai alat untuk memberi
tumbukan/impact
5. Grid Section
Bagian untuk mengayak atau menyeleksi
material yang telah sesuai ukuran.
PRINSIP KERJA HUMMER MILL
rotor berputar dari motor drive yang diikat
dengan sabuk dengan kecepatan tinggi, dan pada
rotor ada palu seri jika bahan masuk ke bagian
kerja palu, bahan dihancurkan oleh palu bergilir
dengan kecepatan putaran yang tinggi, produk
yang dihancurkan untuk memenuhi ukuran yang
dibutuhkan, dapat diberhentikan oleh outlet dan
menjadi produk akhir, produk yang masih
berukuran besar dibawa kembali ke daerah yang
dihancurkan oleh palu penghancur sampai hancur
dan mencapai ukuran yang dibutuhkan.
GAYA YANG BEKERJA PADA
HUMMER MILL
Gaya tekan, Gaya yang dihasilkan oleh gerakan rahang ayun
yang bergerak menekan batuan.
Gaya gesek, Merupakan gaya yang berkerja pada permukaan
antara ratrang diam maupun rahang ayun dengan batuan.
Gaya gravitasi, Adalah gaya yang bekerja pada batuan
sehingga mempengaruhi arah gerak material kearah bawah
(gravitasi)
Gaya menahan, Merupakan gaya tahan yang dimiliki batuan
atas gaya yang timbul akibat gerakan rahang ayun terhadap
rahang diam.Batuan akan pecah dengan hasil partikel yang
kasar, jika pecahnya batuan tersebul akibat tekanan ataupun
tarikan, sebaliknya akan halus jika pecahnya batuan tersebut
disebabkan akibat gesekan.
CARA KERJ HUMMER MILL
Ketahanan Batuan,
Ketahanan batuan dipengaruhi kerepasan (friability) dan kerapuhan
(brittleness) dari kandungan mineralnya. struktur mineral yang sangat
halus biasanya lebih tahan daripada batuan yang berstruktur kasar.
Kekerasan material,
jika material terlalu keras maka akan menyebabkan sulit bagi hammer
mill untuk beroperasi dengan baik.
Material yang lembab
Material yang lembab akan menyebabkan proses pengolahan yang
agak sulit. Apabila material lembab akan dapat menyebabkan
penumpukan material pada celah-celah hammer mill yang kosong
dan pada lubang screen. Besarnya kecilnya kadar air yang
dikandung oleh suatu material tentu akan mempengaruhi kinerja
dari alat pengolahan yang digunakan dan hasil penggerusan.