Nama Jabatan
: Sekretaris Daerah Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan
Urusan Melaksanakan fungsi pendukung penyelenggaraan pemerintahan
:
Pemerintah daerah
Kode Jabatan :
Mampu memonitor,
mengevaluasi, 4.2. Menjaga agar kebijakan
memperhitungkan dan pelayanan publik yang
mengantisipasi dampak diselenggarakan oleh
dari isu-isu jangka instansinya telah selaras dengan
panjang, kesempatan, standar pelayanan yang objektif,
4
atau kekuatan politik netral, tidak memihak, tidak
dalam hal pelayanan diskriminatif, serta tidak
kebutuhan pemangku terpengaruh kepentingan
kepentingan yang pribadi/kelompok/partai politik;
transparan,
objektif, dan profesional
Menyusun program
pengembangan jangka
panjang
4
dalam rangka
4.2. Melaksanakan manajemen
mendorong manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
pembelajaran
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah Mampu advokasi yang ada saat ini,
mengembangkan menganalisis kekuatan dan
strategi advokasi kekurangan berbagai metode
kebijakan otonomi yang dijalankan dengan kelompok
daerah yang tepat sasaran yang berbeda;
sesuai kondisi
4
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,, kriteria,
pedoman dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
11. Urusan rumah tangga daerah 4 Merumuskan kebijakan Mampu merumuskan kebijakan
dan pembantuan dibidang teknis urusan rumah teknis, pembinaan dan koordinasi
pemerintahan tangga daerah dan serta pelaksanaan pelayanan
pembantuan dibidang urusan rumah tangga daerah dan
pemerintahan pembantuan dibidang
pemerintahan
Diklat Kepemimpinan
1. Manajerial √
Tingkat II
B. Pelatihan Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
2. Teknis √
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima) tahun
di Sekretariat Daerah
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja √
pernah menduduki
jabatan
administrator atau
JF jenjang Ahli Madya
paling singkat 2 (dua)
tahun
Nama Jabatan : Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok Jabatan
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Mampu memonitor,
mengevaluasi,
memperhitungkan 4.2. Menjaga agar kebijakan
dan mengantisipasi pelayanan publik yang
dampak dari isu-isu diselenggarakan oleh
jangka panjang, instansinya telah selaras dengan
kesempatan, atau standar pelayanan yang objektif,
4 netral, tidak memihak, tidak
kekuatan politik
dalam hal pelayanan diskriminatif, serta tidak
kebutuhan pemangku terpengaruh kepentingan
kepentingan yang pribadi/kelompok/partai politik;
transparan,
objektif, dan
profesional
Menyelesaikan
4.2. Menghasilkan solusi dari
masalah yang
berbagai masalah yang kompleks,
mengandung risiko
terkait dengan bidang kerjanya
tinggi, mengantisipasi
4 yang berdampak pada pihak lain.
dampak keputusan,
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi
risiko 4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan pemerintah di
lingkungan kerja dan masyarakat
untuk senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima segala
bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
Mendayagunakan
perbedaan secara 4.2 Mampu mendayagunakan
konstruktif dan perbedaan latar belakang,
4 agama/kepercayaan, suku, jender,
kreatif untuk
meningkatkan sosial ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran
efektifitas organisasi
pencapaian tujuan organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Daerah mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
strategi advokasi kekuatan dan kekurangan berbagai
kebijakan otonomi metode yang dijalankan dengan
daerah yang tepat kelompok sasaran yang berbeda;
sesuai kondisi
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1. Diklat teknis
terkait bidang
hukum dan politik √
B. Pelatihan
2. Teknis
2.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
√
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun di bidang
hukum dan politik
2. Sedang atau
pernah menduduki
C. Pengalaman kerja jabatan √
administrator
bidang hukum dan
politik atau JF
jenjang Ahli Madya
bidang hukum dan
politik paling
singkat 2 (dua)
tahun
E. Indikator
STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
Menyusun program
pengembangan jangka
panjang
4
dalam rangka
4.2. Melaksanakan manajemen
mendorong manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
pembelajaran
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
Menyelesaikan
masalah yang 4.2. Menghasilkan solusi dari
mengandung risiko berbagai masalah yang kompleks,
tinggi, mengantisipasi terkait dengan bidang kerjanya
4 yang berdampak pada pihak lain.
dampak keputusan,
membuat tindakan
pengamanan; mitigasi
risiko 4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan pemerintah di
lingkungan kerja dan masyarakat
untuk senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
4
Mampu memberikan pemikiran,
Perumusan kebijakan pertimbangan dan saran serta
11. Penyelenggaraan dibidang
dibidang melaksanakan monitoring dan
pemerintahan
pemerintahan evaluasi kebijakan dibidang
pemerintahan
Diklat Kepemimpinan
1. Manajerial √
Tingkat II
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima) tahun
di pemerintahan,
pembangunan dan
kemasyarakatan
2. Sedang atau pernah
menduduki jabatan
administrator
C. Pengalaman kerja pemerintahan, √
pembangunan dan
kemasyarakatan atau
JF jenjang Ahli Madya
pemerintahan,
pembangunan dan
kemasyarakatan paling
singkat 2 (dua) tahun
Nama Jabatan : Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan
Urusan Melaksanakan fungsi pendukung penyelenggaraan pemerintahan
:
Pemerintah daerah
Kode Jabatan :
Mampu memonitor,
mengevaluasi, 4.2. Menjaga agar kebijakan
memperhitungkan dan pelayanan publik yang
mengantisipasi dampak diselenggarakan oleh
dari isu-isu jangka instansinya telah selaras
panjang, kesempatan, dengan standar pelayanan yang
4 objektif, netral, tidak memihak,
atau kekuatan politik
dalam hal pelayanan tidak diskriminatif, serta tidak
kebutuhan pemangku terpengaruh kepentingan
kepentingan yang pribadi/kelompok/partai politik;
transparan,
objektif, dan profesional
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu mengembangkan 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah strategi advokasi advokasi yang ada saat ini,
kebijakan otonomi menganalisis kekuatan dan
daerah yang tepat sesuai kekurangan berbagai metode
kondisi yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
4
Mampu memberikan pemikiran,
pertimbangan dan saran serta
11. Penyelenggaraan dibidang Perumusan kebijakan
melaksanakan monitoring dan
ekonomi dibidang ekonomi
evaluasi kebijakan dibidang
ekonomi
1.Diklat teknis
terkait bidang
√
ekonomi dan
B. Pelatihan keuangan
2. Teknis 2.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
yang berhubungan √
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun di ekonomi
dan keuangan
2. Sedang atau
pernah
menduduki
C. Pengalaman kerja √
jabatan
administrator
ekonomi dan
keuangan atau JF
jenjang Ahli Madya
ekonomi dan
keuangan paling
singkat 2 (dua)
tahun
Nama Jabatan : Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kab. Hulu Sungai Selatan
Mampu memonitor,
mengevaluasi, 4.2. Menjaga agar kebijakan
memperhitungkan dan pelayanan publik yang
mengantisipasi dampak diselenggarakan oleh
dari isu-isu jangka instansinya telah selaras
panjang, kesempatan, dengan standar pelayanan
4
atau kekuatan politik yang objektif, netral, tidak
dalam hal pelayanan memihak, tidak diskriminatif,
kebutuhan pemangku serta tidak terpengaruh
kepentingan yang kepentingan
transparan, pribadi/kelompok/partai
objektif, dan profesional politik;
1. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
pembinaan administrasi
kewilayahan.
2. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
merumuskan kebijakan memfasilitasi dan
teknis dan pelaksanaan mengkoordinasikan
11. Pemerintahan 4 pembinaan tata
kebijakan di bidang
pemerintahan pemerintahan dan tugas
pembantuan.
3. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
pembinaan kerjasama
hubungan antar daerah dan
lembaga.
1. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
penyusunan peraturan
perundang-undangan.
2. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
merumuskan kebijakan mengkoordinasikan telaahan
teknis dan hukum, konsultasi hukum,
12. hukum dan perundang-undangan 4 pelaksanaan kebijakan bantuan hukum dan hak
di bidang hukum dan asasi manusia.
perundang-undangan
3. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
publikasi, dokumentasi,
penyuluhan dan sosialisasi
produk hukum.
1. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
pembinaan dan penataan
kelembagaan.
2. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
pembinaan analisa jabatan
merumuskan kebijakan dan analisis beban kerja.
teknis dan 3. mampu merumuskan
13. organisasi dan pemberdayaan aparatur pelaksanaan kebijakan kebijakan teknis,
4
daerah di bidang organisasi memfasilitasi dan
dan pemberdayaan mengkoordinasikan
aparatur daerah pembinaan ketatalaksanaan.
4. mampu merumuskan
kebijakan teknis,
memfasilitasi dan
mengkoordinasikan
pembinaan pelaporan kinerja
dan pelayanan publik serta
pemberdayaan aparatur
daerah
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
B. Pelatihan Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
2. Teknis √
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun di
Sekretariat Daerah
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja pernah √
menduduki
jabatan
administrator atau
JF jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
Mampu memonitor,
mengevaluasi,
memperhitungkan dan
mengantisipasi dampak dari
4.2. Menjaga agar kebijakan
isu-isu jangka panjang,
pelayanan publik yang
4 kesempatan, atau kekuatan
diselenggarakan oleh
politik dalam hal pelayanan
instansinya telah selaras
kebutuhan pemangku
dengan standar pelayanan
kepentingan yang
yang objektif, netral, tidak
transparan,
memihak, tidak diskriminatif,
objektif, dan profesional
serta tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/partai
4.3. Menerapkan strategi
politik;
jangka panjang yang berfokus
pada pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
Diklat
Kepemimpinan √
1. Manajerial Tingkat II
B. Pelatihan Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
2. Teknis √
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun di
Sekretariat Daerah
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja pernah √
menduduki
jabatan
administrator atau
JF jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Minimal Pembina Utama Muda (IV/b)
Kualitas advokasi Kebijakan Otonomi Daerah, perekonomian, pembangunan
E. Indikator dan tata usaha, kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan protokol
serta pengadaan barang/jasa pemerintah daerah
STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan pemerintah di
lingkungan kerja dan masyarakat
untuk senantiasa menjaga persatuan
dan kesatuan dalam keberagaman
dan menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
Mendayagunakan
perbedaan secara 4.2 Mampu mendayagunakan
4 konstruktif dan kreatif perbedaan latar belakang,
untuk meningkatkan agama/kepercayaan, suku, jender,
efektifitas organisasi sosial ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1. Diklat
Perencanaan
2. Diklat
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintahan
3. Diklat
B. Pelatihan Manajemen
Keuangan
2. Teknis 4. Diklat √
Pengawasan
5. Diklat
/Bimtek/Kursu
s/Workshop
yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Pengalaman
Jabatan dalam
bidang yang
terkait dengan
bidang
pengawasan
secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau
pernah
C. Pengalaman kerja menduduki √
Jabatan
administrator
bidang
pengawasan
atau Jabatan
Fungsional
Auditor,
P2UPD, auditor
kepegawaian
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
Nama Jabatan : Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Hulu Sungai
Selatan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun
4
komitmen tim, sinergi
4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
4.3. Mengembangkan
orang-orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di unit
kerjanya
7. Pengelola Perubahan 4.1. Mengarahkan unit
kerja untuk lebih siap
dalam menghadapi
perubahan termasuk
memitigasi risiko yang
mungkin terjadi
4.2 Mampu
mendayagunakan
Mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
perbedaan secara
agama/kepercayaan, suku,
4 konstruktif dan kreatif
jender, sosial ekonomi,
untuk meningkatkan
preferensi politik untuk
efektifitas organisasi
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai
daerah yang tepat metode yang dijalankan
sesuai kondisi dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
Diklat/
B. Pelatihan Bimtek/
Kursus/
2. Teknis √
Workshop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara
kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun
dibidang
kependudukan
& pencatatan
C. Pengalaman kerja sipil √
2. Sedang atau
pernah
menduduki
jabatan
administrator
atau JF jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan : Kepala Badan Keuangan Daerah Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Melaksanakan Fungsi Penunjang Pengelola Keuangan dan Barang Milik
urusan Pemerintah :
Daerah
Kode Jabatan :
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun
4
komitmen tim, sinergi
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
Merumuskan
kebijakan operasional,
koordinasi 4.2. Mampu membuat
pembinaan, program, mengoordinasikan,
pengendalian dan membina dan
11. Pajak Bumi dan Bangunan mengendalikan perhitungan
evaluasi pendataan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan penetapan PBB, BPHTB
4 dan penetapan Pajak
dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Pajak Daerah lainnya
Bumi dan Bangunan
dan Bangunan (BPHTB)
Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2)
dan Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan 4.3. Mampu membuat
Bangunan (BPHTB) program, mengoordinasikan,
membina dan
mengendalikan
pengumpulan, pengolahan
dan penyajian data serta
pengembangan, penyajian
dan pelayanan informasi
PBB, BPHTB dan Pajak
Daerah lainnya
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1.Diklat/Bimtek
bidang keuangan √
dan aset daerah
B. Pelatihan
2. Teknis 2.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
yang berhubungan √
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun dibidang
keuangan dan aset
daerah
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja √
pernah menduduki
jabatan
administrator bidang
keuangan atau JF
jenjang Ahli Madya
bidang keuangan
paling singkat 2
(dua) tahun
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun komitmen tim,
4
sinergi
4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4.1. Mengintegrasikan
informasi-informasi penting
hasil diskusi dengan pihak
lain untuk mendapatkan
pemahaman yang sama;
Berbagi informasi dengan
pemangku kepentingan
untuk
tujuan meningkatkan
kinerja
Mampu mengemukakan secara keseluruhan.
pemikiran multidimensi
secara lisan dan tetulis 4.2. Menuangkan
4 untuk mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan dengan tujuan multidimensi dalam bentuk
meningkatkan kinerja tulisan formal
secara keseluruhan
4.3. Menyampaikan
informasi secara persuasif
untuk mendorong
pemangku kepentingan
sepakat pada langkah-
langkah bersama dengan
tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan
pemerintah di lingkungan
kerja dan masyarakat
untuk senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu mengembangkan 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah strategi advokasi kebijakan advokasi yang ada saat ini,
otonomi daerah yang tepat menganalisis kekuatan dan
sesuai kondisi kekurangan berbagai
metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Hulu Sungai
Nama Jabatan :
Selatan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
urusan Pemerintah :
Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kode Jabatan :
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi
Membangun komitmen
4
tim, sinergi
4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat
untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4.1. Mengintegrasikan
informasi-informasi
penting hasil diskusi
dengan pihak lain untuk
mendapatkan pemahaman
yang sama; Berbagi
informasi dengan
pemangku kepentingan
untuk
tujuan meningkatkan
Mampu mengemukakan kinerja
pemikiran multidimensi secara keseluruhan.
secara lisan dan tetulis
untuk mendorong
4 4.2. Menuangkan
kesepakatan dengan
pemikiran/konsep yang
tujuan meningkatkan
multidimensi dalam
kinerja secara
bentuk tulisan formal
keseluruhan
4.3. Menyampaikan
informasi secara persuasif
untuk mendorong
pemangku kepentingan
sepakat pada langkah-
langkah bersama dengan
tujuan meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan.
4.3. Mengembangkan
orang-orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di unit
kerjanya
4.2. Memastikan
perubahan sudah
Memimpin perubahan diterapkan secara aktif di
4
pada unit kerja lingkup unit kerjanya
secara berkala.
4.2 Mampu
mendayagunakan
Mendayagunakan perbedaan latar belakang,
perbedaan secara agama/kepercayaan,
4 konstruktif dan kreatif suku, jender, sosial
untuk meningkatkan ekonomi, preferensi politik
efektifitas organisasi untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan
kebijakan otonomi dan kekurangan berbagai
daerah yang tepat metode yang dijalankan
sesuai kondisi dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,,
kriteria, pedoman
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
2. Bidang Ilmu Teknik Sipil atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1.Diklat/Bimtek
bidang Pengadaan
Barang √
2. Diklat/Bimtek
B. Pelatihan bidang pekerjaan
umum dan tata √
ruang
3.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
2. Teknis √
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun dibidang
pekerjaan umum
dan tata ruang
2. Sedang atau
pernah menduduki
jabatan
administrator
bidang pekerjaan
C. Pengalaman kerja umum dan tata √
ruang atau JF
jenjang Ahli Madya
bidang pekerjaan
umum dan tata
ruang paling
singkat 2 (dua)
tahun
Kode Jabatan :
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun komitmen tim,
4
sinergi
4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
4.2 Mampu
mendayagunakan
Mendayagunakan perbedaan
perbedaan latar belakang,
secara konstruktif dan
4 agama/kepercayaan, suku,
kreatif untuk meningkatkan
jender, sosial ekonomi,
efektifitas organisasi
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 Mampu mengembangkan 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah strategi advokasi kebijakan advokasi yang ada saat ini,
otonomi daerah yang tepat menganalisis kekuatan dan
sesuai kondisi kekurangan berbagai
metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
Merumuskan kebijakan
pembinaan, pengawasan, 4.2. Mampu merumuskan
evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang
dibidang pendidikan anak pengawasan dan
usia dini dan pendidikan pengendalian, evaluasi dan
masyarakat pelaporan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan kurikulum
dan penilaian, manajemen
sekolah dan tenaga
pendidik dan kependidikan
serta sarana dan prasarana
pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
Diklat/
B. Pelatihan Bimtek/
Kursus/
2. Teknis √
Workshop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara
kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun
dibidang
pendidikan
2. Sedang atau
pernah
menduduki
C. Pengalaman kerja √
jabatan
administrator
atau JF jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
Urusan Pemerintah
: Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah Bidang Kesehatan
Kode Jabatan :
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun komitmen tim,
4
sinergi
4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
Mampu memonitor,
mengevaluasi,
memperhitungkan dan 4.2. Menjaga agar kebijakan
mengantisipasi dampak dari pelayanan publik yang
isu-isu jangka panjang, diselenggarakan oleh
4 kesempatan, atau kekuatan instansinya telah selaras
politik dalam hal pelayanan dengan standar pelayanan
kebutuhan pemangku yang objektif, netral, tidak
kepentingan yang memihak, tidak
transparan, diskriminatif, serta tidak
objektif, dan profesional terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Mengembangkan
orang-orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di unit
kerjanya
7. Pengelola Perubahan 4.1. Mengarahkan unit
kerja untuk lebih siap
dalam menghadapi
perubahan termasuk
memitigasi risiko yang
mungkin terjadi
4.2. Memastikan perubahan
Memimpin perubahan pada sudah diterapkan secara
4
unit kerja aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala.
4.3. Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja
8.Pengambilan Keputusan 4.1. Menyusun dan/atau
memutuskan konsep
penyelesaian masalah yang
melibatkan
beberapa/seluruh fungsi
dalam organisasi.
4.2. Menghasilkan solusi
Menyelesaikan masalah yang dari berbagai masalah yang
mengandung risiko tinggi, kompleks, terkait dengan
mengantisipasi dampak bidang kerjanya yang
4
keputusan, membuat berdampak pada pihak lain.
tindakan pengamanan;
mitigasi risiko
4.3. Membuat keputusan
dan mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan
pemerintah di lingkungan
kerja dan masyarakat
untuk senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Kesehatan Keluarga
dan Promosi Kesehatan;
Diklat Kepemimpinan √
1. Manajerial Tingkat II
Diklat/Bimtek/
B. Pelatihan
Kursus/Workshop yang
2. Teknis √
berhubungan dengan
jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima) tahun di
bidang kesehatan
2. Sedang atau pernah
menduduki jabatan
C. Pengalaman kerja √
administrator di bidang
kesehatan atau sedang
atau telah menduduki
jabatan fungsional
Dokter jenjang Ahli
Madya paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Hulu Sungai Selatan
Kode Jabatan :
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun komitmen tim,
4
sinergi
4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4.1. Mengintegrasikan
informasi-informasi penting
hasil diskusi dengan pihak
lain untuk mendapatkan
pemahaman yang sama;
Berbagi informasi dengan
pemangku kepentingan
untuk tujuan
meningkatkan kinerja
Mampu mengemukakan secara keseluruhan.
pemikiran multidimensi
secara lisan dan tetulis
4 untuk mendorong
kesepakatan dengan tujuan 4.2. Menuangkan
meningkatkan kinerja secara pemikiran/konsep yang
keseluruhan multidimensi dalam bentuk
tulisan formal
4.3. Menyampaikan
informasi secara persuasif
untuk mendorong
pemangku kepentingan
sepakat pada langkah-
langkah bersama dengan
tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada hasil 4.1. Mendorong unit kerja
ditingkat instansi untuk
mencapai kinerja yang
melebihi target yang
ditetapkan
4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
Mendorong unit kerja
unitnya agar selaras
mencapai target yang
dengan sasaran strategis
4 ditetapkan atau melebihi
instansi
hasil
kerja sebelumnya 4.3. Mendorong
pemanfaatan sumber daya
bersama antar unit kerja
dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencaian
target organisasi
4.3. Mengembangkan
orang-orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di unit
kerjanya
4.2 Mampu
Mendayagunakan perbedaan mendayagunakan
secara konstruktif dan perbedaan latar belakang,
4
kreatif untuk meningkatkan agama/kepercayaan, suku,
efektifitas organisasi jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah advokasi yang ada saat ini,
menganalisis kekuatan dan
kekurangan berbagai
metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah;
4.1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Persandian dan
Statistik ;
Merumuskan kebijakan 4.2. Mampu merumuskan
pembinaan, pengawasan, kebijakan dibidang
11. Persandian dan Statistik 4 pengawasan dan
evaluasi dan pelaporan
Persandian dan Statistik pengendalian, evaluasi dan
pelaporan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan Persandian
dan Statistik;
1. Manajerial Diklat √
Kepemimpinan
Tingkat II
Diklat/
B. Pelatihan Bimtek/
Kursus/
2. Teknis √
Workshop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun
dibidang
komunikasi &
informatika
2. Sedang atau
pernah
menduduki
C. Pengalaman kerja jabatan √
administrator
atau JF jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
Kelompok Jabatan
: Jabatan Pimpinan Tinggi
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
Membangun pencapaian target kerja
4 komitmen tim, organisasi
sinergi 4.3. Mengembangkan
sistem yang menghargai
kerja sama antar unit,
memberikan
dukungan/semangat
untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4.1. Mengintegrasikan
informasi-informasi
penting hasil diskusi
dengan pihak lain untuk
mendapatkan
pemahaman yang sama;
Berbagi informasi dengan
pemangku kepentingan
untuk
Mampu tujuan meningkatkan
mengemukakan kinerja
pemikiran secara keseluruhan.
multidimensi
secara lisan dan
tetulis untuk
4 4.2. Menuangkan
mendorong
kesepakatan pemikiran/konsep yang
dengan tujuan multidimensi dalam
meningkatkan bentuk tulisan formal
kinerja secara
keseluruhan 4.3. Menyampaikan
informasi secara
persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.3. Mengembangkan
orang-orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya
4.2. Memastikan
Memimpin perubahan sudah
4 perubahan pada diterapkan secara aktif di
unit kerja lingkup unit kerjanya
secara berkala.
Menyelesaikan
masalah yang
mengandung 4.2. Menghasilkan solusi
risiko tinggi, dari berbagai masalah
mengantisipasi yang kompleks, terkait
4 dampak dengan bidang kerjanya
keputusan, yang berdampak pada
membuat pihak lain.
tindakan
pengamanan;
mitigasi risiko 4.3. Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan
pemerintah di lingkungan
kerja dan masyarakat
untuk senantiasa
menjaga persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan
bermasyarakat;
4.2 Mengembangkan
Mampu norma standar,
mengembangkan prosedur,, kriteria,
strategi advokasi pedoman dan/atau
kebijakan petunjuk teknis strategi
otonomi daerah advokasi kebijakan
yang tepat sesuai otonomi daerah;
kondisi
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah;
4.1. Mampu
merumuskan kebijakan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan bidang
Pertanahan dan
Prasarana Sarana
Merumuskan Utilitas;
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu
pengawasan, merumuskan kebijakan
11. Pertanahan dan Prasarana
4 evaluasi dan dibidang pengawasan dan
Sarana Utilitas
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi
Pertanahan dan dan pelaporan
Prasarana standarisasi, norma,
Sarana Utilitas pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
Pertanahan dan
Prasarana Sarana Utilitas
4.1. Mampu
merumuskan kebijakan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan bidang bidang
Lingkungan Hidup;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu
pengawasan, merumuskan kebijakan
12. Lingkungan Hidup 4 evaluasi dan dibidang pengawasan dan
pelaporan pengendalian, evaluasi
bidang dan pelaporan
Lingkungan standarisasi, norma,
Hidup pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang bidang
Lingkungan Hidup;
4.1. Mampu
merumuskan kebijakan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan bidang
Pengelolaan Kebersihan;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu
pengawasan, merumuskan kebijakan
13. Pengelolaan Kebersihan 4 dibidang pengawasan dan
evaluasi dan
pelaporan pengendalian, evaluasi
Pengelolaan dan pelaporan
Kebersihan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
Pengelolaan Kebersihan;
Diklat/Bimtek/
B. Pelatihan Kursus/
2. Teknis Workshop yang √
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun
dibidang
Kawasan
Permukiman dan
Lingkungan
Hidup
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja pernah √
menduduki
jabatan
administrator
atau JF jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan
: Kepala Dinas Pertanian Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan
Urusan Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
: Bidang Pertanian
Pemerintah
Kode Jabatan
:
B. Pelatihan
2.Diklat/
2. Teknis
Bimtek/
Kursus/Workshop √
yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun
dibidang
Pertanian
2. Sedang atau
pernah
menduduki
jabatan
C. Pengalaman kerja √
administrator
bidang pertanian
atau JF jenjang
Ahli Madya
bidang pertanian
paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan
:
Perindustrian Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan :
Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan
urusan
: Daerah bidang tenaga kerja, bidang koperasi, usaha kecil
Pemerintah dan bidang perindustrian
Kode Jabatan :
Mendayagunak
an perbedaan 4.2 Mampu
secara mendayagunakan perbedaan
konstruktif dan latar belakang,
4
kreatif untuk agama/kepercayaan, suku,
meningkatkan jender, sosial ekonomi,
efektifitas preferensi politik untuk
organisasi mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi 4 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah advokasi yang ada saat ini,
menganalisis kekuatan dan
kekurangan berbagai metode
yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun
dibidang
koperasi, usaha
kecil dan bidang
perindustrian
2. Sedang atau
pernah
C. Pengalaman kerja menduduki √
jabatan
administrator
atau JF jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan
: Kepala Dinas Sosial Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan
Urusan Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan
:
Pemerintah Daerah Bidang Sosial
Kode Jabatan :
Mampu
menciptakan 4.2. Mendukung dan
situasi kerja menerapkan prinsip
yang mendorong moral dan standar etika
4 yang tinggi, serta berani
kepatuhan pada
nilai, norma, menanggung
dan etika konsekuensinya.
organisasi
4.3. Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun
ada resiko.
4.2 Mengembangkan
norma standar,
prosedur,kriteria,
pedoman dan/atau
petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan
otonomi daerah;
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah;
4.1. Mampu
merumuskan kebijakan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan bidang
Pemberdayaan Sosial ;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu
pengawasan, merumuskan kebijakan
11. Pemberdayaan Sosial 4 evaluasi dan dibidang pengawasan
pelaporan dan pengendalian,
bidang evaluasi dan pelaporan
Pemberdayaan standarisasi, norma,
Sosial pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Pemberdayaan
Sosial ;
4.1. Mampu
merumuskan kebijakan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan bidang
Pelayanan dan
Merumuskan Rehabilitasi Sosial
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu
pengawasan, merumuskan kebijakan
12. Pelayanan dan Rehabilitasi evaluasi dan dibidang pengawasan
4 dan pengendalian,
Sosial pelaporan
bidang evaluasi dan pelaporan
Pelayanan dan standarisasi, norma,
Rehabilitasi pedoman, kriteria,
Sosial prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial ;
4.1. Mampu
merumuskan kebijakan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan bidang
Perlindungan Sosial ;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu
pengawasan, merumuskan kebijakan
13. Perlindungan Sosial 4 evaluasi dan dibidang pengawasan
pelaporan dan pengendalian,
bidang evaluasi dan pelaporan
Perlindungan standarisasi, norma,
Sosial pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Perlindungan
Sosial ;
Nama Jabatan
: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan
urusan Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
: Bidang Pangan
Pemerintah
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Memimpin dalam penyelenggaraan urusan rumah tangga dan tugas
pembantuan dalam perumusan kebijakan teknis dibidang
ketersediaan dan distribusi pangan dan konsumsi dan keamanan
Ikhtisar Jabatan
pangan berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan Bupati
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
A. Manajerial
1. Integritas 4.1. Menciptakan situasi
kerja yang mendorong
seluruh pemangku
kepentingan mematuhi nilai,
norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi.
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi
Membangun
4
komitmen tim, sinergi
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4.1. Mengintegrasikan
informasi-informasi penting
hasil diskusi dengan pihak
lain untuk mendapatkan
pemahaman yang sama;
Berbagi informasi dengan
pemangku kepentingan
untuk tujuan meningkatkan
Mampu kinerja
mengemukakan secara keseluruhan.
pemikiran
multidimensi secara
lisan dan tetulis
4
untuk mendorong 4.2. Menuangkan
kesepakatan dengan pemikiran/konsep yang
tujuan meningkatkan multidimensi dalam bentuk
4.3. Menyampaikan
kinerja secara tulisan formal
informasi secara persuasif
keseluruhan untuk mendorong
pemangku kepentingan
sepakat pada langkah-
langkah bersama dengan
tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
Mampu memonitor,
mengevaluasi,
memperhitungkan
dan mengantisipasi 4.2. Menjaga agar kebijakan
dampak dari isu-isu pelayanan publik yang
jangka panjang, diselenggarakan oleh
kesempatan, atau instansinya telah selaras
4 dengan standar pelayanan
kekuatan politik
dalam hal pelayanan yang objektif, netral, tidak
kebutuhan pemangku memihak, tidak
kepentingan yang diskriminatif, serta tidak
transparan, terpengaruh kepentingan
objektif, dan pribadi/kelompok/partai
profesional politik;
4.2 Mampu
Mendayagunakan mendayagunakan perbedaan
perbedaan secara latar belakang,
4 konstruktif dan kreatif agama/kepercayaan, suku,
untuk meningkatkan jender, sosial ekonomi,
efektifitas organisasi preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai
daerah yang tepat metode yang dijalankan
sesuai kondisi dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang b. Bidang
Ketersediaan dan Distribusi
Pangan ;
Merumuskan
kebijakan pembinaan,
pengawasan, evaluasi 2. Mampu merumuskan
11. Ketersediaan dan Distribusi kebijakan dibidang
4 dan pelaporan bidang
Pangan pengawasan dan
b. Bidang
Ketersediaan dan pengendalian, evaluasi dan
pelaporan standarisasi,
Distribusi Pangan
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang b.
Bidang Ketersediaan dan
Distribusi Pangan ;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Konsumsi dan
Keamanan Pangan ;
Merumuskan 2. Mampu merumuskan
kebijakan pembinaan, kebijakan dibidang
12. Konsumsi dan Keamanan pengawasan, evaluasi pengawasan dan
4
Pangan dan pelaporan bidang pengendalian, evaluasi dan
Konsumsi dan pelaporan standarisasi,
Keamanan Pangan norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
Konsumsi dan Keamanan
Pangan;
1.Diklat/Bimtek
bidang pangan √
B. Pelatihan 2.Diklat/
2. Teknis Bimtek/
Kursus/
√
Workshop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun
dibidang
ketahanan
pangan / pangan
2. Sedang atau
pernah
menduduki
jabatan
C. Pengalaman kerja √
administrator
bidang pangan
atau JF jenjang
Ahli Madya
bidang pangan
paling singkat 2
(dua) tahun
Kode Jabatan :
4.2 Mengembangkan
norma standar,
prosedur,kriteria, pedoman
dan/atau petunjuk teknis
4 strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah;
11. Penataan dan Kerjasama Desa 4.1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Penataan dan
Kerjasama Desa ;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
4
evaluasi dan pengawasan dan
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi dan
Penataan dan pelaporan standarisasi,
Kerjasama Desa norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
Penataan dan Kerjasama
Desa ;
Diklat/
Bimtek/
B. Pelatihan Kursus/
Workshop
2. Teknis √
yang
berhubungan
dengan
jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara
kumulatif
minimal
selama 5 (lima)
tahun
dibidang
masyarakat
dan desa
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja pernah √
menduduki
jabatan
administrator
atau JF
jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
Kode Jabatan :
Mampu
menciptakan 4.2. Mendukung dan
situasi kerja menerapkan prinsip moral
yang dan standar etika yang tinggi,
4 mendorong serta berani menanggung
kepatuhan konsekuensinya.
pada nilai,
norma, dan
etika organisasi 4.3. Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas penyimpangan
kode etik/nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerjasama 4.1. Membangun sinergi antar
unit kerja di lingkup instansi
yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
Membangun dalam rangka pencapaian
4 komitmen tim, target kerja organisasi
sinergi
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
3. Komunikasi pencapaian target kerja
4.1. Mengintegrasikan
organisasi.
informasi-informasi penting
hasil diskusi dengan pihak
Mampu lain untuk mendapatkan
mengemukaka pemahaman yang sama;
n pemikiran Berbagi informasi dengan
multidimensi pemangku kepentingan untuk
secara lisan tujuan meningkatkan kinerja
dan tetulis secara keseluruhan.
4 untuk 4.2. Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam bentuk
dengan tujuan tulisan formal
4.3. Menyampaikan informasi
meningkatkan secara persuasif untuk
kinerja secara mendorong pemangku
keseluruhan kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada hasil 4.1. Mendorong unit kerja
ditingkat instansi untuk
Mendorong mencapai kinerja yang
unit kerja melebihi target yang
mencapai ditetapkan
4.2. Memantau dan
target yang mengevaluasi hasil kerja
4 ditetapkan unitnya agar selaras dengan
atau melebihi sasaran strategis instansi
hasil 4.3. Mendorong pemanfaatan
kerja sumber daya bersama antar
sebelumnya unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencaian target
5. Pelayanan Publik organisasi
4.1. Memahami dan memberi
perhatian kepada isu-isu
jangka panjang, kesempatan
atau kekuatan politik yang
mempengaruhi organisasi
dalam hubungannya dengan
dunia luar, memperhitungkan
dan mengantisipasi dampak
Mampu terhadap pelaksanaan tugas-
memonitor, tugas pelayanan publik secara
mengevaluasi, objektif, transparan, dan
memperhitung professional dalam lingkup
kan dan organisasi;
mengantisipasi
dampak dari 4.2. Menjaga agar kebijakan
isu-isu jangka pelayanan publik yang
panjang, diselenggarakan oleh
kesempatan, instansinya telah selaras
4
atau kekuatan dengan standar pelayanan
politik dalam yang objektif, netral, tidak
hal pelayanan memihak, tidak diskriminatif,
kebutuhan serta tidak terpengaruh
pemangku kepentingan
kepentingan pribadi/kelompok/partai
yang politik;
transparan,
objektif, dan 4.3. Menerapkan strategi
profesional jangka panjang yang berfokus
pada pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
B. Pelatihan Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
2. Teknis √
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun dibidang
pengendalian
penduduk,keluarga
berencana,pemberda
yaan perempuan
dan anak
C. Pengalaman kerja √
2. Sedang atau
pernah menduduki
jabatan
administrator atau
JF jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan
pemerintah di lingkungan
kerja dan masyarakat
untuk senantiasa
menjaga persatuan dan
kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan
4.2 Mampu
bermasyarakat;
Mendayagunakan mendayagunakan
perbedaan secara perbedaan latar belakang,
konstruktif dan agama/kepercayaan,
4 suku, jender, sosial
kreatif untuk
meningkatkan ekonomi, preferensi
efektifitas organisasi politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi.
4.2 Mengembangkan
norma standar,
prosedur,kriteria,
pedoman dan/atau
4 petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan
otonomi daerah;
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 4.2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
11. Lalu Lintas Angkutan Jalan 4
evaluasi dan pengawasan dan
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi
Lalu Lintas dan pelaporan
Angkutan Jalan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Lalu Lintas
Angkutan Jalan;
Diklat Kepemimpinan
1. Manajerial √
Tingkat II
1. Manajemen
√
Pemerintahan Daerah
2. Manajemen
√
B. Pelatihan Angkutan
2. Teknis 3. Manajemen
√
Rekayasa Lalu Lintas
4. Diklat / Bimtek
/Kursus/Workshop
√
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima) tahun
di bidang
perhubungan
2. Sedang atau pernah
C. Pengalaman kerja menduduki jabatan √
administrator di
bidang perhubungan
paling singkat 2 (dua)
tahun
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab.
Nama Jabatan :
Hulu Sungai Selatan
Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Penanaman Modal;
2. Mampu merumuskan
Merumuskan kebijakan kebijakan dibidang
pembinaan, pengawasan, pengawasan dan
11. Penanaman Modal 4
evaluasi dan pelaporan pengendalian, evaluasi dan
bidang Penanaman Modal pelaporan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
Penanaman Modal;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
B. Pelatihan Pelayanan √
Perijinan
2. Teknis
3. Diklat/
Bimtek
/Kursus/Worksho
p yang √
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun di
bidang PM,PTSP
2. Sedang atau
pernah
C. Pengalaman kerja menduduki √
jabatan
administrator di
bidang
perhubungan
paling singkat 2
(dua) tahun
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4.1 Menginisiasi dan
merepresentasikan pemerintah
di lingkungan kerja dan
masyarakat untuk senantiasa
menjaga persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman
dan menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
Mendayagunak bermasyarakat;
an perbedaan
secara
konstruktif 4.2 Mampu mendayagunakan
4 dan kreatif perbedaan latar belakang,
untuk agama/kepercayaan, suku,
meningkatkan jender, sosial ekonomi,
efektifitas preferensi politik untuk
organisasi mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Merumuskan Kearsipan;
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
12. Kearsipan 4
evaluasi dan pengawasan dan
pelaporan pengendalian, evaluasi dan
bidang pelaporan standarisasi,
Kearsipan norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
Kearsipan;
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun di
bidang
perpustakaan
dan kearsipan
2. Sedang atau
pernah
C. Pengalaman kerja menduduki √
jabatan
administrator di
bidang
perhubungan
paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan
: Kepala Dinas Perikanan Kab. Hulu Sungai Selatan
Mampu
menciptakan 4.2. Mendukung dan menerapkan
situasi kerja prinsip moral dan standar etika
yang yang tinggi, serta berani
4 mendorong menanggung konsekuensinya.
kepatuhan
pada nilai,
norma, dan 4.3. Berani melakukan koreksi
etika organisasi atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang Perikanan
Merumuskan Budidaya;
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang pengawasan
11. Perikanan Budidaya 4 evaluasi dan dan pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaporan standarisasi, norma,
bidang pedoman, kriteria, prosedur serta
Perikanan pembinaan pelaksanaan bidang
Budidaya Perikanan Budidaya;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang Perikanan
Merumuskan Tangkap ;
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang pengawasan
12. Perikanan Tangkap 4 evaluasi dan dan pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaporan standarisasi, norma,
bidang pedoman, kriteria, prosedur serta
Perikanan pembinaan pelaksanaan bidang
Tangkap Perikanan Tangkap;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang Pengolahan
Merumuskan dan Pemasaran ;
kebijakan
pembinaan,
pengawasan, 2. Mampu merumuskan
13. Pengolahan dan Pemasaran 4 evaluasi dan kebijakan dibidang pengawasan
pelaporan dan pengendalian, evaluasi dan
bidang pelaporan standarisasi, norma,
Pengolahan pedoman, kriteria, prosedur serta
dan Pemasaran pembinaan pelaksanaan bidang
Pengolahan dan Pemasaran;
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
B. Pelatihan Bidang Perikanan √
2. Teknis
3.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
√
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun di bidang
Perikanan
2. Sedang atau
pernah menduduki
C. Pengalaman kerja jabatan √
administrator di
bidang perikanan
paling singkat 2
(dua) tahun
4.2 Mengembangkan
norma standar,
prosedur,kriteria,
pedoman dan/atau
petunjuk teknis
strategi advokasi
4 kebijakan otonomi
daerah;
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah;
1. Mampu
merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang
Pembinaan Pemuda;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu
pengawasan, merumuskan
10. Pembinaan Pemuda 4 kebijakan dibidang
evaluasi dan
pelaporan bidang pengawasan dan
Pembinaan pengendalian, evaluasi
Pemuda dan pelaporan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan
pelaksanaan bidang
Pembinaan Pemuda;
1. Mampu
merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang
Pembinaan Olah
Raga ;
Merumuskan
kebijakan 2. Mampu
pembinaan, merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
11. Pembinaan Olah Raga 4
evaluasi dan pengawasan dan
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi
Pembinaan Olah dan pelaporan
Raga standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan
pelaksanaan bidang
Pembinaan Olah Raga;
1. Mampu
merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang
Destinasi Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif ;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu
pengawasan, merumuskan
12. Destinasi Pariwisata dan kebijakan dibidang
4 evaluasi dan
Ekonomi Kreatif pengawasan dan
pelaporan bidang
Destinasi pengendalian, evaluasi
Pariwisata dan dan pelaporan
Ekonomi Kreatif standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan
pelaksanaan bidang
Destinasi Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif;
1. Mampu
merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang
Pemasaran dan
Layanan Pariwisata;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu
13. Pemasaran dan Layanan pengawasan dan merumuskan
4 kebijakan dibidang
Pariwisata evaluasi dibidang
Pemasaran dan pengawasan dan
Layanan pengendalian, evaluasi
Pariwisata dan pelaporan
standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan
pelaksanaan bidang
Pemasaran dan
Layanan Pariwisata;
3.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
√
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun di bidang
kepemudaan/
olahraga;
2. Sedang atau
pernah menduduki
jabatan
C. Pengalaman kerja administrator di √
bidang
kepemudaan/
olahraga paling
singkat 2 (dua)
tahun
Kode Jabatan :
4.3. Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang
Pengelolaan Pasar ;
Merumuskan
kebijakan 2. Mampu merumuskan
pembinaan, kebijakan dibidang
11. Pengelolaan Pasar 4 pengawasan, pengawasan dan
evaluasi dan pengendalian, evaluasi
pelaporan bidang dan pelaporan
Pengelolaan Pasar standarisasi, norma,
pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Pengelolaan
Pasar ;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan bidang Bina
Perdagangan Daerah ;
Merumuskan
kebijakan 2. Mampu merumuskan
pembinaan, kebijakan dibidang
pengawasan, pengawasan dan
12. Bina Perdagangan Daerah 4
evaluasi dan pengendalian, evaluasi
pelaporan bidang dan pelaporan
Bina Perdagangan standarisasi, norma,
Daerah pedoman, kriteria,
prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Bina
Perdagangan Daerah;
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S1)/ Diploma IV
Ekonomi Perdagangan/akuntansi/Manajemen Keuangan
2. Bidang Ilmu atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
Diklat
Kepemimpinan
1. Manajerial √
Tingkat II
1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
B. Pelatihan Pengelolaan √
Pasar
2. Teknis
3.Diklat/
Bimtek/
Kursus/
Workshop yang √
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara
kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun
di bidang
perdagangan;
2. Sedang atau
pernah
C. Pengalaman kerja menduduki √
jabatan
administrator di
bidang
perdagangan
paling singkat 2
(dua) tahun
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Merumuskan Kepegawaian;
kebijakan
2. Mampu merumuskan
pembinaan,
kebijakan dibidang pengawasan
11. Kepegawaian 4 pengawasan,
dan pengendalian, evaluasi dan
evaluasi dan
pelaporan standarisasi, norma,
pelaporan bidang
pedoman, kriteria, prosedur
Kepegawaian
serta pembinaan pelaksanaan
bidang Kepegawaian;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Merumuskan Pengembangan Kompetensi
kebijakan Aparatur;
pembinaan,
pengawasan,
12. Pengembangan Kompetensi 2. Mampu merumuskan
4 evaluasi dan
Aparatur kebijakan dibidang pengawasan
pelaporan bidang
dan pengendalian, evaluasi dan
Pengembangan
pelaporan standarisasi, norma,
Kompetensi
pedoman, kriteria, prosedur
Aparatur
serta pembinaan pelaksanaan
bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur;
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Strata Satu (S-1)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/akuntansi/Manajemen Keuangan
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
Pengelolaan √
Kepegawaian
2. Manajemen
B. Pelatihan Pengelolaan
2. Teknis Pengembangan
√
Kompetensi
Aparatur
3.Diklat/
Bimtek/
Kursus/
√
Workshop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun di
bidang
kepegawian;
2. Sedang atau
pernah
menduduki
C. Pengalaman kerja jabatan √
administrator di
bidang
kepegawaian
paling singkat 2
(dua) tahun
Kode Jabatan :
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi kelompok sasaran yang
berbeda;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
Merumuskan bidang Pencegahan dan
kebijakan Kesiapsiagaan Bencana;
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
11. Pencegahan dan
4 evaluasi dan
Kesiapsiagaan Bencana pengawasan dan
pelaporan bidang
pengendalian, evaluasi dan
Pencegahan dan
pelaporan standarisasi,
Kesiapsiagaan norma, pedoman, kriteria,
Bencana prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Bencana;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Kedaruratan, Logistik,
Merumuskan Rehabilitasi dan
kebijakan Rekonstruksi;
pembinaan,
pengawasan, 2. Mampu merumuskan
12. Kedaruratan, Logistik, evaluasi dan kebijakan dibidang
4 pengawasan dan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi pelaporan bidang
Kedaruratan, pengendalian, evaluasi dan
Logistik, pelaporan standarisasi,
Rehabilitasi dan norma, pedoman, kriteria,
Rekonstruksi prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
Kedaruratan, Logistik,
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang Kesatuan Bangsa dan
Merumuskan Politik;
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
13. Kesatuan Bangsa dan Politik 4 pengawasan dan
evaluasi dan
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi dan
Kesatuan Bangsa pelaporan standarisasi,
dan Politik norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik;
1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
Pencegahan dan
B. Pelatihan Kesiapsiagaan √
2. Teknis Bencana
3.Diklat/
Bimtek/Kursus/
Workshop yang √
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun di
bidang
pengelolaan
bencana;
2. Sedang atau
pernah
C. Pengalaman kerja menduduki √
jabatan
administrator di
bidang
pengelolaan
bencana paling
singkat 2 (dua)
tahun
Mendorong unit
kerja mencapai 4.2. Memantau dan
target yang mengevaluasi hasil kerja
4 ditetapkan atau unitnya agar selaras dengan
melebihi hasil sasaran strategis instansi
kerja
sebelumnya 4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencaian target
organisasi
Mendayagunaka
n perbedaan 4.2 Mampu mendayagunakan
secara perbedaan latar belakang,
konstruktif dan agama/kepercayaan, suku,
4
kreatif untuk jender, sosial ekonomi,
meningkatkan preferensi politik untuk
efektifitas mencapai kelancaran
organisasi pencapaian tujuan organisasi.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan Otonomi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Daerah mengembangka advokasi yang ada saat ini,
n strategi menganalisis kekuatan dan
advokasi kekurangan berbagai metode
kebijakan yang dijalankan dengan
otonomi daerah kelompok sasaran yang
yang tepat berbeda;
sesuai kondisi
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,kriteria,
4 pedoman dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
4.3. Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Merumuskan administrasi kesekretariatan
kebijakan dan keuangan;
pembinaan,
pengawasan, 2. Mampu merumuskan
11. administrasi kesekretariatan evaluasi dan kebijakan dibidang pengawasan
4
dan keuangan pelaporan dan pengendalian, evaluasi dan
bidang pelaporan standarisasi, norma,
administrasi pedoman, kriteria, prosedur
kesekretariatan serta pembinaan pelaksanaan
dan keuangan bidang administrasi
kesekretariatan dan keuangan;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Merumuskan fasilitasi rapat DPRD;
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang pengawasan
11. fasilitasi rapat DPRD 4
evaluasi dan dan pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaporan standarisasi, norma,
bidang fasilitasi pedoman, kriteria, prosedur
rapat DPRD serta pembinaan pelaksanaan
bidang fasilitasi rapat DPRD;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang Kajian
Merumuskan Perundang-undangan,
kebijakan Persidangan dan Hubungan
pembinaan, Masyarakat;
pengawasan,
evaluasi dan 2. Mampu merumuskan
12. Kajian Perundang-undangan,
pelaporan kebijakan dibidang pengawasan
Persidangan dan Hubungan 4
bidang Kajian dan pengendalian, evaluasi dan
Masyarakat
Perundang- pelaporan standarisasi, norma,
undangan, pedoman, kriteria, prosedur
Persidangan dan serta pembinaan pelaksanaan
Hubungan bidang Kajian Perundang-
Masyarakat undangan, Persidangan dan
Hubungan Masyarakat;
1.Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
B. Pelatihan
2.Diklat/
2. Teknis Bimtek/
Kursus/
√
Workshop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun di
Sekretariat
Daerah/DPRD;
2. Sedang atau
pernah
menduduki
C. Pengalaman kerja √
jabatan
administrator di
Sekretariat
Daerah/DPRD
paling singkat 2
(dua) tahun
Nama Jabatan
: Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Hulu Sungai Selatan
Kelompok
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan
Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
Urusan
: Bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan
Pemerintah masyarakat dan sub urusan kebakaran
Kode Jabatan :
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Penegakan Perundang-
Merumuskan undangan Daerah ;
kebijakan
pembinaan,
pengawasan, 2. Mampu merumuskan
12. Penegakan Perundang- kebijakan dibidang
evaluasi dan
undangan Daerah
pelaporan bidang pengawasan dan pengendalian,
Penegakan evaluasi dan pelaporan
Perundang- standarisasi, norma, pedoman,
undangan Daerah kriteria, prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Penegakan Perundang-
undangan Daerah;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi, norma,
pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
Pemadam Kebakaran dan
Merumuskan Perlindungan Masyarakat;
kebijakan
pembinaan,
pengawasan,
2. Mampu merumuskan
13. Pemadam Kebakaran dan evaluasi dan
kebijakan dibidang
Perlindungan Masyarakat pelaporan bidang
pengawasan dan pengendalian,
Pemadam
evaluasi dan pelaporan
Kebakaran dan
standarisasi, norma, pedoman,
Perlindungan
kriteria, prosedur serta
Masyarakat
pembinaan pelaksanaan
bidang Pemadam Kebakaran
dan Perlindungan
Masyarakat ;
1.Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2.Manajemen
Penegakan
B. Pelatihan Peraturan √
2. Teknis Daerah/Perundan
g-undangan
3.Diklat/
Bimtek/Kursus/
Workshop yang
√
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama 5
(lima) tahun di
Satpol PP;
2. Sedang atau
C. Pengalaman kerja pernah √
menduduki
jabatan
administrator di
Satpol PP paling
singkat 2 (dua)
tahun
Kelompok Jabatan
: Jabatan Pimpinan Tinggi
Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah
Urusan Pemerintah
: Bidang pelayanan kesehatan
Kode Jabatan :
4.2. Memfasilitasi
kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga
tercipta sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi
Membangun
4 komitmen tim,
sinergi 4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 4.1. Mengintegrasikan
informasi-informasi penting
hasil diskusi dengan pihak
lain untuk mendapatkan
pemahaman yang sama;
Berbagi informasi dengan
pemangku kepentingan untuk
tujuan meningkatkan kinerja
Mampu secara keseluruhan.
mengemukakan
pemikiran
multidimensi
secara lisan dan
tetulis untuk 4.2. Menuangkan
4 pemikiran/konsep yang
mendorong
kesepakatan multidimensi dalam bentuk
dengan tujuan tulisan formal
meningkatkan
4.3. Menyampaikan informasi
kinerja secara
secara persuasif untuk
keseluruhan
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
Mendayagunakan
perbedaan secara
konstruktif dan 4.2 Mampu mendayagunakan
4 kreatif untuk perbedaan latar belakang,
meningkatkan agama/kepercayaan, suku,
efektifitas jender, sosial ekonomi,
organisasi preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang penyelenggaraan
pelayanan kesehatan;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 2. Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
11. penyelenggaraan pelayanan
evaluasi dan pengawasan dan
kesehatan
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi dan
penyelenggaraan pelaporan standarisasi,
pelayanan norma, pedoman, kriteria,
kesehatan prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
penyelenggaraan pelayanan
kesehatan;
1. Mampu merumuskan
kebijakan standarisasi,
norma, pedoman, kriteria,
prosedur serta pembinaan
bidang penyelenggaraan
administrasi dan keuangan;
Merumuskan
kebijakan
pembinaan, 2.Mampu merumuskan
pengawasan, kebijakan dibidang
12. penyelenggaraan administrasi dan
evaluasi dan pengawasan dan
keuangan
pelaporan bidang pengendalian, evaluasi dan
penyelenggaraan pelaporan standarisasi,
administrasi dan norma, pedoman, kriteria,
keuangan prosedur serta pembinaan
pelaksanaan bidang
penyelenggaraan administrasi
dan keuangan ;
Diklat
1. Manajerial Kepemimpinan √
Tingkat II
1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
B. Pelatihan Pengelolaan Rumah √
Sakit
3.Diklat/Bimtek/
Kursus/Workshop
2. Teknis √
yang berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
1. Memiliki
pengalaman secara
kumulatif minimal
selama 5 (lima)
tahun di bidang
manajemen rumah
sakit;
2. Sedang atau
pernah menduduki
Jabatan
administrator di
bidang manajemen
rumah sakit atau
C. Pengalaman kerja Jabatan Fungsional √
dokter/dokter gigi
jenjang ahli madya
paling singkat 2
(dua) tahun