Pengertian Crusher Crusher/ penghancur adalah mesin untuk menghancurkan / mereduksi ukuran dari suatu jenis material. Setiap jenis material memiliki karakteristik berbeda sehingga membutuhkan model crusher berbeda pula dan crusher dapat dirancang menyesuaikan dengan jenis material yang akan di hancurkan. Salah satu jenis crusher yang sering digunakan adalah gyratory crusher. Gyrotary Crusher Gyratory Crusher adalah salah satu jenis utama crusher (alat penghancur) primer di tambang atau pabrik pengolahan bijih. Gyratory crusher umumya digunakan apabila diperlukan alat yang mampu menghasilkan produk yang berkapasitas besar Gyratory crusher memiliki konsep dasar yang mirip dengan jaw crusher, terdiri dari permukaan cekung dan kepala kerucut; kedua permukaan biasanya dilapisi dengan permukaan baja mangan Kelebihan dan Kekurangan Gyratory crusher Operasi atau mekanisme peremukan oleh gyratory crusher adalah full time crushing, artinya alat ini meremuk bijih selama siklus putarannya terus menerus tanpa selang waktu Gryratory Crusher memiliki kapasitas yang lebih besar dari jaw crusher Gyratory Crusher dapat digunakan untuk menghancurkan baik secara primer atau sekunder, yaitu berfungsi memecah batu tahap pertama dan tahap kedua dan Gyratotry crusher lebih muda digunakan Umumya gyratory crusher memiliki kapasitas yang lebih besar ( hingga 8000 ton/jam) dibandingkan dengan jaw crusher ( hingga 1500 ton/jam ), Gyratory crusher memerlukan biaya / modal dan biaya pemeliharaan yang besar. gyratory crusher beroperasi pada kecepatan yang lebih lambat dari jaw crusher Skema Gyratory Crusher Secara umum Gyratory crusher memiliki sumbu tegak, main shaft, yaitu tempat terpasangnya peremuk yang disebut mantle atau head, digantung pada spider. Sumbu tegak diputar secara eccentric dari bagian bawah, sehingga eccentric sleeve, mengakibatkan suatu gerakan berputar mantle yang selalu mendekat kearah shell. Mantle berada dalam shell yang berbentuk kerucut yang membesar ke atas, sehingga membentuk rongga remuk, yaitu crushing chamber antara concave atau shell dengan mantle. Skema Gyratory crusher Gyratory crusher melakukan peremukan selama ciklus putarannya. Jadi setiap saat, mantle begerak ke arah shell, setiap saat mantle memberikan gaya kompresi terhadap bijih yang berada dalam rongga remuk. Mekanisme peremukan ini disebut sebagai full time crushing. Gyratory crusher tidak memerlukan feeder sebagai pengumpan bijih yang akan masuk. Bijih dapat ditaruh dengan cara ditumpuk di atasnya. Hal ini berbeda dengan jaw crusher yang sangat tergantung pada feeder untuk pengatur laju bijih yang akan masuk ke dalam crusher. Bagian-bagian Gryratory Crusher Berikut ini adalah bagian dari gyratory crusher beserta keterangannya : 1. Mainshaft Assembly(poros utama) adalah merupakan poros utama untuk menggerakkan crusher agar dapat berputar. 2. Mainshaft position indicator adalah indicator poros utama untuk mengetahui apakah poros utama berputar atau tidak. 3. Top shell Assembly adalah dinding rumah atau chasing rumah yang berfungsi untuk menumbuk bahan galian yang akan di hancurkan. 4. Hydrolic Cylinder Assembly adalah silinder pegas yang digunakan untuk menahan poros utama agar poros utama tidak pecah pada saat proses penghancuran. Ilustrasi Gyratory Crusher Kenampakan sebenarnya Gryratory crusher TERIMAKASIH