Anda di halaman 1dari 11

BAB 4

BENTUK STRUKTUR
ORGANISASI
Anggota Kelompok
1. ADELIA PERMATA DEWI
2. ALYA ROSALINA
3. NURUL AZMI
4. RAHMAT HAMDANI
5. ZASKIA PUTRI
Materi
2. prinsip-Prinsip
1. Pengertian Organisasi Organisasi Kantor
Kantor 3. Struktur Organisasi
Kantor

4. Bentuk-Bentuk 5. Kesimpulan
Organisasi Kantor 6.
Penutup/Selesai
A. PENGERTIAN ORGANISASI STRUKTUR
Secara etimologi, istilah organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “organon” atau
dalam bahasa Latin “organum” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan. Secara Berdasar 5 fakta tersebut, dapat
definisi, organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian (orang) dikemukakan bahwa:
dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu. 1. Organisasi perkantoran adalah
Dalam kamus administrasi, organisasi adalah suatu usaha kerja sama dari sekelompok suatu proses interaksi antara orang-
orang untuk mencapai tujuan. orang didalam kantor untuk
Melalui definisi-definisi tersebut,dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki ciri-ciri mencapai tujuan kantor.
tertentu, antara lain: 2. Organisasi perkantoran adalah
1. Terdiri atas sekelompok orang, dua orang atau lebih.
suatu rangka Dasar yang menjadi
2. Terdapat kerja sama yang berlangsung didalamnya.
tempat orang melangsungkan
3. Memiliki tujuan yang hendak dicapai.
kegiatannya untuk menerima,
Untuk mencapai tujuannya, perusahaan harus memiliki organisasi perkantoran. Ada 5 menyimpan, mengolah, menyajikan
fakta yang terdapat dan berlangsung dalam organisasi perkantoran, yaitu: informasi, dan merawat aset
4. Setiap organisasi perkantoran pasti mencakup SDM yang terlibat dalam interaksi perusahaan.
sosial, baik disebabkan struktur formal maupun informal. 3. Organisasi perkantoran mencakup
5. Interaksi dalam sosal tersusun dalam sebuah struktur yang menjamin pemerintah susunan staf, alokasi tugas dan
dan laporan. tanggung jawab dalam mengolah
6. Setiap organisasi perkantoran mempunyai hubungantimbal balik, baik internal data dan informasi untuk membuat
maupun eksternal. keputusan,serta merawat aset
7. Setiap organisasi perkantoran memiliki tujuan individu menjadi alasan atas perusahaan.
tindakannya.
8. Interaksi sosial dalam manajemen perkantoran dapat membantu pencapaian tujuan
bersama
B. PRINSIP ORGANISASI KANTOR
1. PRINSIP PERUMUSAN TUJUAN
Dalam melaksanaakan suatu kegiatan, yang harus dibuat yaitu tujuan yang selas dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Bagi sebuah
perusahaan, tujuan tersebut berperan sebagai berikut:
2. Pedoman arah organisasi itu akan dibawa
3. Landasan organisasi
4. Menentukan jenis kegiatan yang akan dilakukan
5. Menentukan program, prosedur, koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi, dan mekanisasi.

2. PRINSIP PEMBAGIAN KERJA 3. PRINSIP PENDELEGASIAN KEKUASAAN/


Pembagian kerja atau tugas itu mutlak. WEWENANG
Dengan adanya pembagian tugas pekerjaan, Delegasi kekuasaan merupakan keahlian pimpinan
susunan atau struktur organisasi, tugas dan yang penting karena seseorang pimpinan dapat
fungsi setiap unit dalam organisasi melipatgandakan waktu, perhatian, dan
hubungan-hubungan, serta wewenang tiap pengetahuannya yang terbatas. Delegasi kekuasaan
unit organisasi dapat didetapkan sekaligus . merupakan salah satu jalan utama bagi pemimpin
dalam membuktikan bahwa ia layak dan dapat
dipercaya sebagai pimpinan.
4. KOORDINASI 7. KESATUAN PEMERINTAH DAN
Prinsip koordinasi adalah usaha TANGGUNG JAWAB
mengarahkan kegiatan seluruh unit-unit
organisasi agar tertuju pada pencapaian Seorang bawahan biaanya memiliki atasan.
tujuan organisasi secara keseluruhan. Memalui atasan tersebut, ia menerima perintah
Koordinasi diperlukan agar terhindar dari dan memberikan pertanggungjawaban apas
konflik, dengan mengurangi duplikasi tugas, pelaksanaan tugasnya.
mengurangi pengangguran, dan memperkuat
kerja sama.

6. TINGKAT PENGAWASAN
Sebuah organisasi dalam mencapai tujuan yang telah
5. RENTANG MANAJEMEN ditentukan, harus dipastikan bahwa selalu
Dalam kamus nahasa Indonesia, prinsip ini menjalankan sistem pengawasan. Karena tanpa
disebut juga dengan jenjang pengawasan, adanya sistem pengawasan, akan sulit bagi suatu
jenjang kekuaasaan, dan rentang manajemen. organisasi untuk mencapai tujuannya.
Melalui prinsip ini, dapat diketahui berapa Selain memudahkan dalam komunikasi, juga
jumlah pegawai yang tepat,dalam artian bertujuan agar ada motivasi bagi setiap orang dalam
memiliki kemampuan dan keahlian yang organisasi untuk mencapai tingkat teringgi dalam
sesuai dengan bidang untuk menjadi struktur organisasi.
bawahan pemimpin.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dapat di definisikan sebagai suatu kerangka dan tata susunan perwujudan pola tetap hubungan antara tiap bagian,
fungsi-fungsi, serta posisi atau orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam

suatu organisasi. Dengan demikian, pembagian tugas dan wewenang tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa adanya tumpanmg tindih .

Berikut pengertian struktur organisasi menurut beberapa ahli:

01 02 03 04 05
WAGNER II dan
IVANCEVICH (2008) GIBSON
ROBBINS (2007) MULLINS (1993) HOLLENBACK
Mendefinisikan sturktur menyatakan bahwa
Mendefinisikan struktur Mendefinisikan struktur Mendefinisikan struktur
organisasi sebagai proses struktur organisasi
organisasi sebagai organisasi sebagai organisasi sebagai
penentuan keputusan merupakan pola formal
penentuan pembagian untuk memilih alternatif
pekerjaan dan tanggung jaringan yang relatif
kegiatan dan hubungan
dan pengelompokan kerangka kerja jabatan, jawab, aturan kerja dan stabil dan hubungan
diantara berbagai sub unit
pekerjaan secara formal. proyek pekerjaan, dan hubungan serta jalur antara personel dan
dalam sebuah organisasi.
dapartemen. komunikasi. tugas dalam membentuk
organisasi.
D. BENTUK-BENTUK ORGANISASI
   1. Organisasi Garis/Lini Kelebihan dari bentuk organisasi garis/lini, Kekurangan dari bentuk organisasi garis/lini,
yaitu: yaitu:
Pada bentuk organisasi garis/lini, lalu
lintas wewenang dan tanggung jawab berjalan 1.) Kesatuan pemerintah lebih terjamin karena 1.) Seluruh organisasi bergantung pada satu
secara lurus dan vertikal melalui saluran pimpinan berada pada satu tangan. orang.
tunggal sehingga bentuk struktur 2.) Proses pengambilan keputusan dapat 2.) Biasanya pimpinan cenderung otoriter.
organisasinyalebih sederhana.
berjalan lebih berjalan dengan cepat. 3.) Pegawai lebih sulit untuk berkembang.
3.) Rasa kesetiakawanan antar pegawai lebih
tinggi karena lebih saling kenal.

2. Organisasi Garis dan Staf Kekurangan dari organisani garis dan staf, yaitu:
Pada bentuk ini, unit-unit organisasi disusun menurut garis/lurus,tetapi ada 1.) Ketidaksetiakawanan antarpegawai sulit dibina
pimpinan, ditambah tenaga staf sebagai tenaga ahli perorangan yang bertugas kerna luasnya organisasi sehingga karyawan tidak
memberikan bantuan-bantuan keahlian pimpinan organisasi. saling mengenal.
Kelebihan dari bentuk organisasi ini, yaitu: 2.) Koordinasi sulit dilakukan karena rumitnya susunan
organisasi.
1.) Memudahkan pengambilan keputusan yang tepat karena adanya staf ahli.
2.) Cocok digunakan untuk organisasi besar yang dimiliki tugas dan tujuan yang
luas.  
3.) Lebih mudah menerapkan konsep the right man on the right place.
3. Organisasi Fungsional
Pada organisasi fungsional, seorang
pimpinan tidak mempunyai bawahan yang
Kekurangan dari organisasi
jelas, karena setiap pimpinan berwenang
fungsional, yaitu:
memberikan perintah kepada setiap bawahan
1.) Sulit untuk melakukan tour of
jika ada hubungannya dengan fungsi
duty karena para pegawai telah
pimpinan tersebut.
terspesialisasi.
2.) Para pegawai lebih
Kelebihan dari organisasi fungsional, yaitu:
mementingkan spesialissinya
1.) Pembagian tugas-tugas menjadi lebih
sehingga sulit melakukan
jelas.
koordinasi.
2.) Spesialis pegawai lebih dapat
3.) Tidak ada kesatuan perintah
dikembangkan.
karena pegawai dapat menerima
3.) Spesialis pegawai dapat dimanfaatlkan perintah dari beberapa atasan
lebih maksimal karena masing-masing fungsi yang sama-sama memiliki
dipegang oleh orang yang ahli dalam kekuasaan.
bidangnya.
KESIMPULAN
Organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas
bagian-bagian (orang) dalam perkumpulan untuk
mencapai tujuan tertentu; kelompok kerja sama antara
orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama.  Struktur organisasi adalah
suatu kerangka dan tata susunan
perwujudan pola tetap hubungan
antara tiap bagian, fungsi-fungsi,
serta posisi atau orang-orang
yang menunjukkan kedudukan,
Prinsip-prinsip organisasi 6. Kesatuan pemerintah dan
tugas, wewenang, tanggung
Kantor, yaitu tanggung jawab.
jawab yang berbeda-beda dalam
1. Perumusan tujuan. 7. Koordinasi. suatu kawasan.
2. Pembagian kerja.
3. Pendegelasian Bentuk struktur organisasi, yaitu:
kekuaasaan/wewenang. 8. Organisasi garis/lini.
4. Rentang manajmen. 9. Organisasi garis dan staf.
5. Tingkat pengawasan. 10. Organisasi fungsional.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai