Anda di halaman 1dari 21

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

1. Pemeriksa Merek Ahli Utama


Nama Jabatan : Pemeriksa Merek Ahli Utama
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintahan : Hukum dan HAM
Kode Jabatan :-

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pemeriksaan permohonan pendaftaran merek yang meliputi
perencanaan pemeriksaan, penelusuran dokumen merek, pemeriksaan dan
penganalisisan dokumen merek, pembuatan keputusan terhadap hasil analisis,
validasi hasil pemeriksaan, supervisi hasil pemeriksaan, dan pelaksanaan
tugas internalisasi di bidang Merek.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Perilaku
A. Kompetensi Manajerial
1. Integritas 5 Mampu menjadi role model 5.1. Mempertahankan tingkat
dalam penerapan standar standar keadilan dan etika yang
keadilan dan etika di tingkat tinggi dalam perkataan dan
nasional tindakan sehari-hari yang
dipatuhi oleh seluruh pemangku
kepentingan pada lingkup
instansi yang dipimpinnya.
5.2. Menjadi “role model” /
keteladanan dalam penerapan
standar keadilan dan etika yang
tinggi di tingkat nasional.
5.3. Membuat konsep kebijakan dan
strategi penerapan sikap
integritas dalam pelaksanaan
tugas dan norma-norma yang
sejalan dengan nilai strategis
organisasi.
2. Kerjasama 4 Membangun komitmen tim, 4.1. Membangun sinergi antar unit
sinergi kerja di lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan
/semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.

3. Komunikasi 4 Mampu mengemukakan 4.1. Mengintegrasikan informasi-


pemikiran multidimensi informasi penting hasil diskusi
secara lisan dan tertulis untuk dengan pihak lain untuk
mendorong kesepakatan mendapatkan pemahaman yang

1
dengan tujuan meningkatkan sama; Berbagi informasi dengan
kinerja secara keseluruhan pemangku kepentingan untuk
tujuan meningkatkan kinerja
secara keseluruhan;
4.2. Menuangkan pemikiran/konsep
yang multidimensi dalam bentuk
tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit kerja 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat
hasil mencapai target yang instansi untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau melebihi hasil yang melebihi target yang
kerja sebelumnya ditetapkan;
4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar unit
kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu memonitor, meng- 4.1. Memahami dan memberi
publik evaluasi, memperhitungkan perhatian kepada isu-isu jangka
dan mengantisipasi dampak panjang, kesempatan atau
dari isu-isu jangka panjang, kekuatan politik yang
kesempatan, atau kekuatan mempengaruhi organisasi dalam
politik dalam hal pelayanan hubungannya dengan dunia
kebutuhan pemangku luar, memperhitungkan dan
kepentingan yang transparan, mengantisipasi dampak
objektif, dan profesional terhadap pelaksanaan tugas-
tugas pelayanan publik secara
objektif, transparan, dan
profesional dalam lingkup
organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan yang
objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembanga 4 Menyusun program pengem- 4.1. Menyusun program

2
n diri dan bangan jangka panjang pengembangan jangka panjang
orang lain dalam rangka mendorong bersama-sama dengan
manajemen pembelajaran bawahan, termasuk didalamnya
penetapan tujuan, bimbingan,
penugasan dan pengalaman
lainnya, serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan kompetensi dan
karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin perubahan pada 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan unit kerja lebih siap dalam menghadapi
perubahan termasuk memitigasi
risiko yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkup unit kerjanya secara
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan masalah yang 4.1. Menyusun dan/atau
keputusan mengandung risiko tinggi, memutuskan konsep
mengantisipasi dampak penyelesaian masalah yang
keputusan, membuat melibatkan beberapa/seluruh
tindakan pengamanan; fungsi dalam organisasi.
mitigasi risiko 4.2. Menghasilkan solusi dari
berbagai masalah yang
kompleks, terkait dengan bidang
kerjanya yang berdampak pada
pihak lain;
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
B. Kompetensi Sosio Kultural
9. Perekat 5 Wakil pemerintah untuk 5.1. Menjadi wakil pemerintah yang
bangsa membangun hubungan sosial mampu membangun hubungan
psikologis sosial psikologis dengan
masyarakat sehingga
menciptakan kelekatan yang
kuat antara ASN dan para
pemangku kepentingan serta
diantara para pemangku
kepentingan itu sendiri;
5.2. Mampu mengkomunikasikan
dampak risiko yang
teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan
korektif berdasarkan

3
pertimbangan perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
membangun hubungan jangka
panjang;
5.3. Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik yang
berdampak positif secara
nasional.
C. Kompetensi Teknis
10 Analisis 5 Mengembangkan teori 5.1. Mampu mengembangkan teori,
. kelayakan kebijakan dan strategi teknik, tahapan perumusan
pemberian hak peningkatan Analisis kebijakan serta implementasi
atas merek kelayakan pemberian hak Analisis kelayakan pemberian
merek dan indikasi geografis hak merek dan indikasi
yang sinergi dan terintegrasi geografis;
serta berdampak nasional 5.2. Mampu mengevaluasi proses
Analisis kelayakan pemberian
hak merek dan indikasi
geografis secara menyeluruh
guna penyempurnaan dan
peningkatan sistem yang
terintegrasi dengan visi, misi
dan sasaran organisasi;
5.3. Mampu membangun teori,
kebijakan peningkatan Analisis
kelayakan pemberian hak merek
dan indikasi geografis yang
berdampak nasional;
5.4. Menjadi role model, mentor dan
rujukan secara nasional dalam
perumusan kebijakan dan
monitoring serta evaluasi
Analisis kelayakan pemberian
hak merek dan indikasi
geografis.
11 Advokasi di 5 Mampu mengembangkan, 5.1. Mengembangkan konsep, teori,
. bidang konsep, teori, kebijakan kebijakan, teknik metode
Kekayaan advokasi Pelayanan advokasi kebijakan di Bidang
Intelektual Kekayaan intelektual yang Pelayanan Kekayaan
sinergis dan terintegrasi yang intelektual;
berdampak nasional 5.2. Mengembangkan strategi
advokasi kebijakan bidang
kekayaan intelektual
sinkronisasi dan koordinasi
implementasi Kebijakan yang
terintegrasi dan saling
melengkapi (komplementer)
dengan kebijakan lain yang
dapat memberikan dampak
positif di tingkat nasional;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama
dan mentor (nasional) dalam
permaslahan Pembinaan
penerapan Kebijakan di Bidang

4
Pelayanan Kekayaan
intelektual.
12 Pengelolaan 5 Mengembangkan konsep, 5.1. Mampu menganalisis, teori dan
. kerjasama di teori, kebijakan, dan menjadi konsep tentang pengelolaan
bidang sumber rujukan untuk kerja sama kekayaan intelektual
Kekayaan implementasi serta serta pelaksanaannya, menemu
Intelektual pemecahan masalah kenali kelebihan dan
Kebijakan pengelolaan kerja kekurangan dan rekomendasi
sama kekayaan intelektual perbaikanya;
5.2. Mengembangkan teori, konsep
Kebijakan kerja sama kekayaan
intelektual, meyakinkan
stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam hal pengelolaan
kerja sama kekayaan intelektual.
13 Penyusunan 5 Mengembangkan teori, 5.1. Mengidentifikasi, menganalisis,
. kebijakan di konsep, penyusunan, teori, konsep kebijakan serta
bidang implementasi dan monitoring pelaksanaan penyusunan
Kekayaan evaluasi kebijakan pelayanan kebijakan, mencari kelebihan
Intelektual kekayaan intelektual dan kekurangan dan
memberikan rekomendasi
perbaikan;
5.2. Mengembangkan teori, konsep
dan kebijakan kebijakan
Kekayaan serta meyakinkan
stakeholder agar dapat
menerima teori, konsep, dan
kebijakan yang telah
dikembangkan;
5.3. Menjadi sumber rujukan utama
dan mentor (nasional) dalam
perumusan dan penyusunan
serta evaluasi sampai
implementasi Penyusunan
Kebijakan di Bidang Pelayanan
Kekayaan Intelektual.
D. Persyaratan Jabatan
Persyaratan Jabatan Uraian Tingkat Pentingnya
Terhadap Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1.Jenjang Magister (S-2)
2.Bidang ilmu Hukum, Manajemen, Humaniora, Teknik,
Farmasi.
B. Pelatihan 1.Manajerial 1. Pelatihan Building Positive Attitude √
and Stress Management
2. Pelatihan Budaya Integritas dan Anti
Korupsi
2.Teknis 1. Pelatihan Teknis di bidang Kekayaan √
Intelektual
2. Pelatihan Public Speaking
3. Pelatihan Coaching and Mentoring
4. Pelatihan Manajerial
5. Pelatihan Menulis (Karya Ilmiah,
Naskah Dinas)

5
6.Fungsional Diklat Pemeriksa Kekayaan Intelektual √
Tingkat Utama
C. Pengalaman Kerja pengalaman di bidang pemeriksaan √
merek sebagai pemeriksa madya paling
kurang 4 tahun
D. Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terlaksananya perencanaan
pemeriksaan merek
2. Terlaksananya pemeriksaan dan
analisis terhadap merek
3. Terlaksananya validasi dan supervisi
hasil pemeriksaan merek
4. Terlaksananya tugas internalisasi di
bidang merek

2. Pemeriksa Merek Ahli Madya


Nama Jabatan : Pemeriksa Merek Ahli Madya
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintahan : Hukum dan HAM
Kode Jabatan :-

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pemeriksaan permohonan pendaftaran merek yang meliputi
perencanaan pemeriksaan, penelusuran dokumen merek, pemeriksaan dan
penganalisisan dokumen merek, pembuatan keputusan terhadap hasil
analisis, validasi hasil pemeriksaan, supervisi hasil pemeriksaan, dan
pelaksanaan tugas internalisasi di bidang Merek.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Perilaku
A. Kompetensi Manajerial
1. Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1. Menciptakan situasi kerja yang
situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku
mendorong kepatuhan kepentingan mematuhi nilai,
pada nilai, norma dan norma, dan etika organisasi
etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi.
4.2. Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya.
4.3. Berani melakukan koreksi atau
mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun komitmen 4.1. Membangun sinergi antar unit
tim, sinergi kerja di lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar

6
unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya sinergi
dalam rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu mengemukakan 4.1. Mengintegrasikan informasi-
pe-mikiran multidimensi informasi penting hasil diskusi
secara lisan dan tertulis dengan pihak lain untuk
untuk mendorong mendapatkan pemahaman yang
kesepakatan dengan sama; Berbagi informasi dengan
tujuan meningkatkan pemangku kepentingan untuk
kinerja secara tujuan meningkatkan kinerja
keseluruhan secara keseluruhan;
4.2. Menuangkan pemikiran/konsep
yang multidimensi dalam bentuk
tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 4 Mendorong unit kerja 4.1. Mendorong unit kerja di tingkat
hasil mencapai target yang instansi untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau melebihi yang melebihi target yang
hasil kerja sebelumnya ditetapkan;
4.2. Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar unit
kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan publik 4 Mampu memonitor, 4.1. Memahami dan memberi
meng-evaluasi, perhatian kepada isu-isu jangka
memperhitungkan dan panjang, kesempatan atau
mengantisipasi dampak kekuatan politik yang
dari isu-isu jangka mempengaruhi organisasi dalam
panjang, kesempatan, hubungannya dengan dunia luar,
atau kekuatan politik memperhitungkan dan
dalam hal pelayanan mengantisipasi dampak
kebutuhan pemangku terhadap pelaksanaan tugas-
kepentingan yang tugas pelayanan publik secara
transparan, objektif, dan objektif, transparan, dan
profesional profesional dalam lingkup
organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras dengan
standar pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada

7
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
diri dan orang lain pengem-bangan jangka pengembangan jangka panjang
panjang dalam rangka bersama-sama dengan
mendorong manajemen bawahan, termasuk didalamnya
pembelajaran penetapan tujuan, bimbingan,
penugasan dan pengalaman
lainnya, serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/pengemba
ngan kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin perubahan 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan pada unit kerja lebih siap dalam menghadapi
perubahan termasuk memitigasi
risiko yang mungkin terjadi;
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di lingkup
unit kerjanya secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
penerapan program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan masalah 4.1. Menyusun dan/atau
keputusan yang mengandung risiko memutuskan konsep
tinggi, mengantisipasi penyelesaian masalah yang
dampak keputusan, melibatkan beberapa/seluruh
membuat tindakan fungsi dalam organisasi.
pengamanan; mitigasi 4.2. Menghasilkan solusi dari
risiko berbagai masalah yang
kompleks, terkait dengan bidang
kerjanya yang berdampak pada
pihak lain.
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
B. Kompetensi Sosio Kultural
9. Perekat bangsa 4 Mendayagunakan 4.1. Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan pemerintah
konstruktif dan kreatif di lingkungan kerja dan
untuk meningkatkan masyarakat untuk senantiasa
efektifitas organisasi menjaga persatuan dan
kesatuan dalam keberagaman
dan menerima segala bentuk

8
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2. Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian tujuan
organisasi;
4.3. Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi,
preferensi politik.
C. Kompetensi Teknis
10. Analisis kelayakan 4 Mengembangkan 4.1. Mampu mengembangkan
pemberian hak strategi dan metode standar prosedur, kriteria,
atas merek pelaksanaan Analisis pedoman Analisis kelayakan
kelayakan pemberian pemberian hak merek dan
hak merek dan indikasi indikasi geografis;
geografis 4.2. Mampu mengevaluasi strategi
dan metode Analisis kelayakan
pemberian hak merek dan
indikasi geografis, serta
menganalisis kelemahan dan
mengembangkan metode
strategi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
stakeholders;
4.3. Mampu memberikan
rekomendasi dan melaksanakan
tindak lanjut atas hasil evaluasi
berupa perbaikan layanan dalam
rangka pengembangan kualitas
dan penciptaan inovasi Analisis
kelayakan pemberian hak merek
dan indikasi geografis.
11. Advokasi di bidang 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi
Kekayaan dan mengembangkan terhadap teknik/metode/sistem
Intelektual teknik advokasi cara kerja, mencari kelebihan
kebijakan Pelayanan dan kekurangan, melakukan
Kekayaan intelektual pengembangan atau perbaikan
cara kerja pelaksanaan
kebijakan di Bidang Pelayanan
Kekayaan intelektual;
4.2. Mampu mengarahkan
penyusunan pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
kebijakan Bidang Pelayanan
Kekayaan intelektual;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan kebijakan,
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait advokasi
kebijakan di Bidang Pelayanan

9
Kekayaan intelektual.
12. Pengelolaan 4 Mengevaluasi dan 4.1. Mampu mengevaluasi perangkat
kerjasama di menyusun perangkat norma-norma standar dan
bidang Kekayaan norma standar prosedur prosedur pengelolaan kerja
Intelektual pengelolaan kerja sama sama kekayaan intelektual;
kekayaan intelektual 4.2. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur dalam hal pengelolaan
kerja sama kekayaan intelektual;
4.3. Mampu membimbing instansi
lain atau kantor wilayah dalam
hal pengelolaan kerja sama
kekayaan intelektual.
13. Penyusunan 4 Mampu mengevaluasi 4.1. Mampu melakukan evaluasi
kebijakan di dan mengarahkan terhadap teknis/metode/sistem
bidang Kekayaan penyusunan perangkat cara kerja, menemu kenali
Intelektual norma, standar kelebihan dan kekurangan, serta
prosedur, dan melakukan pengembangan atau
instrument mengenai perbaikan cara kerja
penyusunan kebijakan di penyusunan kebijakan di Bidang
Bidang Pelayanan Pelayanan Kekayaan Intelektual
Kekayaan Intelektual yang lebih efektif dan efisien;
4.2. Mampu mengarahkan
penyusunan pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
instrument penyusunan
kebijakan di Bidang Pelayanan
Kekayaan Intelektual;
4.3. Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pe-
laksanaan penyusunan
kebijakan, memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait penyusunan kebijakan
hukum nasional.
D. Persyaratan Jabatan
Persyaratan Jabatan Uraian Tingkat Pentingnya Terhadap
Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Magister (S-2)
2. Bidang Hukum, Manajemen, Humaniora
ilmu dan Bidang Ilmu lainnya yang
relevan
B. Pelatihan 1. Manajerial 1. Pelatihan Building Positive √
Attitude and Stress Management
2. Pelatihan Budaya Integritas dan
Anti Korupsi
3. Teknis 1. Pelatihan Teknis Bidang Merek √
2. Pelatihan Bahasa Asing
3. Pelatihan Menulis (Karya Ilmiah,
Naskah Dinas)
4. Fungsional Diklat Pemeriksa merek Tingkat √
Madya
C. Pengalaman Kerja pengalaman di bidang pemeriksaan √
merek sebagai pemeriksa muda
paling kurang 4 tahun

10
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terlaksananya perencanaan
pemeriksaan merek
2. Terlaksananya pemeriksaan dan
analisis terhadap permohonan
pendaftaran merek
3. Terlaksananya validasi dan
supervisi hasil pemeriksaan
merek
4. Terlaksananya tugas internalisasi
di bidang merek

3. Pemeriksa Merek Ahli Muda


Nama Jabatan : Pemeriksa Merek Ahli Muda
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintahan : Hukum dan HAM
Kode Jabatan :-

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pemeriksaan permohonan pendaftaran merek yang meliputi
perencanaan pemeriksaan, penelusuran dokumen merek, pemeriksaan dan
penganalisisan dokumen merek, pembuatan keputusan terhadap hasil analisis,
validasi hasil pemeriksaan, supervisi hasil pemeriksaan, dan pelaksanaan tugas
internalisasi di bidang Merek.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Perilaku
A. Kompetensi Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 1.1. Memastikan anggota yang
menanamkan keyakinan dipimpin bertindak sesuai
bersama agar anggota dengan nilai, norma, dan etika
yang dipimpin bertindak organisasi dalam segala situasi
sesuai nilai, norma, dan dan kondisi.
etika organisasi, dalam 1.2. Mampu untuk memberi apresiasi
lingkup formal dan teguran bagi anggota yang
dipimpin agar bertindak selaras
dengan nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi
dan kondisi.
1.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim
kinerja organisasi yang tepat, mengantisipasi
kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;

11
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunitas 3 Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi
asertif, terampil yang sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi yang
untuk menyampaikan tepat, sehingga dapat dipahami
informasi yang dan diterima oleh pihak lain;
sensitif/rumit/ kompleks 3.2. Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga lebih
mudah dipahami dan diterima
orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap;
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil yang menantang bagi unit yang lebih tinggi dari target yang
kerja, memberi apresiasi ditetapkan organisasi;
dan teguran untuk 3.2. Memberikan apresiasi dan
mendorong kinerja teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan
kekuatan kelompok serta pengaruh dan
memperbaiki standar hubungan/kekuatan kelompok
pelayanan publik di lingkup yang sedang berjalan di
unit kerja organisasi (aliansi atau
persaingan), dan dampaknya
terhadap unit kerja untuk
menjalankan tugas
pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
Kekayaan Intelektual;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan umpan balik, 3.1. Memberikan tugas-tugas yang

12
diri dan orang lain membimbing menantang pada bawahan
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan mengikuti perubanah, melakukan perubahan;
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
secara tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan alternatif, menyeimbangkan alternatif tindakan dan
risiko keberhasilan dalam implikasinya;
implementasi 3.2. Memilih alternatif solusi yang
terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Kompetensi Sosio Kultural
9. Perekat bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan sikap menghargai perbedaan di antara
toleransi dan persatuan orang-orang yang mendorong
toleransi dan keterbukaan.
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk

13
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
C. Kompetensi Teknis
10 Analisis kelayakan 3 Melakukan Monitoring dan 3.1. Mampu menyusun,
. pemberian hak evaluasi terhadap Analisis merencanakan dan menyiapkan
atas merek kelayakan pemberian hak instrumen dan bahan-bahan
merek dan indikasi pelaksanaan program monitoring
geografis dan evaluasi terhadap teknis
Analisis kelayakan pemberian
hak merek dan indikasi
geografis;
3.2. Mampu melakukan penilaian dan
evaluasi, mengetahui hambatan
dan daya dukung serta dapat
melakukan koordinasi dengan
stakeholders terhadap
implementasi Analisis kelayakan
pemberian hak merek dan
indikasi geografis;
3.3. Mampu menganalisis dan
rekomendasi terhadap
pengawasan dan evaluasi teknis
Analisis kelayakan pemberian
hak merek dan indikasi
geografis.
11 Advokasi di bidang 3 Mampu menyelenggarakan 3.1. Mampu menyusun instrumen
. Kekayaan advokasi kebijakan dan bahan pelaksanaan
Intelektual pembinaan Kekayaan advokasi kebijakan, melalui
intelektual persuasi, sosialisasi, bimbingan
teknis, pendampingan,
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Pelayanan Kekayaan
intelektual;
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau
intervensi melalui persuasi,
sosialisasi, bimbingan teknis,
pendampingan dalam mengatasi
hambatan sistemik dan
resistensi stakeholder dalam
menerapkan kebijakan
Pelayanan Kekayaan Intelektual;
3.3. Mampu mengimplementasikan
strategi komunikasi dengan
target dan waktu yang terukur
dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan antara lain:
stakeholder dapat memahami
serta menerapkan kebijakan,
monitoring dan evaluasi
kebijakan pembinaan Bidang
Pelayanan Kekayaan intelektual.
12 Pengelolaan 3 Mampu menyelenggarakan 3.1. Mampu mendesain/merancang
. kerjasama di membimbing pelaksanaan instrument identifikasi
bidang Kekayaan atau Mampu menyusun pengumpulan, pengolahan,
Intelektual peta jalan penyajian atau menyusun peta
penyusunan/pemanfaatan jalan
pengelolaan kerja sama pelaksanaan/pemanfaatanya

14
kekayaan intelektual dalam pengelolaan kerjasama
kekayaan intelektual;
3.2. Mampu mensosialisasikan
(substansi) dan memberikan
bimbingan, coaching mentoring
kepada pegawai
dilingkungannya dalam
melaksanakan pengelolaan kerja
sama kekayaan intelektual;
3.3. Mampu memecahkan masalah
teknis operasional yang timbul
dan mengambil keputusan dalam
pengelolaan kerja sama
kekayaan intelektual.
13 Penyusunan 3 Mampu menyelenggarakan, 3.1. Mampu merancang atau
. kebijakan di bidang membimbing pelaksanaan membuat sistematika draft
Kekayaan penyusunan kebijakan di kebijakan dan menentukan
Intelektual Bidang Pelayanan substansi yang akan diatur;
Kekayaan Intelektual 3.2. Mampu mensosialisasikan
kebijakan dan memberikan
bimbingan, choaching mentoring
kepada pegawai
dilingkungannya dalam
melaksanakan penyusunan
kebijakan di Bidang Pelayanan
Kekayaan Intelektual;
3.3. Mampu memecahkan masalah
teknis operasional yang timbul
dan mengambil keputusan dalam
pelaksanaan penyusunan
kebijakan di Bidang Pelayanan
Kekayaan Intelektual.
D. Persyaratan Jabatan
Persyaratan Jabatan Uraian Tingkat Pentingnya Terhadap
Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S-1)
2. Bidang ilmu Hukum, Manajemen, Humaniora dan
Bidang Ilmu lainnya yang relevan.
B. Pelatihan 1. Manajerial 1.Pelatihan Building Positive Attitude
and Stress Management.

2.Pelatihan Budaya Integritas dan
Anti Korupsi.
2. Teknis 1.Pelatihan Teknis bidang Merek.
2.Pelatihan Bahasa Asing
3.Pelatihan Manajerial √
4.Pelatihan Menulis (Karya Ilmiah,
Naskah Dinas)
3. Fungsional Diklat Pemeriksa kekayaan Intelektual

Tingkat Muda
C. Pengalaman Kerja Pemeriksaan substantif bidang Merek

paling kurang 4 tahun
D. Pangkat Penata (III/c)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1.Terlaksananya perencanaan
pemeriksaan merek
2.Terlaksananya pemeriksaan
validasi data permohonan
pendaftaran merek
3.Terlaksananya pengklasifikasian
dan penelusuran dokumen

15
permohonan pendaftaran merek
4.Terlaksananya internalisasi di
bidang Merek

4. Pemeriksa Merek Ahli Pertama


Nama Jabatan : Pemeriksa Merek Ahli Pertama
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
Urusan Pemerintahan : Hukum dan HAM
Kode Jabatan :-

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pemeriksaan permohonan pendaftaran merek yang
meliputi perencanaan pemeriksaan, penelusuran dokumen merek,
pemeriksaan dan penganalisisan dokumen merek, pembuatan
keputusan terhadap hasil analisis, validasi hasil pemeriksaan,
supervisi hasil pemeriksaan, dan pelaksanaan tugas internalisasi di
bidang Merek.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Perilaku
A. Kompetensi Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan II.1. Mengingatkan rekan
mengajak rekan kerja kerja untuk bertindak
untuk bertindak sesuai sesuai dengan nilai,
nilai, norma, dan etika norma, dan etika
organisasi organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
Mengajak orang lain
untuk bertindak sesuai
etika dan kode etik.
II.2. Menerapkan norma-
norma secara konsisten
dalam setiap situasi,
pada unit kerja
terkecil/kelompok
kerjanya.
II.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
sesuai dengan etika
organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1. Membantu orang lain
yang pertisipatif dan dalam menyelesaikan
efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
sasaran tim;
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
pada anggota tim;
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
anggota dalam
tim/kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
dari orang lain;
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
menyelesaikan tugas

16
tim.
3. Komunitas 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya
komunikasi secara komunikasi informal
formal dan informal; untuk meningkatkan
Bersedia mendengarkan hubungan prfesional;
orang lain, 2.2. Mendengarkan pihak
menginterpretasikan lain secara aktif;
pesan dengan respon menangkap dan
yang sesuai, mampu menginterpretasikan
menyusun materi pesan-pesan dari orang
presentasi, pidato, lain, serta memberikan
naskah, laporan, dll respon yang sesuai;
2.3. Membuat materi
presentasi, pidato, draft
naskah, laporan dll
sesuai arahan pimpinan.
4. Orientasi pada 2 Berupaya meningkatkan 2.1. Menetapkan dan
hasil hasil kerja pribadi yang berupaya mencapai
lebih tinggi dari standar standar kerja pribadi
yang ditetapkan, yang lebih tinggi dari
mencari, mencoba standar kerja yang
metode alternatif untuk ditetapkan organisasi;
peningkatan kinerja 2.2. Mencar, mencoba
metode kerja alternatif
untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode
kerja yang lebih efektif
yang sudah
dilakukannya.
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1. Menunjukan sikap yakin
publik mensupervisi/mengawasi dalam mengerjakan
/menyelia dan tugas-tugas
menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan
pelaksanaan tugas-tugas publik, mampu menyelia
pemerintahan/pelayanan dan menjelaskan secara
publik secara transparan obyektif bila ada yang
mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
2.2. Secara aktif mencari
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik secara
cepat dan tanggap;
2.3. Mampu mengenali dan
memanfaatkan
kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga
apa yang disampaikan
menjadi perhatian
pemangku kepentingan
dalam hal penyelesaian

17
tugas-tugas
pemerintahan,
pembangunan dan
pelayanan publik.
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan
diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
lain dengan memberikan dengan memberikan
contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
cara melaksanakan penjelasan dan petunjuk
suatu pekerjaan praktis yang jelas
kepada bawahan dalam
menyelesaikan suatu
pekerjaan;
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
proses, program atau
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
lain untuk meyakinkan
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
atau pengarahan.
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
perubahan mengikuti perubahan kerja lama dengan
menerapkan
metode/proses baru
selaras dengan
ketentuan yang berlaku
tanpa arahan orang lain;
2.2. Mengembangkan
kemampuan diri untuk
menghadapi perubahan;
2.3. Cepat dan tanggap
dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis
keputusan secara mendalam secara mendalam
terhadap informasi yang
tersedia dalam upaya
mencari solusi.
2.2. Mempertimbangkan
berbagai alternatif yang
ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3. Membuat keputusan
operasional
berdasarkan kesimpulan
dari berbagai sumber
informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.
B. Kompetensi Sosio Kultural
9. Perekat bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1. Menampilkan sikap dan
sikap saling menghargai, perilaku yang peduli
menekankan persamaan akan nilai-nilai
dan persatuan keberagaman dan
menghargai perbedaan;
2.2. Membangun hubungan
baik antar individu
dalam organisasi, mitra
kerja, pemangku

18
kepentingan;
2.3. Bersikap tenang,
mampu mengendalikan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
menghadapi
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
perbedaan latar
belakang,
agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi
politik di lingkungan unit
kerjanya.
C. Kompetensi Teknis
10. Analisis 2 Melaksanakan 2.1. Mampu melaksanakan
kelayakan administrasi Analisis langkah-langkah
pemberian hak kelayakan pemberian Permohonan, klasifikasi,
atas merek hak merek dan indikasi publikasi, dokumentasi
geografis dengan merek dan indikasi
pengawasan geografis berdasarkan
standar prosedur dan
peraturan perundang-
undangan;
2.2. Mampu melaksanakan
langkah-langkah
Sertifikasi, mutasi,
lisensi, perpanjangan
dan monitoring merek
dan indikasi geografis
berdasarkan standar
prosedur dan peraturan
perundang-undangan;
2.3. Mampu melaksanakan
langkah-langkah
Pelayanan,
pertimbangan hukum,
litigasi dan fasilitasi
komisi banding merek
dan indikasi geografis
berdasarkan standar
prosedur dan peraturan
perundangundangan.
11. Advokasi di 2 Mampu melakukan 2.1. Mampu menyusun
bidang analisis kebutuhan rencana pelaksanaan
Kekayaan advokasi Pembinaan kegiatan advokasi
Intelektual penerapan Kebijakan di kebijakan;
Bidang Pelayanan 2.2. Mampu membuat alat
Kekayaan intelektual bantu untuk kebutuhan
advokasi, melakukan
sosialisasi kebijakan
dengan audiensi lingkup
kecil;
2.3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan stakeholder
terkait advokasi
kebijakan Pelayanan
Kekayaan intelektual.
12. Pengelolaan 2 Melaksanakan 2.1. Mampu melaksanakan

19
kerjasama di pengelolaan kerja sama identifikasi,
bidang kekayaan intelektual pengumpulan
Kekayaan sesuai pedoman pengolahan data
Intelektual kerja/petunjuk teknis pengelolaan kerja sama
kekayaan intelektual;
2.2. Mampu melaksanakan
tahapan pekerjaan
lanjutan seperti
menganalisis,
menyajikan, dan
pemanfaatannya dalam
hal pengelolaan kerja
sama kekayaan
intelektual;
2.3. Mampu menjelaskan
secara lengkap, rinci
dan jelas dalam hal
Kebijakan kerja sama
kekayaan intelektual
kepada masyarakat atau
pemangku kepentingan.
13. Penyusunan 2 Mampu menyiapkan 2.1. Mampu melaksanakan
kebijakan di bahan perumusan, pengolahan data yang
bidang implementasi, monitoring dibutuhkan untuk
Kekayaan dan evaluasi kebijakan menyusun kebijakan
Intelektual Pelayanan Kekayaan hukum nasional;
Intelektual 2.2. Mampu melakukan
analisa terhadap data
dan menyajikan analisa
tersebut untuk
menyusun draft
kebijakan di Bidang
Pelayanan Kekayaan
Intelektual;
2.3. Mampu memecahkan
masalah teknis
operasional yang timbul
dan mengambil
keputusan dalam
pelaksanaan
penyusunan kebijakan
Bidang Pelayanan
Kekayaan.
D. Persyaratan Jabatan
Persyaratan Jabatan Uraian Tingkat Pentingnya Terhadap
Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S-1)
2. Bidang ilmu Hukum, Manajemen,
Humaniora dan Bidang
Ilmu lainnya yang relevan.
B. Pelatihan 2. Manajerial 1. Pelatihan Building
Positive Attitude and
Stress Management.

2. Pelatihan Budaya
Integritas dan Anti
Korupsi.
3. Teknis 1. Pelatihan Teknis √
bidang Merek.
2. Pelatihan Bahasa

20
Asing
3. Pelatihan Manajerial
4. Pelatihan Menulis
(Karya Ilmiah, Naskah
Dinas)
4. Fungsional Diklat Calon Pemeriksa

Kekayaan Intelektual
C. Pengalaman Kerja Pengalaman di bidang
pemeriksaan merek

sebagai calon pemeriksa
paling kurang 4 tahun
D. Pangkat Penata Muda (III/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terlaksananya
perencanaan
pemeriksaan merek
2. Terlaksananya
pemeriksaan validasi
data permohonan
pendaftaran merek
3. Terlaksananya
pengklasifikasian dan
penelusuran dokumen
permohonan
pendaftaran merek
4. Terlaksananya
internalisasi di bidang
Merek

21

Anda mungkin juga menyukai