Kelebihan:
Kekurangan:
Kekurangan:
Kebebasan berpendapat tidak terakomodasi dengan baik karena suara pers dan
suara parlemen yang tidak sejalan dengan mudah diabaikan.
Kelebihan:
Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan
legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet
menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Kekurangan:
Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh
mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai
parlemen.
Kelebihan:
Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan
pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565.
Sukses transmigrasi.
Sukses KB.
Pengangguran minimum.
Kekurangan:
Adanya partai politik yang independen, tidak dipengaruhi kekuasaan birokrat militer
dan mempunyai dukungan luas dari masyarakat.
Adanya konsensus atau persetujuan umum mengenai aturan main politik
menyangkut pengambilan keputusan dan nilai-nilai ekonomi, sosial dan budaya.
Adanya pemberdayaan masyarakat sipil melalui penyampaian informasi secara
transparan sehingga bisa mengambil sikap terhadap permasalahan politik negara.
Adanya penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat sehingga dapat
melaksanakan fungsi kontrol dengan baik.
Pemilihan langsung kepala pemerintahan.
Kelebihan:
Kekurangan: