Anda di halaman 1dari 3

A.

Jaw Crusher

Jaw Crusher sangat cocok untuk penghancuran primer dan sekunder darisemua jenis
mineral dan batuan dengan kekuatan tekan sekitar 320 MPa, seperti bijih besi, bijih tembaga,
bijih emas, bijih mangan, batu kali, kerikil, granit, basalt, kuarsa, diabas, dan bahan galian
lainnya. Jaw Crusher banyak digunakan dalam pengerjaan dan pengerjaan lainnya.

Jenis-jenis Jaw Crusher yaitu :

1. Blake Jaw Crusher

Beberapa mesin Blake Crusher dengan bukaan umpan pada (1.8 x 2.4 m)
dapat memproses batuan berdiamater 6 ft (1.8 m sampai 1000 ton/jam, dengan ukuran
produk maksimum 10 in (250 mm). jaw yang lain bergerak horizontal 20° sampai 30°.
Prinsip kerja: Roda (flywheel) berputar menggerakkan lengan pitman naik turun
karena adanya sumbu eccentric. Gerakan naik-turun dan lengan pitman menyebabkan
toggle bergerak horizontal (kekiri dan kekanan). movable jaw bergerak menekan dan
memecah bongkah-bongkah padatan yang masuk dan melepaskannya saat movable
jaw bergerak menjauhi fixed jaw.
2. Dodge Crusher

Biasanya berukuran lebih kecil dan Blake Crusher. Movable jaw bagian
bawah dipasang tetap sehingga lebar dan discharge opening relatif konstan. Ukuran
bahan yang keluar akan Iebih uniform, tetapi sangat rawan terhadap kebuntuan
(clogged/chokea) akibat lubang bukaan keluar (discharge opening) yang tetap. Prinsip
kerja: Perputaran sumbu eccentric mengakibatkan lengan pitman bergerak naik-turun.
Gerakan ini menyebabkan movable jaw frame sebelah atas bergerak horisontal
kekirikekanan menekan bongkah-bongkah padatan sampal pecah dan melepaskannya
kebawah.
B. Gyratory Crusher

Gyratory crusher secara sepintas melingkar (sirkular), diantara mana material padatan
dihancurkan. Kecepatan kepala dari jaw penghancur (crushing head) umumnya antara 125
sampai 425 girasi/menit. Gyratory crusher Lebih efisien untuk kominusi kapasitas besar
terutama untuk kapasitas > 900 ton/jam. Kapasitas Gyratoiy crushers bervariasi dari 600 -
6000 ton/jam, tergantung ukuran produk yang diinginkan (antara 0.25 inch). Kapasitas
gyratory crusherterbesar mencapai 3500. Discharge dari gyratory crusher lebih kontinyu
(dibandingkan dengan jaw crusher). Konsumsi tenaga per ton material lebih rendah dibanding
jaw crushers. Namun demikian, Gryratory Cruhser memerlukan biaya modal dan biaya
perawatan lebih besar. Biasanya bahan galian yang menggunakan alat ini Dolomite, Gypsum,
Dolomite, Calcite, Bentonite, Barite, Alat ini tidak sesuai dengan material yang lengket
seperti lempung karena kurang menguntungkan disebabkan biaya lebih besar dibandingkan
dengan jaw crusher.

Prinsip kerja Gryratory Crusher:

Gryratory Crusher memiliki sumbu tegak, main shaft tempat terpasangnya peremuk
yang disebut mantle/head, digantung pada spider. Sumbu tegak diputar secara ecentric dari
bagian bawah, eccentric sleeve, mengakibatkan suatu gerakan berputar mantle selalu dekat ke
arah shell. Mantle berada dalam shell berbentuk kerucut membesar ke atas, sehingga
membentuk rongga remuk, crushing chamber antara concave atau shell dengan mantle.
Mantle bersama sumbu tegak bergerak secara Gryratory dan memberi gaya kompresi ke arah
shell. Gaya kompresi ini akan meremuk bijih dalam rongga remuk. Peremukan bijih hanya
terjadi ketika bijih dikenai gaya kompresi. Oleh karena itu peremukan ini disebut arrested
crushing. Setelah remuk bijih turun secara gravity. Gryratory Crusher melakukan peremukan
selama siklus putarannya, jadi setiap saat, mantle bergerak ke arah shell, setiap mantle
memberikan gaya kompresi kepada bijih yang berada dalam rongga remuk. Mekanisme
peremukan ini disebut full time crushing

Anda mungkin juga menyukai