Politik Di Berbagai
Dunia
Anggota Kelompok 3:
Alfaridho Setiadji Bagas Islami Daffa Fakhri Al
Nugroh Diffa Khoirunnisa
Mahendra Kautsar
(2110831025) (2110831021)
Sub Materi Pembahasan
01 02 03
Sistem Politik Sistem
Sistem Politik
Liberal Politik
Parlementer
Komunis
04 05
Sistem Politik Sistem Politik
Presidensial Demokrasi
01
Sistem Politik
Liberal
Bentuk dan Ciri - ciri Sistem
Politik Liberal
Bentuk dan Ciri – Ciri Sistem Politik Liberal
demokrasi liberal pernah berlangsung di Indonesia dari tahun 1949-1959 yang memunculkan sistem
multipartai yang didasari oleh maklumat pemerintahan sehingga mendorong kemunculan partai – partai di
Indonesia hingga lebih dari 28 partai.
Partai – partai yang terbentuk pada masa demokrasi liberal cenderung mementingkan kepentingan partainya
daripada kepentingan bangsa.
Bentuk dan Ciri – Ciri Sistem Politik Liberal
B. Ciri – Ciri Sistem Politik Liberal
1. Agama merupakan urusan 2. Kepentingan Pribadi 3. Hak Asasi Manusia dan Kebebasan
individual Didahulukan
Cenderung mengutamakan
Menganggap agama dan kepentingan pribadi di Memprioritaskan HAM dan
kepercayaan itu urusan pribadi. masyarakat. kebebasan individu.
Percaya bahwa agama seseorang Dikenal sebagai masyarakat Merupakan paham idealisme yang
mengatur hubungannya dengan yang individualistik di mendukung kebebasan.
tuhan, dan orang itulah kesehariannya. Mengutamakan HAM dan
yangberhak mengatur dan Kerap melakukan sesuatu kebebasan menjadi upaya
mengetahuinya. dengan cara mereka sendiri. perencanaan nasional untuk
Menganggap agama bukanlah hal menciptakan masyarakat bebas
yang bisa diintervensikan oleh dalam segala hal.
orang lain ataupun bangsa
Persoalan agama dan
kepercayaan merupakan hak
asasi yang bersifat pribadi.
Bentuk dan Ciri – Ciri Sistem Politik Liberal
B. Ciri – Ciri Sistem Politik Liberal
4. Pembatasan Terhadap Minoritas 5. Mengutamakan Kepentingan 6. Pemerintahan Mutlak
Minoritas
Diakui sebagai bentuk Mendukung hak asasi manusia.
pelanggaran hak kelompok. Kepentingan mayoritas Berfungsi baik di Indonesia
Jika berlanjut, dapat dianggap sebagai kepentingan maupun Negara lain.
menimbulkan konflik antar bangsa yang dapat mendukung Pelaksanaannya membutuhkan
kelompok yang mengganggu stabilitas bangsa. peran konstitusi sebagai acuan.
stabilitas nasional. Kekuatan mayoritas tidak Demokrasinya memberikan
Pemerintah mewakili kelompok dapat disangkal karena manfaat bagi kehidupan
minoritas yang duduk dalam merupakan kelompok kekuatan bermasyarakat sehingga hak dan
sistem pemerintahan dalam negara yang menganut kewajiban rakyatnya dapat
bentuk persetujuan kelompok demokrasi liberal, seperti dipenuhi.
minoritas. pelanggaran hak – hak sipil.
Sistem Politik Komunis