Anda di halaman 1dari 452

-6-

LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BULUNGAN
NOMOR 14 TAHUN 2021
TENTANG STANDAR KOMPETENSI
JABATAN PIMPINAN TINGGI
PRATAMA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH

STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN
NO NAMA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
1 Sekretaris Daerah
2 Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
3 Asisten Perekonomian dan Pembangunan
4 Asisten Administrasi Umum
5 Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan
6 Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan
7 Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
8 Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
9 Inspektur
10 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
11 Kepala Dinas Kesehatan
12 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
13 Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
14 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
15 Kepala Dinas Sosial
16 Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
17
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
18 Kepala Dinas Ketahanan Pangan
19 Kepala Dinas Lingkungan Hidup
20 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
21 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
22 Kepala Dinas Perhubungan
23 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil
24
dan Menengah
25 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
26 Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
27 Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan
28 Kepala Dinas Perikanan
29 Kepala Dinas Pertanian
30 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang
31 Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
32 Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
33
Manusia
-7-

Nama Jabatan : SEKRETARIS DAERAH

Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI


Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan
administratif sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
-8-

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
-9-

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong
pemanfaatan sumber
daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencaian
target organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 10 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 11 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 12 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 13 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
Organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 14 -

C. Teknis

10.Manajemen 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


SDM mengembangkan Manajemen ASN yang ada
strategi saat ini, menganalisis
penyusunan kekuatan dan kekurangan
Manajemen berbagai metode yang
ASN yang tepat dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi Manajemen ASN;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi Manajemen ASN
yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah.
- 15 -

11.Perencanaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pembangunan mengevaluasi evaluasi pelakasaan
Daerah pelaksanaan perencanaan
perencanaan pembangunan daerah,
pembangunan menemu kenali kelebihan
daerah dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
yang lebih efektif/efisien;
Mampu melakukan
4.2 perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah.
12.Pengelolan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Keuangan mengevaluasi evaluasi terdadap teknis /
Daerah pelaksanaan metode / sistem cara kerja
pengelolaan menemu kenali kelebihan
dan kekurangan,
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
pengelolaan keuangan
daerah yang lebih
efektif/efisien;
- 16 -

4.2 Mampu melakukan


perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan
Daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan
Daerah.
13.Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Produk mengevaluasi evaluasi teknis / metode
hukum pelaksanaan / sistem penyusunan
Daerah penyusunan produk produk hukum daerah,
hukum daerah dan menemukan kelebihan
melakukan dan kekurangan
pembahasan melakukan
dengan stakeholder pengembangan atau
terkait. perbaikan cara kerja
Penyusunan Produk
Hukum Daerah yang
lebih efektif / efisien
dibidang ekonomi,
SDA, dan Pembangunan;
4.2 Mampu melakukan
pembahasan dengan
DPRD dan / atau
stakeholder terkait
Penyusunan Produk
Hukum Daerah dibidang
- 17 -

ekonomi, SDA, dan


Pembangunan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Produk
Hukum Daerah. dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengadaan barang dan
jasa dibidang ekonomi,
SDA, dan Pembangunan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi evaluasi terdadap
Barang Pengelolaan Teknis / metode / sistem
Milik Daerah Barang Milik cara kerja menemu kenali
Daerah kelebihan dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
pengelolaan Barang Milik
Daerah yang lebih efektif /
efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
Barang Milik Daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik
Daerah dan memberikan
- 18 -

bimbingan dan fasilitasi


kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pemerintahan / Ilmu Politik / Manajemen
Ilmu / Ilmu Sosial / Ilmu Politik / Hukum /
Psikologi / Komunikasi / Teknik / Ekonomi /
- 19 -

Administrasi Publik atau bidang lain yang


relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Pengelolaan
keuangan
daerah
3. Fungsional - -
1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
C. Pengalaman Kerja
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Pimpinan Tinggi
Pratama atau
- 20 -

Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Utama paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas Pengelolaan SDM;
2. Kualitas Pengelolaan Keuangan;
3. Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah.
- 21 -

Nama Jabatan : ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN


RAKYAT
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu SEKDA dalam perumusan kebijakan, mengkoordinasikan bagian
pemerintahan, kesejahteraan rakyat, hukum dan perundang-undangan serta
Sekretariat DPRD dan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan
olahraga, kesehatan, sosial, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ketentraman, ketertiban
umum dan perlindungan masyarakat, tenaga kerja, transmigrasi, kearsipan,
perpustakaan, pemberdayaan masyarakat dan desa, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil serta koordinasi kerukunan umat
beragama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
- 22 -

tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
- 23 -

kesepakatan multidimensi dalam


dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
- 24 -

panjang, dunia luar,


kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
- 25 -

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
- 26 -

4.3 Memimpin dan


memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 27 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 28 -

C. Teknis

10.Penyusunan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Produk Hukum mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
Daerah mengoordinasikan metode / sistem cara kerja
penyusunan produk penyusunan produk
hukum daerah hukum daerah,
menemukenali kelebihan
dan kekurangan,
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
penyusunan produk
hukum daerah yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu mengoordinasikan
dan memecahkan masalah
penyusunan produk
hukum daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
penyusunan produk
hukum daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan produk
hukum daerah.
- 29 -

11. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Pembentukan strategi advokasi ini, menganalisis
Perundang- kebijakan kekuatan dan
undangan Pembentukan kekurangan berbagai
perundang- metode yang dijalankan
undangan yang dengan kelompok sasaran
tepat sesuai yang berbeda;
dengan kondisi 4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan Pembentukan
perundang-undangan;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
Pembentukan perundang-
undangan.
12.Penataan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Wilayah mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
Pemerintahan mengoordinasikan metode / sistem cara kerja
penataan wilayah penataan wilayah
pemerintahan pemerintahan,
menemukenali kelebihan
dan kekurangan,
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
penataan wilayah
pemerintahan yang lebih
efektif/efisien;
- 30 -

4.2 Mampu
mengoordinasikan
penataan wilayah
pemerintahan dan
memecahkan masalah
penataan wilayah
4.3 pemerintahan;
Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder penataan
wilayah pemerintahan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penataan wilayah
pemerintahan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi evaluasi terhadap
lembaga pelaksanaan pelaksanaan
masyarakat Pemberdayaan pemberdayaan lembaga
desa lembaga masyarakat desa, serta
masyarakat desa menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam
melakukan kebijakan dan
rekomendasi terkait
Pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan yang
bergerak dibidang
pemberdayaan desa yang
lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu memberikan
petunjuk teknis, cara
kerja pemberdayaan
lembaga masyarakat
- 31 -

desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder, terkait
dengan petunjuk teknis
dan cara kerja
pemberdayaan lembaga
masyarakat desa.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi evaluasi terhadap
masyarakat pelaksanaan pelaksanaan
desa Pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat desa masyarakat desa, serta
menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam
melakukan kebijakan dan
rekomendasi terkait
Pemberdayaan
kemasyarakatan yang
bergerak dibidang
pemberdayaan tiyuh /
desa yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu memberikan
petunjuk teknis, cara
kerja pemberdayaan
masyarakat desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder, terkait
dengan petunjuk teknis
dan cara kerja
pemberdayaan
masyarakat desa.
- 32 -

15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pemerintahan / Ilmu Politik / Manajemen
Ilmu / Ilmu Sosial / Kesejahteraan Sosial / Ilmu
Politik / Hukum / Psikologi / Komunikasi /
Teknik / Ekonomi / Administrasi Publik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
- 33 -

2. Teknis 1. Diklat teknis √


terkait bidang
pemerintahan
dan
kesejateraan
sosial
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Penyusunan
Produk Hukum
3. Fungsional - -
1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
C. Pengalaman Kerja dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama
5 (lima) tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
- 34 -

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan program bidang
hukum;

2. Kualitas pengelolaan program bidang


kesejahteraan rakyat;

3. Kualitas pengelolaan program bidang


pemerintahan.
- 35 -

Nama Jabatan : ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu SEKDA dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan
program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perekonomian dan sumber
daya alam, administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan
jasa pemerintah daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi usaha
kecil dan menengah, penanaman modal, pertanian, perikanan, lingkungan
hidup, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan
kawasan permukiman, perhubungan serta urusan penunjang bidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
- 36 -

tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
- 37 -

kesepakatan multidimensi dalam


dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
- 38 -

panjang, dunia luar,


kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
- 39 -

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
- 40 -

4.3 Memimpin dan


memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 41 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 42 -

C. Teknis

10. Mampu 4.1 Mampu melakukan


Perencanaan mengevaluasi evaluasi pelakasaan
Pembangunan pelaksanaan perencanaan
Daerah perencanaan pembangunan daerah,
pembangunan menemukenali kelebihan
daerah dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
yang lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah.
- 43 -

11. Analisis Mampu 4.1 Mampu melakukan


potensi mengevaluasi evaluasi analisis potensi
ekonomi potensi ekonomi ekonomi daerah dan
daerah daerah dan pelaksanaan
pengembangan pengembangan ekonomi
ekonomi daerah daerah, menemukenali
kelebihan dan
kekurangan, melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
analisis potensi ekonomi
daerah dan
pengembangan ekonomi
daerah yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu memberikan
rekomendasi perbaikan
pembangunan ekonomi
daerah dan memecahkan
masalah pembangunan
ekonomi daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
analisis potensi ekonomi
daerah dan
pengembangan ekonomi
daerah, serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait potensi
ekonomi daerah dan
pengembangan ekonomi
daerah.
- 44 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Perncanaan mengevaluasi pelaksanaan identifikasi
penyediaan pelaksanaan potensi ekonomi dan
sarana penyediaan sarana penyediaan sarana
ekonomi ekonomi ekonomi yang ada saat ini
serta menemu kenali
kelebihan dan kelemahan
teknik perencanaan
penyediaan sarana
ekonomi;
4.2 Mampu menyusun teknik
dan metode dalam
mengidentifikasi potensi
ekonomi yang potensial
untuk dikembangkan dan
perencanaan penyediaan
sarana ekonomi;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait hasil
perencanaan penyediaan
sarana ekonomi

13.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi kebijakan
Pengembangan strategi advokasi pengembangan ekonomi,
Ekonomi kebijakan menganalisis kekuatan
Pengembangan dan kekurangan berbagai
Ekonomi yang tepat metode yang dijalankan
sesuai kondisi dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan / atau
petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan
- 45 -

pengembangan ekonomi;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan dalam
menerapkan kebijakan
pengembangan ekonomi.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi evaluasi terhadap
perekonomian pelaksanaan pelaksanaan
masyarakat Pemberdayaan pemberdayaan
ekonomi perekonomian
masyarakat masyarakat, serta
menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam
melakukan kebijakan
dan rekomendasi terkait
pemberdayaan
perekonomian
masyarakat yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu emberikan
petunjuk teknis, cara
kerja pemberdayaan
perekonomian
masyarakat;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder, terkait
dengan petunjuk teknis
dan cara kerja
pemberdayaan
perekonomian
masyarakat
- 46 -

15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pemerintahan / Ilmu Politik / Manajemen
Ilmu / Ilmu Sosial / Kesejahteraan Sosial / Ilmu
Politik / Hukum / Psikologi / Komunikasi /
Teknik Sipil / Ekonomi / Administrasi Publik
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
- 47 -

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama

2. Teknis 1. Diklat teknis √


terkait bidang
perekonomian
dan
pembangunan
2. Diklat √
Pengadaan
Barang / Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Pengelolaan
keuangan
daerah
3. Fungsional - -
1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
C. Pengalaman Kerja
yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama
5 (lima) tahun

2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
- 48 -

Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan program bidang
perekonomian;

2. Kualitas pengelolaan program bidang


perencanaan dan pembangunan;

3. Kualitas pengelolaan program bidang


pengadaan barang / jasa
- 49 -

Nama Jabatan : ASISTEN ADMINISTRASI UMUM


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu SEKDA dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan
program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan
pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan,
serta tata usaha pimpinan dan dukungan penyelenggaraan pemeritahan
daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan penunjang bidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, keuangan serta Perangkat Daerah
yang melaksanakan fungsi pengawasan, dan urusan pemerintahan bidang
komunikasi, informatika dan persandian sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
- 50 -

etik/nilai- nilai yang


dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
- 51 -

meningkatkan 4.3 Menyampaikan


kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
- 52 -

atau kekuatan mengantisipasi dampak


politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
- 53 -

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
- 54 -

4.3 Memimpin dan


memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 55 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 56 -

C. Teknis

10. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


SDM mengembangkan Manajemen ASN yang ada
strategi saat ini, menganalisis
penyusunan kekuatan dan kekurangan
Manajemen berbagai metode yang
ASN yang tepat dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;

4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi Manajemen ASN;

4.3 Meningkatkan kapasitas


pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi Manajemen ASN
yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah.
- 57 -

11.Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


keuangan mengevaluasi evaluasi terdadap teknis /
daerah pelaksanaan metode / sistem cara kerja
pengelolaan menemu kenali kelebihan
dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
pengelolaan keuangan
daerah yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan
Daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan
Daerah.
- 58 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Pengelolaan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan
Hubungan pelaksanaan hubungan masyarakat
Masyarakat pengelolaan dan keprotokolan,
dan hubungan menganalisis kelemahan
Keprotokolan masyarakat dan kekurangan serta
dan keprotokolan mengembangkan strategi
hubungan masyarakat
dan keprotokolan;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
hubungan masyarakat
dan keprotokolan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Pengelolaan
hubungan masyarakat
dan keprotokolan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan hubungan
masyarakat dan
keprotokolan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi evaluasi terdadap
Barang Pengelolaan Teknis / metode / sistem
Milik Daerah Barang Milik cara kerja menemu kenali
Daerah kelebihan dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
pengelolaan Barang Milik
- 59 -

Daerah yang lebih efektif /


efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
Barang Milik Daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik
Daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyusunan mengevaluasi dan evaluasi terhadap metode
kelembagaan mengoordinasikan / teknis / sistem cara
daerah Penyusunan kerja pembentukan
Kelembagaan organisasi perangkat
Daerah daerah, menemukenali
kelebihan dan kekurangan
organisasi perangkat
daerah, melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
Penyusunan Organisasi
Perangkat Daerah yang
lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu mengoordinasikan
pembentukan organisasi
Perangkat Daerah wilayah
pemerintahan dan
- 60 -

memecahkan masalah di
bidang organisasi;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
penyusunan organisasi
perangkat daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pembentukan organisasi
perangkat daerah.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 61 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pemerintahan / Manajemen / Ilmu Sosial
Ilmu / Kesejahteraan Sosial / Ilmu Politik / Hukum
/ Komunikasi / Ekonomi / Administrasi Publik
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
administrasi
pemerintahan,
kehumasan,
protokol dan
organisasi
2. Diklat √
Pengadaan
Barang / Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Pengelolaan
keuangan dan
aset daerah
3. Fungsional - -
- 62 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama
5 (lima) tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan program bidang
kehumasan dan protokolan;

2. Kualitas pengelolaan program bidang


organisasi dan ketatalaksanaan ;

3. Kualitas pengelolaan program bidang


keuangan dan aset daerah
- 63 -

Nama Jabatan : STAF AHLI BIDANG HUKUM, POLITIK DAN


PEMERINTAHAN
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati dibidang
hukum, politik dan pemerintahan sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 64 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 65 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 66 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 67 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 68 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 69 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 70 -

C. Teknis

10. Pengkajian 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


bidang mengevaluasi dan evaluasi terhadap isu – isu
pemerintahan menyusun untuk proses pengkajian
perangkat norma, dan penelitian bidang
standar dan pemerintahan,
prosedur menganalisis kelebihan
pengkajian dan dan kekurangan, serta
penelitian bidang memberikan rekomendasi
pemerintahan perbaikan dalam bidang
pemerintahan;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
dalam bidang
pemerintahan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengkajian dan penelitian
bidang pemerintahan.
- 71 -

11.Pengkajian 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


bidang hukum mengevaluasi dan evaluasi terhadap isu – isu
menyusun untuk proses pengkajian
perangkat norma, dan penelitian bidang
standar dan pemerintahan,
prosedur menganalisis kelebihan
pengkajian dan dan kekurangan, serta
penelitian bidang memberikan rekomendasi
hukum perbaikan dalam bidang
hukum;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen dalam bidang
hukum;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengkajian dan penelitian
bidang hukum.
12. Pengkajian 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
bidang politik mengevaluasi dan evaluasi terhadap isu – isu
menyusun untuk proses pengkajian
perangkat norma, dan penelitian bidang
standar dan politik, menganalisis
pengkajian dan kelebihan dan
penelitian bidang kekurangan, serta
politik memberikan rekomendasi
perbaikan dalam bidang
politik;
- 72 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen dalam bidang
politik;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengkajian dan penelitian
bidang politik.

14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penyusunan melakukan penyelarasan( harmonisasi
Kebijakan harmonisasi )dengan peraturan
Daerah bidang kebijakan, perundang- undangan
Pemerintahan, meningkatkan yang lain, mampu
Hukum, dan efektivitas merumuskan intisari dari
Politik implementasi, suatu kebijakan yang
monitoring dan akan memberikan dampak
evaluasi dalam positif dari maksud dan
penyusunan tujuan kebijakan bagi
kebijakan bidang instansi dan masyarakat;
pemerintahan, Menguasai kunci-kunci
hukum dan politik 4.2 sukses dalam
implementasi suatu
kebijakan, dan
menerapkan praktek
terbaik pendekatan
implementasi kebijakan,
mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu
- 73 -

kebijakan dan
mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas
suatu kebijakan; dan
Mampu menetapkan
4.3 upaya perbaikan dan
menetapkan langkah-
langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring
dan evaluasi.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,
Kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi
Administrasi strategi advokasi yang ada saat ini
Pemerintahan kebijakan menganailisis kelemahan
Daerah administrasi dan kekurangan serta
pemerintahan mengembangkan berbagai
daerah yang tepat teknik, metode strategi
sesuai kondisi advokasi kebijakan
administrasi
pemerintahan daerah yang
lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
administrasi
pemerintahan daerah;
- 74 -

4.3 Meningkatkan kapasitas


pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi
kebijakan administrasi
pemerintahan daerah yang
tepat untuk diri mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 75 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Ilmu Politik / Ilmu Pemerintahan /
Ilmu Ilmu Administrasi Pemerintahan / Ilmu
Administrasi Publik / Ilmu Administrasi
Negara bidang ilmu lainnya yang relevan
dengan jabatan Staf Ahli Bidang
Pemerintahan, Hukum, dan Politik atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
pemerintahan
dan hukum
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif paling
kurang selama
5 (lima) tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
- 76 -

atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase rekomendasi atas isu strategis
bidang pemerintahan, hukum dan politik
yang disampaikan pada Bupati;
2. Persentase pengaduan masyarakat
bidang pemerintahan, hukum dan politik
yang berhasil dikoordinasikan dan dianalisa
- 77 -

Nama Jabatan : STAF AHLI BIDANG EKONOMI, KEUANGAN DAN


PEMBANGUNAN
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati dibidang
ekonomi, keuangan dan pembangunan sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 78 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 79 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 80 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 81 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 82 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 83 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 84 -

C. Teknis

10. Perumusan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Kebijakan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Bidang merumuskan perumusan kebijakan dan
Administrasi kebijakan dan strategi pemerintah
dan Keuangan strategi Pemerintah daerah bidang
Daerah bidang administrasi dan
administrasi dan keuangan, menemukenali
keuangan kelebihan dan
kekurangan, melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
perumusan kebijakan dan
strategi pemerintah
daerah bidang
administrasi keuangan
yang lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu berkontribusi
dalam perumusan
kebijakan dan strategi
pemerintah daerah bidang
administrasi dan
keuangan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
perumusan kebijakan dan
strategi pemerintah
daerah bidang
administrasi dan
keuangan.
- 85 -

11. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu menghimpun dan


Kebijakan mengidentifikasi mengidentifikasi data
Pemerintah dan menganalisis permasalahan dan isu-isu
Daerah Bidang permasalahan dan strategis yang berkaitan
Administrasi isu-isu strategis dengan kebijakan
dan Keuangan yang berkaitan Pemerintah Daerah bidang
dengan kebijakan administrasi dan
Pemerintah Daerah keuangan daerah;
bidang administrasi
dan keuangan 4.2 Mampu menganalisis
daerah permasalahan dan isu-isu
strategis yang berkaitan
dengan kebijakan
Pemerintah Daerah
bidang administrasi dan
keuangan daerah;

4.3 Mampu meyakinkan dan


memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan analisis
kebijakan Pemerintah
Daerah bidang
administrasi dan
keuangan daerah.
- 86 -

12. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,


Rekomendasi mengembangkan metode strategi advokasi
Kebijakan strategia dvokasi yang ada saat ini
Pemetaan Pemetaan Potensi menganalisis kelemahan
Potensi Perekonomian dan kekurangan serta
Perekonomian Daerah yang tepat mengembangkan berbagai
Daerah sesuai kondisi teknik, metode strategi
advokasi kebijakan
produk hukum daerah
yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai
kondisi stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
produk hukum daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi
kebijakan produk hukum
daerah yang tepat untuk
diri mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan.
13. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,
Rekomendasi mengembangkan metode strategi advokasi
Kebijakan strategi advokasi yang ada saat ini
Manajemen kebijakan menganailisis kelemahan
Studi manajemen studi Dan kekurangan serta
Pembangunan pembangunan yang
pengembangkan berbagai
tepat sesuai kondisi
teknik, metode strategi
- 87 -

advokasi kebijakan
manajemen studi
pembangunan yang lebih
efektif dan efisien dari
berbagain kondisi
stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
manajemen studi
pembangunan;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi
kebijakan manajemen
studi pembangunan yang
tepat untuk diri mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
- 88 -

atau petunjuk teknis


strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Ilmu Politik / Ilmu Pemerintahan /
Ilmu Ilmu Administrasi Pemerintahan / Ilmu
Administrasi Publik / Ilmu Administrasi
Negara / Manajemen / Pembangunan / Teknik
/ bidang ilmu lainnya yang relevan dengan
jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan
dan Pembangunan atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
Ekonomi,
Pengelolaan
Keuangan
Daerah dan
Perencanaan
Pembangunan
- 89 -

3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Sinkronisasi pelaksanaan program bidang
perekonomian;
2. Sinkronisasi pelaksanaan program bidang
pembangunan;
3. Sinkronisasi pelaksanaan program bidang
keuangan;
- 90 -

Nama Jabatan : STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SUMBER


DAYA MANUSIA
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati dibidang
kemasyarakatan dan sumber daya manusia sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 91 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 92 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 93 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 94 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 95 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 96 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 97 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Kebijakan mengembangkan evaluasi terhadap teknik/
Bidang strategi advokasi metode/ sistem cara kerja,
Kemasyarakat bidang mengetahui kelebihan dan
an dan kemasyarakatan kekurangan, serta
Sumber Daya dan sumber daya melakukan pengembangan
Manusia manusia atau perbaikan teknik /
metode/sistem cara kerja
penyusunan kebijakan
bidang kemasyarakatan
dan sumber daya manusia
yang lebih efektif dan
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan
bidang kemasyarakatan
dan sumber daya
manusia;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang
kemasyarakatan dan
sumber daya manusia,
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang kemasyarakatan
- 98 -

dan sumber daya manusia

11. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Kebijakan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
Bidang menyusun metode / sistem cara kerja
Kemasyarakata perangkat norma menemu kenali kelebihan
n dan Sumber standar prosedur dan kekurangan
Daya Manusia instrument analisis melakukan pengembangan
kebijakan bidang atau perbaikan cara kerja
kemasyarakatan analisis kebijakan bidang
dan sumber daya kemasyarakatan dan
manusia sumber daya manusia
yang lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan analisis
kebijakan bidang
kemasyarakatan dan
sumber daya manusia;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
analisis kebijakan bidang
kemasyarakatan dan
sumber daya manusia dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
analisis kebijakan bidang
kemasyarakatan dan
sumber daya manusia.
- 99 -

12.Manajemen 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Sumber mengembangkan Manajemen SDM yang ada
Daya Manusia strategi saat ini, menganalisis
(SDM) penyusunan kekuatan dan
Manajemen SDM kekurangan berbagai
yang tepat sesuai metode yang dijalankan
kondisi. dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi Manajemen SDM;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi Manajemen SDM
yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri
dalam menerapkan
kebijakan penyusunan
perencanaan
pembangunan daerah

13.Analisisn / 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengkajian mengevaluasi dan evaluasi terhadap isu – isu
Bidang menyusun untuk proses pengkajian
Kemasyarakat perangkat norma, dan penelitian bidang
an standar dan pembangunan,
prosedur kemasyarakatan dan
pengkajian dan SDM, menganalisis
penelitian bidang kelebihan dan
kemasyarakatan kekurangan, serta
memberikan rekomendasi
perbaikan dalam bidang
kemasyarakatan;
- 100 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen dalam bidang
kemasyarakatan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengkajian dan penelitian
bidang kemasyarakatan.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
- 101 -

menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Ilmu Politik / Ilmu Pemerintahan /
Ilmu Ilmu Administrasi Pemerintahan / Ilmu
Administrasi Publik / Ilmu Administrasi
Negara / Manajemen / Pembangunan /
Sosiologi / Psikolosi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
Ekonomi,
Pengelolaan
Keuangan
Daerah dan
Perencanaan
Pembangunan
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
- 102 -

tahun

2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas rekomendasi kebijakan bidang
kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
- 103 -

Nama Jabatan : SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN
Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan
mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam
melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 104 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 105 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 106 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 107 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 108 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 109 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 110 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penyusunan mengevaluasi evaluasi teknis / metode /
Produk pelaksanaan sistem penyusunan
Hukum penyusunan produk hukum daerah,
Daerah produk hukum menemu kenali kelebihan
daerah dan dan kekurangan
melakukan melakukan pengembangan
pembahasan atau perbaikan cara kerja
dengan stakeholder Penyusunan Produk
terkait. Hukum Daerah yang lebih
efektif / efisien dibidang
ekonomi, SDA, dan
Pembangunan;
4.2 Mampu melakukan
pembahasan dengan
DPRD dan / atau
stakeholder terkait
Penyusunan Produk
Hukum Daerah dibidang
ekonomi, SDA, dan
Pembangunan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Penyusunan
Produk Hukum Daerah.
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pengadaan barang dan
jasa dibidang ekonomi,
SDA, dan Pembangunan.
- 111 -

11. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


SDM mengembangkan Manajemen ASN yang ada
strategi saat ini, menganalisis
penyusunan kekuatan dan kekurangan
manajemen ASN berbagai metode yang
yang tepat sesuai dijalankan dengan
kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi Manajemen ASN;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi Manajemen ASN
yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyusunan mengevaluasi dan evaluasi terdadap teknis/
risalah dan menyusun metode / sistem cara
kegiatan perangkat norma kerja menemu kenali
persidangan standarprosedur kelebihan dan
serta instrument kekurangan melakukan
pendokument penyusunan risalah pengembangan atau
asian produk- dan kegiatan perbaikan cara kerja
produk persidangan serta penyusunan risalah dan
hukum pendokumentasian kegiatan persidangan
produk - produk serta pendokumentasian
hukum. produk- produk hukum
yang lebih efektif/efisien;
- 112 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan penyusunan
risalah dan kegiatan
persidangan serta
pendokumentasian
produk- produk hukum;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan penyusunan
risalah dan kegiatan
persidangan serta
pendokumentasian
produk - produk hukum
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan risalah dan
kegiatan persidangan
serta pendokumentasian
produk- produk hukum.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi dan evaluasi terdadap teknis /
Keuangan menyusun metode /s istem cara
Daerah perangkat norma kerja menemu kenali
standar prosedur kelebihan dan
instrument kekurangan melakukan
pengelolaan pengembangan atau
Keuangan Daerah perbaikan cara kerja
pengelolaan keuangan
daerah yang lebih efektif
- 113 -

/ efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan
Daerah.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi evaluasi terdadap teknis /
Barang pengelolaan metode / sistem cara kerja
Milik Daerah Barang Milik menemu kenali kelebihan
Daerah dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
pengelolaan Barang Milik
Daerah yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
Barang Milik Daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
- 114 -

dari stakeholder
pelaksanaan Pengelolaan
Barang Milik Daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 115 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Ilmu Politik / Ilmu Pemerintahan /
Ilmu Ilmu Administrasi Pemerintahan / Ilmu
Administrasi Publik / Ilmu Administrasi
Negara / Ekonomi / Manajemen /
Pembangunan atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
kesekretariatan
2. Diklat √
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Pemerintahan
3. Fungsional - -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
- 116 -

2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas tata kelola persidangan;
2. Kualitas pengelolaan barang milik daerah
- 117 -

Nama Jabatan : INSPEKTUR


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PENGAWASAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh
perangkat daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 118 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 119 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 120 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 121 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 122 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 123 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 124 -

C. Teknis

10.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,


kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi
pengawasan strategi advokasi yang ada saat ini
internal kebijakan menganailisis kelemahan
pemerintah pengawasan dan kekurangan serta
internal pemerintah mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi
advokasi yang lebih efektif
dan efisien dari berbagai
kondisi stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk
teknis strategi
komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
publik;
4.3 Mendorong stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka
sendiri. Mengidentifikasi
hambatan di lingkungan
mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11.Pengawasan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
penyelenggaraa mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
- 125 -

n urusan menyusun metode / sistem cara kerja


pemerintah perangkat menemu kenali kelebihan
daerah norma standar dan kekurangan
prosedur melakukan pengembangan
instrument atau perbaikan cara kerja
pengawasan pengawasan
penyelenggaraan penyelenggaraan urusan
urusan pemerintah daerah yang
pemerintah daerah lebih efektif / efisien
termasuk pengawasan
internal dan khusus;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah
termasuk pengawasan
internal dan khusus;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pelayanan komunikasi
publik dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah
termasuk pengawasan
internal dan khusus.
- 126 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengawasan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis
keuangan dan menyusun / metode / sistem cara
kinerja perangkat norma kerja menemu kenali
perangkat standar prosedur kelebihan dan
daerah instrument kekurangan melakukan
pengawasan pengembangan atau
keuangan dan perbaikan cara kerja
kinerja perangkat pengawasan keuangan
daerah dan kinerja perangkat
daerah yang lebih efektif
/ efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan
pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat
daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
Informatika dan
manajemen data dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat
daerah.
- 127 -

13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penyusunan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
laporan hasil menyusun metode / sistem cara kerja
pengawasan perangkat norma menemu kenali kelebihan
standar prosedur dan kekurangan
instrument melakukan pengembangan
penyusunan atau perbaikan cara kerja
laporan hasil penyusunan laporan hasil
pengawasan pengawasan yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrument penyusunan
laporan hasil pengawasan
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
pengembangan e-
goverment, dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan laporan hasil
pengawasan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemantauan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
tindaklanjut menyusun metode / system cara
hasil perangkat norma kerja menemu kenali
pengawasan standar prosedur kelebihan dan kekurangan
instrument melakukan pengembangan
pemantauan atau perbaikan cara kerja
tindak lanjut pemantauan tindaklanjut
- 128 -

hasil pengawasan hasil pengawasan yang


lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
pemantauan tindaklanjut
hasil pengawasan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan informasi
public dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pemantauan tindaklanjut
hasil pengawasan.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
- 129 -

4.3 Meningkatkan kapasitas


pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Ilmu Politik / Ilmu Pemerintahan /
Ilmu Ilmu Administrasi Pemerintahan / Ilmu
Administrasi Publik / Ilmu Administrasi
Negara / Ekonomi / Manajemen /
Pembangunan atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
pengawasan
2. Diklat √
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. M Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
- 130 -

dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas penyelenggaraan dan
pengawasan urusan pemerintah daerah dan
tata kelola administrasi keuangan;
2. Penurunan prosentase penyimpangan
pengelolaan keuangan
- 131 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan bidang
kebudayaan sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan yang
berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 132 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 133 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 134 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 135 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 136 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 137 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 138 -

C. Teknis

10.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
bidang strategi ini, menganalisis kekuatan
pemdidikan p enyusunan dan kekurangan berbagai
dan kebijakan bidang metode yang dijalankan
kebudayaan pendidikan dan dengan kelompok sasaran
kebudayaan yang yang berbeda.
tepat sesuai kondisi 4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan dan Pengelolaan
Pendidikan dan
Kebudayaan.
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
dan Pengelolaan
Pendidikan dan
Kebudayaan.
11. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi sarana dan
Perencanaan mengevaluasi dan prasarana yang ada saat
Penyediaan menyusun ini, menganalisis
Sarana dan perencanaan kekuatan dan kekurangan
Prasarana penyediaaan berbagai metode yang
Pendidikan sarana pendidikan dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
4.2 Mengembangkan norma,
standar, prosedur,
- 139 -

kriteria, pedoman, dan /


atau petunjuk teknis
penyediaan sarana dan
prasarana Pendidikan;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
penyediaan sarana dan
prasarana pendidikan.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Perencanaan mengevaluasi Perencanaan SDM
SDM Pendidik perencanaan SDM Pendidik dan
dan pendidik dan Kependidikan yang ada
Kependidikan kependidikan dan sesuai dengan jumlah dan
dan pemenuhannya sebaran serta proyeksi
Pemenuhannya anak usia sekolah;
4.2 Mampu menyusun
pedoman dan petunjuk
teknis Perencanaan SDM
Pendidik dan
Kependidikan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari pemangku
kepentingan terhadap
Perencanaan SDM
Pendidik dan
Kependidikan dan
pemenuhannya.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengawasan mengevaluasi dan evaluasi terdadap teknis /
Penyelenggara menyusun metode / system cara
an Pendidikan perangkat norma kerja menemu kenali
- 140 -

standar prosedur kelebihan dan kekurangan


pengawasan melakukan pengembangan
penyelenggaraan atau perbaikan cara kerja
pendidikan pengawasan
penyelenggaraan
Pendidikan;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengawasan
penyelenggaraan
Pendidikan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengawasan
penyelenggaraan
pendidikan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pendidikan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pembinaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Kesenian dan menyusun pembinaan kesenian dan
Pengelolaan perangkat norma pengelolaan cagar budaya,
Cagar Budaya standar prosedur menemu kenali kelebihan
instrumen dan kekurangan,
pembinaan melakukan pengembangan
kesenian dan atau perbaikan
pengelolaan cagar pembinaan kesenian dan
budaya pengelolaan cagar budaya
- 141 -

yang lebih efektif/efisien;


4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis
dan cara kerja
pelaksanaan pembinaan
kesenian dan pengelolaan
cagar budaya;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan pembinaan
kesenian dan pengelolaan
cagar budaya dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pembinaan kesenian dan
pengelolaan cagar budaya.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
- 142 -

untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pendidikan / Ilmu Kesenian / Ilmu
Ilmu Kebudayaan / Manajemen Pendidikan atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
manajemen
pendidikan
2. Diklat bidang √
pemugaran
cagar budaya
3. Diklat √
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Pemerintah
4. Diklat √
Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
pendidikan

3. Fungsional - -
- 143 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas dan Mutu Pendidkan
2. Sarana dan Prasarana Pendidkan
3. Pembinaan, peningkatan dan pengawasan
Pendidikan
4. Pemeliharaan dan pelestarian Kebudayaan
- 144 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS KESEHATAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KESEHATAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kesehatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 145 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 146 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 147 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 148 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 149 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 150 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 151 -

C. Teknis

10.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


kebijakan mengembangkan advokasi bidang
bidang strategi kesehatan yang ada saat
Kesehatan p enyusunan ini, menganalisis
kebijakan bidang kekuatan dan kekurangan
Kesehatan yang berbagai metode yang
tepat sesuai kondisi dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi bidang kesehatan;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan kesehatan.
11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis
sarana dan menyusun / metode / sistem cara
prasarana perangkat standar kerja menemukan
pelayanan prosedur sarana kelebihan dan
kesehatan dan prasarana kekurangan dalam
pelayanan melakukan
kesehatan serta pengembangan atau
mengkoordinasikan perbaikan pengelolaan
penyelenggaraan sarana dan prasarana
pelayanan yang lebih efektif /
kesehatan yang efisien;
komprehensif 4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
- 152 -

teknis, cara kerja yang


dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
dalam standar
pengelolaan sarana dan
prasarana kesehatan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder pada
pengelolaan sarana dan
prasaran kesehatan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi setiap unit
lainnya atau
stakeholder terkait
pengelolaan sarana dan
prasarana kesehatan.
12.Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Kelayakan Izin mengevaluasi evaluasi terhadap teknis /
Pendirian mengevaluasi dan metode / sistem cara kerja
Rumah Sakit menyusun menemukan kelebihan
dan Fasilitas perangkat norma dan kekurangan dalam
Kesehatan standar prosedur melakukan pengembangan
kelayakan rumah atau perbaikan cara kerja
sakit dan fasilitas Studi Kelayakan Pelatihan
kesehatan dan produktivitas Tenaga
Kerja yang lebih efektif /
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen prosedur
kelayakan rumah sakit
dan fasilitas kesehatan;
- 153 -

4.3 Mampu meyakinkan dan


memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
prosedur kelayakan
rumah sakit dan fasilitas
kesehatan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi setiap unit
lainnya atau stakehoider
terkait kelayakan rumah
sakit dan fasilitas
kesehatan.
13. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Kelayakan Izin mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis
Farmasi, Alat menyusun / metode / sistem cara
Kesehatan perangkat norma kerja menemukan
dan Makanan standar prosedur kelebihan dan
Minuman instrumen kekurangan dalam
melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
Kelayakan Izin Farmasi,
Alat Kesehatan dan
Makanan Minuman yang
lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrument
Kelayakan Izin Farmasi,
Alat Kesehatan dan
Makanan Minuman;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
- 154 -

dari stakeholder,
pelaksanaan
pengembangan e-
goverment, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
kelayakan Izin Farmasi,
Alat Kesehatan dan
Makanan Minuman.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Perencanaan mengevaluasi evaluasi kebutuhan SDM
SDM tenaga ketersediaan SDM tenaga kesehatan dan
kesehatan tenaga kesehatan ketersediaan SDM
dan menyusun tenaga kesehatan yang
perencanaan ada dengan
kebutuhan SDM pertumbuhan penduduk
tenaga kesehatan dan sebarannya;
4.2 Mampu menyusun
perencanaan kebutuhan
SDM tenaga kesehatan
dan ketersediaan SDM
tenaga kesehatan saat ini
dan yang akan datang;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
dengan perencanaan
SDM tenaga kesehatan
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada stakeholder terkait
lainnya.
- 155 -

15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Kesehatan/ Kedokteran / Keperawatan /
Ilmu Farmasi/ Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Gizi
dan Kesehatan/ Manajemen Rumah Sakit atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
- 156 -

2. Teknis 1. Pelatihan √
Perencanaan
SDM Kesehatan
2. Diklat
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Pemerintah
3. Diklat
Manajemen
Rumah Sakit
dan Puskesmas
4. Diklat
Surveillance
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
- 157 -

singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat (meningkatnya usia harapan
hidup/menurunnya angka kematian bayi);
2. Ketersediaan jumlah dan kualitas SDM
tenaga kesehatan;
3. Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan.
- 158 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN


RUANG
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pekerjaan umum dan
penataan ruang meliputi perencanaan, pelaksanaan kebijakan teknis
operasional, pemantauan dan evaluasi bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 159 -

lingkup kerja setingkat


instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
- 160 -

keseluruhan mendorong pemangku


kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
- 161 -

kebutuhan publik secara objektif,


pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
- 162 -

rangka penetapan tujuan,


mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 163 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 164 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 165 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Bidang strategi advokasi ini, menganalisis kekuatan
Pekerjaan kebijakan dan kekurangan berbagai
Umum dan Perlindungan dan metode yang dijalankan
Penataan Pengelolaan dengan kelompok sasaran
Ruang Pekerjaan Umum yang berbeda;
dan Penataan 4.2 Mengembangkan norma
Ruang yang tepat standar, prosedur,
sesuai kondisi kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan Perlindungan
dan Pengelolaan Pekerjaan
Umum dan Penataan
Ruang;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
Perlindungan dan
Pengelolaan Pekerjaan
Umum dan Penataan
Ruang.
11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyelenggara mengevaluasi dan evaluasi terhadap
an sarana dan menyusun metode/teknis/ system
prasarana perangkat norma cara kerja serta menemu
umum standar prosedur kenali kelebihan dan
penyelenggaraan kekurangan, melakukan
sarana dan pengembangan atau
prasarana umum perbaikan cara kerja
- 166 -

penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrument
pelaksanaan
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum.
12. Rancang 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Bangun mengevaluasi evaluasi ketersediaan
Infrastruktur ketersediaan infrastruktur (bendungan,
Sumber Daya infrastruktur embung, saluran primer
Air dan Sumber Daya Air dan tersier irigasi) serta
Saluran dan saluran menemu kenali kelebihan
Drainase Drainase dan dan kekurangan
menyusun rancang ketersediaan infrastruktur
bangun konstruksi Sumber Daya Air dan
Sumber Daya Air Saluran Drainase;
dan Saluran 4.2 Mampu menyusun
Drainase rancang bangun
infrastruktur (bendungan,
embung, saluran primer
- 167 -

dan tersier irigasi) dan


Saluran Drainase;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
rencana pembangunan
infrastruktur (bendungan,
embung, saluran primer
dan tersier irigasi) dan
Saluran Drainase.
13. Teknik 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Perencanaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap Teknis /
dan menyusun metode / system
Pengendalian perangkat perencanaan dan
Tata Ruang norma standar pengendalian tata ruang,
prosedur instrumen menemu kenali kelebihan
perencanaan dan dan kekurangan,
pengendalian tata melakukan pengembangan
ruang atau perbaikan teknik
perencanaan dan
pengendalian tata ruang
yang lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen perencanaan
dan pengendalian tata
ruang;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
sistemperencanaan dan
pengendalian tata ruang
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
- 168 -

kepada instansi lain atau


stakeholder terkait
perencanaan dan
pengendalian tata ruang;
14. Rancang 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
bangun mengevaluasi evaluasi ketersediaan
Infrastruktur ketersediaan infrastruktur Jalan,
Jalan, Infrastruktur Jembatan, dan Bangunan
Jembatan, Jalan, Jembatan, Pelengkap serta menemu
dan Bangunan dan Bangunan kenali kelebihan dan
Pelengkap Pelengkap dan kekurangan ketersediaan
menyusun rancang infrastruktur Jalan,
bangun Jembatan, dan Bangunan
Infrastruktur Pelengkap;
Jalan, Jembatan, 4.2 Mampu menyusun
dan Bangunan rancang bangun
Pelengkap Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
rencana pembangunan
Infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
- 169 -

4.2 Mengembangkan norma


standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Sipil / Arsitektur / Teknik Pengairan /
Ilmu Planologi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
manajemen
Konstruksi dan
Penataan
Ruang
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
- 170 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas konstruksi jalan, jembatan,
saluran irigasi, drainase, dan penataan
ruang
- 171 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN


PERMUKIMAN
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang perumahan rakyat dan
kawasan permukiman meliputi pendataan, perencanaan, penyediaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi di bidang rumah umum, rumah
swadaya, kawasan permukiman, dan prasarana, sarana, utilitas umum serta
melaksanakan bina pertamanan dan pemakaman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
- 172 -

dilakukan oleh orang


lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan
- 173 -

kinerja 4.3 Menyampaikan informasi


secara secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3 Mendorong
pemanfaatan sumber
daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas
dan efisiensi pencaian
target organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
- 174 -

politik dalam hal terhadap pelaksanaan


pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
- 175 -

jangka sama dengan bawahan,


panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
- 176 -

unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 177 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 178 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Advokasi mengembangkan teknik, metode strategi
kebijakan strategi advokasi advokasi yang ada saat
bidang bidang perumahan ini menganalisis
Perumahan dan kawasan kelemahan dan
dan Kawasan permukiman yang kekurangan serta
Permukiman tepat sesuai kondisi mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi
advokasi yang lebih
efektif dan efisien dari
berbagai kondisi
stakeholder;
4.2 Mampu Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan pembangunan
bidang perumahan dan
kawasan permukiman;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pembangunan bidang
perumahan dan kawasan
permukiman.
11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengawasan mengevaluasi evaluasi konsep dan
pembangunan konsep dan prosedur di bidang
perumahan prosedur di pengawasan
dan kawasan bidang pengawasan pembangunan, kawasan
- 179 -

permukiman pembangunan permukiman, dan


kawasan perumahan serta menemu
permukiman kenali kelebihan dan
kekurangan pengawasan
pembangunan,
kawasan permukiman dan
perumahan;
4.2 Mampu menyusun konsep
dan prosedur di bidang
pengawasan
pembangunan, kawasan
permukiman, dan
perumahan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
rencana konsep dan
prosedur di bidang
pengawasan
pembangunan kawasan
permukiman, dan
perumahan.
12. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Kelayakan Izin mengevaluasi dan evaluasi terhadap metode
Pembangunan menyusun / teknis / system cara
dan perangkat norma kerja serta menemu kenali
pengembangan standar prosedur kelebihan dan
perumahan pemberian izin kekurangan, melakukan
dan Kawasan pembangunan dan pengembangan atau
pemukiman pengembangan perbaikan cara kerja
perumahan dan pemberian izin
Kawasan pembangunan dan
pemukiman pengembangan
perumahan dan Kawasan
pemukiman;
- 180 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
pemberian izin
pembangunan dan
pengembangan
perumahan dan Kawasan
pemukiman;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder dalam
pelaksanaan pemberian
izin pembangunan dan
pengembangan
perumahan dan Kawasan
pemukiman dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pemberian izin
pembangunan dan
pengembangan
perumahan dan Kawasan
pemukiman
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyediaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap metode
Prasarana, menyusun / teknis / system cara
Sarana dan perangkat norma kerja serta menemu kenali
Utilitas Umum standar prosedur kelebihan dan
(PSU) prasarana, sarana kekurangan, melakukan
Perumahan dan utilitas umum pengembangan atau
(PSU) perumahan perbaikan cara kerja
penyelenggaraan PSU
- 181 -

perumahan;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
penyelenggaraan PSU
perumahan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
penyelenggaraan PSU
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyelenggaraan PSU
perumahan
14. Penataan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Perumahan mengevaluasi penataan perumahan dan
dan Kawasan penataan kawasan permukiman
Permukiman perumahan dan kumuh serta menemu
Kumuh kawasan kenali kelebihan dan
permukiman kelemahan evaluasi
kumuh penataan perumahan dan
kawasan permukiman
kumuh;
4.2 Mampu menyusun teknik,
metode dalam
mengevaluasi penataan
perumahan dan kawasan
permukiman kumuh;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
- 182 -

pengembangan teknik,
metode mengevaluasi
penataan perumahan dan
kawasan permukiman
kumuh.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Sipil / Planologi / Agraria / Arsitektur /
Ilmu Geodesi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
- 183 -

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
penyelenggaraan
penyediaan
perumahan
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau JF Jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas Penataan Kawasan Perumahan
2. Persentase Peningkatan Rumah Layak Huni
- 184 -

Nama Jabatan : KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN


PEMADAM KEBAKARAN
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang sub urusan
ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 185 -

lingkup kerja setingkat


instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
- 186 -

keseluruhan mendorong pemangku


kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
- 187 -

kebutuhan publik secara objektif,


pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
- 188 -

rangka penetapan tujuan,


mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 189 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 190 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 191 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengendalian mengevaluasi evaluasi terhadap teknis /
Ketertiban pelaksanaan metode / system cara
Umum pengendalian kerja dan menemu kenali
ketertiban umum kelebihan dan kekurangan
pelaksanaan Pengendalian
Ketertiban Umum;
4.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
Pengendalian Ketertiban
Umum;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode, dan kapasitas
SDM Pengendalian
Ketertiban Umum.
11. 4 Mampu Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penanganan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
dan menyusun metode /system cara kerja
pengendalian perangkat norma menemukenali kelebihan
Kebakaran standar prosedur dan kekurangan serta
instrument melakukan pengembangan
Kemampuan atau perbaikan cara
mengumpulkan kerja Penanganan dan
/mengidentifikasi pengendalian Kebakaran
semua usaha yang dan penyelamatan Korban
dilakukan untuk yang lebih efektif/efisien;
mencegah, 4.2 Mampu menyusun
menyiagakan, pedoman, petunjuk teknis,
memadamkan dan cara kerja yang dijadikan
penanganan akibat norma standar, prosedur,
- 192 -

kebakaran instrument Penanganan


dan pengendalian
Kebakaran;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
Penanganan dan
pengendalian Kebakaran
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Penanganan dan
pengendalian Kebakaran.
12. Pemetaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Potensi mengevaluasi evaluasi terhadap teknis /
Kerawanan pelaksanaan metode / system
Pelanggaran Pemetaan Potensi pengumpulan,
Ketertiban Kerawanan pengolahan, dan analisis
Umum Pelanggaran Pemetaan Potensi
Ketertiban Umum Kerawanan Pelanggaran
Ketertiban Umum;
4.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
memetakan Potensi
Kerawanan Pelanggaran
Ketertiban Umum;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
hasil pemetaan potensi
kerawanan pelanggaran
ketertiban umum.
- 193 -

13. Pemetaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


potensi mengevaluasi evaluasi terhadap teknis /
bahaya pelaksanaan metode / sistem
kebakaran Pemetaan potensi pengumpulan,
bahaya kebakaran pengolahan, dan analisis
Pemetaan Potensi bahaya
kebakaran;
4.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
memetakan Potensi
bahaya kebakaran;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
hasil pemetaan potensi
bahaya kebakaran.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyuluhan mengevaluasi evaluasi efektifitas
pencegahan pelaksanaan penyuluhan pencegahan
kebakaran penyuluhan kebakaran dan
dan pencegahan pelanggaran ketertiban;
pelanggaran kebakaran dan 4.2 Mampu menyusun teknik
ketertiban pelanggaran metode / media
ketertiban penyuluhan yang lebih
efektif dan efisien terkait
pencegahan kebakaran
dan pelanggaran
ketertiban;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
metode dan media
penyuluhan.
- 194 -

15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Hukum / Pemerintahan / Administrasi
Ilmu Negara / Ilmu Sosial / Komunikasi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Pengendalian
- 195 -

Massa
2. Diklat √
pemadam
kebakaran
3. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan ketertiban umum;
2. penurunan pelanggaran peraturan daerah
3. Penurunan kasus kebakaran
- 196 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS SOSIAL

Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI

Urusan Pemerintah : SOSIAL

Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang sosial sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 197 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 198 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 199 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 200 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 201 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 202 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 203 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,


kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi
Kesejahteraan strategi advokasi yang ada saat ini
Sosial Kesejahteraan menganailisis kelemahan
Sosial yang tepat dan kekurangan serta
sesuai kondisi mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi
advokasi yang lebih efektif
dan efisien dari berbagai
kondisi stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang effektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
kesejahteraan social;
4.3 Mampu meyakinkan
stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk
diri mereka sendiri;
mengidentifikasi
hambatan di lingkungan
mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
kesejahteraan sosial.
- 204 -

11. Manajemen 4 Mampu Menyusun 4.1 Mampu mengidentifikasi


Pengembangan petunjuk teknis kelemahan dan
Potensi dan prosedur kekurangan pedoman,
Sumber penerapan petunjuk teknis
Kesejahteraan manajemen pelaksanaan Manajemen
Sosial Pengembangan Pengembangan Potensi
Potensi sumber sumber kesejahteraan
kesejahteraan sosial sosial yang ada;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis
dalam penerapan
Manajemen
Pengembangan Potensi
sumber kesejahteraan
sosial;
4.3 Memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
pengelola Bantuan
Organisasi Masyarakat
Sosial dalam penerapan
pedoman dan petunjuk
teknis perencanaan SDM
sistem informasi
Manajemen
Pengembangan Potensi
sumber kesejahteraan
sosial Daerah Kabupaten
12. Pemetaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
masalah mengevaluasi hasil hasil pemetaan, teknik
Sosial pemetaan masalah metode pemetaan dan
sosial dan menemukenali kelemahan
menyusun petunjuk dan kelebihan proses
teknis dan prosedur pemetaan masalah sosial;
pemetaan masalah 4.2 Mampu membuat
sosial perbaikan teknik metode
pemetaan masalah sosial
- 205 -

dan menyusun petunjuk


teknis/prosedur pemetaan
masalah sosial;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
hasil pemetaan masalah
sosial dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi terkait
dengan penerapan
intervensi sosial.
13.Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Rehabilitasi mengevaluasi hasil pemetaan, teknik
Sosial pelaksanaan metode pemetaan dan
rehabilitasi sosial menemukenali kelemahan
dan menyusun dan kelebihan rehabilitasi
petunjuk teknis sosial;
dan prosedur 4.2 Mampu membuat
Rehabilitasi sosial perbaikan teknik metode
pemetaan masalah sosial
dan menyusun petunjuk
teknis / prosedur
rehabilitasi sosial;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
manajemen rehabilitasi
sosial dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi terkait
dengan rehabilitasi sosial.
14. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Kelayakan Izin mengevaluasi pelaksanaan Analisis
Sumbangan pelaksanaan Kelayakan Izin
Sosial analisis kelayakan Sumbangan Sosial serta
- 206 -

izin sumbangan menemu kenali kelebihan


sosial dan kelemahan Analisis
Kelayakan Izin
Sumbangan Sosial;
4.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
menganalisis Kelayakan
Izin Sumbangan Sosial;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode, dan kapasitas
SDM Analisis Kelayakan
Izin Sumbangan Sosial.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
- 207 -

dapat dijalankan oleh


mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Kesejahteraan Sosial/ Psikologi / Sosiatri/
Ilmu Sosial / Pemerintahan atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Manajemen
rehabilitasi
sosial
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
- 208 -

2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan Kesejahteraan Sosial;
2. Kualitas pelayanan rehabiltasi sosial
- 209 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Transmigarasi dan
bidang Tenaga Kerja Peraturan Perundang–Undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 210 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 211 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 212 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 213 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 214 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 215 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 216 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,


Kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi
Tenaga Kerja strategi advokasi yang ada saat ini,
dan Kebijakan Tenaga menganailisis kelemahan
Transmigrasi Kerja dan dan kekurangan serta
Transmigrasi yang mengembangkan berbagai
tepat sesuai kondisi teknik, metode strategi
advokasi yang lebih efektif
dan efisien dari berbagai
kondisi stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang effektif serta
monitoring evaluasi
advokasi Kebijakan
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
4.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka
sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan
mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan Kebijakan
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
- 217 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penempatan mengevaluasi dan evaluasi terdadap teknis /
Tenaga Kerja menyusun metode / system cara
perangkat norma kerja menemu kenali
standar prosedur kelebihan dan kekurangan
instrumen melakukan pengembangan
Penempatan Tenaga atau perbaikan cara kerja
Kerja Penempatan Tenaga Kerja
yang lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen Penempatan
Tenaga Kerja;
Mampu meyakinkan dan
4.3 memperoleh dukungan
dari stakeholder
Penempatan Tenaga Kerja
danm memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Penempatan Tenaga Kerja
12. Hubungan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
industrial dan mengevaluasi dan evaluasi terdadap teknis /
penyelesaian menyusun metode / sistem cara kerja
perselisihan perangkat norma menemu kenali kelebihan
hubungan standar prosedur dan kekurangan
industrial instrument melakukan pengembangan
Hubungan atau perbaikan cara kerja
industrial dan Hubungan industrial dan
penyelesaian penyelesaian perselisihan
perselisihan hubungan industrial yang
lebih efektif/efisien;
- 218 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
Hubungan industrial dan
penyelesaian perselisihan
hubungan industrial;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Hubungan
industrial dan
penyelesaian perselisihan
hubungan industrial dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Hubungan industrial dan
penyelesaian perselisihan
hubungan industrial.
13. Pelatihan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
dan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
produktivitas menyusun metode / sistem cara kerja
Tenaga kerja perangkat norma menemu kenali kelebihan
standar prosedur dan kekurangan
instrument melakukan pengembangan
pelatihan dan atau perbaikan cara kerja
produktivitas Studi Kelayakan Pelatihan
tenaga kerja dan produktivitas Tenaga
Kerja yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
- 219 -

norma standar, prosedur,


instrumen pelaksanaan
Pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan pelatihan
dan produktivitas Tenaga
Kerja dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja.
14. Penyiapan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
kawasan mengevaluasi evaluasi terhadap teknis /
transmigrasi, penyiapan sarana metode/ system cara kerja
penyediaan prasarana kawasan menemu kenali kelebihan
dan calon transmigrasi, dan dan kekurangan
transmigran penyediaan calon melakukan pengembangan
serta transmigran serta atau perbaikan cara
pembinaan pembinaan warga kerja penyiapan kawasan
warga transmigrasi transmigrasi dan
transmigrasi penyediaan calon
transmigran serta
pembinaan warga
transmigrasi yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
penyiapan kawasan
transmigrasi dan
- 220 -

penyediaan calon
transmigran serta
pembinaan warga
transmigrasi;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan penyiapan
kawasan transmigrasi dan
penyediaan calon
transmigran dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyiapan kawasan
transmigrasi dan
penyediaan calon
transmigran serta
pembinaan warga
transmigrasi.
15.Advokasi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
- 221 -

4.3 Meningkatkan kapasitas


pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Administrasi Negara / Ekonomi /
Ilmu Psikologi / Manajemen / Ilmu Pemerintahan /
Kesejahteraan Sosial / Sosial dan Politik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Pembinaan
hubungan
industrial
2 Diklat √
Peningkatan
dan
Produktivitas
Tenaga Kerja
3. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
- 222 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Presentase peningkatan kualitas layanan
antar kerja;
2. Presentase penyelesaian perselisihan
hubungan industrial;
3. Kualitas penyediaan kawasan transmigrasi
dan calon transmigran.
- 223 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,


PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN
ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga
Berencana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
- 224 -

dilakukan oleh orang


lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan
- 225 -

kinerja 4.3 Menyampaikan


secara informasi secara
keseluruhan persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
- 226 -

atau kekuatan mengantisipasi dampak


politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
- 227 -

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
- 228 -

4.3 Memimpin dan


memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 229 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 230 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Kebijakan mengembangkan teknik, metode strategi
Bidang strategi advokasi advokasi yang ada saat
Pengendalian bidang Pengendalian ini dalam menganalisis
Penduduk, Penduduk, Keluarga kelebihan dan kekurangan
Keluarga Berencana, dan serta mengembangkan
Berencana, Pemberdayaan berbagai teknik, metode
dan Perempuan dan strategi advokasi yang
Pemberdayaan Perlindungan Anak lebih efektif dan efisien
Perempuan yang tepat sesuai dari berbagai kondisi
dan kondisi stakeholder;
Perlindungan 4.2 Mampu mengembangkan
Anak norma, standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring dan evaluasi
advokasi kebijakan
pengembangan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak;
4.3 Mampu meyakinkan
stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
yang tepat untuk diri
mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan,
- 231 -

serta mengidentifikasi
untuk menemukan akses
ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
bidang Pengendalian
Penduduk, Keluarga
Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak.
11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengendalian mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Penduduk menyusn perangkat pengendalian kuantitas
norma, standar penduduk dan pemetaan
prosedur, potensi pengendalian
instrumen penduduk, menemu kenali
pengendalian kelebihan dan
Kuantitas kekurangan, melakukan
penduduk dan pengembangan atau
pemetaan potensi perbaikan pengendalian
pengendalian kuantitas penduduk dan
penduduk pemetaan potensi
pengendalian penduduk
yang lebih efektif dan
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis
dan cara kerja
pengendalian kuantitas
penduduk dan pemetaan
potensi pengendalian
penduduk;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pengendalian kuantitas
- 232 -

penduduk dan pemetaan


potensi pengendalian
penduduk dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengendalian kuantitas
penduduk dan pemetaan
potensi pengendalian
penduduk.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Pelayanan dan menyusun pengelolaan pelayanan
Pembinaan perangkat norma, dan pembinaan keluarga
Keluarga standar prosedur, berencana, menemu
Berencana instrumen kenali kelebihan dan
pengelolaan kekurangan, melakukan
pelayanan dan pengembangan atau
pembinaan perbaikan pengelolaan
keluarga berencana pelayanan dan pembinaan
keluarga berencana yang
lebih efektif dan efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis
dan cara kerja
pengelolaan pelayanan
dan pembinaan keluarga
berencana;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pengelolaan pelayanan
dan pembinaan keluarga
berencana dan
memberikan bimbingan
- 233 -

dan fasilitasi kepada


instansi lain atau
stakeholder terkait
pengelolaan pelayanan
dan pembinaan keluarga
berencana.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
permberdayaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis /
perempuan menyusun metode /system cara kerja
perangkat norma menemu kenali kelebihan
standar prosedur dan kekurangan
instrument melakukan pengembangan
permberdayaan atau perbaikan cara kerja
perempuan pemberdayaan perempuan
yang lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
pemberdayaan
perempuan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
pemberdayaan perempuan
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pemberdayaan
perempuan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Perlindungan mengevaluasi dan mekanisme pelaksanaan
Anak menyusun program perlindungan
- 234 -

perangkat norma anak dan pemenuhan hak


standar prosedur anak, menemukenali
instrument kelebihan dan kekurangan
perlindungan Anak yang ada serta
pemanfaatannya;
4.2 Menyusun perangkat
norma, standar prosedur
dan pedoman pelaksanaan
program perlindungan
Anak berkebutuhan
khusus (ABK) dan anak
yang bermasalah dengan
hukum (ABH) serta
pemenuhan hak anak
dalam rangka
menurunkan angka tindak
kekerasan kepada anak
dan meningkatkan
partisipasi anak dalam
pembangunan;
4.3 Mampu
mengkoordinasikan
pelaksanaan program
perlindungan anak dan
pemenuhan hak anak dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
stakeholder terkait.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
- 235 -

4.2 Mengembangkan norma


standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Sosial / Psikologi / Kesehatan
Ilmu Masyarakat / Sosiologi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Teknis √
bidang Sosial,
Pemberdayaan
perempuan,
perlindungan
anak,
pengendalian
penduduk dan
keluarga
berencana
- 236 -

2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualiatas pengelolaan dan pembinaan
keluarga berencana

2. Persentase peningkatan kualitas hidup


anak dan perempuan

3. Terkendalinya jumlah pertumbuhan


penduduk
- 237 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN

Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI

Urusan Pemerintah : PANGAN

Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 238 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 239 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 240 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 241 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 242 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 243 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 244 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Perencanaan mengevaluasi evaluasi infrastruktur
Penyediaan pengelolaan dan pangan yang tersedia serta
Infrastruktur penyediaan menemu kenali kelebihan
Kemandirian infrastruktur dan kelemahan
Pangan kemandirian ketersediaan infrastruktur
pangan dan kemandirian pangan
menyusun dalam pengelolaan
perencanaan ketahanan pangan
penyediaan terhadap potensi
infrastruktur konsumsi pangan;
pangan 4.2 Mampu menyusun
perencanaan penyediaan
infrastruktur kemandirian
pangan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
rencana dan realisasi
penyediaan infrastruktur
kemandirian pangan.
11. Pemetaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
potensi mengevaluasi evaluasi penyediaan,
ketahanan penyelenggaraan penyaluran, logistik,
pangan Ketahanan pangan distribusi, pengelolaan
serta menyusun pangan dan stabilitas
peta potensi harga pangan serta
ketahanan pangan menemu kenali kelebihan
dan kelemahan teknis/
metode/ sistem cara kerja
untuk memetakan potensi
produksi ketahanan
pangan;
4.2 Mampu menyusun peta
potensi penyediaan,
- 245 -

penyaluran, pengelolaan,
serta harga pangan dan
menyusun rencana
pengembangan produksi
pangan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
rencana pengembangan
produksi pangan.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Ketersediaan mengembangkan evaluasi tingkat
dan perangkat norma, ketersediaan dan
Kerawanan standar prosedur, kerawanan pangan yang
Pangan dan mengevaluasi ada saat ini serta menemu
Ketersediaan dan kenali kelebihan dan
Kerawanan Pangan kelemahan, melakukan
tingkat instansi pengembangan atau
perbaikan cara kerja
penilaian ketersediaan dan
kerawanan pangan
menjadi lebih efektif dan
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
standar prosedur
indikator penilaian
ketersediaan dan
kerawanan pangan tingkat
instansi;
4.3 Mampu
mengkoordinasikan,
meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
pedoman, petunjuk teknis,
- 246 -

standar prosedur indicator


penilaian ketersedian dan
kerawanan pangan dan
memberikan bimbingan
serta fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Manajemen mengevaluasi dan evaluasi manajemen
Logistik menyusun logistik pangan yang ada
Pangan Perangkat norma saat ini, menemu kenali
standar prosedur kelebihan dan kekurangan
manajemen logistic melakukan pengembangan
pangan tingkat atau perbaikan
instansi yang manajemen logistic
meliputi pangan menjadi lebih
kelembagaan, efektif dan efisien;
ramalan 4.2 Mampu menyusunn
permintaan, pedoman petunjuk teknis,
manajemen standar dan prosedur
persediaan, kelembagaan, Ramalan
komunikasi Permintaan, Manajemen
logistik, dan Persediaan, Komunikasi
penanganan Logistik, Penanganan
material material dalam
manajemen logistik
pangan;
4.3 Mampu
mengkoordinasikan,
meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
penerapan manajemen
logistik pangan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
- 247 -

instansi lain atau


stakeholder terkait dalam
penerapan penerapan
manajemen logistik
pangan
14. Konsumsi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
dan Keamanan mengevaluasi dan evaluasi sistem penerapan
Pangan menyusun norma, manajemen konsumsi dan
standar, prosedur, keamanan pangan segar
pedoman, dan asal tumbuhan (PAST)
petunjuk teknis yang ada saat ini,
system penerapan menemu kenali kelebihan
manajemen dan kekurangan
konsumsi dan melakukan pengembangan
keamanan pangan atau perbaikan sistem
segar asal penerepan manajemen
tumbuhan (PAST) konsumsi dan keamanan
pangan menjadi lebih
efektif dan efisien;
4.2 Mampu menyusun dan
mengembangan pedoman
petunjuk teknis system
penerepan manajemen
keamanan pangan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait system
penerapan manajemen
konsumsi dan keamanan
pangan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait sistem
penerapan manajemen
konsumsi dan keamanan
pangan.
- 248 -

15.Advokasi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pertanian / Ekonomi pertanian /
Ilmu Agribisnis atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
manajemen
- 249 -

ketahanan
pangan
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau JF Jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas dan kuantitas produksi pangan
2. Kualitas pola pangan harapan;
3. Kualitas harga stabil dan distribusi pangan
merata;
4. Kualitas keamanan dan ketersediaan
pangan;
- 250 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : LINGKUNGAN HIDUP
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 251 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 252 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 253 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 254 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 255 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 256 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 257 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada
Pelestarian strategi advokasi saat ini, menganalisis
Lingkungan kebijakan bidang kekuatan dan kekurangan
Hidup pelestarian berbagai metode yang
lingkungan hidup dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
4.2 Mampu mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan bidang
pelestarian lingkungan
hidup;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
bidang pelestarian
lingkungan hidup.
11.Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Persampahan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis/
menyusun metode/ system cara kerja
perangkat norma menemu kenali kelebihan
standar prosedur dan kekurangan
instrumen melakukan pengembangan
pengelolaan atau perbaikan cara kerja
persampahan Pengelolaan Persampahan
yang lebih efektif / efisien;
- 258 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
Pengelolaan Persampahan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Pengelolaan
Persampahan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Persampahan.
12. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengidentifikasi,
dampak mengevaluasi dan menganalisis, teori,
lingkungan menyusun konsep, kebijakan
perangkat norma analisis dampak
standar prosedur lingkungan serta
instrumen analisis pelaksanaannya
dampak lingkungan menemukenali kelebihan
dan kekurangan dan
rekomendasi perbaikanya;
4.2 Mengembangkan teori,
konsep dan analisis
dampak lingkungan,
meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait
untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
4.3 Menjadi sumber rujukan
dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
- 259 -

masalah dalam analisis


dampak lingkungan.
13. Analis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Kelayakan Izin mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis
Lingkungan menyusun /metode/ system cara
dan PPLH perangkat norma kerja menemu kenali
standar prosedur kelebihan dan
instrumen Analisis kekurangan melakukan
Kelayakan Izin pengembangan atau
Lingkungan dan perbaikan cara kerja
PPLH Analis Kelayakan Izin
Lingkungan dan PPLH
yang lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
Analis Kelayakan Izin
Lingkungan dan PPLH;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Analis
Kelayakan Izin
Lingkungan dan PPLH dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait Analis
Kelayakan Izin
Lingkungan dan PPLH.
14. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan melaksanakan evaluasi terhadap teknis /
Daya Dukung pemantauan dan metode /system cara kerja
dan Daya kebijakan menemu kenali kelebihan
- 260 -

Tampung pengelolaan dan kekurangan


Lingkungan Lingkungan hidup melakukan pengembangan
pada pelestarian atau perbaikan cara kerja
kemampuan Manajemen Pengelolaan
lingkungan yang Daya Dukung dan Daya
serasi dan Tampung Lingkungan
seimbang yang lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
Manajemen Pengelolaan
Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Manajemen
Pengelolaan Daya Dukung
dan Daya Tampung
Lingkungan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Manajemen Pengelolaan
Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
- 261 -

yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Lingkungan / Kesehatan Masyarakat /
Ilmu Kesehatan Lingkungan atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat AMDAL √
3. Diklat √
kebijakan
Pembinaan dan
Pengawasan
terhadap izin
lingkungan dan
pengelolaan
lingkungan
- 262 -

hidup (PPLH)

2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kualitas lingkungan hidup
(berkurangnya pencemaran udara, air,
tanah);
2. Persentase pengelolaan dan penanganan
sampah;
- 263 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN


SIPIL
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 264 -

lingkup kerja setingkat


instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
- 265 -

keseluruhan mendorong pemangku


kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
- 266 -

kebutuhan publik secara objektif,


pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
- 267 -

rangka penetapan tujuan,


mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 268 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 269 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 270 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Administrasi strategi advokasi menganalisis kekuatan
Kependudukan Kebijakan dan kekurangan berbagai
dan Administrasi metode yang dijalankan
Pencatatan Kependudukan dan dengan kelompok sasaran
Sipil Pencatatan Sipil yang berbeda;
yang tepat sesuai 4.2 Mengembangkan norma
kondisi standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan administrasi
kependudukan dan
pencatatan sipil;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
administrasi
kependudukan dan
pencatatan sipil.
11. Teknik 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Tata Kelola mengevaluasi efektifitas penerapan
Pelayanan pelaksanaan prosedur Tata Kelola
Pendaftaran pelayanan Pelayanan Pendaftaran
Penduduk kependudukan dan Penduduk;
menyusun petunjuk 4.2 Menguji Tata Kelola
teknis dan Pelayanan Pendaftaran
prosedur Tata Penduduk dalam
Kelola Pelayanan pelaksanaan kegiatan di
Pendaftaran unit kerjanya;
- 271 -

Penduduk 4.3 Mampu


mengkoordinasikan
pelaksanaan Pelayanan
Pendaftaran Penduduk
serta memberikan
biimbingan dan fasilitasi
kepada stakeholder agar
dapat terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan
12. Teknik 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Tata Kelola mengevaluasi efektifitas penerapan
Pelayanan pelaksanaan prosedur tata kelola
Pencatatan pelayanan pelayanan pencatatan
Sipil pencatatan sipil sipil;
dan menyusun 4.2 Menguji tata kelola
petunjuk teknis pelayanan pencatatan sipil
dan prosedur tata dalam pelaksanaan
kelola pelayanan kegiatan di unit kerjanya;
pencatatan sipil 4.3 Mampu
mengkoordinasikan
pelaksanaan Pelayanan
Pencatatan Sipil serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
stakeholder agar dapat
terselenggara sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan.
13. Sistim 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
informasi mengevaluasi dan evaluasi sistem informasi
kependudukan menyusun petunjuk administrasi
teknis sistem kependudukan menemu
informasi kenali kelebihan dan
administrasi kekurangan melakukan
kependudukan pengembangan atau
- 272 -

perbaikan system
informasi administrasi
kependudukan yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen sistem
manajemen administrasi
kependudukan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
system informasi
administrasi
kependudukan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait sistem
informasi administrasi
kependudukan.
14.Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
data mengevaluasi dan evaluasi pengelolaan data
kependudukan menyusun petunjuk kependudukan menemu
teknis dan prosedur kenali kelebihan dan
pengelolaan data kekurangan melakukan
kependudukan pengembangan atau
perbaikan pengelolaan
data kependudukan
kependudukan yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
- 273 -

norma standar, prosedur,


instrumen pengelolaan
data kependudukan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
pengelolaan data
kependudukan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengelolaan data
kependudukan
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
- 274 -

otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ekonomi / Administrasi Negara / Hukum /
Ilmu Ilmu Pemerintahan / Manajemen / Kebijakan
Publik / Teknik Informatika / Statistik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Sistem √
Administrasi
Kependudukan
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
- 275 -

Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pelayanan kependudukan dan
pencatatan sipil;
2. Akurasi dan keaktualan data
kependudukan.
- 276 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN


DESA
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pemberdayaan
masyarakat desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 277 -

instansi meskipun ada


resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 278 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 279 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
- 280 -

mendorong bimbingan, penugasan


manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 281 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 282 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 283 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Kebijakan mengembangkan teknik, metode strategi
Bidang strategi advokasi advokasi yang ada saat ini
Pemberdayaan Kebijakan menganailisis kelemahan
Masyarakat Pemberdayaan dan kekurangan serta
dan Desa Masyarakat dan mengembangkan berbagai
Desa yang tepat teknik, metode strategi
sesuai kondisi advokasi yang lebih efektif
dan efisien dari berbagai
kondisi stakeholder.
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang effektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
pemberdayaan
masyarakat dan desa;
4.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
tepat untuk diri mereka
sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan
mereka sendiri dalam
penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
pemberdayaat masyarakat
dan desa.
- 284 -

11. Pemetaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


potensi desa mengevaluasi dan hasil pemetaan potensi
Menyusun petunjuk desa (potensi alam,
teknis dan prosedur ekonomi, sosial, budaya),
pemetaan potensi teknik metode pemetaan
desa dan menemukenali
kelemahan dan kelebihan
proses pemetaan potensi
desa;
4.2 Mampu membuat
perbaikan teknik metode
pemetaan potensi desa
dan menyusun petunjuk
teknis/prosedur pemetaan
potensi desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
hasil pemetaan potensi
desa dan program
pembangunan desa, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi terkait dengan
pelaksanaan
pembangunan desa.
12. Fasilitasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
kerja sama mengevaluasi pelaksanaan kerjasama
antar desa pelaksanaan dan antar desa dan
menyusun menemukenali kelemahan
petunjuk teknis dan kelebihan efektifitas
kerjasama antar kerjasama antar desa;
desa 4.2 Mampu membuat
perbaikan teknik metode
kerjasama antar desa dan
menyusun petunjuk
- 285 -

teknis / prosedur
kerjasama antar desa;
4.3 Meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
dengan program
kerjasama antar desa,
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi terkait
dengan kerjasama antar
desa.
13. Pembinaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi
pengawasan pelaksanaan pemerintahan desa dan
penyelenggaraa administrasi menemukenali efektifitas
n administrasi pemerintahan penyelenggaraan
pemerintahan desa serta administrasi desa;
desa menyusun 4.2 Mampu membuat
petunjuk teknis perbaikan
administrasi desa penyelenggaraan
administrasi desa dan
menyusun petunjuk
teknis / prosedur
administrasi desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
penyelenggaraan
administrasi desa, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
perangkat desa terkait
dengan penyelenggaraan
administrasi desa.
- 286 -

14. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Pemberdayaan mengevaluasi pelaksanaan
lembaga pelaksanaan pemberdayaan lembaga
masyarakat dan menyusun masyarakat desa dan
desa petunjuk teknis menemukenali kelemahan
pemberdayaan dan kelebihan efektifitas
lembaga desa;
4.2 Mampu membuat
perbaikan teknik metode
pemberdayaan
masyarakat desa dan
menyusun petunjuk
teknis / prosedur
pengorganisasian dan
penatalaksanaan lembaga
masyarakat desa;
4.3 Meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
dengan program
pemberdayaan lembaga
masyarakat desa, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
perangkat desa dan
pengurus lembaga terkait
dengan pemberdayaan
lembaga masyarakat desa.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
- 287 -

4.2 Mengembangkan norma


standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Manajemen / Pemerintahan /
Ilmu Administrasi Negara / Hukum / Sosiologi/
Sosiatri / Kesejahteraan Sosial atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Pemberdayaan
masyarakat dan
desa
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
- 288 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
desa;
2. Kualitas pengelolaan keuangan dan aset
desa;
3. Tingkat efektifitas pemberdayaan lembaga
masyarakat desa.
- 289 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PERHUBUNGAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PERHUBUNGAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang perhubungan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 290 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 291 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 292 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 293 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 294 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 295 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 296 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Lalu Lintas strategi ini, menganalisis
Angkutan advokasi Kebijakan kekuatan dan
Jalan dan Lalu Lintas kekurangan berbagai
Pelayaran Angkutan Jalan metode yang dijalankan
dan Pelayaran dengan kelompok sasaran
yang berbeda;

4.2 Mengembangkan
norma standar,
prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau
petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Lalu Lintas
Angkutan Jalan dan
Pelayaran;

4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam
menerapkan Kebijakan
Lalu Lintas Angkutan
Jalan dan Pelayaran.
- 297 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Manajemen mengevaluasi dan evaluasi manajemen lalu
lalu lintas menyusun lintas angkutan jalan dan
Angkutan perangkat pelabuhan/dermaga yang
Jalan dan norma standar ada, menemu kenali
Pelabuhan prosedur kelebihan dan kekurangan
/Dermaga Manajemen manajemen lalu lintas
lalu lintas angkutan angkutan jalan dan
jalan dan pelabuhan/dermaga agar
pelabuhan menjadi lebih
/dermaga effektif/effisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan manajemen
lalu lintas angkutan
jalan, manajemen
rekayasa lalu lintas
serta manajemen
pelabuhan/dermaga;
4.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
perbaikan manajemen lalu
lintas angkutan jalan dan
pelabuhan/dermaga, dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait dalam
menerapkan perbaikan
dimaksud.
- 298 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penyusunan mengevaluasi evaluasi jaringan lalu
rencana induk jaringan lalu lintas lintas yang ada, menemu
jaringan LLAJ dan menyusun kenali kelebihan dan
dan rencana induk kekurangan
DLKR/DLKP jaringan LLAJ dan pengembangan atau
pelabuhan DLKR/DLKP perbaikan manajemen
pengumpan pelabuhan kerja menjadi lebih
lokal, pengumpan lokal, effektif/effisien;
pelabuhan pelabuhan 4.2 Mampu menyusun
sungai dan sungai dan danau. rencana induk jaringan
danau LLAJ dan DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
lokal, pelabuhan sungai
dan danau sesuai dengan
arah pembangunan
daerah dan pembangunan
wilayah sekitarnya
(regional);
4.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait dengan
rencana induk jaringan
LLAJ dan DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan
lokal, pelabuhan sungai
dan danau, dan
implementasinya, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait dalam
menerapkan perubahan
dimaksud.
- 299 -

13. Audit 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Keselamatan mengevaluasi evaluasi hasil audit
LLAJ hasil audit keselamatan LLAJ dan
dan pelayaran keselamatan LLAJ pelayaran (jumlah
dan pelayaran, dan kecelakaan, jumlah
menyusun korban, sumber
rekomendasi penyebab), menemu kenali
peningkatan kelebihan dan kekurangan
keselamatan melakukan pengembangan
LLAJ dan pelayaran atau perbaikan
manajemen kerja
menjadi lebih
effektif/effisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis,
standar dan prosedur,
untuk infrastruktur dan
operasi keselamatan LLAJ
dan pelayaran;
4.3 Mampu meyakinkan
dan mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
perubahan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait dalam
menerapkan perubahan
dimaksud.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Analisis mengevaluasi hasil evaluasi terhadap tarif
kelayakan tarif analisis tarif angkutan angkutan
angkutan angkutan umum, taksi, angkutan
trayek penyeberangan dan barang, dan kendaraan
angkutan trayek angkutan bermotor yang ada,
- 300 -

umum, taksi, umum, taksi, perkembangan ekonomi


angkutan angkutan barang, dan daya beli masyarakat;
barang, dan dan kendaraan 4.2 Mampu menyusun
kendaraan bermotor rekomendasi besaran tarif
bermotor angkutan penyeberangan
dan trayek angkutan
umum, taksi, angkutan
barang, dan kendaraan
bermotor berdasarkan
hasil analisis kelayakan
tarif;
4.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
besaran tarif
penyeberangan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait dengan
penerapan tarif dan
trayek.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
- 301 -

kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Transportasi / Ilmu Manajemen
Ilmu Transportasi / Ilmu
Teknik / Ilmu Kesyahbandaran/ Ilmu
Pelayaran/ Hukum / Ilmu Politik / Ilmu
Pemerintahan / Ilmu Administrasi
Pemerintahan / Ilmu Administrasi Publik /
Ilmu Administrasi Negara / Manajemen atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
manajemen
angkutan
umum
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Manajemen
- 302 -

Transportasi
Perkotaan
4. Diklat √
Pengelola
Perlengkapan
Jalan
5. Diklat √
Rencana Induk
Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
6. Diklat Inspeksi √
ASDP
7. Diklat Intelegnt √
Transport
sistem
8. Manajemen √
Transportasi
Sungai,
Danau dan
Penyeberangan
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
- 303 -

Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan Lalu Lintas dan
Angkutan, dan Pengujian Sarana;
2. Kualitas pengopersaian prasarana
perhubungan;
3. Kualitas pengembangan pemaduan moda,
teknologi perhubungan, lingkungan
perhubungan dan Penurunan tingkat
kecelakaan serta kesadaran masyarakat
dalam berlalu lintas.
- 304 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN
PERSANDIAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan
informatika serta bidang persandian sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 305 -

instansi meskipun ada


resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 306 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 307 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
- 308 -

mendorong bimbingan, penugasan


manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 309 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 310 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 311 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Komunikasi strategi menganalisis kekuatan
dan advokasi Kebijakan dan kekurangan berbagai
Informatika Komunikasi dan metode yang dijalankan
Informatika dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma, standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan komunikasi dan
informatika;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
komunikasi dan
informatika.
- 312 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengelolaan mengevaluasi evaluasi terhadap
Komunikasi dan menyusun teknis/metode/sistem
dan Informasi perangkat cara kerja menemu kenali
Publik norma kelebihan dan
standar kekurangan; melakukan
prosedur pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pengelolaan pengelolaan komunikasi
komunikasi dan informasi publik
dan informasi yang lebih efektif/efisien;
publik 4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengelolaan
komunikasi dan
informasi publik;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pelayanan komunikasi
dan informasi publik dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengelolaan komunikasi
dan informasi publik.
- 313 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengelolaan mengevaluasi evaluasi terhadap
Teknologi dan dan menyusun teknis/metode/sistem
Informatika perangkat cara kerja menemu kenali
norma kelebihan dan kekurangan

standar melakukan pengembangan

prosedur atau perbaikan cara kerja

instrument pengelolaan teknologi,

pengelolaan informatika dan

teknologi manajemen data yang

dan informatika lebih efektif/efisien serta


pengelolaan domain dan
sub domain untuk
pemerintah daerah;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan
manajemen data serta
pengelolaan domain dan
sub domain untuk
pemerintah daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan
manajemen data dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
- 314 -

pengelolaan teknologi,
informatika dan
manajemen data serta
pengelolaan domain dan
sub domain untuk
pemerintah daerah.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Manajemen mengevaluasi evaluasi perencanaan,
layanan pelaksanaan pelaksanaan, dan
teknologi dan pengelolaan pengelolaan layanan
informasi pelayanan teknologi informasi serta
teknologi informasi menemu kenali kelebihan
dan kelemahan
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengelolaan;
4.2 Mampu menyusun
atau mengembangkan
teknik/metode
pelaksanaan dan
pengelolaan layanan serta
kapasitas SDM
pelayanan teknologi
informasi;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
rencana pengembangan
teknik/metode serta
pengembangan SDM
pelayanan teknologi
informasi.
- 315 -

14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengamanan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Informasi menyusun teknis/metode/sistem
perangkat cara kerja menemu kenali
norma standar kelebihan dan kekurangan
prosedur melakukan pengembangan
instrument atau perbaikan cara kerja
pengamanan pengamanan informasi;
informasi 4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengamanan informasi;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengamanan informasi,
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pengamanan informasi.
15.Advokasi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
- 316 -

strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Informatika/Teknik Elektro/Ilmu
Ilmu Komunikasi/Teknologi informasi/Manajemen
Informatika/Ilmu Komputer atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Manajemen
Kepemimpinan
3. Fungsional - -
- 317 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan teknologi dan
informatika.
2. Kualitas informasi dan komunikasi
publik;
- 318 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,


KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Perindustrian,
Perdagangan, dan bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 319 -

lingkup kerja setingkat


instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
- 320 -

3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan


mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
- 321 -

5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan


Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
- 322 -

kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
- 323 -

termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
- 324 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 325 -

C. Teknis

10. Advokasi 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Kebijakan mengembangkan teknik, metode strategi
Perindustrian, strategi advokasi yang ada saat ini
perdagangan, advokasi kebijakan menganalisis kelemahan
Koperas, dan di bidang dan kekurangan serta
Usaha Kecil Perindustrian, mengembangkan berbagai
Menengah perdagangan, teknik, metode strategi
Koperas, dan Usaha advokasi yang lebih efektif
Kecil Menengah dan efisien dari berbagai
yang tepat sesuai kondisi stakeholder;
kondisi. 4.2 Mampu mengembangkan
norma, standar,kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
bidang Perindustrian,
perdagangan, Koperas,
dan Usaha Kecil Menengah
yang efektif serta
monitoring dan evaluasi
advokasi kebijakan
pengembangan bidang
perindustrian,perdaganga
n, koperasi dan UKM;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan bidang
Perindustrian,
perdagangan, Koperasi,
dan UKM;
- 326 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Analisis
mengevaluasi evaluasi terhadap sistem
kelayakan
dan menyusun cara kerja, menemukan
izin usaha
perangkat kelebihan dan kekurangan
perdagangan
norma serta melakukan
standar pengembangan atau
prosedur perbaikan cara kerja
instrument kelayakan izin usaha
kelayakan izin perdagangan;
usaha perdagangan 4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan kelayakan
izin usaha perdagangan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
izin
usaha perdagangan.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penilaian
mengevaluasi, evaluasi sistem/proses
dan
menyusun penilaian dan Pengawasan
Pengawasan
perangkat norma kesehatan koperasi
Koperasi
standar prosedur (permodalan, kualitas,
sistem/proses aktiva produktif;
penilaian manajemen; efisiensi;
dan Pengawasan likuiditas; kemandirian
kesehatan dan pertumbuhan; dan
koperasi tingkat jatidiri koperasi), menemu
instansi kenali kelebihan dan
kekurangan melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
- 327 -

proses penilaian dan


Pengawasan kesehatan
koperasi menjadi lebih
effektif/effisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis,
standar dan prosedur
sistem/proses
penilaian dan
Pengawasan
kesehatan koperasi
tingkat instansi;
4.3 Mampu meyakinkan
dan mampu memperoleh
dukungan
dari stakeholder
terkait
sistem/proses penilaian
dan Pengawasan
kesehatan koperasi dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
sistem/proses penilaian
dan Pengawasan
kesehatan koperasi.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Pengembangan mengevaluasi, strategi pengembangan
UKM menyusun UKM yang ada saat ini,
norma, standar, menemu kenali kelebihan
prosedur, pedoman dan kekurangan
dan petunjuk melakukan pengembangan
teknis Strategi atau perbaikan strategi
pengembangan pengembangan UKM
UKM ditingkat ditingkat instansi;
- 328 -

instansi 4.2 Mampu menyusun


mengembangkan norma,
standar, prosedur,
pedoman dan petunjuk
teknis strategi
pengembangan UKM
ditingkat instansi;
Mampu
4.3 mengkoordinasikan
meyakinkan dan
mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait strategi
pengembangan UKM dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
strategi Pengembangan
UKM
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Analisis mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Kelayakan Izin menyusun teknis/metode/sistem
Usaha Simpan perangkat norma cara kerja menemu kenali
Pinjam standar prosedur kelebihan dan
instrument kekurangan; melakukan
kelayakan izin pengembangan atau
usaha simpan perbaikan cara kerja
pinjam kelayakan izin usaha
simpan pinjam;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja
yang dijadikan norma
standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
- 329 -

kelayakan izin usaha


simpan pinjam;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan kelayakan
izin usaha simpan
pinjam.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 330 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ekonomi/ Manajemen/ Koperasi/Teknik
Ilmu Industri/ Administrasi Niaga/
Kewirausahaan/ Ilmu Bisnis/ Tata Niaga atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Pelatihan √
Manajemen
Perkoperasian;

2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat Teknis √
Perindustrian,
Perdagangan,
koperasi dan
usaha mikro

3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
- 331 -

paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas kelembagaan, usaha dan
kesehatan koperasi;
2. Kualitas kelembagaan, usaha dan
pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah;
3. Kualitas kestabilan harga bahan pokok.
- 332 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PENANAMAN MODAL
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
- 333 -

resiko.

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 334 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 335 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
- 336 -

mendorong bimbingan, penugasan


manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 337 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 338 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 339 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Advokasi mengembangkan teknik, metode strategi
Kebijakan strategi advokasi yang ada saat ini
Pengembangan Kebijakan menganalisis kelemahan
Iklim Pengembangan dan kekurangan serta
Penanaman Iklim Penanaman mengembangkan berbagai
Modal Modal yang tepat teknik, metode strategi
sesuai kondisi advokasi Kebijakan
Pengembangan Iklim
Penanaman Modal yang
lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
4.2 Mampu mengembangkan
norma, standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring dan evaluasi
advokasi Kebijakan
Pengembangan Iklim
Penanaman Modal;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan
mengembangkan strategi
advokasi Kebijakan
Pengembangan Iklim
Penanaman Modal yang
tepat untuk diri mereka
sendiri, mengidentifikasi
hambatan dilingkungan
mereka sendiri dalam
- 340 -

penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan Kebijakan
Pengembangan Iklim
Penanaman Modal;
- 341 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Teknik
mengembangkan evaluasi proses perijinan
promosi
perangkat koperasi yang ada saat
Penanaman
norma standar ini pada tingkat
Modal
prosedur dan instansi, menemu kenali
mengevaluasi kelebihan dan
Teknik promosi kekurangan, melakukan
Penanaman Modal pengembangan
atau perbaikan Teknik
promosi
Penanaman Modal
menjadi lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis,
Teknik promosi
Penanaman Modal di
tingkat instansi;
4.3 Mampu meyakinkan
dan mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait Teknik
promosi Penanaman Modal
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait Teknik
promosi Penanaman
Modal.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Tata kelola
mengevaluasi, teknis / metode /sistem
pelayanan
menyusun cara kerja pelayanaan
perizinan dan
perangkat terpadu menemu kenali
nonperizinan
norma kelebihan dan kekurangan
secara
standar prosedur, melakukan pengembangan
terpadu
system/proses Tata atau perbaikan tata kelola
- 342 -

kelola pelayanan pelayanan perizinan dan


perizinan dan non nonperizinan secara
perizinan secara terpadu yang lebih
terpadu. efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
tata kelola pelayanan
perizinan dan non
perizinan secara terpadu;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pelayanan perizinan dan
nonperizinan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait tata
kelola pelayanan perizinan
dan nonperizinan secara
terpadu.
13. Analisis 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
kelayakan mengevaluasi teknik metode analisis
perizinan dan teknis dan metode kelayakan perizinan dan
non perizinan analisis kelayakan nonperizinan, menemu
penanaman perijinan non kenali kelebihan dan
modal perizinan kekurangan melakukan
penanaman modal pengembangan atau
perbaikan teknik metode
analisis kelayakan;
4.2 Mampu mengembangkan
teknik pengumpulan
- 343 -

pengolahan dan penyajian


data perizinan dan
nonperizinan di bidang
penanaman modal dan
pemanfaatanya yang lebih
effisien;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
hasil analisis kelayakan
perizinan dan non
perizinan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
perizinan dan non
perizinan penanaman
modal.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Teknik mengevaluasi dan teknis/metode/ sistem
Pengendalian menyusun pengendalian
pelaksanaan perangkat norma pelaksanaan penanaman
Penanaman standar prosedur modal menemu kenali
Modal instrument kelebihan dan
pengendalian kekurangan,
pelaksanaan melakukan pengembangan
penanaman modal. atau perbaikan cara
kerja pengendalian
pelaksanaan penanaman
modal yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
- 344 -

pengendalian pelaksanaan
penanaman modal;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
sistem pengendalian
penanaman modal serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pelaksanaan penanaman
modal.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini,menganalisis kekuatan
Daerah kebijakan otonomi dan kekurangan berbagai
daerah yang tepat metode yang dijalankan
sesuai kondisi. dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 345 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ekonomi / Pembangunan/ Manajemen/
Ilmu Ilmu Pemerintahan/ Ilmu Administrasi/
Hukum atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Manajemen
Penanaman
Modal;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
- 346 -

Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Prosentase peningkatan nilai
penanaman modal dan Investasi Daerah;
2. Kualitas atau tingkat kepuasan
stakeholder terhadap Layanan perijinan
dan non perizinan terpadu.
- 347 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN


PARIWISATA
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kepemudaan dan
olahraga serta bidang Pariwisata sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
- 348 -

resiko.

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 349 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 350 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
- 351 -

mendorong bimbingan, penugasan


manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
- 352 -

yang penyelesaian masalah


mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 353 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 354 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Advokasi mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Kebijakan strategi menganalisis kekuatan
Kepemudaan, advokasi kebijakan dan kekurangan berbagai
Olahraga, dan kepemudaan, metode yang dijalankan
Pariwisata. olahraga, dan dengan kelompok sasaran
pariwisata. yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan kepemudaan,
olahraga, dan pariwisata;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kepemudaan, olahraga,
dan pariwisata.
- 355 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengelolaan
mengembangkan evaluasi perencanaan,
Kepemudaan
perangkat penyadaran, pelaksanaan,
norma standar dan pengelolaan
prosedur dan kepemudaan daerah serta
mengevaluasi menemu kenali kelebihan
Teknik dan kelemahan
pengelolaan pelaksanaan dan
kepemudaan pengelolaan kepemudaan;
4.2 Mampu menyusun
metode/ teknik
pelaksanaan dan
pengelolaan kepemudaan
serta rencana
pengembangan pemuda
dan organisasi
kepemudaan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
metode/ teknik
pelaksanaan dan
pengelolaan kepemudaan
serta rencana
pengembangan pemuda
dan organisasi
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan
mengevaluasi, evaluasi perencanaan,
Keolahragaan
pelaksanaan pelaksanaan, pengelolaan,
dan pengelolaan dan pembinaan
keolahrgaan. keolahragaan serta
menemu kenali kelebihan
dan kelemahan
pelaksanaan dan
pengelolaan keolahragaan;
- 356 -

4.2 Mampu menyusun


metode / teknik
pengelolaan dan
pembinaan serta serta
rencana pengembangan
olahraga dan organisasi
keolahragaan; dan
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
metode/ teknik
pengelolaan dan
pembinaan serta rencana
pengembangan olahraga
dan organisasi
keolahragaan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Analisis mengevaluasi teknis teknik metode Pembinaan
Pembinaan dan metode analisis Organisasi Kepemudaan,
Organisasi kelayakan menemu kenali kelebihan
Kepemudaan Pembinaan dan kekurangan
Organisasi melakukan pengembangan
Kepemudaan atau perbaikan teknik
metode analisis kelayakan
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan;
4.2 Mampu mengembangkan
teknik pengumpulan
pengolahan dan penyajian
data Pembinaan
Organisasi Kepemudaan
dan pemanfaatanya yang
lebih effisien;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
- 357 -

dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Destinasi mengevaluasi dan evaluasi Kegiatan
Kerjasama dan menyusun norma, Destinasi Kerjasama dan
Industri standar, prosedur, Industri Pariwisata yang
Pariwisata pedoman, dan ada saat ini, menemu
petunjuk teknis kenali kelebihan dan
kegiatan destinasi kekurangan dalam
dan kerjasama melakukan Kegiatan
industri pariwisata. Destinasi Kerjasama dan
Industri Pariwisata;
4.2 Mampu menyusun
norma, standar, prosedur,
pedoman, dan petunjuk
teknis serta
mengembangan rencana
kegiatan Destinasi
Kerjasama dan Industri
Pariwisata;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik dan
metode untuk Destinasi
Kerjasama dan Industri
Pariwisata serta
- 358 -

memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Kegiatan Destinasi
Kerjasama dan Industri
Pariwisata.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 359 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Keolahragaan / Manajemen / Ilmu
Ilmu Pariwisata /Ilmu Ekonomi / Pembangunan/
Manajemen/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Pelatihan √
pengembangan
dan
pemberdayaan
pemuda;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Pelatihan √
manajemen
olahraga
4. Pelatihan √
pengembangan
pariwisata
daerah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
- 360 -

yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kualitas pemberdayaan dan
pengembangan pemuda;
2. Peningkata kualitas pemberdayaan dan
pengembangan olahraga;
3. Peningkatan prestasi olahraga;
4. Peningkatan kualitas pengembangan
infrastruktur dan kemitraan olahraga;
5. Peningkatan kualitas pengembangan
pariwisata (destinasi, wisata alam dan
budaya, promosi, dan pembinaan
pariwisata);
6. Peningkatan kualitas kerjasama lembaga
kepariwisataan, pembinaan, dan
standarisasi usaha pariwisata
- 361 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kearsipan dan
perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 362 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 363 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 364 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 365 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 366 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 367 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 368 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Advokasi mengevaluasi, advokasi yang ada saat ini,
Kebijakan mengembangkan menganalisis kekuatan
Bidang dan menyusun dan kekurangan berbagai
Perpustakaan strategi advokasi metode yang dijalankan
dan kebijakan di bidang dengan kelompok sasaran
Kearsipan. Perpustakaan dan yang berbeda;
Kearsipan. 4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan bidang
perpustakaan dan
kearsipan;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan bidang
perpustakaan dan
kearsipan.
- 369 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pengelolaan
mengembangkan evaluasi pelaksanaan
Perpustakaan
perangkat pengelolaan perpustakaan
norma standar serta menemukan
prosedur dan kelebihan dan kekurangan
mengevaluasi dalam melakukan
pengelolaan pengembangan atau
perpustakaan perbaikan pelaksanaan
pengelolaan Perpustakaan
dan Kerarsipan yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
perbaikan / pedoman
operasional pengelolaan
sarana dan prasarana
Perpustakaan dan
Kearsipan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
pengelolaan sarana dan
prasarana Perpustakaan
dan Kearsipan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
kepada instansi setiap
unit lainnya atau
stakeholder terkait
pengelolaan sarana dan
prasarana Perpustakaan
dan Kearsipan.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pelestarian
mengevaluasi, evaluasi terhadap teknis/
Koleksi
pelaksanaan metode/ sistem cara kerja
Nasional dan
dan pengelolaan menemukan kelebihan
Naskah Kuno
keolahrgaan. dan kekurangan dalam
- 370 -

melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
Studi Kelayakan
Pelestarian Koleksi
Nasional dan Naskah
Kuno yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen prosedur
Kelayakan Pelestarian
Koleksi Nasional dan
Naskah Kuno;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
prosedur Kelayakan
Pelestarian Koleksi
Nasional dan Naska Kuno
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lainnya
atau stakehoider terkait
Kelayakan Pelestarian
Koleksi Nasional dan
Naskah Kuno;
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis/
Arsip menyusun metode/ sistem cara kerja
perangkat menemukan kelebihan
norma dan kekurangan dalam
standar melakukan pengembangan
prosedur atau perbaikan cara kerja
- 371 -

instrument pengelolaan arsip yang


pengelolaan arsip lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pengelolaan
arsip;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder, pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan
manajemen data serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengembangan
pengelolaan arsip;
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Perlindungan mengevaluasi dan evaluasi pelaksanaan
dan menyusun perlindungan dan
Penyelamatan perangkat norma penyelamatan arsip, serta
Arsip standar prosedur menemukan kelebihan
perlindungan dan dan kekurangan dalam
penyelamatan melakukan perlindungan
arsip. dan penyelamatan arsip
yang
lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu
menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan
norma standar,
- 372 -

prosedur,
instrument perlindungan
dan penyelamatan arsip;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder,pelaksanaan
penyelamatan dan
perlindungan arsip,
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
perlindungan
penyelamatan dan
perlindungan arsip;
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
- 373 -

mereka sendiri dalam


menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Sastra Indonesia/ Ilmu Bahasa/ Tata Naskah
Ilmu / Manajemen/Ilmu Ekonomi / Pembangunan/
Manajemen/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu
Administrasi/Hukum atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Manajemen
Kearsipan/
Perpustakaan;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Fungsional 1. Arsiparis √
2. Pustakawan √

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
- 374 -

selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan perpustakaan,
pelestarian koleksi nasional dan/atau
naskah kuno;
2. Kualitas pengelolaan arsip dan
penyelamatan arsip;
3. Kualitas Penelusuran dan Penataan
Kearsipan;
4. Kualitas Pelayanan Perpustakaan.
- 375 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PERIKANAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KELAUTAN DAN PERIKANAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Perikanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 376 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 377 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 378 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 379 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 380 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 381 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 382 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Advokasi mengembangkan evaluasi terhadap teknik/
kebijakan strategi metode/sistem cara kerja,
Bidang advokasi kebijakan mengetahui kelebihan dan
Kelautan dan bidang kelautan kekurangan, serta
Perikanan dan perikanan melakukan pengembangan
atau perbaikan
teknik/metode/sistem
cara kerja penyusunan
kebijakan bidang kelautan
dan perikanan yang lebih
efektif dan efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman,
petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan
bidang kelautan dan
perikanan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang kelautan
dan perikanan, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang kelautan dan
perikanan.
- 383 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pembinaan
mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Nelayan Kecil
menyusun teknis/metode/system
dan
perangkat norma cara kerja, menemu
Pengelolaan
standar prosedur kenali kelebihan dan
tempat
kriteria dalam kekurangan melakukan
pelayanan
melakukan pengembangan atau
ikan
pembinaan perbaikan cara kerja
nelayan kecil dan pembinaan nelayan kecil
pengelolaan dan pengelolaan tempat
tempat pelayanan pelayanan ikan yang lebih
ikan efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pembinaan
nelayan kecil dan
pengelolaan tempat
pelayanan ikan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pembinaan nelayan kecil
dan pengelolaan tempat
pelayanan ikan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pembinaan nelayan kecil
dan pengelolaan tempat
pelayanan ikan.
- 384 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Pemetaan
mengevaluasi dan evaluasi terdadap
potensi
menyusun teknis/metode/sistem
kelautan dan
perangkat cara kerja menemukenali
perikanan
norma kelebihan
standar prosedur, dan kekurangan
kriteria Pemetaan melakukan
potensi kelautan pengembangan atau
dan perikanan perbaikan cara kerja
terkait Pemetaan potensi
kelautan dan perikanan
yang lebih efektif dan
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja
yang dijadikan norma
standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan Pemetaan
potensi kelautan dan
perikanan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pemetaan potensi usaha
kelautan dan perikanan
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Pemetaan potensi
kelautan dan perikanan
serta mampu mengambil
keputusan dalam
- 385 -

pemecahan masalah
teknis operasional yang
timbul dalam Pemetaan
potensi kelautan dan
perikanan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Nelayan Kecil menyusun teknis/metode/sistem
dan Usaha perangkat cara kerja, menemukan
Kecil norma kelebihan dan
Perikanan standar kekurangan, serta mampu
prosedur, kriteria melakukan
program pengembangan atau
pemberdayaan perbaikan cara kerja
nelayan kecil dan pemberdayaan nelayan
usaha kecil kecil dan usaha kecil
perikanan perikanan yang lebih
efektif dan efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, kriteria
pelaksanaan
pemberdayaan nelayan
kecil dan usaha kecil
perikanan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pemetaan peluang
investasi usaha kelautan
dan perikanan dan
memberikan bimbingan
serta fasilitasi kepada
- 386 -

instansi lain atau


stakeholder terkait
pemberdayaan nelayan
kecil dan usaha kecil
perikanan, serta mampu
mengambil keputusan
dalam pemecahan
masalah teknis
operasional yang timbul
dalam pemberdayaan
nelayan kecil dan usaha
kecil perikanan.
14. 4 Mampu menyusun 4.1 Mampu menyusun
Pengawasan konsep kebijakan pedoman, petunjuk teknis,
Pengelolaan dan rekomendasi cara kerja yang dijadikan
Sumber terkait pengawasan intrumen pelaksanaan
Daya Penangkapan pengawasan Penangkapan
Perikanan ikan, pengawasan ikan, pengawasan
Pembudidaya ikan Pembudidaya ikan dan
dan pengawasan pengawasan pengolahan
pengolahan hasil hasil perikanan mencakup
perikanan pengawasan asal bahan
baku yang masuk ke unit
pengolahan ikan (UPI);
4.2 Pengawasan penggunaan
bahan tambahan pangan
Berbahaya pada produk
perikanan di UPI, sentra
perikanan, pasar
tradisional, pasar modern,
dan pemeriksaan
dokumen perijinan dan
non perijinan sektor
perikanan;
4.3 Mampu mengevaluasi
penerapan standar
- 387 -

kompetensi dan
kualifikasi di bidang
pengawasan Penangkapan
ikan, pengawasan
Pembudidaya ikan dan
pengawasan pengolahan
hasil perikanann, serta
mampu menjadi mentor
dan rujukan penyelesaian
masalah perihal
pengawasan pengeloan
hasil perikanan. Mampu
merekomendasikan
kebijakan hasil
pengawasan asal bahan
baku, pengawasan
penggunaan bahan
tambahan pangan
berbahaya, dan
pemeriksaan dokumen
perijinan non perijinan
pada UPI.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
- 388 -

daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Perikanan/Manajemen/Ilmu Ekonomi /
Ilmu Manajemen/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Budidaya √
Perikanan;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √

Pemberdayaan
Nelayan kecil
dan
usaha
kecil

3. Fungsional - -
- 389 -

C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √


pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap;
2. Peningkatan Kesejahteraan Nelayan dan
Petani Budidaya Ikan.
- 390 -

Nama Jabatan : KEPALA DINAS PERTANIAN


Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PERTANIAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pertanian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 391 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 392 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 393 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 394 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 395 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 396 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 397 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Advokasi mengembangkan evaluasi terhadap teknik/
kebijakan strategi metode/sistem cara kerja,
Bidang advokasi kebijakan mengetahui kelebihan dan
Pertanian bidang pertanian kekurangan, serta
melakukan pengembangan
atau perbaikan
teknik/metode/sistem
cara kerja penyusunan
kebijakan bidang
pertanian yang lebih
efektif dan efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman,
petunjuk teknis, cara
kerja yang dijadikan
norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan
pertanian;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan pertanian, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyusunan kebijakan
bidang pertanian.
- 398 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Analisis
mengevaluasi evaluasi terhadap
kelayakan izin
pelaksanaan teknis/metode/sistem
usaha
analisis perizinan cara kerja menemu kenali
pertanian,
dan meyakinkan kelebihan dan kekurangan
perkebunan
stakeholder melakukan pengembangan
dan
terkait hasil atau perbaikan cara kerja
peternakan
analisis kelayakan analisis kelayakan izin
perizinan usaha pertanian,
perkebunan dan
peternakan yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu memberikan
petunjuk teknis dan
memecahkan
permasalahan dalam
pelaksanaan analisis
perizinan usahan
pertanian, perkebunan
dan peternakan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
analisis kelayakan izin
usaha pertanian,
perkebunan dan
peternakan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
analisis kelayakan izin
usaha.
- 399 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu mengkaji


Pengelolaan
mengevaluasi pencapaian keberhasilan
Perkebunan
pengelolaan pelaksanaan pengelolaan
dan
perkebunan dan perbenihan tanaman
Hortikultura
hortikultura perkebunan dan
hortikultura
4.2 Mampu mengkaji
pencapaian keberhasilan
pengelolaan perlindungan
tanaman perkebunan dan
hortikultura
4.3 Mampu mengkaji
pencapaian keberhasilan
pengelolaan produksi
tanaman perkebunan dan
hortikultura

13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengkaji


Pengelolaan mengevaluasi pencapaian keberhasilan
Peternakan pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan
dan pengelolaan pembibitan dan produksi
Kesehatan peternakan dan peternakan
Hewan kesehatan hewan 4.2 Mampu mengkaji
pencapaian keberhasilan
penjaminan kesehatan
hewan
4.3 Mampu mengkaji
pencapaian keberhasilan
pengawasan keluar dan
masuk hewan dan produk
hewan

14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Peningkatan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
produksi memecahkan teknis/metode/sistem
pertanian, masalah dalam cara kerja menemu kenali
perkebunan pelaksanaan kelebihan dan kekurangan
- 400 -

dan penyediaan sarana melakukan


peternakan dan prasarana, pengembangan atau
penyediaan bibit, perbaikan cara kerja
pupuk, dan pakan peningkatan produksi
pertanian, perkebunan
dan peternakan yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
peningkatan produksi
pertanian, perkebunan
dan peternakan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
peningkatan produksi
pertanian, perkebunan
dan peternakan dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
peningkatan produksi
pertanian dan peternakan.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
- 401 -

4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Pertanian/Kesehatan Hewan/ Pertanian /
Ilmu Peternakan / Teknologi pertanian / Teknologi
peternakan / Teknik Industri Pertanian /
Agribisnis / Perkebunan Ilmu Ekonomi/
Manajemen/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Budidaya √
Pertanian;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
- 402 -

3. Diklat Teknis √

Pertanian
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Prosentase peningkatan produksi
pertanian, perkebunan dan peternakan;
2. Kecepatan pengendalian bencana terkait
pertanian, perkebunan dan peternakan..
3. Kualitas pengelolaan sumber daya
pertanian
- 403 -

Nama Jabatan : KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


DAERAH DAN LITBANG
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang perencanaan, serta bidang
penelitian dan pengembangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
- 404 -

resiko.

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 405 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 406 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai politik;
Menerapkan strategi
4.3 jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
- 407 -

manajemen dan pengalaman lainnya,


pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
- 408 -

mengandung yang melibatkan


risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 409 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 410 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Advokasi mengembangkan advokasi yang ada saat
kebijakan strategi advokasi ini, menganalisis kekuatan
bidang kebijakan dan kekurangan berbagai
Penelitian dan bidang Penelitian metode yang
Pengembangan dan Pengembangan dijalankan dengan
yang tepat sesuai kelompok sasaran yang
kondisi berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan penelitian dan
pengembangan;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
penelitian dan
pengembangan.
- 411 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Perencanaan
mengevaluasi evaluasi pelakasaan
pembangunan
pelaksanaan perencanaan
daerah
perencanaan pembangunan
pembangunan daerah, menemu kenali
daerah kelebihan dan
kekurangan melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja yang
lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah.
12. 4 mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Analisis
mengevaluasi pelaksanaan analisis
Penyusunan
pelaksanaan kebijakan pemerintah
Kebijakan
analisis kebijakan daerah serta menemu
Perencanaan
yang disusun kenali kelebihan dan
pembanguna
kelemahan rancangan
n daerah,
kebijakan;
penelitian
4.2 Mampu menyusun
dan
teknik, metode, dan
pengembang
mengembangkan
an
- 412 -

kapasitas SDM
dalam menganalisis
rancangan kebijakan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode,dan kapasitas
SDM analisis rancangan
kebijakan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Pengembanga mengevaluasi pelaksanaan pembinaan,
n Fasilitasi pelaksanaan penyelenggaraan, dan
dan Inovasi pembinaan efektifitas fasilitasi dan
Daerah fasilitasi dan inovasi daerah serta
inovasi daerah menemu kenali kelebihan
dan kelemahan efektifitas
penyelenggaraan fasilitasi
dan inovasi daerah;
4.2 Mampu menyusun
teknik, metode pembinaan
dan pengembangan
fasilitasi dan inovasi
daerah, serta
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
fasilitasi dan inovasi
daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode, dan kapasitas
SDM untuk pembinaan
- 413 -

dan pengembangan
fasilitasi dan inovasi
daerah.

14. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi


Analisis mengevaluasi pelaksanaan analisis ijin
Kelayakan pelaksanaan penelitian serta menemu
Ijin analisis kelayakan kenali kelebihan dan
Penelitian izin kelemahan analisis
penelitian kelayakan ijin penelitian;
4.2 Mampu menyusun
teknik, metode, dan
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
menganalisis kelayakan
ijin penelitian
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode, dan kapasitas
SDM analisis kelayakan
ijin penelitian.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
- 414 -

kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik/Pertanian/IlmuPemerintahan/
Ilmu Ekonomi/Manajemen/KebijakanPublik/Ilmu
Hukum/Sosial Politik /Ilmu
Administrasi/Agama atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Penelitian dan
Pengembangan;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Diklat √

Perencanaan
dan
Penganggaran
Pembangunan
Daerah
- 415 -

3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas hasil penelitian dan
pengembangan bagi penyusunan
kebijakan pemerintah daerah;
2. Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Daerah;
3. Kualitas Penelitian dan Pengembangan
Daerah
- 416 -

Nama Jabatan : KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET


DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KEUANGAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan meliputi pengelolaan
keuangan dan aset daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 417 -

instansi meskipun ada


resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 418 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 419 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
- 420 -

mendorong bimbingan, penugasan


manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
- 421 -

8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau


keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 422 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 423 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Advokasi mengembangkan advokasi yang ada saat
Kebijakan strategi ini, menganalisis kekuatan
Pengelolaan advokasi Kebijakan dan kekurangan berbagai
Keuangan Pengelolaan metode yang dijalankan
Daerah Keuangan dengan kelompok sasaran
Daerah yang tepat yang berbeda;
sesuai kondisi. 4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan di bidang
Pengelolaan Keuangan
Daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan di
bidang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
- 424 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penyusunan mengevaluasi evaluasi pelaksanaan
Rancangan pelaksanaan realisasi APBD serta
APBD realisasi APBD menemu kenali
dan menyusun kelebihan dan
rancangan APBD kelemahan pelaksanaan
dan realisasi APBD;
4.2 Mampu menyusun
rancangan APBD;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
rancangan APBD.
12. 4 mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan
mengevaluasi evaluasi perencanaan,
Barang Milik
pelaksanaan pengelolaan, pemanfaatan,
Negara
pengelolaan dan realisasi, administrasi,
(Aset Daerah)
administrasi dan distribusi Barang
Barang Milik Milik Negara, serta
Negara menemu kenali kelebihan
dan kelemahan
pengelolaan dan
administrasi BMN (Aset
Daerah);
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis
tata kelola dan
administrasi Barang Milik
Negara (Aset Daerah);
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
perbaikan tata kelola dan
administrasi BMN serta
- 425 -

peningkatan kapasitas
SDM pengelola BMN (Aset
Daerah).
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi evaluasi perencanaan,
Keuangan pelaksanaan pengelolaan, administrasi,
Daerah pengelolaan dan realisasi keuangan
keuangan daerah daerah, serta menemu
kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan
dan administrasi
keuangan daerah;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis
tata kelola dan
administrasi keuangan
daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
perbaikan tata kelola dan
administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyusunan mengevaluasi evaluasi pengumpulan,
Laporan pelaksanaan pengolahan dan
Keuangan penyusunan penyajian laporan
laporan keuangan keuangan
dan aset daerah dan aset daerah, serta
menemu kelebihan dan
kelemahan laporan
keuangan daerah;
- 426 -

4.2 Mampu menyusun


pedoman petunjuk teknis
penyusunan laporan
keuangan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pedoman petunjuk teknis
penyusunan laporan
keuangan dan
peningkatan kapasitas
SDM penyusun laporan.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah
- 427 -

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ekonomi/ Akuntansi/ Keuangan/
Ilmu Ilmu Manajemen/ Perpajakan/ /Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Pengelolaan
Keuangan dan
Aset Daerah;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
- 428 -

Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan keuangan
2. Kualitas pengelolaan Barang Milik Negara
(Aset Daerah)
- 429 -

Nama Jabatan : KEPALA BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI


DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KEUANGAN
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan yang meliputi
pengelolaan pajak dan retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 430 -

instansi meskipun ada


resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
- 431 -

kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 432 -

pemangku transparan, dan


kepentingan yang profesional dalam
transparan, lingkup organisasi;
objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
- 433 -

mendorong bimbingan, penugasan


manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
- 434 -

yang penyelesaian masalah


mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 435 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 436 -

C. Teknis

10. 4 Mampu melakukan 4.1 Mampu melakukan


Advokasi harmonisasi penyelarasan
Kebijakan kebijakan, (harmonisasi) dengan
Pengelolaan meningkatkan peraturan perundang-
Pajak dan efektivitas undangan yang lain;
Retribusi implementasi, mampu merumuskan
Daerah monitoring dan intisari dari suatu
evaluasi kebijakan kebijakan yang akan
pengelolaan pajak memberikan dampak
dan retribusi positif dari maksud dan
daerah tujuan kebijakan bagi
instansi dan masyarakat
serta mampu menetapkan
untuk menjadi
draft/naskah final
kebijakan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi
Daerah.
4.2 Menguasai kunci-kunci
sukses dalam
implementasi suatu
kebijakan, dan
menerapkan praktek
terbaik pendekatan
implementasi kebijakan,
mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu
kebijakan dan
mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi, dan mampu
memberikan dorongan dan
mengambil keputusan
untuk meningkatkan
- 437 -

efektivitas implementasi
suatu kebijakan
Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah
4.3 Menguasai praktek terbaik
pendekatan monitoring
dan evaluasi kebijakan di
instansi benchmark;
menetapkan upaya
perbaikan dan
menetapkan langkah-
langkah tindak lanjut dari
hasil monitoring dan
evaluasi, merumuskan
perbaikan terhadap
kebijakan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi
Daerah.
- 438 -

11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Teknik mengevaluasi dan evaluasi terdadap
Pengelolaan menyusun teknis/metode/sistem
Pajak Daerah perangkat norma cara kerja menemu
standar prosedur kenali kelebihan dan
instrument kekurangan melakukan
pengelolaan pajak pengembangan atau
daerah perbaikan cara kerja
pengelolaan pajak daerah
yang lebih efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengelolaan
pajak daerah.
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan pajak daerah
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
pengelolaan pajak daerah
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Teknik
mengevaluasi dan evaluasi terdadap
Pengelolaan
menyusun teknis/metode/sistem cara
Retribusi
perangkat norma kerja menemu kenali
Daerah
standar prosedur kelebihan dan kekurangan
instrument melakukan pengembangan
pengelolaan atau perbaikan cara kerja
pengelolaan pengelolaan retribusi
retribusi daerah daerah yang lebih
- 439 -

efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengelolaan retribusi
daerah.
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan pengelolaan
reribusi daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengelolaan retribusi
daerah.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Tata Kelola mengembangkan teknis / metode/sistem
Pelayanan teknik, metode Tata cara kerja pelayanaan
Pengelolaan kelola pelayanan Pengelolaan Pajak dan
Pajak dan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah menemu
Retribusi dan Retribusi kenali kelebihan dan
Daerah Daerah kekurangan melakukan
pengembangan atau
perbaikan tata kelola
pelayanan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi
Daerah yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
- 440 -

prosedur, instrumen
pelaksanaan tata kelola
pelayanan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah.
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan pelayanan
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait tata
kelola pelayanan Pajak
dan Retribusi Daerah.

14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Penyusunan mengevaluasi evaluasi pengumpulan,
laporan pelaksanaan pengolahan dan penyajian
realisasi penyusunan laporan realisasi
anggaran laporan realisasi anggaran pendapatan
pendapatan anggaran daerah, serta menemu
daerah pendapatan daerah kenali kelebihan dan
kelemahan laporan
realisasi anggaran
pendapatan daerah;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis
penyusunan realisasi
anggaran pendapatan
daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pedoman petunjuk teknis
penyusunan laporan
realisasi anggaran
- 441 -

pendapatan daerah dan


peningkatan kapasitas
SDM penyusun laporan.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ekonomi/ Akuntansi/ Keuangan/
Ilmu Ilmu Manajemen/ Perpajakan/ /Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
- 442 -

B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √


Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Pengelolaan
Pajak dan
Retribusi
Daerah;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Diklat √
penyusunan
laporan pajak
dan retribusi
daerah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
- 443 -

Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan Pajak dan Retibusi
Daerah;
2. Prosentase peningkatan hasil penerimaan
Pendapatan Daerah dari sektor pajak dan
retribusi daerah
- 444 -

Nama Jabatan : KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI
Urusan Pemerintah : KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang Kepegawaian dan Pengembangan
SDM sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 445 -

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi


komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
kesepakatan multidimensi dalam
dengan tujuan bentuk tulisan formal;
meningkatkan 4.3 Menyampaikan
kinerja informasi secara
secara persuasif untuk
keseluruhan mendorong pemangku
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
- 446 -

bersama dengan tujuan


meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
pemangku transparan, dan
kepentingan yang profesional dalam
- 447 -

transparan, lingkup organisasi;


objektif, dan 4.2 Menjaga agar
profesional kebijakan pelayanan
publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar
pelayanan yang objektif,
netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok / partai
politik;
4.3 Menerapkan strategi
jangka panjang yang
berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan
dalam menyusun
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
- 448 -

pembelajaran serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
- 449 -

risiko tinggi, beberapa / seluruh


mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 450 -

B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 451 -

C. Teknis

10. 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi


Advokasi mengembangkan advokasi yang ada saat
Kebijakan strategi ini, menganalisis
Kepegawaian advokasi Kebijakan kekuatan dan kekurangan
kepegawaian yang berbagai metode yang
tepat sesuai dijalankan dengan
kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan di bidang
kepegawaian;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan di
bidang kepegawaian.
- 452 -

11. 4 Menyusun 4.1 Mampu


Manajemen perangkat norma mengidentifikasi
SDM standar prosedur kelemahan dan
instrumen kekurangan pedoman,
penerapan petunjuk teknis
manajemen SDM pelaksanaan manajemen
SDM yang ada;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis
dalam penerapan
manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan
dan disiplin,
pemberhentiaan dan
pensiun);
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari stakeholder
pelaksanaan manajemen
ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian
kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin
- 453 -

12. 4 Mampu 4.1 Mampu menganalisis


Pengembangan
menyusun norma, perencanaan
Kompetensi
standar, prosedur, pengembangan
pedoman dan kompetensi, proses dan
petunjuk teknis hasil pelaksanaan
pengembangan pengembangan
kompetensi dan kompetensi serta sistem
atau evaluasi dan evaluasi
mengkoordinasikan pengembangan
penyusunan kompetensi yang ada pada
perencaanan saat ini menemukenali
pengembangan kelemahan dan kelebihan
kompetensi, yang ada dan mebuat
pelaksanaan rekomendasi perbaikan;
dan evaluasi 4.2 Menyusun norma
pengembangan standar, kriteria, prosedur
kompetensi pedoman, petunjuk
ditingkat instansi teknis penyusunan
perencanaan
pengembangan
kompetensi, pelaksanaan
dan evaluasi
pengembangan
kompetensi;
4.3 Mampu
mengkoordinasikan
menyusunan perencanaan
pengembangan
kompetensi
secara instansional.
- 454 -

13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan


Manajemen mengevaluasi dan evaluasi terdadap
Pendidikan menyusun teknis/metode/sistem
dan Pelatihan perangkat cara kerja menemui kenali
norma standar kelebihan dan kekurangan
prosedur melakukan pengembangan
instrument atau perbaikan cara kerja
Manajemen Manajemen Pendidikan
Pendidikan dan Pelatihan yang
dan Pelatihan lebih efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
Manajemen Pendidikan
dan Pelatihan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Manajemen Kebijakan
Pendidikan dan Pelatihan
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
Manajemen Pendidikan
dan Pelatihan.
14. 4 Menyusun 4.1 Mampu menyusun
Manajemen perangkat norma pedoman petunjuk teknis
Kinerja standar prosedur dalam penerapan
Pegawai instrument manajemen kinerja SDM
penerapan (perencanaan kinerja,
manajemen pelaksanaan,
kinerja pegawai pengumpulan data
- 455 -

kinerja, analisis dan


penilaian, rekomendasi
dan tindak lanjut untuk
berbagai kepentingan
kepegawaian;
4.2 Mampu mengembangkan
sistem informasi
manajemen kinerja yang
lebih effektif dan effisien;
4.3 Memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
pengelola kepegawaian
dalam penerapan
pedoman dan petunjuk
teknis dan sistem
informasi pengelolaan
kinerja.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
- 456 -

dapat dijalankan oleh


mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Manajemen SDM/ Kebijakan Publik/
Ilmu Administrasi Negara/ Ilmu Sosial dan Politik/
Ilmu Pemerintahan /Ilmu Ekonomi/
Akuntansi/ Ilmu Manajemen/ Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Analisa √
Jabatan
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Diklat Teknis √
Manajemen
Kepegawaian
3. Fungsional - Assesor
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
- 457 -

kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kasus aduan yang diselesaikan
sesuai standar;
2. Persentase pegawai yang memenuhi
standar kompetensi
3. Meningkatnya kualitas penataan SDM
Aparatur sesuai dengan Kebutuhan dan
Kompetensinnya;
4. Meningkatnya kualitas informasi dan
layanan kepegawaian

Salinan sesuai dengan aslinya BUPATI BULUNGAN,


Plt. Kepala Bagian Hukum,

ttd

HAMRAN, SH SYARWANI
Pembina IV/a
NIP. 197011302002121004

Anda mungkin juga menyukai