Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dini Fajriana

NIM : 2110831011

Matkul : Pengantar Kebijakan Publik (Ipol A)

Review Materi Implementasi Kebijakan

Judul materi : Implementasi Kebijakan Publik

1. Dalam proses kebijakan publik terdapat 4 tahap yang akan mempermudah pemahaman atas
proses tersebut.

1. Yang pertama, tahap formulasi kebijakan yang melakukan kegiatan perumusan masalah,
penyusunan agenda, pencarian legitimasi, pemilihan alternative dan penyataan kebijakan.
2. Yang kedua, tahap pengesahan kebijakan yang merupakan proses menjadikan sebuah
kebijakan mempunyai kekuatan hukum. Tahap ini dilakukan setelah proses negosiasi,
kompromi, bargaining, dsb.
3. Yang ketiga, tahap implementasi kebijakan, dimana alternative yang telah ditetapkan
diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Tahapan ini dilaksanakan oleh unit – unit
administrative dengan memobilisasi sumberdaya.
4. Yang keempat, tahap evaluasi kebijakan yang dilakukan guna menguji kemampuan suatu
kebijakan dalam mengatasi masalah serta dapat memberikan informasi tentang
keberhasilan ataupun kegagalan sebuah kebijakan.

2. Implementasi adalah tindakan yang dilakukan setelah suatu kebijakan ditetapkan agar sebuah
kebijakan mencapai tujuan, dan melibatkan usaha dari policy makers untuk memperngaruhi
street level bureaucracy untuk memberikan pelayanan atau mengatur perilaku target group.
Implementasi sangat penting karena tidak dapat terpisahkan dari formulasi kebijakan. Bahkan
implementasi kebijakan jauh lebih penting dari pembuatan kebijakan. Tanpa implementasi,
kebijakan tidak akan bisa mewujudkan hasilnya.

Implementasi bukanlah termasuk proses yang sederhana, namun kompleks dan rumit.
Adanya benturan kepentingan antar actor seperti administrator maupun petugas lapangan sering
terjadi. Dan selama implementasi ini sering terjadi berbagai interprestasi tujuan, target dan
strategi dan dipengaruhi oleh berbagai variable, baik variable individual maupun organisasional.

Dalam aktivitas implementasi meliputi atas siapa pelaksananya, berapa besar dan
darimana dana diperoleh, siapa saja sasarannya, bagaimana manajemennya dan bagaimana
kinerja dan keberhasilan diukur. Sering terjadi kegagalan implementasi dimana ketidakmampuan
program mewujudkan tujuan karena adanya perbedaan antara apa yang diharapkan dalam
pembuatan kebijakan dengan apa yang senyatanya terjadi.
3. Ada beberapa pendekatan dalam studi implementasi, yaitu pendekatan structural (peran
organisasi), pendekatan procedural dan manajemen, pendekatan perilaku, dan pendekatan politis.
Selain itu, ada beberapa model implementasi

Anda mungkin juga menyukai