Anda di halaman 1dari 1

1.

Hukum Rittinger
Hukum ini menyatakan bahwa energy yang dibutuhkan untuk memecahkan partikel padat
berbanding lurus dengan luasan partikel baru atau perbandingan luas permukaan partikel.

1 1
𝑊 = 𝐾𝑅 ( − )
𝑑 𝐷

W = Energi yang dibutuhkan


𝐾𝑅 = Konstanta (bergantung pada bentuk partikel dan energi per unit permukaan)
d = Panjang sisi rata-rata partikel setelah grinding
D = Panjang sisi rata-rata partikel sebelum grinding

Dengan kata lain, jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengurangi ukuran material masih
bergantung pada ukuran awal dan akhir dari produk yang di-grinding. Sebagai contoh, jika
dibutuhkan waktu 2.5 jam untuk meng-grinding material dari 1 mm menjadi 100 µm (rasio
reduksi 10:1) maka pada 2.5 jam selanjutnya material hanya akan ter-grinding dari 100
µm menjadi 53 µm (rasio reduksi 2:1) karena perubahan luas permukaannya tetap sama.

Dalam praktiknya, jumlah energi yang diserap mesin selalu lebih tinggi daripada jumlah
energi yang dihitung dengan menggunakan formula di atas karena adanya energy-energi
lain yang dibutuhkan juga, di antaranya yaitu
a. Energi yang dibutuhkan untuk memutus gaya kohesi partikel
b. Energi deformasi (deformasi plastis dan elastis)
c. Energi yang diserap pada pengurangan (erosi) media grinding
d. Energi yang diserap oleh getaran (vibrasi)
e. Energi yang hilang sebagai panas

Anda mungkin juga menyukai