Anda di halaman 1dari 8

FUNGSI PENGORGANISASIAN

Di susun oleh :
1. Nurul Hikmah (7111422178)
2. Farhan Maulana Dumarafi (7111422179)
3. Muhammad Wijdan Nabil (7111422180)
4. Reffi Mariska (7111422181)
5. Muhammad Mu’adz Al-Afif (7111422182)

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
ABSTRAK
Pengorganisasia dalam fungsi manajemen adalah salah satu fungsi manajemen yang berperan
penting seperti fungsi perencanaan. Dengan adanya fungsi pengorganisasian maka seluruh
sumberdaya yang dimiliki oleh organisasi akan diatur penggunaannya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang
ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung
jawaban apa yang akan di kerjakan.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang.
Adanya koordinasi yang kuat dan dalam bidang keuangan harus ditempatkan
komunikasi yang lancar antar karyawan pada bagian keuangan pula. Artinya dalam
dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan pembagian kerja itu harus benar-benar
demi kemajuan suatu perusahaan. Untuk dilakukan dengan cermat. Nah dalam bab
memenuhi hal tersebut dalam manajemen pembahasan akan dibahas mengenai fungsi
diperlukan suatu pengorganisasian yang pengorganisasian secara lebih rinci lagi.
sangat teratur. Kemajuan suatu perusahaan
B. PEMBAHASAN
dapat tercapai jika terbentuk
1. Perorganisasian
pengorganisasian yang teratur mengingat
dengan pengorganisasian semua pekerjaan Istilah organisasi memiliki dua arti umum,

dapat diselesaikan tepat pada waktunya. pertama, mengacu pada suatulembaga

Artinya dengan pengorganisasian dapat (institution) atau kelompok fungsional,

menghemat waktu dan tenaga kita untuk sebagai contoh kita mengacu pada

bekerja sehingga kita dapat mengerjakan perusahaan, badan pemerintah, rumah

pekerjaan yang lebih penting karena sakit, atau suatu perkumpulan olahraga.

pekerjaan yang lainnya dapat dilakukan Arti kedua mengacu pada proses

oleh orang lain. pengorganisasian sebagai salah satu dari


fungsi manajemen.
Dalam pengorganisasian menghendaki
adanya pembagian kerja atu spesialisasi,
sesuai dengan teori klasik adam smith Pengorganisasian (organizing) merupakan
yaitu “ the right man in the right place “ suatu cara pengaturan pekerjaan dan
artinya seseorang yang memiliki keahlian pengalokasian pekerjaan di antara para
tertentu harus dipekerjakan atau anggota organisasi sehingga tujuan
ditempatkan pada keahliannya. Misalnya organisasi dapat dicapai secara efisien
orang yang ahli dalam bidang administrasi (Stoner, 1996). Sedangkan Hani Handoko
harus ditempatkan di bagian administrasi (1999) memberikan pengertian
pula, begitu juga dengan orang yang ahli
pengorganisasian adalah proses pekerjaan yang efektif di antara mereka
penyusunan struktur organisasi yang sesuai dan pemberian lingkungan dan fasilitas
dengan tujuan organisasi, sumber daya pekerjaanyang wajar sehingga mereka
yang dimiliki, dan lingkungan yang bekerja secara efisien. Pengorganisasian
melingkupinya. juga dapat didefinisikan sebagai suatu
pekerjaan membagi tugas, mendelegasikan
Istilah pengorganisasian mempunyai
otoritas, dan menetapkan aktivitas yang
bermacam-macam pengertian. Istilah
hendak dilakukan oleh manajer pada
tersebut dapat digunakan untuk
seluruh hierarki organisasi. Oleh karena
menunjukkan hal-hal berikut ini :
itu, dalam pengorganisasian diperlukan
1. Cara manajemen merancang struktur tahapan sebagai berikut:
formal untuk penggunaan yang paling
efektif sumber daya keuangan , fisik ,
bahan baku , dan tenaga kerja organisasi. 1. Menegetahui dengan jelas tujuan yang
hendak dicapai.
2. Bagaimana organisasi mengelompokkan
kegiatan-kegiatannya, dimana setiap 2. Deskripsi pekerjaan yang harus
pengelompokan didikuti dengan dioperasikan dalam aktivitas tertentu.
penugasan seorang manajer yang diberi
3. Klasifikasi aktivitas dalam kesatuan
wewenang untuk mengawasi anggota-
yang praktis.
anggota kelompok.
4. Memberikan rumusan yang realistis
3. Hubungan-hubungan antara fungsi ,
mengenai kewajiban yang hendak
jabatan , tugas dan para karyawan.
diselesaikan, sarana dan prasarana fisik
4. Cara dalam mana para manager lebih serta lingkungan yang diperlukan untuk
lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan setiap aktivitas atau kesatuan aktivitas
dalam departemen mereka dan yang hendak dioperasikan.
mendelagasikan wewenang yang
5. Penunjukkan sumberdaya manusia
diperlukan untuk mengerjakan tugas
yang menguasai bidang keahliannya.
tersebut.
6. Mendelegasikan otoritas apabila
Pengorganisasian (organizing) adalah
dianggap perlu kepada bawahan yang
pembagian kerja yang direncanakan untuk
ditunjuk.
diselesaikan oleh anggota kesatuan
pekerjaan, penetapan hubungan antar
Organisasi (organization) dan 3.Struktur organisasi
pengorganisasion (organizing) memiliki
struktur organisasi adalah susunan dan
hubungan yang erat dengan manajemen.
hubungan antarbagian komponen dan
Organisasi merupakan alat dan wadah atau
posisi dalam suatu perkumpulan
tempat manejer melakukan kegiatan-
(Organizational structure can defined as
kegiatannya untuk mencapai tujuan yang
the arrangement and interrelationship of
diinginkan.
the component parts and positions of a
2. Prinsip Perorganisasian company). Struktur organisasi dapat
didefinisikan sebagai mekanisme-
Prinsip adalah suatu pernyataan dan suatu
mekanisme formal dimana organisasi
kebenaran yang pokok, yang memberikan
dikelola. Struktur organisasi menunjukkan
suatu petunjuk kepada pemikiran dan
kerangka dan susunan perwujudan pola
tindakan. Prinsip merupakan dasar
tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-
meskipun tidak mutlak. Prinsip tidak sama
fungsi, bagian-bagian maupun orang-orang
dengan undang-undang dan tidak berarti
yang menunjukkan kedudukan, tugas,
bahwa hasil yang sama akan terjadi dalam
wewenang dan tanggung jawab yang
tiap situasi yang tampaknya sama. Dalam
berbeda-beda dalam suatu organisasi.
aplikasi manajemen, prinsip adalah
fleksibel karena prinsip memperhatikan Struktur organisasi dapat didefinisikan
kondisi spesifik dan kondisi yang berubah. sebagai mekanisme-mekanisme formal
Prinsip merupakan pedoman, prinsip dimana organisasi dikelola. Struktur
membantu dalam pengertian dan aplikasi organisasi menunjukkan kerangka dan
manajemen, prinsip harus digunakan secar susunan perwujudan pola tetap hubungan-
cermat dan bijak. hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-
bagian maupun orang-orang yang
Prinsip-prinsip organisasi adalah :
menunjukkan kedudukan, tugas,
a. Organisasi dan tujuan wewenang dan tanggung jawab yang

b. Esensi organisasi berbeda-beda dalam suatu organisasi.

c. Tanggung jawab dan otoritas 4.Unsur perorganisasian

d. Spesialisasi untuk efisiensi Unsur organisasi adalah:

e. Rentang Kendali. 1. struktur organisasi

2. tugas, orang
3. keputusan dan imbalan § Inisiatif

4. situasi informal § Asas kesatuan

5. budaya.

Kecocokan diantara lima unsur demikian Penutup


sangat diperlukan agar saling memperkuat
1. Kesimpulan
dan menopang konsistensi. Setiap unsur
konstruksi organisasi diserap kuat kualitas 1 Pengorganisasian (organizing) adalah

sempurna prinsip-prinsip pembagian kerja yang direncanakan untuk

pengorganisasian. Dengan demikian diselesaikan oleh anggota kesatuan

keberadaan organisasi menjadi patut pekerjaan, penetapan hubungan antar

dipertimbangkan oleh organisasi lain. pekerjaan yang efektif di antara mereka

Kualitas sempurna pengorganisasian dan pemberian lingkungan dan fasilitas

merupakan sebuah dimensi penopang pekerjaanyang wajar sehingga mereka

kehebatan organisasi. bekerja secara efisien.

5. Azas-azas Organisasi 2. Prinsip-prinsip organisasi adalah :

Adapun azas- azas Organisasi ialah : a. Organisasi dan tujuan

§ Pembagian kerja b. Esensi organisasi

§ Asas wewenang dan tanggung jawab c. Tanggung jawab dan otoritas

§ Disiplin d. Spesialisasi untuk efisiensi

§ Kesatuan perintah e. Rentang kendali

§ Asas kepentingan umum 3. Menurut Stoner (1996) langkah-


langkah dalam proses pengorganisasian
§ Pemberian janji yang wajar
terdiri dari lima langkah sedangkan
§ Pemusatan wewenang menurut Hani Handoko pengorganisasian
terdiri atas tiga langkah.
§ Rantai berkala
4. Struktur organisasi dapat didefinisikan
§ Asas keteraturan
sebagai mekanisme-mekanisme formal
§ Asas keadilan dimana organisasi dikelola. Struktur

§ Kestabilan masa jabatan organisasi menunjukkan kerangka dan


susunan perwujudan pola tetap hubungan-
hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-
bagian maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang
berbeda-beda dalam suatu organisasi.
C. DAFTAR PUSTAKA

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Siswanto, H.B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

http://www.google.com/elearning.gunadarma.ac.id/bab11dasar_dasar_pengorganisasian.html
diakses pada tanggal 31 MARET 2015

http://www.findtoyou.com/fungsi+pengorganisasian+dalam+manajemen.html diakses pada


tanggal 27 Oktober MARET 2015

Anda mungkin juga menyukai