Anda di halaman 1dari 7

STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI

Nama Jabatan : Kepala Dinas Perikanan Kab. Hulu Sungai


Selatan

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi

Urusan Pemerintah : Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan


Pemerintahan Daerah Bidang Perikanan
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Memimpin dalam urusan rumah tangga daerah dan tugas
pembantuan di bidang program perikanan budidaya,
perikanan tangkap, pengelolaan dan pemasaran, sesuai
Ikhtisar Jabatan
dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati sesuai dengan
peraturan perundang-undangan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja pemangku kepentingan
yang mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi.
etika organisasi
4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral dan
standar etika yang tinggi, serta
berani menanggung
konsekuensinya.

4.3. Berani melakukan koreksi


atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar


komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;

4.3. Mengembangkan sistem


yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;

3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan


mengemukakan informasi-informasi penting
pemikiran hasil diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tetulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuktujuan meningkatkan
dengan tujuan kinerja secara keseluruhan;
meningkatkan
kinerja secara 4.2. Menuangkan
keseluruhan pemikiran/konsep yang
multidimensi dalam bentuk
tulisan formal;

4.3. Menyampaikan informasi


secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.

4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja


hasil kerja mencapai ditingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang melebihi
ditetapkan atau target yang ditetapkan
melebihi hasil
kerja 4.2. Memantau dan
sebelumnya mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi

4.3. Mendorong pemanfaatan


sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target
organisasi
5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitung atau kekuatan politik yang
kan dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, tugas pelayanan publik secara
atau kekuatan objektif, transparan, dan
politik dalam hal professional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
kebutuhan
pemangku 4.2. Menjaga agar kebijakan
kepentingan pelayanan publik yang
yang transparan, diselenggarakan oleh
objektif, dan instansinya telah selaras
profesional dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;

4.3. Menerapkan strategi


jangka panjang yang berfokus
pada pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi / kelompok;

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengan
jangka bawahan, termasuk
panjangdalam didalamnya penetapan tujuan,
rangka bimbingan, penugasan dan
mendorong pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan /
pendidikan / pengembangan
kompetensi dan karir;

4.2. Melaksanakan manajemen


pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-posisi
di unit kerjanya

7. Pengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja


Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi

4.2. Memastikan perubahan


sudah diterapkan secara aktif
di lingkup unit kerjanya secara
berkala.

4.3. Memimpin dan


memastikan penerapan
program-program perubahan
selaras antar unit kerja

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau


Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi.
dampak
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat berbagai masalah yang
tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak lain.

4.3. Membuat keputusan dan


mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayaguna- 4.1 Menginisiasi dan
kan perbedaan merepresentasikan pemerintah
secara di lingkungan kerja dan
konstruktif dan masyarakat untuk senantiasa
kreatif untuk menjaga persatuan dan
meningkatkan kesatuan dalam keberagaman
efektifitas dan menerima segala bentuk
organisasi perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.

4.3 Mampu membuat program


yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Otonomi Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan kekurangan berbagai metode
otonomi daerah yang dijalankan dengan
yang tepat kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;

4.2 Mengembangkan norma


standar, prosedur, kriteria,
pedoman dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;

4.3. Meningkatkan kapasitas


pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah;

11. Perikanan Budidaya 4 Merumuskan 4.1. Mampu merumuskan


kebijakan kebijakan standarisasi, norma,
pembinaan, pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
pengawasan,
Perikanan Budidaya;
evaluasi dan
pelaporan bidang 4.2. Mampu merumuskan
Perikanan kebijakan dibidang
Budidaya pengawasan dan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan
standarisasi, norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Perikanan Budidaya;

12. Perikanan Tangkap 4 Merumuskan 4.1. Mampu merumuskan


kebijakan kebijakan standarisasi, norma,
pembinaan, pedoman, kriteria, prosedur
pengawasan, serta pembinaan bidang
evaluasi dan Perikanan Tangkap ;
pelaporan bidang
Perikanan 4.2. Mampu merumuskan
Tangkap kebijakan dibidang
pengawasan dan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan
standarisasi, norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Perikanan Tangkap;

13. Pengolahan dan 4 Merumuskan 4.1. Mampu merumuskan


Pemasaran kebijakan kebijakan standarisasi, norma,
pembinaan, pedoman, kriteria, prosedur
pengawasan, serta pembinaan bidang
evaluasi dan Pengolahan dan Pemasaran ;
pelaporan bidang
Pengolahan dan 2. Mampu merumuskan
Pemasaran kebijakan dibidang
pengawasan dan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan
standarisasi, norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Pengolahan dan
Pemasaran;

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya terhadap
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Strata Satu (S-1) / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Sarjana (S1)/ Diploma IV dibidang
Perikanan/Manajemen/ Administrasi atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat √
Kepemimpinan
Tingkat II
2. Teknis 1. Manajemen √
Pemerintahan
Daerah
2. Manajemen √
Bidang
Perikanan
3.Diklat/
Bimtek/
Kursus/Work-

shop yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
C. Pengalaman kerja 1. Memiliki √
pengalaman
secara kumulatif
minimal selama
5 (lima) tahun di
bidang
Perikanan
2. Sedang atau
pernah
menduduki
jabatan
administrator di
bidang
perikanan paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Minimal Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kualitas hasil perikanan budidaya, perikanan
tangkap, pengelolaan dan pemasaran perikanan

Anda mungkin juga menyukai