Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR ORGANISASI

Kelompok 1
1. Pengertian Organisasi

Organisasi berasal dari bahasan Yunani


“organon” yang berarti “alat” atau “sarana”.
Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri
dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara
teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan suatu
orgnisasi terbentuk dari sekumpulan individu yang
membentuk kelompok dan kelompok tersebut
berkumpul membentuk suatu wadah yang disebut
organisasi. Berbagai aktivitas dalam organisasi
tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan dengan
berbagai dinamika di dalamnya.
2. Manfaat Organisasi
Beberapa manfaat organisasi yaitu
(Alam S, 2007) :
1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian
tujuan
2. Organisasi dapat mengubah kehidupan
masyarakat
3. Organisasi menawarkan karier
4. Organisasi sebagai cagar ilmu
pengetahuan
3. Tujuan Organisasi

Sebagai Wadah Atau Proses kerja sama


Tempat Untuk Bekerja sedikitnya antar dua
Sama orang

Jelas tugas
kedudukannya masing- Ada tujuan tertentu
masing
Lanjutan
Tujuan organisasi harus merupakan tujuan
bersama dari seluruh anggota organisasi,
sehingga seluruh anggota organisasi harus saling
bahu membahu mengoptimalkan sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan organisasi,
tujuan mereka semua. Agar tercapai tujuan yang
sama, menjadi penting bagi pengelola organisasi
untuk mengajak duduk bersama seluruh anggota
untuk merumuskan dan bersepakat menentukan
apa yang ingin dicapai organisasi. Membangun
tujuan bersama sebagai tujuan organisasi
merupakan hal mendasar dan sangat penting bagi
eksistensi sebuah organisasi.
4. Pendekatan-Pendekatan Organisasi

Pendekatan rasional

Pendekatan natural (sistem alami)

Pendekatan sistem terbuka


5. Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip organisasi merupakan
sebuah garis haluan yang mendasar
sebagai pedoman organisasi dalam
berfikir dan bertindak mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Herujito, prinsip-prinsip
atau azas-azas yang harus ada dalam
sebuah organisasi adalah sebagai
berikut :
Lanjutan
Perumusan
Pembagian tujuan
pekerjaan organisasi
yang jelas
Menurut
Herujito,
prinsip-
prinsip atau
Delegasi Koordinasi
azas-azas
kekuasaan yang harus
ada dalam
sebuah
organisasi Kesatuan
perintah
Tingkat
dan
pengawasan
Rentang tanggung
kekuasaa jawab
n
6. Bentuk-Bentuk Organisasi

1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk


Pimpinan
a. Bentuk organisasi tunggal yaitu
Organisasi yang pucuk
pimpinannya ada di tangan
seorang.
b. Bentuk organisasi jamak yaitu
Organisasi yang pucuk
pimpinannya ada di tangan
beberapa orang sebagai satu
kesatuan.
Lanjutan
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a. Bentuk organisasi jalur
b. Bentuk organisasi fungsional
c. Bentuk organisasi jalur dan staff
d. Bentuk organisasi fungsional dan staff
e. Bentuk organisasi fungsional dan jalur
f. Bentuk organisasi jalur, fungsional
dan staff
Lanjutan
Pada umumnya, organisasi diklasifikasikan dalam
beberapa bentuk berdasarkan struktur yang digunakan sebagai
berikut :
1. Organisasi Lini (Line Organization)
Menurut Athoillah bahwa organisasi lini merupakan
suatu bentuk organisasi yang memandang dan menerapkan
sumber wewenang tunggal.
2. Organisasi Staf (Staff Organization)
Kristiadi (1995) mengatakan bahwa organisasi staf
merupakan organisasi yang hanya mempunyai hubungan
dengan pucuk pimpinan dan mempunyai fungsi
memberikan bantuan, baik berupa pikiran maupun bantuan
lain demi kelancaran tugas pimpinan dalam mencapai
tujuan secara keseluruhan.
3. Organisasi Lini Dan Staf (Line And Staff Organization)
4. Organisasi Fungsional (Functional Organization)
5. Organisasi Lini dan Fungsional (Line and Functional
Organization)
7. Bagan Organisasi

Bagan organisasi adalah gambar struktur


organisasi yang ditunjukan dengan kotak2 atau
garis2 yang disususun menurut kedudukanya
yang masing2 memuat fungsi tertentu dan satu
sama lain dihubungkan dengan garis-garis
saluran wewenang. Ada tiga macam bentuk
yang dapat kita pilih dalam menyusun bagan
organisasi, yaitu :
1. Bagan Vertikal, ini merupakan metode
tradisional dalam melukiskan susunan
organisasi organisasi.
2. Bagan Horisontal
3. Bagan yang Konsentris
4. Bentuk Piramid
8. Perbedaan Budaya dan Iklim
Organisasi
Budaya organisasi adalah suatu sistem pemahaman
atau cara pandang dalam bertindak yang dimengerti dan
menjadi pegangan seluruh karyawan yang membedakan
suatu organisasi dengan organisasi lain. Budaya organisasi
menjadi suatu hal yang sangat penting karena menyangkut
nilai-nilai tradisi dan perilaku yang menjadi pedoman
karyawan atau anggota dalam suatu organisasi.
Sedangkan Iklim organisasi adalah suatu rangkaian
deskripsi dari karakteristik organisasi yang membedakan
sebuah organisasi dengan organisasi lainnya yang
mengarah pada persepsi atau pemahaman cara pandang dari
masing - masing anggota dalam memandang organisasi.
Lanjutan
Dapat diartikan bahwa iklim
mengacu pada situasi dan hubungannya
dengan pemikiran, perasaan dan perilaku
dari anggota organisasi, meski hal tersebut
dapat bersifat sementara, subjektif dan
sering menjadi subjek manipulasi dari
orang yang mempunyai kuasa dan
pengaruh. Sedangkan budaya, sebaliknya,
mengacu pada satu konteks yang berkaitan
dengan situasi yang terjadi.
9. Berbagai Jenis Struktur Organisasi Dalam
Kebidanan
Menurut robbins dan coulter ( 2007) struktur organisasi
adalah kerangka kerja formal organisasi yang dengan
kerangka kerja itu tugas – tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan.
Menurut sunarto (2003) struktur organisasi adalah
menetapkan bagaimana tugas pekerjaan dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Struktur organisasi adalah
suatu diagram yang menggambarkan rantai perintah,
hubungan pekerjaan ,tanggung jawab ,rentang kendali dan
pimpinan organisasi yang berfungsi sebagai kerangka kerja
dan tugas pekerjaan yang di bagi.
Jenis-jenis struktur organisasi yaitu
a. organisasi berdasarkan fungsi
b. Struktur organisasi matriks
10. Implementasi Pengorganisasian
Kebidananan di Ruang Rawat dan
Puskesmas.
Pengorganisasian merupakan kegiatan
mengorganisasikan semua sumber daya
termasuk sumber daya manusia agar mau
bekerjasama dan berkoordinasi sehingga
jelas fungsi, tugas dan tanggumg jawabnya
masing-masing sehingga hasil akhir
pengorganisasian adalah menetapkan siapa,
melakukan apa, dengan siapa bekerja
(Kurniadi, 2013).
Lanjutan
Manfaat pengorganisasian untuk penjabaran
secara terinci semua pekerjaan yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan, pembagian
beban kerja sesuai dengan kemampuan
perorangan/kelompok, dan mengatur mekanisme
kerja antar masing-masing anggota kelompok
untuk hubungan dan koordinasi (Huber,2000).
Prinsip-prinsip pengorganisasian menurut
Swanburg (2000) adalah :
a. Prinsip rantai komando
b. Prinsip kesatuan komando
c. Prinsip rentang Kontrol
d. Prinsip spesialisasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai