0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan96 halaman
Standar kompetensi jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mencakup 6 aspek yaitu integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, dan pengembangan diri dan orang lain. Kompetensi tersebut bertujuan untuk memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja secara profesional dan transparan.
Standar kompetensi jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mencakup 6 aspek yaitu integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, dan pengembangan diri dan orang lain. Kompetensi tersebut bertujuan untuk memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja secara profesional dan transparan.
Standar kompetensi jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mencakup 6 aspek yaitu integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, dan pengembangan diri dan orang lain. Kompetensi tersebut bertujuan untuk memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja secara profesional dan transparan.
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Sub Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum) Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman, bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum), memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Ketenteraman, kebijakan, perundang-undangan yang Ketertiban meningkatkan lain, mampu merumuskan Umum dan efektivitas intisari dari suatu kebijakan Perlindungan implementasi, yang akan memberikan Masyarakat monitoring dan dampak positif dari maksud (Sub Urusan evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi Ketenteraman penyusunan instansi dan masyarakat dan Ketertiban kebijakan serta mampu menetapkan Umum) bidang untuk menjadi draf/ naskah ketenteraman, final suatu kebijakan ketertiban 4.2 Menguasai kunci-kunci umum dan sukses dalam implementasi perlindungan suatu kebijakan, dan masyarakat menerapkan praktek terbaik (sub urusan pendekatan implementasi ketenteraman kebijakan, mampu dan ketertiban merumuskan solusi terhadap umum) hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang advokasi kelemahan dan kekurangan Ketenteraman, kebijakan serta mengembangkan Ketertiban bidang berbagai teknik, metode Umum dan ketenteraman strategi advokasi yang lebih Perlindungan , ketertiban efektif dan efisien dari Masyarakat umum dan berbagai kondisi stakeholder (Sub Urusan perlindungan 4.2 Mengembangkan norma Ketenteraman masyarakat standar, kriteria, pedoman, dan Ketertiban (sub urusan petunjuk teknis strategi Umum) ketenteraman komunikasi dan pelaksanaan dan advokasi yang effektif serta ketertiban monitoring evaluasi advokasi umum) kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Penegakan mengevaluasi terdadap pelaksanaan Perundang- dan menyusun penegakan perundang- undangan perangkat undangan daerah, Daerah norma, menganalisis kelebihan dan standar dan kekurangan, melakukan prosedur pengembangan atau pelaksanaan perbaikan pelaksanaan penegakan penegakan perundang- perundang- undangan daerah yang lebih undangan efektif/ efisien daerah 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan penegakan perundang-undangan daerah 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan penegakan perundang- undangan daerah dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan penegakan perundang-undangan daerah 13. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Ketertiban mengevaluasi terdadap pelaksanaan Umum dan dan menyusun ketertiban umum dan Ketenterama perangkat keteteraman masyarakat, n norma, menganalisis kelebihan dan Masyarakat standar dan kekurangan, melakukan prosedur pengembangan atau pelaksanaan perbaikan pelaksanaan ketertiban ketertiban umum dan umum dan keteteraman masyarakat keteteraman yang lebih efektif/ efisien masyarakat 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan ketertiban umum dan keteteraman masyarakat 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan ketertiban umum dan keteteraman masyarakat dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan ketertiban umum dan keteteraman masyarakat 14. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Perlindungan mengevaluasi terdadap pelaksanaan Masyarakat dan perlindungan masyarakat, menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan pelaksanaan prosedur perlindungan masyarakat instrumen yang lebih efektif/ efisien pelaksanaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan perlindungan pelaksanaan perlindungan masyarakat masyarakat 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan perlindungan masyarakat dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan perlindungan masyarakat III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Hukum/ Ilmu Pemerintahan/ Sosial Politik B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Pengelolaan √ ketenterama n dan Ketertiban Umum 6. Penegakan √ perundang- undangan daerah 7. Manajemen v perrlindunga n msyarakat 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pelanggaran Perda/Perkada yang tertangani 2. Persentase unjuk rasa yang tertangani sesuai SOP 3. Persentase kejadian konflik yang tertangani 4. Persentase penurunan pelanggaran K3 STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Asisten Administrasi Umum
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : (Fungsi Staf) Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan sebagian tugas Jabatan Sekretariat Daerah untuk menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah dan memberikan pelayanan administratif yaitu mengkoordinasikan kebijakan, pengkajian, perumusan, penyusunan petunjuk teknis, pembinaan, penelitian, monitorning, evaluasi dan pelaporan dibidang umum, tata usaha dan hubungan masyarakat dan protokol II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Umum, Tata kebijakan, perundang-undangan yang Usaha serta meningkatkan lain, mampu merumuskan Hubungan efektivitas intisari dari suatu kebijakan Masyarakat dan implementasi, yang akan memberikan Protokol monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang umum, untuk menjadi draf/ naskah tata usaha dan final suatu kebijakan hubungan 4.2 Menguasai kunci-kunci masyarakat sukses dalam implementasi dan protokol suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis advokasi kelemahan dan kekurangan kebijakan serta mengembangkan bidang berbagai teknik, metode umum, tata strategi advokasi yang lebih usaha dan efektif dan efisien dari hubungan berbagai kondisi stakeholder masyarakat 4.2 Mengembangkan norma dan protokol standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Administrasi mengevaluasi terdadap administrasi Umum dan menyusun umum, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pengelolaan prosedur administrasi umum yang pengelolaan lebih efektif/ efisien administrasi 4.2 Mampu mengkoordinasikan umum pelaksanaan pengelolaan administrasi umum 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pengelolaan administrasi umum dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait administrasi umum 13. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Ketatausahaan mengevaluasi terdadap pengelolaan dan ketatausahaan, menganalisis menyusun kelebihan dan kekurangan, perangkat melakukan pengembangan norma, atau perbaikan pengelolaan standar dan ketatausahaan yang lebih prosedur efektif/ efisien instrumen 4.2 Mampu mengkoordinasikan pengelolaan pelaksanaan pengelolaan ketatausahaa ketatausahaan n 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengelolaan ketatausahaan 14. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Hubungan mengevaluasi terdadap pelaksanaan Masyarakat dan dan hubungan masyarakat dan Keprotokolan menyusun keprotokolan, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pelaksanaan prosedur hubungan masyarakat dan instrumen keprotokolan yang lebih pelaksanaan efektif/ efisien hubungan 4.2 Mampu mengkoordinasikan masyarakat pelaksanaan hubungan dan masyarakat dan keprotokolan keprotokolan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan Daerah yang Terpublikasikan 2. Persentase kegiatan KDH dan WKDH yang Terfasilitas Keprotokoleran 3. Persentase Tertib Pengelolaan Barang/Aset Daerah Di lingkungan Sekretariat Daerah 4. Persentase kebutuhan KDH dan WKDH yang terpenuhi sesuai ketentuan dan kebutuhan 5. Persentase Pemenuhan Pelayanan Ketatausahaan di Lingkup Setda 6. Persentase pelaksanaan PBJ sesuai ketentuan STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan
Keuangan Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : (Fungsi Staf) Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati Jabatan sesuai keahliannya II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Pembangunan, kebijakan, perundang-undangan yang Perekonomian meningkatkan lain, mampu merumuskan dan Keuangan efektivitas intisari dari suatu kebijakan implementasi, yang akan memberikan monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang untuk menjadi draf/ naskah pembangunan, final suatu kebijakan perekonomian 4.2 Menguasai kunci-kunci dan keuangan sukses dalam implementasi suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis advokasi kelemahan dan kekurangan kebijakan serta mengembangkan bidang berbagai teknik, metode pembangunan strategi advokasi yang lebih , efektif dan efisien dari perekonomian berbagai kondisi stakeholder dan keuangan 4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Pengkoordi- 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi nasian, mengevaluasi terdadap pengkoordinasian, Pengakajian dan menyusun pengkajian dan penelitian dan perangkat bidang pembangunan, Penelitian norma, ekonomi dan keuangan, Bidang standar dan menganalisis kelebihan dan Pembangunan, prosedur kekurangan, melakukan Ekonomi dan pengkoordina- pengembangan atau Keuangan sian, perbaikan pengkoordinasian, pengkajian pengkajian dan penelitian dan penelitian bidang pembangunan, bidang ekonomi dan keuangan yang pembangunan, lebih efektif/ efisien ekonomi dan 4.2 Mampu mengkoordinasikan keuangan bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pengkoordinasian, pengkajian dan penelitian bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengkoordinasian, pengkajian dan penelitian bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan 13. Pengkoordinasi- 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi an, Pengkajian mengevaluasi terdadap pengkoordinasian, dan Penelitian dan pengkajian dan penelitian Bidang menyusun bidang pembangunan, Pembanguna perangkat ekonomi dan keuangan, n, Ekonomi norma, menganalisis kelebihan dan dan standar dan kekurangan, melakukan Keuangan prosedur pengembangan atau pengkoordina- perbaikan pengkoordinasian, sian, pengkajian dan penelitian pengkajian bidang pembangunan, dan penelitian ekonomi dan keuangan yang bidang lebih efektif/ efisien pembangunan 4.2 Mampu mengkoordinasikan , ekonomi dan pelaksanaan pengkajian dan keuangan penelitian bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan manajemen SDM dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengkoordinasian, pengkajian dan penelitian bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan 14. Pengendalian 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pembangunan mengevaluasi, terhadap pelaksanaan menyusun pengendalian pembangunan, perangkat menganalisis kelebihan dan norma, kekurangannya serta standar menyusun rekomendasi prosedur dan penyempurnaannya mengkoordina 4.2 Menyusun norma, standar sikan prosedur strategi pelaksanaan pengendalian pembangunan pengendalian 4.3 Mengkoordinasikan pembangunan pelaksanaan pengendalian pembangunan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada stakeholder terkait 15. Evaluasi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Kebijakan mengevaluasi, terhadap pelaksanaan Pembangunan menyusun evaluasi kebijakan perangkat pembangunan, menganalisis norma, kelebihan dan standar kekurangannya serta prosedur menyusun dan mengkoordinasikan rekomendasi pelaksanaan kebijakan standar penyempurnaannya prosedur dan mengkoor 4.2 Menyusun norma, standar prosedur strategi evaluasi kebijakan pembangunan 4.3 Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi kebijakan pembangunan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada stakeholder terkait III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrator atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase rekomendasi atas isu strategis bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan yang disampaikan pada Bupati 2. Persentase pengaduan masyarakat bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan yang berhasil dikoordinasikan dan dianalisa STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Direktur RSUD Prof. Dr. Soekandar
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Kesehatan (Rumah Sakit Daerah) Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang kesehatan (Rumah Sakit Daerah), memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan RSUD Prof. Dr. Soekandar II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja
8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau
Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Kesehatan kebijakan, perundang-undangan yang (Rumah Sakit meningkatkan lain, mampu merumuskan daerah (RSD)) efektivitas intisari dari suatu kebijakan implementasi, yang akan memberikan monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang untuk menjadi draf/ naskah kesehatan final suatu kebijakan (RSD) 4.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam implementasi suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang advokasi kelemahan dan kekurangan Kesehatan kebijakan serta mengembangkan (RSD) bidang berbagai teknik, metode kesehatan strategi advokasi yang lebih (RSD) efektif dan efisien dari berbagai kondisi stakeholder 4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Sumber Daya mengevaluasi terdadap pengelolaan SDM Manusia (SDM) dan aparatur, menganalisis menyusun kelebihan dan kekurangan, perangkat melakukan pengembangan norma, atau perbaikan pengeloaan standar dan manajemen SDM yang lebih prosedur efektif/ efisien instrumen 4.2 Mampu mengkoordinasikan manajemen pelaksanaan pengelolaan SDM manajemen SDM 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan manajemen SDM dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait manajemen SDM 13. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Barang Milik mengevaluasi pengelolaan BMN, Negara (BMN) dan menganalisis kelebihan dan mengkoordina kekurangan, melakukan sikan pengembangan atau pengelolaan perbaikan cara kerja barang milik pengelolaan barang milik negara negara yang lebih efektif/ efisien 4.2 Mampu mengkoordinasikan pengelolaan BMN dan memecahkan masalah pengelolaan barang milik negara 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan pengelolaan barang milik negara dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengelolaan barang milik negara 14. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Keuangan BLUD mengevaluasi terhadap teknis/ metode/ RSD dan sistem cara kerja, menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan cara kerja prosedur pengelolaan keuangan BLUD instrumen RSD yang lebih efektif/ pengelolaan efisien keuangan 4.2 Mampu menyusun pedoman, BLUD RSD petunjuk teknis, cara kerja yang dijadikan norma standar dan prosedur, instrumen pelaksanaan pengelolaan keuangan BLUD RSD 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan pengelolaan keuangan BLUD RSD dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengelolaan keuangan BLUD RSD 15. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Publik mengevaluasi terdadap pelayanan publik, dan menganalisis kelebihan dan menyusun kekurangan, melakukan perangkat pengembangan atau norma, perbaikan pelayanan publik standar dan yang lebih efektif/ efisien prosedur 4.2 Mampu mengkoordinasikan instrumen pelaksanaan pelayanan pelayanan publik publik 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelayanan publik dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelayanan publik 16. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Medis mengevaluasi terdadap pelayanan medis, dan menganalisis kelebihan dan menyusun kekurangan, melakukan perangkat pengembangan atau norma, perbaikan pelayanan medis standar dan yang lebih efektif/ efisien prosedur 4.2 Mampu mengkoordinasikan instrumen pelaksanaan pelayanan pelayanan medis medis di 4.3 Mampu meyakinkan dan Instalasi memperoleh dukungan dari Rawat Inap, stakeholder pelayanan medis Instalasi dan memberikan bimbingan Rawat Jalan, dan fasilitasi kepada instansi Instalasi lain atau stakeholder terkait Perawatan pelayanan medis Intensif (ICU), Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Pemulasaran Jenasah 17. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Keperawatan mengevaluasi terdadap pelayanan dan keperawatan, menganalisis menyusun kelebihan dan kekurangan, perangkat melakukan pengembangan norma, atau perbaikan pelayanan standar dan keperawatan yang lebih prosedur efektif/ efisien instrumen 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelayanan pelaksanaan pelayanan keperawatan keperawatan di Instalasi 4.3 Mampu meyakinkan dan Rawat Inap, memperoleh dukungan dari Instalasi stakeholder pelayanan Rawat Jalan, keperawatan dan Instalasi memberikan bimbingan dan Perawatan fasilitasi kepada instansi lain Intensif (ICU), atau stakeholder terkait Instalasi pelayanan keperawatan Bedah Sentral, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Pemulasaran Jenasah serta penerimaan dan pemulangan pasien 18. Penunjang 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Medis mengevaluasi terdadap penunjang medis, dan menganalisis kelebihan dan menyusun kekurangan, melakukan perangkat pengembangan atau norma, perbaikan penunjang medis standar dan yang lebih efektif/ efisien prosedur 4.2 Mampu mengkoordinasikan instrumen pelaksanaan penunjang penunjang medis medis di 4.3 Mampu meyakinkan dan Instalasi memperoleh dukungan dari Radiologi, stakeholder penunjang medis Instalasi dan memberikan bimbingan Laboratorium dan fasilitasi kepada instansi Klinik, lain atau stakeholder terkait Instalasi penunjang medis Rehabilitasi Medik dan Instalasi Farmasi 19. Mutu dan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Akreditasi RSD mengevaluasi terdadap mutu dan akreditasi dan RSD, menganalisis kelebihan menyusun dan kekurangan, melakukan perangkat pengembangan atau norma, perbaikan mutu dan standar dan akreditasi RSD yang lebih prosedur efektif/ efisien instrumen 4.2 Mampu mengkoordinasikan mutu dan pelaksanaan mutu dan akreditasi akreditasi RSD RSD 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder mutu dan akreditasi RSD dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait mutu dan akreditasi RSD 20. Sistem 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Manajemen mengevaluasi terdadap sistem manajemen Informasi dan informasi rumah sakit, Rumah Sakit menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan sistem manajemen prosedur informasi rumah sakit yang instrumen lebih efektif/ efisien sistem 4.2 Mampu mengkoordinasikan manajemen pelaksanaan sistem informasi manajemen informasi rumah rumah sakit sakit 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder sistem manajemen informasi rumah sakit dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait sistem manajemen informasi rumah sakit III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Ilmu Kedokteran/ Ilmu Kedokteran Gigi B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Manajemen √ RSD 6. Pelayanan √ Publik 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Bed Occupancy Rate (BOR) 2. Average Length Of Stay (ALOS) 3. Turn Over Internal (TOI) 4. Bed Turn Over (BTO) 5. Net Death Rathe (NDR) 6. Gross Death Rate (GDR) 7. Indek Kepuasaan Masyarakat (IKM) 8. Persentase elemen akreditasi pelayanan yang memenuhi standar akreditasi RS versi 2012 9. Cost Recovery Ratio (CRR) STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kode Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Pemberdayaan kebijakan, perundang-undangan yang Masyarakat dan meningkatkan lain, mampu merumuskan Desa efektivitas intisari dari suatu kebijakan implementasi, yang akan memberikan monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang untuk menjadi draf/ naskah pemberdayaan final suatu kebijakan masyarakat 4.2 Menguasai kunci-kunci dan desa sukses dalam implementasi suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang advokasi kelemahan dan kekurangan Pemberdayaan kebijakan serta mengembangkan Masyarakat dan bidang berbagai teknik, metode Desa pemberdayaa strategi advokasi yang lebih n masyarakat efektif dan efisien dari dan desa berbagai kondisi stakeholder 4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Penataan mengevaluasi terdadap pelaksanaan Desa dan menyusun penataan desa, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pelaksanaan prosedur penataan desa yang lebih pelaksanaan efektif/ efisien penataan desa 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan penataan desa 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan penataan desa dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan penataan desa 13. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Kerjasama mengevaluasi terdadap pelaksanaan Desa dan menyusun kerjasama desa, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pelaksanaan prosedur kerjasama desa yang lebih pelaksanaan efektif/ efisien kerjasama 4.2 Mampu mengkoordinasikan desa pelaksanaan kerjasama desa 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan kerjasama desa dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan kerjasama desa 14. Pembinaan dan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pengawasan mengevaluasi terdadap pembinaan dan Administrasi dan pengawasan administrasi Pemerintahan menyusun pemerintahan desa, Desa perangkat menganalisis kelebihan dan norma, kekurangan, melakukan standar dan pengembangan atau prosedur perbaikan pembinaan dan instrumen pengawasan administrasi pembinaan pemerintahan desa yang dan lebih efektif/ efisien pengawasan 4.2 Mampu mengkoordinasikan administrasi pembinaan dan pengawasan pemerintahan administrasi pemerintahan desa desa 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pembinaan dan pengawasan administrasi pemerintahan desa dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pembinaan dan pengawasan administrasi pemerintahan desa III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Sosial/ Ilmu Terapan B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Manajemen √ pemberdaya an masyarakat 6. Manajemen √ pemerintaha n desa 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase desa yang menyelenggarakan mekanisme penyelenggaraan pemerintah desa secara tepat 2. Persentase lembaga ekonomi desa yang berkembang 3. Persentase kelompok usaha ekonomi masyarakat yang aktif 4. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif 5. Indeks desa membangun 6. Persentase desa yang melestarikan nilai – nilai budaya (kearifan lokal) STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang kesatuan bangsa dan politik (Urusan Pemerintahan Umum), memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Kesatuan kebijakan, perundang-undangan yang Bangsa dan meningkatkan lain, mampu merumuskan Politik efektivitas intisari dari suatu kebijakan implementasi, yang akan memberikan monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang untuk menjadi draf/ naskah kesatuan final suatu kebijakan bangsa dan 4.2 Menguasai kunci-kunci politik sukses dalam implementasi suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang advokasi kelemahan dan kekurangan Kesatuan kebijakan serta mengembangkan Bangsa dan bidang berbagai teknik, metode Politik kesatuan strategi advokasi yang lebih bangsa dan efektif dan efisien dari politik berbagai kondisi stakeholder 4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Hubungan mengevaluasi terdadap pengelolaan Antar Lembaga dan hubungan antar lembaga, menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan pengelolaan prosedur hubungan antar lembaga instrumen yang lebih efektif/ efisien pengelolaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan hubungan pelaksanaan pengelolaan antar lembaga hubungan antar lembaga 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan pengelolaan hubungan antar lembaga dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengelolaan hubungan antar lembaga 13. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Integrasi mengevaluasi terdadap pelaksanaan Bangsa dan integrasi bangsa, menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan pelaksanaan prosedur integrasi bangsa yang lebih instrumen efektif/ efisien pelaksanaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan integrasi pelaksanaan integrasi bangsa bangsa 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan integrasi bangsa dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan integrasi bangsa 14. Pengembangan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Budaya Politik mengevaluasi terdadap pelaksanaan dan pengembangan budaya menyusun politik, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pelaksanaan prosedur pengembangan budaya instrumen politik yang lebih efektif/ pelaksanaan efisien pengembanga 4.2 Mampu mengkoordinasikan n budaya pelaksanaan pengembangan politik budaya politik 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan pengembangan budaya politik dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan pengembangan budaya politik 15. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Kewaspadaan mengevaluasi terdadap pelaksanaan dan Kajian dan kewaspadaan dan kajian Strategis menyusun strategis, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pelaksanaan prosedur kewaspadaan dan kajian instrumen strategis yang lebih efektif/ pelaksanaan efisien kewaspadaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan dan kajian pelaksanaan kewaspadaan strategis dan kajian strategis 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan kewaspadaan dan kajian strategis dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan kewaspadaan dan kajian strategis III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Hukum/ Ilmu Sosial/ Ilmu Politik/ Ilmu Administrasi B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Budaya √ Politik 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase peningkatan Ormas/ LSM yang terdaftar 2. Persentase penurunan kejadian terkait HAM (Hak Asasi Manusia) 3. Persentase penurunan kejadian terkait Unjuk Poleksosbud dan Tibmas 4. Persentase penurunan kejadian terkait Unjuk Rasa/ Demo 5. Persentse terbentuknya FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) : di Kab, Kecamatan, Desa/Kelurahan 6. Persentase penurunan kejadian terkait Keagamaan 7. Persentase penurunan kejadian terkait politik STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Dinas Pangan dan Perikanan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Pangan dan Perikanan Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pangan dan perikanan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Pangan dan Perikanan II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja
8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau
Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Pangan dan kebijakan, perundang-undangan yang Perikanan meningkatkan lain, mampu merumuskan efektivitas intisari dari suatu kebijakan implementasi, yang akan memberikan monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang pangan untuk menjadi draf/ naskah dan perikanan final suatu kebijakan 4.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam implementasi suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang Pangan advokasi kelemahan dan kekurangan dan Perikanan kebijakan serta mengembangkan bidang berbagai teknik, metode pangan dan strategi advokasi yang lebih perikanan efektif dan efisien dari berbagai kondisi stakeholder 4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Ketahanan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pangan mengevaluasi terdadap ketahanan pangan, dan menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan ketahanan pangan prosedur yang lebih efektif/ efisien ketahanan 4.2 Mampu mengkoordinasikan pangan ketahanan pangan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder ketahanan pangan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait ketahanan pangan 13. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pengelolaan mengevaluasi terdadap manajemen Pangan dan menyusun pengelolaan pangan, perangkat menganalisis kelebihan dan norma, kekurangan, melakukan standar dan pengembangan atau prosedur perbaikan manajemen manajemen pengelolaan pangan yang pengelolaan lebih efektif/ efisien pangan 4.2 Mampu mengkoordinasikan manajemen pengelolaan pangan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder manajemen pengelolaan pangan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait manajemen pengelolaan pangan 14. Manjemen 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pengelolaan mengevaluasi terdadap manajemen Perikanan dan menyusun pengelolaan perikanan, perangkat menganalisis kelebihan dan norma, kekurangan, melakukan standar dan pengembangan atau prosedur perbaikan manajemen manajemen pengelolaan perikanan yang pengelolaan lebih efektif/ efisien perikanan 4.2 Mampu mengkoordinasikan manajemen pengelolaan perikanan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder manajemen pengelolaan perikanan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait manajemen pengelolaan perikanan 15. Budidaya 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Perikanan mengevaluasi terdadap pelaksanaan dan budidaya perikanan, menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan pelaksanaan prosedur budidaya perikanan yang instrumen lebih efektif/ efisien budidaya 4.2 Mampu mengkoordinasikan perikanan pelaksanaan budidaya perikanan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan budidaya perikanan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan budidaya perikanan III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Manajemen √ ketahanan pangan 6. Pembudiday √ aan perikanan 7. Teknologi √ perikanan 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah kenaikan produksi ikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2. Jumlah ikan yang dijual dalam satu periode 3. Persentase jumlah pangan dibagi jumlah konsumsi pangan 4. Jumlah kenaikan produk pangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan
Olahraga Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Pariwisata, Bidang Kepemudaan dan Olahraga serta Bidang Kebudayaan Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pariwisata, bidang kepemudaan dan olahraga serta bidang kebudayaan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Pariwisata, kebijakan, perundang-undangan yang Bidang meningkatkan lain, mampu merumuskan Kepemudaan efektivitas intisari dari suatu kebijakan dan Olahraga implementasi, yang akan memberikan Serta Bidang monitoring dan dampak positif dari maksud Kebudayaan evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang untuk menjadi draf/ naskah pariwisata, final suatu kebijakan bidang 4.2 Menguasai kunci-kunci kepemudaan sukses dalam implementasi dan olahraga suatu kebijakan, dan serta bidang menerapkan praktek terbaik kebudayaan pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang advokasi kelemahan dan kekurangan Pariwisata, kebijakan serta mengembangkan Bidang bidang berbagai teknik, metode Kepemudaan komunikasi strategi advokasi yang lebih dan Olahraga dan efektif dan efisien dari Serta Bidang informatika, berbagai kondisi stakeholder Kebudayaan bidang 4.2 Mengembangkan norma pariwisata, standar, kriteria, pedoman, bidang petunjuk teknis strategi kepemudaan komunikasi dan pelaksanaan dan olahraga advokasi yang effektif serta serta bidang monitoring evaluasi advokasi kebudayaan kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Kepariwisata mengevaluasi terdadap manajemen an dan menyusun kepariwisataan, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan manajemen prosedur kepariwisataan yang lebih manajemen efektif/ efisien kepariwisataa 4.2 Mampu mengkoordinasikan n manajemen kepariwisataan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder manajemen kepariwisataan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait manajemen kepariwisataan 13. Penyadaran, 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pemberdayaa mengevaluasi terdadap penyadaran, n dan dan menyusun pemberdayaan dan Pengembana perangkat pengembangan kepemudaan, gan norma, menganalisis kelebihan dan Kepemudaan standar dan kekurangan, melakukan prosedur pengembangan atau penyadaran, perbaikan penyadaran, pemberdayaan pemberdayaan dan dan pengembangan kepemudaan pengembanga yang lebih efektif/ efisien n kepemudaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan 14. Pembinaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi dan mengevaluasi terdadap pembinaan dan Pengembang dan menyusun pengembangan keolahragaan, an perangkat menganalisis kelebihan dan Keolahragaa norma, kekurangan, melakukan n standar dan pengembangan atau prosedur perbaikan pembinaan dan pembinaan pengembangan keolahragaan dan yang lebih efektif/ efisien pengembanga 4.2 Mampu mengkoordinasikan n pembinaan dan keolahragaan pengembangan keolahragaan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pembinaan dan pengembangan keolahragaan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pembinaan dan pengembangan keolahragaan 15. Pengelolaan, 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pelestarian mengevaluasi terdadap pengelolaan, dan dan menyusun pelestarian dan pembinaan Pembinaan perangkat kebudayaan, menganalisis Kebudayaan norma, kelebihan dan kekurangan, standar dan melakukan pengembangan prosedur atau perbaikan pengelolaan, pengelolaan, pelestarian dan pembinaan pelestarian kebudayaan yang lebih dan efektif/ efisien pembinaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan kebudayaan pengelolaan, pelestarian dan pembinaan kebudayaan 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pengelolaan, pelestarian dan pembinaan kebudayaan dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengelolaan, pelestarian dan pembinaan kebudayaan III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Terapan/ Ilmu Sosial/ Ilmu Formal B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Manajemen √ kepariwisata an 6. Pemberdaya √ an kepemudaan 7. Manajemen √ keolahragaa n 8. Manajemen √ kebudayaan 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase organisasi pemuda yang aktif dan mandiri 2. Persentase prestasi olahraga yang diperoleh pada seluruh cabang olahraga 3. Persentase peningkatan PAD sektor pariwisata 4. Persentase peningkatan jumlah wisatawan lama tinggal wisatawan jumlah pengeluaran wisatawan (Rp) 5. Persentase warisan budaya bersifat kebendaan yang dilestarikan 6. Persentase warisan budaya bersifat non kebendaan yang dilestarikan STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Dinas Tenaga Kerja
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Urusan Pemerintah : Bidang Tenaga Kerja dan Bidang Transmigrasi Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN Ikhtisar Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang Jabatan menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang tenaga kerja dan bidang transmigrasi, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Dinas Tenaga Kerja II. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi A. Manajerial 1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja menciptakan yang mendorong seluruh situasi kerja pemangku kepentingan yang mematuhi nilai, norma, mendorong dan etika organisasi kepatuhan dalam segala situasi dan pada nilai, kondisi norma, dan 4.2. Mendukung dan etika menerapkan prinsip moral organisasi dan standar etika yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya 4.3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas penyimpangan kode etik/ nilai-nilai yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun ada resiko 2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar komitmen unit kerja di lingkup tim, sinergi instansi yang dipimpin 4.2. Memfasilitasi kepentingan yang berbeda dari unit kerja lain sehingga tercipta sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargai kerja sama antar unit, memberikan dukungan/ semangat untuk memastikan tercapainya sinergi dalam rangka pencapaian target kerja organisasi 3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan mengemukak informasi- informasi an pemikiran penting hasil diskusi multidimensi dengan pihak lain untuk secara lisan mendapatkan pemahaman dan tertulis yang sama; Berbagi untuk informasi dengan mendorong pemangku kepentingan kesepakatan untuk tujuan dengan meningkatkan kinerja tujuan secara keseluruhan meningkatka 4.2. Menuangkan pemikiran/ n kinerja konsep yang secara multidimensi dalam keseluruhan bentuk tulisan formal 4.3. Menyampaikan informasi secara persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan 4. Orientasi pada 4 Mendorong 4.1. Mendorong unit kerja hasil unit kerja di tingkat instansi mencapai untuk mencapai target yang kinerja yang melebihi ditetapkan target yang ditetapkan atau melebihi 4.2. Memantau dan hasil kerja mengevaluasi hasil kerja sebelumnya unitnya agar selaras dengan sasaran strategis instansi 4.3. Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target organisasi 5. Pelayanan 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi Publik memonitor, perhatian kepada isu-isu mengevaluasi jangka panjang, , kesempatan atau memperhitun kekuatan politik yang gkan dan mempengaruhi organisasi mengantisipa dalam hubungannya si dampak dengan dunia luar, dari isu- isu memperhitungkan dan jangka mengantisipasi dampak panjang, terhadap pelaksanaan kesempatan, tugas- tugas pelayanan atau publik secara objektif, kekuatan transparan, dan politik dalam professional dalam lingkup hal organisasi pelayanan 4.2. Menjaga agar kebijakan kebutuhan pelayanan publik yang pemangku diselenggarakan oleh kepentingan instansinya telah selaras yang dengan standar pelayanan transparan, yang objektif, netral, tidak objektif, dan memihak, tidak profesional diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai politik 4.3. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan mengikuti standar objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, transparan, tidak terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok 6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program diri dan orang program pengembangan jangka lain pengembang panjang bersama-sama an jangka dengan bawahan, panjang termasuk didalamnya dalam rangka penetapan tujuan, mendorong bimbingan, penugasan manajemen dan pengalaman lainnya, pembelajaran serta mengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan/ pendidikan/ pengembangan kompetensi dan karir 4.2. Melaksanakan manajemen pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi 4.3. Mengembangkan orang- orang disekitarnya secara konsisten, melakukan kaderisasi untuk posisi- posisi di unit kerjanya 7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja Perubahan perubahan untuk lebih siap dalam pada unit menghadapi perubahan kerja termasuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi 4.2. Memastikan perubahan sudah diterapkan secara aktif di lingkup unit kerjanya secara berkala 4.3. Memimpin dan memastikan penerapan program- program perubahan selaras antar unit kerja 8. Pengambilan 4 Menyelesaika 4.1. Menyusun dan/ atau Keputusan n masalah memutuskan konsep yang penyelesaian masalah mengandung yang melibatkan risiko tinggi, beberapa/ seluruh fungsi mengantisipa dalam organisasi si dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari keputusan, berbagai masalah yang membuat kompleks, terkait dengan tindakan bidang kerjanya yang pengamanan; berdampak pada pihak mitigasi lain risiko 4.3. Membuat keputusan dan mengantisipasi dampak keputusannya serta menyiapkan tindakan penanganannya (mitigasi risiko) B. Sosial Kultural 9. Perekat Bangsa 4 Mendayagun 4.1 Menginisiasi dan akan merepresentasikan perbedaan pemerintah di lingkungan secara kerja dan masyarakat konstruktif untuk senantiasa menjaga dan kreatif persatuan dan kesatuan untuk dalam keberagaman dan meningkatka menerima segala bentuk n efektifitas perbedaan dalam organisasi kehidupan bermasyarakat 4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik untuk mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi 4.3 Mampu membuat program yang mengakomodasi perbedaan latar belakang, agama/ kepercayaan, suku, jender, sosial ekonomi, preferensi politik C. Teknis 10. Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan Kebijakan melakukan penyelarasan (harmonisasi) Daerah Bidang harmonisasi dengan peraturan Tenaga Kerja kebijakan, perundang-undangan yang dan Bidang meningkatkan lain, mampu merumuskan Transmigrasi efektivitas intisari dari suatu kebijakan implementasi, yang akan memberikan monitoring dan dampak positif dari maksud evaluasi dalam dan tujuan kebijakan bagi penyusunan instansi dan masyarakat kebijakan serta mampu menetapkan bidang tenaga untuk menjadi draf/ naskah kerja dan final suatu kebijakan bidang 4.2 Menguasai kunci-kunci transmigrasi sukses dalam implementasi suatu kebijakan, dan menerapkan praktek terbaik pendekatan implementasi kebijakan, mampu merumuskan solusi terhadap hambatan dalam implementasi suatu kebijakan dan mengembangkan pendekatan baru dalam implementasi, dan mampu memberikan dorongan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan efektivitas implementasi suatu kebijakan 4.3 Mampu menetapkan upaya perbaikan dan menetapkan langkah-langkah tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi 11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik, metode Kebijakan mengembang strategi advokasi yang ada Otonomi Daerah kan strategi saat ini menganailisis Bidang Tenaga advokasi kelemahan dan kekurangan Kerja dan kebijakan serta mengembangkan Bidang bidang tenaga berbagai teknik, metode Transmigrasi kerja dan strategi advokasi yang lebih bidang efektif dan efisien dari transmigrasi berbagai kondisi stakeholder 4.2 Mengembangkan norma standar, kriteria, pedoman, petunjuk teknis strategi komunikasi dan pelaksanaan advokasi yang effektif serta monitoring evaluasi advokasi kebijakan publik 4.3 Mendorong stakeholder untuk mengembangkan strategi advokasi yang tepat untuk diri mereka sendiri; mengidentifikasi hambatan di lingkungan mereka sendiri dalam penerapan kebijakan, serta mengidentifikasi menemukan akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan kebijakan 12. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Pelatihan mengevaluasi terdadap pelaksanaan Kerja dan menyusun pelatihan kerja, menganalisis perangkat kelebihan dan kekurangan, norma, melakukan pengembangan standar dan atau perbaikan pelaksanaan prosedur pelatihan kerja yang lebih pelaksanaan efektif/ efisien pelatihan kerja 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan kerja 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan pelatihan kerja dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan pelatihan kerja 13. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Perluasan mengevaluasi terdadap pelaksanaan Kerja dan dan menyusun perluasan kerja dan Penempatan perangkat penempatan tenaga kerja, Tenaga Kerja norma, menganalisis kelebihan dan standar dan kekurangan, melakukan prosedur pengembangan atau pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perluasan perluasan kerja dan kerja dan penempatan tenaga kerja penempatan yang lebih efektif/ efisien tenaga kerja 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan perluasan kerja dan penempatan tenaga kerja 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan perluasan kerja dan penempatan tenaga kerja dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan perluasan kerja dan penempatan tenaga kerja 14. Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Hubungan mengevaluasi terdadap pengelolaan Industrial dan hubungan industrial, menyusun menganalisis kelebihan dan perangkat kekurangan, melakukan norma, pengembangan atau standar dan perbaikan pengelolaan prosedur hubungan industrial yang instrumen lebih efektif/ efisien pengelolaan 4.2 Mampu mengkoordinasikan hubungan pengelolaan hubungan industrial industrial 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pengelolaan hubungan industrial dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pengelolaan hubungan industrial 15. Pelaksanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi Perlindunga mengevaluasi terdadap pelaksanaan n dan dan menyusun perlindungan dan Keselamatan perangkat keselamatan kerja, Kerja norma, menganalisis kelebihan dan standar dan kekurangan, melakukan prosedur pengembangan atau pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perlindungan perlindungan dan dan keselamatan kerja yang lebih keselamatan efektif/ efisien kerja 4.2 Mampu mengkoordinasikan pelaksanaan perlindungan dan keselamatan kerja 4.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder pelaksanaan perlindungan dan keselamatan kerja dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait pelaksanaan perlindungan dan keselamatan kerja III. PERSYARATAN JABATAN Tingkat pentingnya thd Jenis Persyaratan Uraian jabatan Mutlak Penting Perlu A Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV (D4) 2 Bidang Ilmu Rumpun Ilmu Sosial/ Ilmu Formal/ Ilmu Terapan B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat PIM II √ 2 Teknis 1. Manajemen √ pemerintaha n daerah 2. Pengelolaan √ keuangan daerah 3. Manajemen √ kepegawaian 4. Pengadaan √ barang/ jasa pemerintah 5. Manajemen √ ketenagakerj aan 3 Fungsional - C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √ pengalama n kerja dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun 2. Sedang atau √ pernah menduduki jabatan administrato r atau jabatan fungsional ahli madya paling singkat 2 tahun D. Pangkat Minimal IV/b, Pembina Tingkat I E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penempatan dan perluasan kesempatan kerja 2. Persentase pencari kerja yang berkualitas dan kompeten 3. Persentase penurunan angka perselisihan hubungan industrial 4. Persentase perusahaan yang melaksanakan K3 5. Persentase penempatan transmigran (Kepala Keluarga)
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional