Anda di halaman 1dari 5

MACAM-MACAM DEMOKRASI

1. Demokrasi liberal
adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan
eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri
menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer
Presiden menjabat sebagai kepala Negara Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi
parlementer. Di indonesia demokrasi ini dilaksanakan setelah keluarnya Maklumat Pemerintah NO.14
Nov.1945. Menteri bertanggung jawab kepada parlemen.Demokrasi liberal lebih menekankan pada
pengakuan terhadap hak-hak warga negara, baik sebagai individu ataupun masyarakat. Dan karenanya
lebih bertujuan menjaga tingkat represetansi warganegara dan melindunginya dari tindakan kelompok
Nasional.
Ciri-ciri demokrasi liberal :
1. Kontrol terhadap negara, alokasi sumber daya alam dan manusiadapat terkontrol
2. Kekuasaan eksekutif dibatasi secara konstitusional,
3. Kekuasaan eksekutif dibatasi oleh peraturan perundangan,
4. Kelompok minoritas (agama, etnis) boleh berjuang, untuk memperjuangkan dirinya.

2. DEMOKRASI TERPIMPIN
Sistem Demokrasi Terpimpin mempunyai pengertian corak demokrasi yang mengenal satu pemimpin
menuju tujuan suatu masyarakat yang berkeadilan sosial Demokrasi Terpimpin merupakan pengganti
Demokrasi Liberal yang gagal. Perubahan ini lebih sesuai dengan tuntutan UUD 1945, karena hal berikut:
a.

Demokrasi Terpimpin mengandung arti demokrasi yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/perwakilan, yang berarti demokrasi yang dipimpin Pancasila alias Demokrasi


Pancasila.
b. Kedudukan menteri tidak lagi bergantung pada parlemen, tetapi kepada Presiden (Kabinet
Presidensial). Adapun penyebab Perubahan Sistem Demokrasi menjadi Demokrasi Terpimpin yang
terjadi Indonesia diharapkan dapat mewujudkan stabilitas pemerintahan, tapi semua itu hanya angan
angan saja. Hal ini disebabkan karena hal berikut :

1. Demokrasi terpimpin prakteknya lebih ditekankan dengan terpimpinnya demokrasi, sehingga


mengarahkan pemerintahan dictator.
2. Kedudukan presiden secara tidak sadar lebih kuat dari sebelumnya, sehingga Presiden secara tidak
langsung berkuasa di semua bidang politik.
Ciri ciri Demokrasi Terpimpin di Indonesia :
1. Dominasi dari presiden
2. Bekonsepsi NASAKOM (nasionalisme, agama, komunisme)
3. Konstitusi UUD 1945
Dampak Demokrasi Terpimpin
A. Positif
- Kemiliteran lebih terkoordinir
- Indonesia berhasil merebut Irian Barat dari Belanda
- Perebutan Irian Barat oleh Indonesia mendapat dukunagn PKI
- Indonesia menjadi pendiri Gerakan Non Blok
B. Negatif
- Pemerintahan otoriter
- Penumpukan kekuasaaan di tangan Presiden
- Korupsi mewabah
- Sektor Ekonomi melemah
- Tidak terwujudnya stabilitas pemerintahan
- Presiden melakukan banyak penyimpangan

3. DEMOKRASI SOSIAL
Demokrasi Sosial adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip
agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran
yang rasional dan nyata Demokrasi Sosial muncul karena adanya Komunisme. Awalnya Komunisme lahir
sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik
dan mengesampingkan buruh. Sosialisme adalah ideologi yang digunakan partai Sosiali di seluruh dunia.

Sosialisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana
kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh
negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Sosialisme sangat membatasi demokrasi pada
rakyatnya, dan karenanya Sosialisme juga disebut anti liberalisme. Dalam Sosialisme perubahan sosial
harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh
atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika
bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat
diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan
Sosialisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi diminati. Masyarakat Komunis-Sosialis mendefinisikan rakyat
sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka, adalah rakyat miskin dan tertindas di segala bidang
kehidupan. Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil
mereka dalam partai Sosialis. Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi.
Bahkan, kemerdekaan pribadi menurut masyarakat sosialis-Sosialis harus ditiadakan karena satusatunya kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif, yang dalam hal ini diwakili oleh partai
Sosialis. Dengan demikian masyarakat Komunis-Sosialis, juga mengakui kedaulatan rakyat. Mereka pun
menjunjung tinggi demokrasi, yang dikenal sebagai demokrasi Sosial.
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI SOSIAL :
1. Keadilan
2. Kebebasan
3. Solidaritas
4. Keterlibatan luar negeri dalam pembuatan keputusan politik
5. Persaman diantara Negara Tingkat persamaan yang ditunjukkan biasanya yaitu dibidang politik,
hukum, kesempatan, ekonomi, social dan hak.
6. Kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai oleh warga Negara
7. Supremasi Hukum Penghormatan terhadap hukum harus dikedepankan baik oleh penguasa maupun
rakyat, tidak dapat kesewenang-wenangan yang biasa di lakukan atas nama hukum, karena itu
pemerintahan harus didasari oleh hukum yang berpihak pada keadilan

8. Pemilu Berkala Pemilihan umum, selain mekanisme sebagai menentukan komposisi pemerintahan
secara periodik, sesungguhnya merupakan sarana utama bagi partisipasi politik individu yang hidup
dalam masyarakat yang modern.
4. DEMOKRASI LANGSUNG
Demokrasi langsung berarti paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam
permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara.
Demokrasi langsung memiliki beberapa keuntungan antara lain:
a. Seluruh rakyat dapat menyampaikan aspirasi dan pandangannya secara langsung.
b. Pemerintah akan mengetahui secara langsung aspirasi dan persoalan yang sebenarnya dihadapi
masyarakat.
Tetapi apabila dipraktekkan pada zaman modern sekarang ini, demokrasi langsung mempunyai
beberapa kelemahan antara lain:
a. Kesulitan mencari tempat yang dapat menampung seluruh rakyat dalam membicarakan suatu urusan.
b. Tidak setiap rakyat memahami persoalan negara yang dewasa ini semakin rumit dan kompleks.
c. Musyawarah tidak akan efektif, sehingga sulit menghasilkan keputusan yang baik.
5. DEMOKRASI TAK LANGSUNG
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan
demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya semakin banyak,
wilayahnya semakin luas, dan permasalahan yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks.
Tipe-tipe demokrasi tidak langsung:
1. demokrasi parlementer
disini parlemen merupakan satu-satunya lembaga lembaga pengambil keputusan tertinggi.
Lembaga eksekutif dipimpin oleh perdana menteri ,yang posisinya sangat tergantung pada kepercayaan
yang diberikan oleh parlemen.
2. demokrasi presidensial
disini kepala negara dipilih secara langsung oleh rakyat sehingga merupakan kekuasaan
mandiri,baik dalam pembentukan pemerintahan maupun dalam menyusun perundang-undangan.
3. demokrasi campuran
dalam prakteknya banyak negara yang mengkombinasikan keduanya. Seperti negara
Swiss,Portugal,ataupun Perancis

6. DEMOKRASI Partisipasi
Yaitu menekankan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang dikuasai.

7. DEMOKRASI ASSOCIONAL

MAKALAH PANCASILA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
MUHAMMAD YUNUS
DOSEN PEMBIMBING
ZAMHARIL YAHYA
KELAS
MANAJEMEN A
TAHUN PELAJARAN
2013/2014

Anda mungkin juga menyukai