TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
? POKOK PEMBAHASAN
A. BAGAN ORGANISASI
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN
TINJAUAN
KEBUJAKAN
MANAJEMEN
DOKUMENTASI PERENCANAAN
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Organisasi
Merupakan gambaran yang lebih jelas dari Manfaat yang diharapkan dari organisasi ini
hubungan-hubungan kerja antara kelompok adalah ,
tenaga kerja, dan disamping itu juga 1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara
menunjukkan garis wewenang (autoritas) dan bagian-bagian operasional maupun
tanggung jawab dari seseorang atau kelompok administrasi, baik tugas pokok maupun tugas
pada pekerjaan untuk mencapai tujuan akhir penunjang.
yang sudah ditetapkan.
2. Keputusan yang diambil sudah dipersiapkan
dan dianalisa secara baik dan benar.
Organisasi ditandai oleh adanya ,
Adalah, 3. Peluang untuk mengembangkan spesialisasi
▪ Adanya beberapa orang melakukan keahlian dari bagian-bagian organisasi cukup
pekerjaan bersama untuk mendapatkan besar mengingat adanya kemampuan dan
hasil akhir yang sama, bakat yang berbeda-beda dari personil
▪ Ada pembagian tugas di antara tenaga pelaksana.
kerja, dan bekerja secara berkelompok dan 4. Kualitas pekerjaan diharapkan lebih baik
biasanya harus ada yang mengkoordinir, karena kehadiran tenaga ahli dan staf.
▪ Pembagian pekerjaan dan pengaturan untuk 5. Tugas yang dilaksanakan sesuai dengan
koordinasi adalah upaya untuk keahlian dan bidangnya masing-masing,
memperbaiki proses organisasi, akan mendorong kedisiplinan personil
pelaksanaan.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Tujuan Organisasi
▪ Manusia mempunyai banyak tujuan yang Konsep perencaan organisasi perusahaan yang
hendak dicapai sepanjang hidupnya, untuk mengatur tentang, yaitu,
mencapai tujuannya, seseorang memerlukan 1. Kedudukan,
orang lain untuk diajak bekerja sama. 2. Garis tanggung jawab,
Aktivitas kerja sama yang dilakukan 3. Tugas dan fungsi,
mengikuti suatu pola kerja tertentu, seperti 4. Wewenang,
adanya jalur-jalur wewenang, perintah, 5. Bagan organisasi.
tanggung jawab secara vertikal maupun
horisontal dalam hirarki jabatan-jabatan
yang muncul.
▪ "Tempat atau wadah" kerja sama untuk
mencapai tujuan dengan pola tertentu itu
disebut sebagai organisasi.
▪ Organisasi memiliki sejumlah kekayaan
bersifat fisik maupun non fisik, meliputi
pula aspek-aspek sosial, budaya, teknologi
dan sejumlah interaksi yang tidak tampak
oleh panca indera.
Contoh Organisasi
Keluarga, kampung, perusahaan, sekolah,
pemerintah, dan sebagainya, baik dalam
bentuk formal maupun informal.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Konsep Organisasi
Tujuan organisasi harus dapat dipahami oleh setiap orang yang ada di dalam organisasi itu,
Setiap orang yang telah berjasa harus mendapat imbalan yang setimpal dengan jasanya,
Koordinasi,
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Tanda-tanda kurangnya koordinasi,
Koordinasi ▪ Petugas (satuan-satuan) organisasi sering
bertengkar menuntut suatu bidang kerja
atau wewenang yang masing-masing
▪ Di dalam organisasi harus ada keselarasan dianggap termasuk dalam lingkungan
aktivitas antar satuan organisasi atau
keselarasan tugas antar pejabat. tugasnya.
▪ Prinsip umum/pokok di dalam organisasi, ▪ Sering terjadi pekerjaan rangkap daiam
pelaksanaan suatu pekerjaan yang
Pengertian koordinasi, memboroskan tenaga, waktu dan bahan.
▪ Fayol, ▪ Petugas atau satuan-satuan organisasi
Koordinasi berarti mengikat bersama dan saling melemparkan tanggung jawab
menyelaraskan semua kegiatan. kepada pihak lain atau masing-masing
▪ Terry, merasa suatu pekerjaan tidak termasuk ke
Koordinasi adalah sinkronisasi yang teratur dalarn ruang lingkup tugasnya.
dari usaha-usaha untuk menciptakan ▪ Pembagian tujuan organisasi tidak berjalan
kelayakan kuantitas, waktu, pengarahan, secara lancar dan pelaksanaan pekerjaan-
dan persamaan yang menghasilkan pekerjaan ternyata serba salah,
keselarasan dan kesatuan tindakan untuk bersimpang siur atau bahkan hasil
tujuan yang tetap ditetapkan. pekerjaan yang satu saling menghapuskan
▪ Koontz dan Donell, hasil pekerjaan yang lain.
Koordinasi adalah pencapaian keselarasan ▪ Tanpa melaksanakan koordinasi maka tiap
usaha individu dalam rangka mencapai satuan organisasi dapat berjalan sendiri-
tujuan serta sasaran kelompok. sendiri tanpa ada kesatuan arah.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Manfaat Koordinasi
1. Menghindarkan pertentangan satu sama lain 7. Dapat ditimbulkan kesadaran diantara para
antara satuan-satuan organisasi atau antara pejabat agar saling memberitahu masalah
para pejabat yang ada dalam organisasi, yang dihadapi bersama sehingga dapat
2. Menghindarkan perasaan atau suatu pendapat menghindarkan kemungkinan-kemungkinan
bahwa satuan organisasinya atau jabatannya terjadinya kesalahan. kesalahan yang
merupakan yang paling penting, merugikan,
3. Menghindari terjadinya penyelesaian 8. Dapat dijamin adanya kesatuan langkah antar
persoalan yang berlarut-larut karena ketidak- para pejabat,
jelasan orang yang bertanggung jawab, 9. Dapat dijamin adanya kesatuan tindakan
4. Menghindarkan kemungkinan terjadinya antar pejabat,
pekerjaan rangkap terhadap sesuatu dari 10. Dapat dijamin adanya kesatuan sikap antar
satuan organisasi atau pekerjaaan rangkap pejabat,
terhadap tugas dari para pejabat, 11. Dapat dijamin adanya kesatuan
5. Menumbuhkan kesadaran di antara para kebijaksanaan antar pejabat. Dari penjelasan
pejabat agar saling bantu membantu satu mengenai manfaat di atas, diharapkan bahwa
sama lain terutama di antara pejabat yang ada dengan adanya koordinasi, jangan sampai
dalam satuan organisasi yang sama, masing-masing satuan organisasi atau para
6. Menghindarkan kemungkinan terjadinya pejabat mengejar kepentingan sendiri-sendiri
kekosongan pekerjaan pada suatu aktifitas dan tidak memperdulikan yang lainnya.
dari satuan organisasi atau kekosongan
pekerjaan pada tugas dari para pejabat,
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
B. TABEL TENAGA KERJA
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Bentuk Struktur Organisasi
1. Organsisasi garis, Kebaikan-kebaikan organisasi garis adalah,
▪ Merupakan bentuk organisasi yang paling ▪ Bentuk organisasi sederhana sehingga
sederhana. mudah dipahami dan dilaksanakan,
▪ Jumiah karyawan sedikit dan pemiliknya ▪ Pembagian tugas serta tanggung jawab dan
merupakan pimpinan tertinggi di dalam kekuasaan cukup jelas,
organisasi yang mempunyai hubungan ▪ Adanya kesatuan dalam perintah dan
langsung dengan bawahannya pelaksanaan perintah sehingga
▪ Setiap bagian utama langsung berada di mempermudah pemeliharaan disiplin dan
bawah seorang pemimpin serta tanggung jawab,
pemberian wewenang dan tanggung ▪ Pengambilan keputusan dapat dilaksanakan
jawab bergerak vertikal ke bawah dengan secara cepat karena komunikasi cukup
pendelegasian yang tegas, melalui jenjang mudah.
hirarki yang ada.
Kekurangan-kekurangannya adalah,
▪ Bentuk organisasi ini tidak fleksibel,
▪ Kemungkinan pemimpin untuk bertindak
otokratis besar,
▪ Ketergantungan pada seseorang cukup besar
sehingga mudah terjadi kekacauan bila
seseorang dalam garis organisasi "hilang".
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
2. Organisasi garis dan staf, Kebaikan Organisasi ini adalah,
▪ Dua kelompok orang yang berpengaruh, ▪ Pembagian tugas yang jelas antara orang-
✓ Orang yang melaksanakan tugas orang yang melaksanakan tugas pokok dan
pokok dalam rangka pencapaian penunjang.
tujuan, digambarkan dengan garis/lini. ▪ Keputusan yang diambil dipertimbangkan
✓ Orang yang melakukan tugasnya oleh segenap orang termasuk staf.
berdasarkan keahliannya, berfungsi ▪ Kemampuan dan bakat yang berbeda-beda
hanya untuk memberikan saran-saran yang memungkinkan dikembangkannya
kepada unit operasional, disebut staf. spesialisasi keahlian.
▪ Spesialisasi yang beraneka ragam yang ▪ Staf akan menghasilkan mutu pekerjaan
dapat dipergunakan secara maksimal. yang lebih baik.
✓ Dalam melaksanakan pekerjaannya, ▪ Disiplin para anggota tinggi karena tugas
anggota garis atau lini dapat meminta yang dilaksanakan oleh seseorang sesuai
pengarahan serta informasi dari staf. dengan bakat keahlian, pendidikan dan
✓ Pengarahan staf dijadikan pedoman pengalamannya.
bagi pelaksana (berpengaruh dalam Kekurangan organisasi ini adalah,
pelaksanaan pekerjaan). ▪ Bagi para pelaksanan operasional perbedaan
antara perintah dan saran tidak selalu jelas.
▪ Saran serta nasibat dari staf mungkin kurang
tepat atau sulit dilaksanakan.
▪ Pejabat garis cenderung untuk mengabaikan
gagasan dari staf.
▪ Timbulnya kekacauan bila tugas-tugas tidak
dirumuskan dengan jelas.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
3. Organisasi Fungsional, Kebaikan-kebaikan,
▪ Organisasi yang mendasarkan pembagian ▪ Spesialisasi karyawan menyebabkan
tugasnya serta kegiatannya pada perencanaan tugas dapat dilakukan dengan
spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat- baik.
pejabatnya. ▪ Spesialisasi karyawan dapat dilakukan secara
▪ Tidak terialu menekankan pada hirarki maksimal.
struktural, tetapi lebih pada sifat dan ▪ Koordinasi antara orang-orang dalam satu
macam fungsi yang perlu dijalankan. fungsi mudah dilaksanakan atau dijalankan.
▪ Seorang bawahan dapat menerima ▪ Pekerjaan mental dapat dipisahkan dari
beberapa instruksi dari beberapa pejabat pekerjaan fisik.
serta harus mempertanggung- Kekurangan-kekurangan,
jawabkannya pada masing-masing ▪ Tanggung jawab terbagi-bagi, sehingga jika
pejabat yang bersangkutan. terjadi suatu masalah tidak jelas siapa yang
harus bertanggungjawab penuh.
▪ Ditinjau dari segi karyawan, banyaknya
atasan akan membingungkan.
▪ Terjadinya saling mementingkan fungsi
masing-masing menyebabkan koordinasi
yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan.
▪ Pertukaran (mutasi) pekerjaan sukar
dilakukan, karena anggota organisasi terlalu
menspesialisasikan diri dalam satu bidang
keahliannya saja.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
4. Organisasi Komite/Panitia, Komite dibagi atas 4 (empat) macam, yaitu,
▪ Pendapat dari sekumpulan orang ▪ Komite yang mempunyai kekuasaan penuh
biasanya akan lebih baik dari pada hasil untuk bertindak (biasanya terdapat pada
pemikiran satu orang. tingkatan institusional).
Cara yang terbaik untuk menimbulkan ▪ Komite yang tidak mempunyai kekuasaan,
kerja sama dari kelompok orang adalah tetapi mempunyai hak untuk menolak (hak
dengan membentuk satu kelompok tetap veto).
yang disebut komite. ▪ Komite penasehat.
▪ Komite adalah suatu badan yang terdiri ▪ Komite pendidikan yang merupakan
dari sekumpulan orang yang diberi kelompok diskusi.
kekuasaan tertentu dan dengan
berunding mereka dapat membuat
keputusan bersama-sama.
▪ Dengan adanya komite, diharapkan akan
dapat menghilangkan iri hati atau Sistim penggajian atau upah tenaga
pertentangan diantara anggota kelompok kerja diperhitungkan secara cermat
dan dapat dihindari hambatan-hambatan sesuai dengan kualifikasi masing-
yang timbul akibat adanya perintah- masing tenaga kerja serta dijelaskan
perintah yang simpang siur antara sistim kerjanya secara kontrak,
pimpinan yang setingkat. borongan atau harian.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
C. PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Pelatihan & Pendidikan
1. Pengadaan Personil Langkah mendasar perencanaan sumberdaya
manusia adalah,
▪ Proses pengadaaan personil organisasi ▪ Perencanaan kebutuhan sumberdaya
berhubungan dengan human resource manasia untuk masa mendatang,
planning (sumberdaya manusia) pihak ▪ Perencanaan untuk keseimbangan personil
manajemen yaitu, menyangkut komposisi di masa depan,
(jenis dan jumlah) personil yang dibutuhkan ▪ Perencanaan rekrutmen dan seleksi, atau
oleh organisasi. untuk pemberhentian sementara,
▪ Perencanaan sumberdaya manusia dalam ▪ Perencanaan untuk pengembangan (mutasi,
suatu organisasi dilakukan melalui analisa promosi) dalam rangka pengembangan
terhadap, personil organisasi.
• Faktor-faktor intern,
✓ keterampilan atau kualifikasi yang Pekerjaan (job) dikumpulkan & dianalisis untuk,
dibutuhkan pada saat ini dan di masa ➢ Keperluan rekrutmen dan seleksi.
mendatang, ➢ Menentukan besarnya upah,
✓ kemungkinan adanya perluasan atau ➢ Perancangan jenjang karier.
penciutan organisasi. ➢ Menetapkan beban kerja yang sesuai.
• Faktor-faktor ekstem, ➢ Menilai efektivitas program seleksi dan
Situasi dan kondisi pasaran tenaga kerja. training.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Analisis Jabatan (Job Analysis) Pada dasarnya analisis jabatan terdiri dari 5
Yaitu, Kegiatan yang dilakukan untuk (lima) bagian, yaitu,
mempelajari, menyimpulkan, dan a. Uraian jabatan (job description),
mencatat keterangan-keterangan atau b. Persyaratan jabatan (job spesilication),
fakta-fakta yang berhubungan dengan c. Evaluasi Jabatan,
masing-masing jabatan secara sisternatis d. Rekrutmen personil, dan
dan teratur, yang membahas tentang, e. Seleksi.
▪ Apa yang dilakukan oleh pekerja yang
bersangkutan,
▪ Bagaimana cara melakukannya,
▪ Mengapa pekerjaan tersebut harus
dilakukan,
▪ Kemampuan apa yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan tersebut.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
a. Uraian jabatan (job description), Informasi yang dicantumkan dalam uraian
Yaitu, Suatu catatan yang sistematis jabatan,
mengenai tugas dan tanggung jawab ▪ Identifikasi jabatan, nama jabatan, jumlah
suatu jabatan tertentu berdasarkan pemangku, kode jabatan,
fakta-fakta yang ada. ▪ Ikhtisar jabatan, penjelasan singkat tentang
Manfaat dari Uraian Jabatan ini adalah jabatan sebagai informasi tambahan pada
▪ Sebagai dasar untuk melakukan evaluasi identifikasi jabatan
jabatan, ▪ Tugas-tugas yang harus dilaksanakan apa,
▪ Sebagai dasar untuk menentukan standar mengapa, bagaimana, pekerjaan harus
performansi dan alat untuk menilai dilakukan,
performansi seseorang, ▪ Pengawasan yang dilakukan/diterima oleh
▪ Sebagai dasar untuk penerimaan siapa kepada siapa,
pegawai, ▪ Hubungan dengan jabatan lain, vertikal,
▪ Sebagai dasar untuk merancang program horisontal,
pelatihan (training), ▪ Mesin, peralatan dan bahan-bahan yang
▪ Sebagai dasar untuk menyusun jalur digunakan,
promosi dan kesempatan kerja. ▪ Kondisi kerja panas/dingin, berdebu,
berminyak, berbahaya,
▪ Pendidikan, pelatihan, pengalaman yang
diperlukan,
▪ Keadaan fisik dan mental,
▪ Pengetahuan dan keterampilan,
▪ Umur dan jenis kelamin.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
b. Persyaratan Jabatan, c. Evaluasi Jabatan (job evaluation),
Yaitu, Persyaratan minimum yang Yaitu, Proses yang sistematis dan teratur
dibutuhkan oleh seseorang untuk untuk menentukan nilai relatif dari
dapat menduduki suatu jabatan, dan suatu jabatan, dalam hubungannya
melaksanakan tugas-tugasnya dengan dengan jabatan lain.
baik. Tujuan utama dari evaluasi jabatan,
Persyaratan jabatan meliputi unsur-unsur, Yaitu, Untuk menentukan struktur upah
▪ Pendidikan, yang tepat antara jabatan-jabatan
▪ Latihan, yang ada.
▪ Pengalaman, Langkah-langkah dalam evaluasi jabatan,
▪ Keadaan fisik dan mental, ▪ Pengumpulan informasi tentang jabatan
▪ Pengetahuan dan keterampilan, dengan cara, kuesioner, wawancara, atau
▪ Umur dan jenis kelamin. pengamatan langsung.
▪ Mengatur dan menyusun informasi-
informasi, yaitu merumuskannya dalam
uraian jabatan dan persyaratan jabatan.
▪ Mempelajari uraian jabatan dan
persyaratan jabatan dan kemudian
membandingkan jabatan tersebut dengan
jabatan lainnya berdasarkan metoda
tertentu.
▪ Menetapkan nilai jabatan yang
bersangkutan.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
d. Rekrutmen personil sesuai kebutuhannya, e. Seleksi,
Yaitu, Suatu keputusan tentang di mana dan Yaitu, Proses penilaian yang dilakukan oleh
bagaimana mencari dan memperoleh pengambil keputusan mengenai
calon tenaga kerja yang dibutuhkan. sampai sejauh mana calon tenaga
Rekrutmen bisa berasal dari dalam kerja yang dibutuhkan, sesuai dengan
organisasi yang bersangkutan (mutasi, kebutuhan organisasi.
promosi) atau dari luar organisasi. Seleksi akan menyangkut prediksi tentang
Cara mendapatkan calon tenaga kerja, keberhasilan calon tenaga kerja di masa
▪ Memanfaatkan sumber intern. mendatang, pada suatu jabatan tertentu.
▪ Menggunakan jasa karyawan/pegawai Tujuan seleksi
lama. Yaitu, Untuk mengetahui kesesuaian antara
▪ Melalui lembaga pendidikan. calon tenaga kerja yang berminat,
▪ Mengambil dari perusahaan Iain. dengan kualifikasi tenaga kerja yang
▪ Melalui advertensi/iklan. dibutuhkan organisasi.
▪ Memanfaatkan kantor penempatan
tenaga kerja yang ada. Proses seleksi standar,
▪ Mencari langsung ke tempat sumber ▪ Melengkapi formulir lamaran,
tenaga kerja berada, ▪ Wawancara penyaringan awai,
Setelah rekrutmen dilakukan, biasanya pihak ▪ Ujian (Test),
organisasi akan memperoleh banyak calon ▪ Penelitian latar belakang/pemeriksaan
tenaga kerja yang dibutuhkan, yaitu melalui referansi,
lamaran-lamaran yang diajukan oleh setiap ▪ Wawancara seleksi pendalaman,
calon tenaga kerja tersebut. ▪ Pemeriksaan fisik,
▪ Penawaran perkerja.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Proses seleksi standar ▪ Hasil seleksi, organisasi akan memperoleh
calon-calon tenaga kerja yang dianggap
paling sesuai dengan kualifikasi tenaga kerja
• Melengkapi formulir lamaran
1 (ApplIcatton forms) yang dibutuhkan.
▪ Calon tenaga kerja yang telah diterima,
•Wawancara penyaringan awai belum mengenal atau belum mempunyai
2
pengalaman mengenai jabatan yang akan
•Ujian (Test) dipegangnya.
3 ✓ Jika ini terjadi, maka organisasi harus
•Penelitian latar Keputusan memikirkan tindak lanjut dalam rangka
untuk
4 belakang/pemeriksaan referansi
berhenti dari mempersiapkan tenaga kerja yang
salah satu
pihak,
bersangkutan, sebelum memangku
•Wawancara seleksi pendalaman
5 jabatannya.
✓ Organisasi perlu mengadakan suatu
•Pemeriksaan fisik program pelatihan atau pendidikan.
6
•Penawaran perkerja
7
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Mekanisme pengembangan personil
Pelatihan & Pendidikan organisasi adalah,
▪ Mutasi (Alih jabatan), dan
▪ Promosi.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Mutasi, Promosi
Yaitu, Suatu keputusan yang harus diambil oleh Yaitu, Kegiatan pemindahan karyawan dari
pimpinan organisasi untuk memindahkan suatu jabatan kepada jabatan lain yang
karyawan dari suatu pekerjaan ke lebih tinggi. Dengan adanya kenaikan
pekerjaan lain yang setingkat (sejajar). jenjang tersebut, maka juga akan
Mutasi dilaksanakan agar dapat meningkatkan memhawa konsekuensi pada
efektivitas dan efisiensi, diperlukan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas tugas,
evaluasi secara terus menerus dan obyektif. tanggung jawab, wewenang, pendapatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam (income) dan fasilitas-fasilitas lainnya.
melakukan mutasi, Persyaratan dipromosikan harus dinyatakan
▪ Tidak boleh dirasakan sebagai suatu dengan tegas dan jelas, agar semua karyawan
hukuman bagi si pekerja yang bersangkutan. mengetahuinya, dan mampu menjamin
▪ Dilakukan untuk mengusahakan prinsip stabilitas perusahaan, serta meningkatkan
"orang yang tepat pada tempat yang tepat". moral karyawan.
▪ Meningkatkan kerja sama kelompok. Syarat melakukan promosi karyawan,
▪ Meningkatkan semangat dan kegairahan ▪ Pengalaman.
kerja. ▪ Pendidikan.
▪ Menciptakan persaingan yang sehat. ▪ Loyalitas (kesetiaan terhadap perusahaan
▪ Menciptakan orang-orang yang dapat saling tempat bekerja).
menggantikan. ▪ Kejujuran.
▪ Dilaksanakan berdasarkan peraturan dan ▪ Tanggung jawah.
kebijaksanaan. ▪ Kepandaian bergaul (Human Relations).
▪ Prestasi Kerja.
▪ lnisiatif dan kreativitas.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Pelatihan & Pendidikan
3. Pemberian imbalan Nitisemito, Pertimbangkan pemberian imbalan,
▪ Memberikan dampak yang positif, maka
▪ Pemberian imbalan (kompensasi)
jumlah minimum yang diberikan haruslah
merupakan masalah yang sangat penting,
dapat memenuhi kebutuhan secara minimal
mengingat setiap perkerja dalam organisasi
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
mempunyai pengharapan atas sesuatu dari
▪ Dapat mengikat personil yang ada, sehingga
organisasi, sebagai penghargaan atas jerih
kemungkinan terjadinya keluar masuknya
payahnya selama bekerja.
karyawan dapat ditekan sekecil mungkin.
▪ Kompensasi diberikan dalam bentuk,
▪ Mampu meningkatkan semangat dan
• Upah (uang),
kegairahan kerja, sehingga efektifitas dan
• Fasilitas perumahan,
efisiensi kerja dapat dipertahankan dan
• Fasilitas kendaraan, atau
ditingkatkan.
• Bentuk-bentuk lain yang dapat dinilai
▪ Dalam menetapkan jumlah kompensasi
dengan uang.
harus dinamis, artinya sesuai dengan
▪ Pengelolaan kompensasi penting karena
perubahan situasi dan kondisi yang terjadi.
merupakan dorongan utama seseorang
▪ Jumlah kompensasi yang diberikan
untuk menjadi karyawan, dan mempunyai
disesuaikan dengan komposisi kompentensi,
pengaruh yang sangat besar terhadap
sehingga memberikan dampak positif baik
semangat dan kegairahan kerja para personil
terhadap personil maupun organisasi.
organisasi.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Pelatihan & Pendidikan
4. Integrasi personil ke dalam organisasi
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
a. Konsep Psikologi ▪ Hubungan S-C-B (Stimulus-Cognition-
Model konseptual untuk memahami perilaku Behavior) – Tolman,
manusia menurut beberapa ahli psikologi, Model hubungan S-C-B (Stimulus-Cognition-
▪ Hubungan S-R (Stimulus - Response) - Behavior) merupakan inti dari pendekatan
Pavlov dan Watson, proses kognitif, maksudnya tindakan yang
Mengatakan bahwa, dilakukan untuk mengetahui informasi.
Perilaku manusia dapat dijelaskan dengan Proses kognitif akan mendahului perilaku
menggunakan model S-R (Stimulus - (behavior) seseorang.
Response), yang menunjukan bahwa Contoh,
rangsangan (stimulus) akan menghasilkan Dalam rangka meningkatkan keterampilan
suatu tanggapan (response). karyawan, perusahaan hendak mengadakan
Contoh, pelatihan pengoperasian mesin produksi.
Misalkan sebuah perusahaan membuat Proses kognitif terjadi pada diri karyawan
kebijaksanaan memberikan bonus kepada adalah mencari informasi mengenai
karyawan yang berprestasi, dengan kebenaran dari maksud/tujuan pelatihan.
harapan agar karyawan akan bekerja Kesimpulan karyawan dari pengumpulan
lebih giat untuk mencapai prestasi yang informasi,
tinggi. • Program tersebut akan memperberat
Dalam hal ini, maka kebijaksanaan tugas-tugas, maka perilaku yang muncul
perusahaan tersebut merupakan adalah melawan dan menentang adanya
rangsangan (stimulus) sedangkan program tersebut.
karyawan akan memberikan tanggapan • Apabila kesimpulan karyawan adalah
(respons) dengan bekerja lebih giat. sebaliknya, maka perilaku yang
munculpun akan sebaliknya pula.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
▪ Hub S-O-B-C (Stimulus-Human Organism– Variabel-variabelnya adalah,
Behavior-Consequences) – Bandura, • Variabel S (Stimulus),
Pendekatan 'social learning' yang Pada dasarnya, variabel stimulus
menggunakan model hubungan S-O-B-C merupakan rangsangan dari situasi
merupakan pendekatan yang cukup baik lingkungan, baik yang teramati maupun
dalam membuat identifikasi mengenai yang tidak, baik yang bersifat fisik, sosio-
variabel-variabel yang cukup berarti dan kultural, maupun teknologi.
mempengaruhi perilaku manusia dalam • Variabel 0 (human Organism),
suatu organisasi, Variabcl O ini adalah variabel yang erat
kaitannya dengan proses kognitif yang
terjadi pada diri manusia.
• Variabel B (Behavior),
Perilaku (behavior) mempunyai arti
sebagai segala sesuatu yang dilakukan
oleh manusia, baik yang teramati
maupun yang tak teramati.
• Variabcl C (Consequences),
Seperti halnya variabel stimulus, variabel
ini merupakan konsekuensi-konsekuensi
yang bcrasal dari lingkungan organisasi,
baik yang tcramati maupun yang tidak.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
b. Konsep Kebutuhan Manusia,
Beberapa ahli telah mencoba membuat
identifikasi mengenai kebutuhan manusia,
yaitu,
1) Abraham Maslow,
2) Herzberg, dan
3) Alderfer.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
1) Maslow (Hirarki Kebutuhan Manusia), Kebutuhan
Aktualisasi
Menurut Maslow, hirarki kebutuhan manusia Diri
terdiri dari 5 tingkatan, yaitu : Kebutuhan
▪ Kebutuhan fisiologis, akan Harga
Diri
Yaitu, Kebutuhan zat asam (oksigen),
makan, minum, dan sebagainya. Kebutuhan Sosial
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
2) Herzberg (Teori Dua-Faktor),
Herzberg menyimpulkan bahwa dalam suatu ▪ Para ahli,
pekerjaan dapat diamati 2 hal, yaitu, Dinyatakan bahwa di dalam "hygiene
▪ Sumber Kepuasan (Job Satisfiers), factors" merupakam kebutuhan manusia
Yaitu, Sumber kepuasan kerja berkaitan pada tingkatan yang lebih rendah pada teori
dengan isi dari pekerjaan (job Maslow, dan motivators factors merupakan
content), kebutuhan manusia pada tingkatan yang
Misal, Faktor motivasi, lebih tinggi (social needs, esteem needs, self
• Prestasi, actualization needs).
• Pengakuan/penghargaan, ▪ Faktor motivator,
• Pekerjaan yang bersangkutan, Memberikan pengaruh positip pada
• Tanggung jawab, serta kepuasan kerja apabila faktor ini sesuai
• Perkembangan yang dapat diperoleh. dengan kehendak karyawan, sedangkan
▪ Sumber Ketidakpuasan (Job Disatisfiers), apabila tidak sesuai maka tidak akan ada
Yaitu, Sumber ketidakpuasan kerja pengaruh apa-apa.
berkaitan dengan ruang lingkup ▪ Hygiene factor,
pekerjaan (job context), Mempunyai pengaruh negatip atau nol pada
Misal, Faktor hygiene, kepuasan kerja, artinya apabila faktor ini
• Kondisi kerja, tidak sesuai dengan kehendak karyawan,
• Administrasi & kebijakan perusahaan, maka pengaruhnya akan negatip, sedangkan
• Gaji, apabila sesuai tidak memberikan pengaruh
• Pengawasan hubungan dengan apa-apa.
pekerja lainnya.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
3) Alderfer (Teori ERG),
Alderfer menyimpulkan bahwa adanya 3 inti
kebutuhan manusia, yaitu,
▪ E = Existence,
Existence needs,
Yaitu, Kebutuhan yang berkaitan dengan
aspek fisiologis agar manusia
dapat mempertahankan
keberadaannya
▪ R = Relatedness,
Relatedness needs,
Yaitu, Kebutuhan yang menekankan
pada pentingnya hubungan antar
individu atau hubungan sosial
▪ G = Growth),
Growth needs,
Yaitu, Kebutuhan yang berkaitan dengan
keinginan seseorang untuk
mengembangkan dirinya (personal
development).
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
c. Teori Motivasi, Faktor pendorong perilaku manusia ditentukan
Yaitu, Faktor pendorong yang berasal dari oleh motif yang ada pada diri manusia,
dalam diri manusia, yang akan 1) Motif Kekuasaan,
mempengaruhi cara bertindak Yaitu, Kebutuhan manusia untuk
seseorang. memanipulasi manusia lain melalui
Motivasi kerja akan berpengaruh keunggulan yang dimilikinya.
terhadap performansi pekerja. Clelland menyimpulkan bahwa motif
Hilgard & Atkinson mengatakan bahwa, kekuasaan dapat bersifat negatif atau positif,
tidaklah mudah untuk menjelaskan ▪ Bersifat negatif berkaitan dengan
motivasi sebab, kekuasaan perseorangan.
▪ Pernyataan motif antar orang adalah ▪ Bersifat positif berkaitan dengan
tidak sama, kekuasaan sosial (yang digunakan untuk
▪ Budaya yang berbeda akan menghasilkan berpartisipasi dalam mencapai tujuan
ekspresi motif yang berbeda pula, kelompok)
▪ Motif yang sama dapat diwujudkan dalam
berhagai perilaku yang tidak sarna,
▪ Motif yang tidak sama dapat
diekspresikan melalui perilaku yang sama,
▪ Motif dapat muncul dalam bentuk-
bentuk perilaku yang sulit untuk
dijelaskan
▪ Suatu ekspresi perilaku dapat muncul
scbagai perwujudan dari berbagai motif.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
2) Motif Berprestasi, 3) Motif untuk bergabung (affiliation Motive),
Yaitu, Keinginan atau kehendak untuk Yaitu, Kebutuhan untuk berada bersama
menyelesaikan suatu tugas secara orang lain.
sempurna atau sukses di dalam situasi Schachter meyimpulankan berdasarkan
persaingan. studinya yang mempelajari hubungan antara
Clelland mengatakan, orang mempunyai rasa takut dengan kebutuhan.
kadar n Ach (needs for achievement) yang
4) Motif Keamanan (security motive),
berlainan, karakteristik seseorang dengan
Yaitu, Kebutuhan untuk melindungi diri dari
kadar n Ach tinggi (high achiever) adalah,
segala hambatan atau gangguan yang
▪ Memilih risiko moderat (moderate risks),
akan mengancam keberadaannya.
▪ Cendrung memilih tugas dengan umpan
Di dalam suatu perusahaan misalnya salah
balik segera (Immediate Feedhack),
satu cara untuk menjaga agar para karyawan
mengenai kemajuan yang telah dicapai
merasa aman di hari tuanya kelak, adalah
dalam mewujudkan tujuan, Cenderung
dengan memberikan jaminan hari tua,
memilih tugas-tugas yang mempunyai
pesangon, asuransi, dan sebagainya
kriteria performansi yang spesifik.
▪ Kesempurnaan (accomplishment),
Senang dengan pekerjaan-pekerjaan yang
dapat memberikan kepuasan dirinya.
▪ Pemilihan tugas, menyelesaikan
pekerjaan yang telah dipilih secara tuntas
dengan usaha yang maksimum
sesuai dengan kemampuan dan
kemauannya.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
5) Motif Status (status motive) atau motif ▪ Aspek materi dapat menentukan status
prestise, seseorang di dalam lingkungannya.
Yaitu, Kehutuhan manusia untuk Contoh, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh
mencapai/menduduki tingkatan seseorang.
(ranking) tertentu di dalarn suatu ▪ Kekuasaan dan kekuatan (Authoriry and
kelompok, organisasi, atau power),
masyarakat. Dalam suatu organisasi, individu–individu
Parsons, seorang ahli sosiologi, yang mempunyai kekuasaan atau
menyimpulkan adanya beberapa sumber kewenangan yang formal, akan
status seseorang, yaitu, memperoleh status yang lebih tinggi
▪ Keanggotaan di dalarn suatu keluarga. dibandingkan dengan individu-individu
Misalnya, seorang anggota keluarga yang yang berada di bawahnya.
memperoleh status yang tinggi karena
keluarga tersebut mempunyai status yang
tinggi di lingkungannya.
▪ Kualitas perseorangan yang termasuk di
dalam kualitas perseorangan, antara lain
karakteristik fisik, usia, jenis kelamin,
kepribadian.
▪ Prestasi yang dicapai oleh scseorang
dapat mempengaruhi statusnya.
Misalnya pekerja yang berpendidikan,
berpengalaman, mempunyai gelar, dan
sebagainya.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
d. Teori Kepemimpinan, Greene menyatakan bahwa,
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ▪ Di dalam suatu organisasi, hubungan antara
perilaku pekerja, adalah gaya kepemimpinan bawahan dengan pemimpin bersifat saling
yang dipergunakan oleh pemimpinnya. mempengaruhi.
Gaya kepemimpinan (leadership styles) akan ▪ Apabila bawahan tidak dapat menjalankan
mempengaruhi performansi para pekerja. tugas-tugasnya dengan baik, maka pemimpin
Davis, menyimpulkan, ada empat faktor cenderung akan menggunakan pendekatan
yang mempengaruhi kepemimpinan dalam yang berorientasi pada pencapaian tujuan.
organisasi, yaitu, ▪ Pemimpin akan menentukan kepada
▪ Kecerdasan, bawahan mengenai apa yang harus
Pemimpin mempunyai kecerdasan yang dikerjakan dan bagaimana cara
lebih tinggi dari para pengikutnya, melaksanakan tugas-tugasnya tersebut.
▪ Kematangan dan keluasan sosial, ▪ Apabila bawahan dapat melaksanakan tugas-
Pemimpin cenderung mempunyai emosi tugasnya dengan baik, maka pemimpin
yang stabil, matang, memiliki aktivitas cenderung akan menggunakan pendekatan
dan pandangan yang cukup luas, yang berorientasi kepada bagaimana
▪ Motivasi Dalarn dan Dorongan Prestasi, mengenali dan menghargai kebutuhan-
Pemimpin mempunyai motivasi dan kebutuhan bawahannya
dorongan untuk mencapai tujuan,
▪ Hubungan manusiawi,
Pemimpin mampu mengenali dan dapat
menghargai para bawahan atau para
pengikutnya.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Dua gaya kepemimpinan (studi klasik) yaitu,
▪ Berorientasi kepada atasan, ▪ Berorientasi kepada bawahan,
Karakteristik gaya kepemimpinan, adalah. Karakteristik gaya kepemimpinan, adalah.
✓ Pendekatan Teori X dari McGregor, ✓ Pendekatan Teori Y dari McGregor,
Yaitu, Melihat manusia dari segi yang Yaitu, Memandang manusia dari segi
negatif (manusia itu tidak suka yang positif (pada dasarnya
bekerja, harus dikontrol, harus manusia itu suka bekerja, mau
diarahkan/diperintah, tidak suka mendisiplinkan dirinya, ingin
tanggung jawab). bertanggung jawab, kreatif).
✓ Autokrat, ✓ Demokratis.
Yaitu, Hanya mementingkan pelaksanaan ✓ Terbuka.
& penyelesaian tugas saja (tidak ✓ Suportif atau Partisipatif, berkemauan
percaya kepada bawahannya). menunjang dan bersedia menerima
✓ Tertutup. partisipasi dari bawahan.
✓ Lebih banyak memerintah. ✓ Akrab dengan bawahan, mempercayai
✓ Menentukan apa yang harus dikerjakan bawahannya, dapat menghargai
serta cara mengerjakan tugas-tugas. bawahannya.
✓ Lebih mementingkan aspek produksi. ✓ Lebih mementingkan aspek manusia
Blake & Mouton menyatakan bahwa, gaya kepemimpinan dapat di-identifikasi dengan konsep
"managerial-grid“, terdapat dua dimensi yang mempengaruhi gaya kepemimpinan, yaitu,
▪ Dimensi yang mengukur tingkat perhatian/orientasi terhadap aspek manusia, dan
▪ Dimensi yang mengukur tingkat perhatian/orientasi terhadap aspek produksi / tugas
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Pelatihan & Pendidikan
5. Pemeliharaan personil
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Nitisemito, hal yang perlu dipertimbangkan b. Proses Bimbingan & Penyuluhan,
berkenaan dengan masalah komunikasi, ▪ Proses bimbingan dan penyuluhan dapat
▪ Pesan yang disampaikan dapat mencapai menggunaka media komunikasi dua arah,
sasaran, dan ketetapan waktu, ▪ Proses bimbingan dan penyuluhan dapat
▪ Komunikasi dapat efektif, maka proses dimanfaatkan untuk memecahkan
komunikasi perlu memperhatikan situasi permasalahan yang dihadapi,
dan kondisi yang sebaik-baiknya. ▪ Permasalahan yang muncul, dapat juga
▪ Evaluasi terhadap efektifitas komunikasi diartikan sebagai isyarat munculnya suatu
harus diadakan, agar dapat dilakukan konflik (pertentangan), baik yang bersifat
perbaikan dalam proses komunikasinya. individu, atau kelompok.
▪ Hambatan dalam komunikasi harus bisa ▪ Sikap dan aspek fisik (jasmani) personil
diketahui, agar organisasi mengurangi perlu dipelihara, Sebab tanpa dibekali oleh
atau bahkan menghilangkan hambatan- jasmani yang baik, sulit untuk dapat
hambatan tersebut. bekerja dan menghasilkan performansi
▪ Salah satu landasan yang mendasar untuk yang cukup tinggi.
melaksanakan komunikasi adalah adanya ▪ Perusahaan biasanya mempunyai suatu
rasa saling percaya antara pemberi dan program kesehatan dan keselamatan kerja,
penerima komunikasi. yang bertujuan untuk mengurangi
▪ Proses penyampaian informasi melalui kemungkinan seorang pekerja terkena
komunikasi dapat dilakukan melalui tiga suatu penyakit, tetapi juga terhindar dari
cara yaitu, tertulis, lisan, dan dengan segala bahaya yang dapat terjadi selama
gambar. yang bersangkutan sedang menjalankan
tugasnya (terhindar dari kecelakaan kerja).
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Pelatihan & Pendidikan
6. Pemberhentian Personil
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
D. Subkontraktor Tenaga Kerja
➢ Struktur, Organisasi, Tugas Tanggung
1
Jawab dan Wewenang
Kontraktor pertambangan, melaksanakan
2 ➢ KTT, KTBT, KKK
proses penambangan bahan galian,
Sub Kontraktor, membantu pekerjaan 3 ➢ PJO Untuk Perusahaan Jasa
Pertambangan
kontraktor dalam hal menyiapkan ke
4 ➢ Bagian K3 dan KO Pertambangan
butuhkan sejumlah alat dan tenaga kerja
5 ➢ Pengawas Operasional dan Teknik
Dua tipe subkontraktor berdasarkan
kemampuan skills dan finansial, 6 ➢ Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
▪ Subkontraktor yang hanya mensiapkan 7 ➢ Komite Keselamatan Pertambangan
pekerja, hanya bertanggungjawab
kepada pekerja yang mengoperasikan 8 ➢ Penunjukan Team Tanggap Darurat
▪ Perusahaan hrs memiliki struktur organisasi Pimpinan dan jajajaran manajemen Perusahaan
yang menggambarkan posisi Kepala Teknik harus menunjukkan komitmen Keselamatan
Tambang (KTT), PJO, Pengawas Operasional, Pertambangan dengan cara,
Pengawas Teknis & Pengelola Keselamatan ▪ Memastikan ketersediaan dan kecukupan
Pertambangan sesuai perundang-undangan. sumber daya;
▪ Perusahaan hrs memiliki struktur organisasi ▪ Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung
pengelolaan Keselamatan Pertambangan jawab dan akuntabilitas untuk memfasilitasi
yang terintegrasi. penerapan SMKP Minerba yang telah aktif,
▪ Dalam penyusunan struktur organisasi, ▪ Memasukkan Keselamatan Pertambangan
• Perusahaan wajib menunjuk jajaran dalam tugas dan tanggung jawab pimpinan
manajemen yang memiliki kompetensi dan jajaran manajemen perusahaan, dan
dibidang keselamatan pertambangan; ▪ Mengkaji ulang secara berkala struktur
• Tugas, wewenang, dan tanggung jawab organisasi perusahaan, tugas, wewenang,
jajaran manajemen harus ditetapkan tanggung jawab dan akuntabilitas.
tertulis, disahkan dan didokumentasikan,
serta dikomunikasikan kepada pihak-pihak
terkait,
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
2 Penunjukan KTT, KTBT, KKK
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Kepala Tambang Bawah Tanah, mempunyai Penunjukan Kepala Kapal Keruk (KKK),
tugas, yaitu, ▪ Perusahaan yang dalam kegiatannya
▪ Mengatur semua kegiatan dalam operasi pengoperasian kapal keruk harus menunjuk
penambangan, Kepala Kapal Keruk,
▪ Menjamin persediaan dan penyaluran ▪ Kepala Kapal Keruk harus dibantu oleh
barang kebutuhan pendukung kegiatan beberapa orang kepala gilir kerja yang
tambang bawah tanah sehingga pekerjaan bertanggung jawab dalam operasi kapal
berjalan aman, dan keruk pada setiap gilir kerja
▪ Melakukan pemeriksaan terhadap semua
administrasi ventilasi dan bagian–bagian
kegiatan tambang yang memerlukan ventilasi
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
jangka waktu 3 (tiga) bulan.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
3 PJO Untuk Perusahaan Jasa Pertambangan
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
4 Bagian K3 dan KO Pertambangan
Pembentukan dan Penetapan Bagian K3 ▪ Memberikan penerangan dan petunjuk
Pertambangan dan Bagian KO Pertambangan, keselamatan,
▪ Perusahaan wajib membentuk dan ▪ Membentuk dan melatih anggota tim
menetapkan Bagian K3 dan KO penyelamat tambang,
Pertambangan berdasarkan pertimbangan ▪ Menyusun statistik kecelakaan,
jumlah pekerja serta sifat atau luasnya ▪ Melakukan evaluasi keselamatan dan
pekerjaan. kesehatan kerja,
▪ Bagian K3 dan KO Pertambangan harus ▪ Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman
berada langsung di bawah KTT hasil pemeriksaan dan pemeliharaan sarana,
▪ Bagian K3 dan KO Pertambangan di prasarana, instalasi & peralatan tambang,
perusahaan jasa pertambangan harus berada ▪ Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman
langsung di bawah PJO. hasil pengujian dan Penyelidikan terhadap
kelayakan sarana, prasarana,
Bagian K3 pertambangan mempunyai tugas,
▪ Mengumpulkan rekaman hasil kajian teknis
yaitu,
KO pertambangan, jadwal pemeliharaan
▪ Mengumpulkan, menganalisis dan mencatat
sarana dan prasarana,
rincian dari setiap kecelakaan atau kejadian
▪ Mengumpulkan data kompensasi tenaga
berbahaya sebelum terjadinya, penyebab,
listrik, dan
menganalisis, dan pencegahan kecelakaan,
▪ Melakukan analisis data KO dan memberikan
▪ Mengumpulkan data mengenai area dan
rekomendasi.
kegiatan yang memerlukan pengawasan yang
lebih guna untuk memberikan saran pd KTT,
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
5 Pengawas Operasional dan Teknik
▪ KTT dalam melakukan tugas dan fungsinya Pengawas operasional mempunyai tugas dan
dibantu oleh pengawas operasional dan tanggung jawab, yaitu,
pengawas teknik. ▪ Bertanggung jawab kepada KTT untuk
▪ Pengawas operasional dan pengawas Teknik keselamatan, kesehatan, kesejahteraan
harus memiliki kompetensi yang disyaratkan semua pekerja tambang yang menajdi
dalam peraturan perundang-undangan. bawahannya;
▪ Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan dan
pengujian;
▪ Bertanggung jawab kepada KTT atas
keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
dari semua orang yang ditugaskan
kepadanya; dan
▪ Membuat dan menandatangani laporan-
laporan Pemeriksaan, inspeksi dan
pengujian.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Pengawas Teknik mempunyai tugas dan ▪ Merencanakan dan menekankan
tanggung jawab, dilaksanakan jadwal pemeliharaan yang telah
▪ Bertanggung jawab kepada KTT untuk direncanakan serta semua perbaikan sarana,
keselamatan pemasangan dan pekerjaan prasarana, instalasi dan peralatan
serta pemeliharaan semua sarana, prasarana, pertambangan yang digunakan.
instalasi dan peralatan pertambangan,
▪ Mengawasi dan memeriksa semua sarana,
prasarana, instalasi dan peralatan yang
menjadi tanggung jawabnya,
▪ Menjamin selalu dilaksanakan penyelidikan,
pemeriksaan & pengujian sarana, prasarana,
instalasi dan peralatan pertambangan,
▪ Membuat & menanda tangani laporan
penyelidikan, pemeriksaan & pengujian
sarana, prasarana, instalasi dan peralatan
pertambangan,
▪ Melaksanakan penyelidikan, pemeriksaan
dan pengujian sarana prasarana, instalasi
peralatan pertambangan sebelum digunakan,
setelah dipasang kembali dan diperbaiki, dan
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
6 Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
7 Komite Keselamatan Pertambangan
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
9 Seleksi dan Penempatan Personal
▪ Perusahaan harus memasukkan persyaratan K3 dalam Prosedur seleksi dan penempatan personel,
▪ Setiap personel harus memiliki tugas dan tanggung jawab (job description) yang jelas dan di
dalamnya mencakup aspek Keselamatan Pertambangan.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
10 Pendidikan, Pelatihan dan Kompetensi Kerja
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
Program Pendidikan dan pelatihan untuk Program Pendidikan dan pelatihan untuk
pengawas operasional dan pengawas teknik pengawas operasional dan pengawas Teknik
tambang terbuka terdiri dari, tambang bawah tanah sebagai mana pada
▪ Peraturan perundang-undangan bidang K3, tambang terbuka tetapi ditambah dengan
▪ Manajemen keselamatan kerja, pengetahuan tentang,
▪ Fungsi pengawasan keselamatan dan ▪ Tata cara kerja yang aman,
kesehatan kerja, ▪ Memelihara dan menggunakan lampu-lampu
▪ Peraturan perusahaan tentang cara kerja penerangan,
aman, ▪ Pengetahuan dasar ventilasi,
▪ Pengenalan bahaya dan cara menghindari, ▪ Peraturan tentang penyangga dan
▪ Tindakan keadaan darurat dan tatacara pengetahuan dasar cara penyanggaan,
penyelamatan, ▪ Cara meninggalka tambang penyelamat diri,
▪ Penyelematan diri dan alat-alat bantu ▪ Bahaya-bahaya serta mendeteksi gas-gas
pernafasan, yang mudah terbakar dan gas beracun.
▪ Bahaya permesinan dan kelistrikan,
▪ Pencegahan dan pengendalian kebakaran,
▪ P3K,
▪ Dampak linkungan dari kegiatan.
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
KOMPETENSI KERJA
▪ Perusahaan harus memastikan bahwa para
pengawas operasional memiliki kompetensi
yang diperlukan.
▪ Kompetensi bagi para pengawas operasional,
• Pengawas Operasional Pertama (Frontline
Supervisor);
• Pengawas Operasional Madya (Lower
Management/Frontline Supervisor),
• Pengawas Operasional Utama (Middle
Management).
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
11 Komunikasi Keselamatan Pertambangan
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
12 Administrasi Keselamatan Pertambangan
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI
13 Pastisipasi, Konsultasi, Motivasi dan Kesadaran
TEKNIK PERTAMBANGAN
TKP 492014 – STUDI KELAYAKAN TAMBANG FAK TEKNIK UNSRI