LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BULUNGAN
NOMOR 14 TAHUN 2021
TENTANG STANDAR KOMPETENSI
JABATAN PIMPINAN TINGGI
PRATAMA DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan
administratif sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
-8-
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan kesatuan
Organisasi dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 14 -
C. Teknis
Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Utama paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina Tingkat I (IV/b)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas Pengelolaan SDM;
2. Kualitas Pengelolaan Keuangan;
3. Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah.
- 21 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu SEKDA dalam perumusan kebijakan, mengkoordinasikan bagian
pemerintahan, kesejahteraan rakyat, hukum dan perundang-undangan serta
Sekretariat DPRD dan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan
olahraga, kesehatan, sosial, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ketentraman, ketertiban
umum dan perlindungan masyarakat, tenaga kerja, transmigrasi, kearsipan,
perpustakaan, pemberdayaan masyarakat dan desa, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil serta koordinasi kerukunan umat
beragama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
- 23 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 28 -
C. Teknis
4.2 Mampu
mengoordinasikan
penataan wilayah
pemerintahan dan
memecahkan masalah
penataan wilayah
4.3 pemerintahan;
Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder penataan
wilayah pemerintahan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penataan wilayah
pemerintahan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi evaluasi terhadap
lembaga pelaksanaan pelaksanaan
masyarakat Pemberdayaan pemberdayaan lembaga
desa lembaga masyarakat desa, serta
masyarakat desa menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam
melakukan kebijakan dan
rekomendasi terkait
Pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan yang
bergerak dibidang
pemberdayaan desa yang
lebih efektif / efisien;
4.2 Mampu memberikan
petunjuk teknis, cara
kerja pemberdayaan
lembaga masyarakat
- 31 -
desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder, terkait
dengan petunjuk teknis
dan cara kerja
pemberdayaan lembaga
masyarakat desa.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi evaluasi terhadap
masyarakat pelaksanaan pelaksanaan
desa Pemberdayaan pemberdayaan
masyarakat desa masyarakat desa, serta
menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam
melakukan kebijakan dan
rekomendasi terkait
Pemberdayaan
kemasyarakatan yang
bergerak dibidang
pemberdayaan tiyuh /
desa yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu memberikan
petunjuk teknis, cara
kerja pemberdayaan
masyarakat desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder, terkait
dengan petunjuk teknis
dan cara kerja
pemberdayaan
masyarakat desa.
- 32 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu SEKDA dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan
program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perekonomian dan sumber
daya alam, administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan
jasa pemerintah daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi usaha
kecil dan menengah, penanaman modal, pertanian, perikanan, lingkungan
hidup, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan
kawasan permukiman, perhubungan serta urusan penunjang bidang
perencanaan, penelitian dan pengembangan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
- 36 -
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1 Membangun sinergi
komitmen tim, antar unit kerja di
sinergi lingkup instansi yang
dipimpin;
4.2 Memfasilitasi
kepentingan yang
berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3 Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1 Mengintegrasikan
mengemukakan informasi- informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan mendapatkan
dan tertulis pemahaman yang sama;
untuk 4.2 Menuangkan
mendorong pemikiran/konsep yang
- 37 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 42 -
C. Teknis
pengembangan ekonomi;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan dalam
menerapkan kebijakan
pengembangan ekonomi.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi evaluasi terhadap
perekonomian pelaksanaan pelaksanaan
masyarakat Pemberdayaan pemberdayaan
ekonomi perekonomian
masyarakat masyarakat, serta
menemukan kelebihan
dan kekurangan dalam
melakukan kebijakan
dan rekomendasi terkait
pemberdayaan
perekonomian
masyarakat yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu emberikan
petunjuk teknis, cara
kerja pemberdayaan
perekonomian
masyarakat;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder, terkait
dengan petunjuk teknis
dan cara kerja
pemberdayaan
perekonomian
masyarakat
- 46 -
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
- 48 -
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu SEKDA dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan
program, pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan
pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan,
serta tata usaha pimpinan dan dukungan penyelenggaraan pemeritahan
daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan penunjang bidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, keuangan serta Perangkat Daerah
yang melaksanakan fungsi pengawasan, dan urusan pemerintahan bidang
komunikasi, informatika dan persandian sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
- 50 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 56 -
C. Teknis
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi Manajemen ASN;
memecahkan masalah di
bidang organisasi;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
penyusunan organisasi
perangkat daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pembentukan organisasi
perangkat daerah.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 61 -
I. IKHTISAR JABATAN
Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati dibidang
hukum, politik dan pemerintahan sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 64 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 70 -
C. Teknis
kebijakan dan
mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas
suatu kebijakan; dan
Mampu menetapkan
4.3 upaya perbaikan dan
menetapkan langkah-
langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring
dan evaluasi.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi teknik,
Kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi
Administrasi strategi advokasi yang ada saat ini
Pemerintahan kebijakan menganailisis kelemahan
Daerah administrasi dan kekurangan serta
pemerintahan mengembangkan berbagai
daerah yang tepat teknik, metode strategi
sesuai kondisi advokasi kebijakan
administrasi
pemerintahan daerah yang
lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
administrasi
pemerintahan daerah;
- 74 -
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase rekomendasi atas isu strategis
bidang pemerintahan, hukum dan politik
yang disampaikan pada Bupati;
2. Persentase pengaduan masyarakat
bidang pemerintahan, hukum dan politik
yang berhasil dikoordinasikan dan dianalisa
- 77 -
I. IKHTISAR JABATAN
Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati dibidang
ekonomi, keuangan dan pembangunan sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 78 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 84 -
C. Teknis
advokasi kebijakan
manajemen studi
pembangunan yang lebih
efektif dan efisien dari
berbagain kondisi
stakeholder;
4.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi
yang efektif serta
monitoring evaluasi
advokasi kebijakan
manajemen studi
pembangunan;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi
kebijakan manajemen
studi pembangunan yang
tepat untuk diri mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
- 88 -
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Sinkronisasi pelaksanaan program bidang
perekonomian;
2. Sinkronisasi pelaksanaan program bidang
pembangunan;
3. Sinkronisasi pelaksanaan program bidang
keuangan;
- 90 -
I. IKHTISAR JABATAN
Memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada Bupati dibidang
kemasyarakatan dan sumber daya manusia sesuai peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 91 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 97 -
C. Teknis
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Hukum / Ilmu Politik / Ilmu Pemerintahan /
Ilmu Ilmu Administrasi Pemerintahan / Ilmu
Administrasi Publik / Ilmu Administrasi
Negara / Manajemen / Pembangunan /
Sosiologi / Psikolosi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait bidang
Ekonomi,
Pengelolaan
Keuangan
Daerah dan
Perencanaan
Pembangunan
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
- 102 -
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas rekomendasi kebijakan bidang
kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
- 103 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 110 -
C. Teknis
/ efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan
Daerah.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi evaluasi terdadap teknis /
Barang pengelolaan metode / sistem cara kerja
Milik Daerah Barang Milik menemu kenali kelebihan
Daerah dan kekurangan
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
pengelolaan Barang Milik
Daerah yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
Barang Milik Daerah;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
- 114 -
dari stakeholder
pelaksanaan Pengelolaan
Barang Milik Daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
14.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 115 -
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas tata kelola persidangan;
2. Kualitas pengelolaan barang milik daerah
- 117 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh
perangkat daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 118 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 124 -
C. Teknis
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
I. IKHTISAR JABATAN
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan bidang
kebudayaan sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan yang
berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 132 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 138 -
C. Teknis
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Pendidikan / Ilmu Kesenian / Ilmu
Ilmu Kebudayaan / Manajemen Pendidikan atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
3. Fungsional - -
- 143 -
I. IKHTISAR JABATAN
membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kesehatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 145 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 151 -
C. Teknis
dari stakeholder,
pelaksanaan
pengembangan e-
goverment, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
kelayakan Izin Farmasi,
Alat Kesehatan dan
Makanan Minuman.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Perencanaan mengevaluasi evaluasi kebutuhan SDM
SDM tenaga ketersediaan SDM tenaga kesehatan dan
kesehatan tenaga kesehatan ketersediaan SDM
dan menyusun tenaga kesehatan yang
perencanaan ada dengan
kebutuhan SDM pertumbuhan penduduk
tenaga kesehatan dan sebarannya;
4.2 Mampu menyusun
perencanaan kebutuhan
SDM tenaga kesehatan
dan ketersediaan SDM
tenaga kesehatan saat ini
dan yang akan datang;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
dengan perencanaan
SDM tenaga kesehatan
dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada stakeholder terkait
lainnya.
- 155 -
2. Teknis 1. Pelatihan √
Perencanaan
SDM Kesehatan
2. Diklat
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Pemerintah
3. Diklat
Manajemen
Rumah Sakit
dan Puskesmas
4. Diklat
Surveillance
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
- 157 -
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat (meningkatnya usia harapan
hidup/menurunnya angka kematian bayi);
2. Ketersediaan jumlah dan kualitas SDM
tenaga kesehatan;
3. Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan.
- 158 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pekerjaan umum dan
penataan ruang meliputi perencanaan, pelaksanaan kebijakan teknis
operasional, pemantauan dan evaluasi bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 159 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 165 -
C. Teknis
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrument
pelaksanaan
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyelenggaraan sarana
dan prasarana umum.
12. Rancang 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Bangun mengevaluasi evaluasi ketersediaan
Infrastruktur ketersediaan infrastruktur (bendungan,
Sumber Daya infrastruktur embung, saluran primer
Air dan Sumber Daya Air dan tersier irigasi) serta
Saluran dan saluran menemu kenali kelebihan
Drainase Drainase dan dan kekurangan
menyusun rancang ketersediaan infrastruktur
bangun konstruksi Sumber Daya Air dan
Sumber Daya Air Saluran Drainase;
dan Saluran 4.2 Mampu menyusun
Drainase rancang bangun
infrastruktur (bendungan,
embung, saluran primer
- 167 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang perumahan rakyat dan
kawasan permukiman meliputi pendataan, perencanaan, penyediaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi di bidang rumah umum, rumah
swadaya, kawasan permukiman, dan prasarana, sarana, utilitas umum serta
melaksanakan bina pertamanan dan pemakaman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
- 172 -
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
- 177 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 178 -
C. Teknis
perumahan;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrument pelaksanaan
penyelenggaraan PSU
perumahan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
penyelenggaraan PSU
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
penyelenggaraan PSU
perumahan
14. Penataan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Perumahan mengevaluasi penataan perumahan dan
dan Kawasan penataan kawasan permukiman
Permukiman perumahan dan kumuh serta menemu
Kumuh kawasan kenali kelebihan dan
permukiman kelemahan evaluasi
kumuh penataan perumahan dan
kawasan permukiman
kumuh;
4.2 Mampu menyusun teknik,
metode dalam
mengevaluasi penataan
perumahan dan kawasan
permukiman kumuh;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
- 182 -
pengembangan teknik,
metode mengevaluasi
penataan perumahan dan
kawasan permukiman
kumuh.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Sipil / Planologi / Agraria / Arsitektur /
Ilmu Geodesi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
- 183 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang sub urusan
ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 185 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 191 -
C. Teknis
Massa
2. Diklat √
pemadam
kebakaran
3. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan ketertiban umum;
2. penurunan pelanggaran peraturan daerah
3. Penurunan kasus kebakaran
- 196 -
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang sosial sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 203 -
C. Teknis
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan Kesejahteraan Sosial;
2. Kualitas pelayanan rehabiltasi sosial
- 209 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Transmigarasi dan
bidang Tenaga Kerja Peraturan Perundang–Undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 210 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 216 -
C. Teknis
penyediaan calon
transmigran serta
pembinaan warga
transmigrasi;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan penyiapan
kawasan transmigrasi dan
penyediaan calon
transmigran dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
penyiapan kawasan
transmigrasi dan
penyediaan calon
transmigran serta
pembinaan warga
transmigrasi.
15.Advokasi Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
- 221 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga
Berencana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
- 224 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 230 -
C. Teknis
serta mengidentifikasi
untuk menemukan akses
ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
bidang Pengendalian
Penduduk, Keluarga
Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak.
11. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengendalian mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Penduduk menyusn perangkat pengendalian kuantitas
norma, standar penduduk dan pemetaan
prosedur, potensi pengendalian
instrumen penduduk, menemu kenali
pengendalian kelebihan dan
Kuantitas kekurangan, melakukan
penduduk dan pengembangan atau
pemetaan potensi perbaikan pengendalian
pengendalian kuantitas penduduk dan
penduduk pemetaan potensi
pengendalian penduduk
yang lebih efektif dan
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis
dan cara kerja
pengendalian kuantitas
penduduk dan pemetaan
potensi pengendalian
penduduk;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pengendalian kuantitas
- 232 -
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualiatas pengelolaan dan pembinaan
keluarga berencana
Kode Jabatan :
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 238 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 244 -
C. Teknis
penyaluran, pengelolaan,
serta harga pangan dan
menyusun rencana
pengembangan produksi
pangan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
rencana pengembangan
produksi pangan.
12. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Ketersediaan mengembangkan evaluasi tingkat
dan perangkat norma, ketersediaan dan
Kerawanan standar prosedur, kerawanan pangan yang
Pangan dan mengevaluasi ada saat ini serta menemu
Ketersediaan dan kenali kelebihan dan
Kerawanan Pangan kelemahan, melakukan
tingkat instansi pengembangan atau
perbaikan cara kerja
penilaian ketersediaan dan
kerawanan pangan
menjadi lebih efektif dan
efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
standar prosedur
indikator penilaian
ketersediaan dan
kerawanan pangan tingkat
instansi;
4.3 Mampu
mengkoordinasikan,
meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
pedoman, petunjuk teknis,
- 246 -
ketahanan
pangan
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau JF Jenjang
Ahli Madya
paling singkat 2
(dua) tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas dan kuantitas produksi pangan
2. Kualitas pola pangan harapan;
3. Kualitas harga stabil dan distribusi pangan
merata;
4. Kualitas keamanan dan ketersediaan
pangan;
- 250 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 251 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 257 -
C. Teknis
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Lingkungan / Kesehatan Masyarakat /
Ilmu Kesehatan Lingkungan atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
hidup (PPLH)
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kualitas lingkungan hidup
(berkurangnya pencemaran udara, air,
tanah);
2. Persentase pengelolaan dan penanganan
sampah;
- 263 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
- 264 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 270 -
C. Teknis
perbaikan system
informasi administrasi
kependudukan yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen sistem
manajemen administrasi
kependudukan;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terhadap
system informasi
administrasi
kependudukan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait sistem
informasi administrasi
kependudukan.
14.Pengelolaan 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
data mengevaluasi dan evaluasi pengelolaan data
kependudukan menyusun petunjuk kependudukan menemu
teknis dan prosedur kenali kelebihan dan
pengelolaan data kekurangan melakukan
kependudukan pengembangan atau
perbaikan pengelolaan
data kependudukan
kependudukan yang lebih
efektif / efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
- 273 -
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ekonomi / Administrasi Negara / Hukum /
Ilmu Ilmu Pemerintahan / Manajemen / Kebijakan
Publik / Teknik Informatika / Statistik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Sistem √
Administrasi
Kependudukan
2. Diklat √
pengadaan
barang dan jasa
pemerintah
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
- 275 -
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pelayanan kependudukan dan
pencatatan sipil;
2. Akurasi dan keaktualan data
kependudukan.
- 276 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang pemberdayaan
masyarakat desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 277 -
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 279 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 283 -
C. Teknis
teknis / prosedur
kerjasama antar desa;
4.3 Meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
dengan program
kerjasama antar desa,
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi terkait
dengan kerjasama antar
desa.
13. Pembinaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi
pengawasan pelaksanaan pemerintahan desa dan
penyelenggaraa administrasi menemukenali efektifitas
n administrasi pemerintahan penyelenggaraan
pemerintahan desa serta administrasi desa;
desa menyusun 4.2 Mampu membuat
petunjuk teknis perbaikan
administrasi desa penyelenggaraan
administrasi desa dan
menyusun petunjuk
teknis / prosedur
administrasi desa;
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
penyelenggaraan
administrasi desa, serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
perangkat desa terkait
dengan penyelenggaraan
administrasi desa.
- 286 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang perhubungan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 290 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 296 -
C. Teknis
4.2 Mengembangkan
norma standar,
prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau
petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Lalu Lintas
Angkutan Jalan dan
Pelayaran;
4.3 Meningkatkan
kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam
menerapkan Kebijakan
Lalu Lintas Angkutan
Jalan dan Pelayaran.
- 297 -
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Ilmu Transportasi / Ilmu Manajemen
Ilmu Transportasi / Ilmu
Teknik / Ilmu Kesyahbandaran/ Ilmu
Pelayaran/ Hukum / Ilmu Politik / Ilmu
Pemerintahan / Ilmu Administrasi
Pemerintahan / Ilmu Administrasi Publik /
Ilmu Administrasi Negara / Manajemen atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
manajemen
angkutan
umum
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Manajemen
- 302 -
Transportasi
Perkotaan
4. Diklat √
Pengelola
Perlengkapan
Jalan
5. Diklat √
Rencana Induk
Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
6. Diklat Inspeksi √
ASDP
7. Diklat Intelegnt √
Transport
sistem
8. Manajemen √
Transportasi
Sungai,
Danau dan
Penyeberangan
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
- 303 -
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan Lalu Lintas dan
Angkutan, dan Pengujian Sarana;
2. Kualitas pengopersaian prasarana
perhubungan;
3. Kualitas pengembangan pemaduan moda,
teknologi perhubungan, lingkungan
perhubungan dan Penurunan tingkat
kecelakaan serta kesadaran masyarakat
dalam berlalu lintas.
- 304 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan
informatika serta bidang persandian sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 307 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 311 -
C. Teknis
pengelolaan teknologi,
informatika dan
manajemen data serta
pengelolaan domain dan
sub domain untuk
pemerintah daerah.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Manajemen mengevaluasi evaluasi perencanaan,
layanan pelaksanaan pelaksanaan, dan
teknologi dan pengelolaan pengelolaan layanan
informasi pelayanan teknologi informasi serta
teknologi informasi menemu kenali kelebihan
dan kelemahan
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengelolaan;
4.2 Mampu menyusun
atau mengembangkan
teknik/metode
pelaksanaan dan
pengelolaan layanan serta
kapasitas SDM
pelayanan teknologi
informasi;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
rencana pengembangan
teknik/metode serta
pengembangan SDM
pelayanan teknologi
informasi.
- 315 -
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik Informatika/Teknik Elektro/Ilmu
Ilmu Komunikasi/Teknologi informasi/Manajemen
Informatika/Ilmu Komputer atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat teknis √
terkait
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Manajemen
Kepemimpinan
3. Fungsional - -
- 317 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Perindustrian,
Perdagangan, dan bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
kebijakan dengan
mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif,
transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-
jangka sama dengan bawahan,
panjang dalam termasuk didalamnya
rangka penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya,
pembelajaran serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan / pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2 Melaksanakan
manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan
balik pada tataran
organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-
orang disekitarnya
secara konsisten,
melakukan kaderisasi
untuk posisi-posisi di
unit kerjanya.
7. Mengelola 4 Memimpin 4.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
- 323 -
termasuk memitigasi
risiko yang mungkin
terjadi;
4.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara
aktif di lingkungan unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan
memastikan penerapan
program-program
perubahan selaras antar
unit kerja.
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1 Menyusun dan / atau
keputusan masalah memutuskan konsep
yang penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa / seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2 Menghasilkan solusi
keputusan, dari berbagai masalah
membuat yang kompleks, terkait
tindakan dengan bidang kerjanya
pengamanan, yang berdampak pada
mitigasi risiko. pihak lain;
4.3 Membuat keputusan
dan mengantisipasi
dampak keputusannya
serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko)
- 324 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 325 -
C. Teknis
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat Teknis √
Perindustrian,
Perdagangan,
koperasi dan
usaha mikro
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
- 331 -
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas kelembagaan, usaha dan
kesehatan koperasi;
2. Kualitas kelembagaan, usaha dan
pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah;
3. Kualitas kestabilan harga bahan pokok.
- 332 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
- 333 -
resiko.
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 335 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 339 -
C. Teknis
penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke
sumber daya yang
dibutuhkan untuk
menerapkan Kebijakan
Pengembangan Iklim
Penanaman Modal;
- 341 -
pengendalian pelaksanaan
penanaman modal;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terhadap
sistem pengendalian
penanaman modal serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pelaksanaan penanaman
modal.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini,menganalisis kekuatan
Daerah kebijakan otonomi dan kekurangan berbagai
daerah yang tepat metode yang dijalankan
sesuai kondisi. dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 345 -
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Prosentase peningkatan nilai
penanaman modal dan Investasi Daerah;
2. Kualitas atau tingkat kepuasan
stakeholder terhadap Layanan perijinan
dan non perizinan terpadu.
- 347 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kepemudaan dan
olahraga serta bidang Pariwisata sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
- 348 -
resiko.
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 350 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 354 -
C. Teknis
dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan serta
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Pembinaan Organisasi
Kepemudaan.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Destinasi mengevaluasi dan evaluasi Kegiatan
Kerjasama dan menyusun norma, Destinasi Kerjasama dan
Industri standar, prosedur, Industri Pariwisata yang
Pariwisata pedoman, dan ada saat ini, menemu
petunjuk teknis kenali kelebihan dan
kegiatan destinasi kekurangan dalam
dan kerjasama melakukan Kegiatan
industri pariwisata. Destinasi Kerjasama dan
Industri Pariwisata;
4.2 Mampu menyusun
norma, standar, prosedur,
pedoman, dan petunjuk
teknis serta
mengembangan rencana
kegiatan Destinasi
Kerjasama dan Industri
Pariwisata;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik dan
metode untuk Destinasi
Kerjasama dan Industri
Pariwisata serta
- 358 -
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
Kegiatan Destinasi
Kerjasama dan Industri
Pariwisata.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
- 359 -
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kualitas pemberdayaan dan
pengembangan pemuda;
2. Peningkata kualitas pemberdayaan dan
pengembangan olahraga;
3. Peningkatan prestasi olahraga;
4. Peningkatan kualitas pengembangan
infrastruktur dan kemitraan olahraga;
5. Peningkatan kualitas pengembangan
pariwisata (destinasi, wisata alam dan
budaya, promosi, dan pembinaan
pariwisata);
6. Peningkatan kualitas kerjasama lembaga
kepariwisataan, pembinaan, dan
standarisasi usaha pariwisata
- 361 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang kearsipan dan
perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 362 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 368 -
C. Teknis
melakukan pengembangan
atau perbaikan cara kerja
Studi Kelayakan
Pelestarian Koleksi
Nasional dan Naskah
Kuno yang lebih
efektif/efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen prosedur
Kelayakan Pelestarian
Koleksi Nasional dan
Naskah Kuno;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
prosedur Kelayakan
Pelestarian Koleksi
Nasional dan Naska Kuno
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lainnya
atau stakehoider terkait
Kelayakan Pelestarian
Koleksi Nasional dan
Naskah Kuno;
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap teknis/
Arsip menyusun metode/ sistem cara kerja
perangkat menemukan kelebihan
norma dan kekurangan dalam
standar melakukan pengembangan
prosedur atau perbaikan cara kerja
- 371 -
prosedur,
instrument perlindungan
dan penyelamatan arsip;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder,pelaksanaan
penyelamatan dan
perlindungan arsip,
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
perlindungan
penyelamatan dan
perlindungan arsip;
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
- 373 -
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan perpustakaan,
pelestarian koleksi nasional dan/atau
naskah kuno;
2. Kualitas pengelolaan arsip dan
penyelamatan arsip;
3. Kualitas Penelusuran dan Penataan
Kearsipan;
4. Kualitas Pelayanan Perpustakaan.
- 375 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Perikanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 376 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 382 -
C. Teknis
pemecahan masalah
teknis operasional yang
timbul dalam Pemetaan
potensi kelautan dan
perikanan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pemberdayaan mengevaluasi dan evaluasi terhadap
Nelayan Kecil menyusun teknis/metode/sistem
dan Usaha perangkat cara kerja, menemukan
Kecil norma kelebihan dan
Perikanan standar kekurangan, serta mampu
prosedur, kriteria melakukan
program pengembangan atau
pemberdayaan perbaikan cara kerja
nelayan kecil dan pemberdayaan nelayan
usaha kecil kecil dan usaha kecil
perikanan perikanan yang lebih
efektif dan efisien;
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, kriteria
pelaksanaan
pemberdayaan nelayan
kecil dan usaha kecil
perikanan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan mampu memperoleh
dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pemetaan peluang
investasi usaha kelautan
dan perikanan dan
memberikan bimbingan
serta fasilitasi kepada
- 386 -
kompetensi dan
kualifikasi di bidang
pengawasan Penangkapan
ikan, pengawasan
Pembudidaya ikan dan
pengawasan pengolahan
hasil perikanann, serta
mampu menjadi mentor
dan rujukan penyelesaian
masalah perihal
pengawasan pengeloan
hasil perikanan. Mampu
merekomendasikan
kebijakan hasil
pengawasan asal bahan
baku, pengawasan
penggunaan bahan
tambahan pangan
berbahaya, dan
pemeriksaan dokumen
perijinan non perijinan
pada UPI.
15.Advokasi 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat
Otonomi strategi advokasi ini, menganalisis
Daerah kebijakan otonomi kekuatan dan
daerah yang tepat kekurangan berbagai
sesuai kondisi. metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
4.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
- 388 -
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Perikanan/Manajemen/Ilmu Ekonomi /
Ilmu Manajemen/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Budidaya √
Perikanan;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
3. Diklat √
Pemberdayaan
Nelayan kecil
dan
usaha
kecil
3. Fungsional - -
- 389 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pertanian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 391 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 397 -
C. Teknis
4.2 Mengembangkan
norma standar, prosedur,
kriteria, pedoman, dan /
atau petunjuk teknis
strategi advokasi
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Pertanian/Kesehatan Hewan/ Pertanian /
Ilmu Peternakan / Teknologi pertanian / Teknologi
peternakan / Teknik Industri Pertanian /
Agribisnis / Perkebunan Ilmu Ekonomi/
Manajemen/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu
Administrasi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat Budidaya √
Pertanian;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
- 402 -
3. Diklat Teknis √
Pertanian
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Prosentase peningkatan produksi
pertanian, perkebunan dan peternakan;
2. Kecepatan pengendalian bencana terkait
pertanian, perkebunan dan peternakan..
3. Kualitas pengelolaan sumber daya
pertanian
- 403 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang perencanaan, serta bidang
penelitian dan pengembangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
- 404 -
resiko.
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 406 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 410 -
C. Teknis
kapasitas SDM
dalam menganalisis
rancangan kebijakan;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode,dan kapasitas
SDM analisis rancangan
kebijakan.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Pengembanga mengevaluasi pelaksanaan pembinaan,
n Fasilitasi pelaksanaan penyelenggaraan, dan
dan Inovasi pembinaan efektifitas fasilitasi dan
Daerah fasilitasi dan inovasi daerah serta
inovasi daerah menemu kenali kelebihan
dan kelemahan efektifitas
penyelenggaraan fasilitasi
dan inovasi daerah;
4.2 Mampu menyusun
teknik, metode pembinaan
dan pengembangan
fasilitasi dan inovasi
daerah, serta
mengembangkan
kapasitas SDM dalam
fasilitasi dan inovasi
daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik,
metode, dan kapasitas
SDM untuk pembinaan
- 413 -
dan pengembangan
fasilitasi dan inovasi
daerah.
kebijakan otonomi
daerah;
4.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang
dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkatan pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana S1 / Diploma IV
2. Bidang Teknik/Pertanian/IlmuPemerintahan/
Ilmu Ekonomi/Manajemen/KebijakanPublik/Ilmu
Hukum/Sosial Politik /Ilmu
Administrasi/Agama atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1.Manajerial Pelatihan √
Kepemimpinan
Pratama
2. Teknis 1. Diklat √
Penelitian dan
Pengembangan;
2. Diklat √
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah;
3. Diklat √
Perencanaan
dan
Penganggaran
Pembangunan
Daerah
- 415 -
3. Fungsional - -
C. Pengalaman Kerja 1. Memiliki √
pengalaman
jabatan dalam
bidang tugas
yang terkait
dengan jabatan
yang akan
diduduki secara
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas hasil penelitian dan
pengembangan bagi penyusunan
kebijakan pemerintah daerah;
2. Kualitas Perencanaan dan Penganggaran
Pembangunan Daerah;
3. Kualitas Penelitian dan Pengembangan
Daerah
- 416 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan meliputi pengelolaan
keuangan dan aset daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 417 -
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 419 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 423 -
C. Teknis
peningkatan kapasitas
SDM pengelola BMN (Aset
Daerah).
13. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Pengelolaan mengevaluasi evaluasi perencanaan,
Keuangan pelaksanaan pengelolaan, administrasi,
Daerah pengelolaan dan realisasi keuangan
keuangan daerah daerah, serta menemu
kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan
dan administrasi
keuangan daerah;
4.2 Mampu menyusun
pedoman petunjuk teknis
tata kelola dan
administrasi keuangan
daerah;
4.3 Mampu meyakinkan
dan memperoleh
dukungan dari
stakeholder terkait
perbaikan tata kelola dan
administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan
Penyusunan mengevaluasi evaluasi pengumpulan,
Laporan pelaksanaan pengolahan dan
Keuangan penyusunan penyajian laporan
laporan keuangan keuangan
dan aset daerah dan aset daerah, serta
menemu kelebihan dan
kelemahan laporan
keuangan daerah;
- 426 -
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan keuangan
2. Kualitas pengelolaan Barang Milik Negara
(Aset Daerah)
- 429 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang keuangan yang meliputi
pengelolaan pajak dan retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
- 430 -
kepentingan sepakat
pada langkah-langkah
bersama dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4.Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1 Mendorong unit kerja
hasil kerja mencapai di tingkat instansi
target yang untuk mencapai kinerja
ditetapkan atau yang melebihi target
melebihi hasil yang ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2 Memantau dan
mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target
organisasi.
5. Pelayanan 4 Mampu 4.1 Memahami dan
Publik memonitor, memberi perhatian
mengevaluasi, kepada isu-isu jangka
memperhitungka panjang, kesempatan
n dan atau kekuatan politik
mengantisipasi yang mempengaruhi
dampak dari organisasi dalam
isu - isu jangka hubungannya dengan
panjang, dunia luar,
kesempatan, memperhitungkan dan
atau kekuatan mengantisipasi dampak
politik dalam hal terhadap pelaksanaan
pelayanan tugas- tugas pelayanan
kebutuhan publik secara objektif,
- 432 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 436 -
C. Teknis
efektivitas implementasi
suatu kebijakan
Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah
4.3 Menguasai praktek terbaik
pendekatan monitoring
dan evaluasi kebijakan di
instansi benchmark;
menetapkan upaya
perbaikan dan
menetapkan langkah-
langkah tindak lanjut dari
hasil monitoring dan
evaluasi, merumuskan
perbaikan terhadap
kebijakan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi
Daerah.
- 438 -
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk teknis,
cara kerja yang dijadikan
norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan
pengelolaan retribusi
daerah.
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan pengelolaan
reribusi daerah dan
memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada
instansi lain atau
stakeholder terkait
pengelolaan retribusi
daerah.
13. 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi
Tata Kelola mengembangkan teknis / metode/sistem
Pelayanan teknik, metode Tata cara kerja pelayanaan
Pengelolaan kelola pelayanan Pengelolaan Pajak dan
Pajak dan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah menemu
Retribusi dan Retribusi kenali kelebihan dan
Daerah Daerah kekurangan melakukan
pengembangan atau
perbaikan tata kelola
pelayanan Pengelolaan
Pajak dan Retribusi
Daerah yang lebih
efektif/efisien.
4.2 Mampu menyusun
pedoman, petunjuk
teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
- 440 -
prosedur, instrumen
pelaksanaan tata kelola
pelayanan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah.
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan
dari stakeholder
pelaksanaan pelayanan
serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait tata
kelola pelayanan Pajak
dan Retribusi Daerah.
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualitas pengelolaan Pajak dan Retibusi
Daerah;
2. Prosentase peningkatan hasil penerimaan
Pendapatan Daerah dari sektor pajak dan
retribusi daerah
- 444 -
I. IKHTISAR JABATAN
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah di bidang Kepegawaian dan Pengembangan
SDM sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1 Menciptakan situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja seluruh pemangku
yang mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan nilai, norma, dan etika
pada nilai, organisasi dalam segala
norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 4.2 Mendukung dan
menerapkan prinsip
moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya;
4.3 Berani melakukan
koreksi atau mengambil
tindakan atas
penyimpangan kode
etik/nilai- nilai yang
dilakukan oleh orang
lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada
resiko.
- 445 -
B. Sosial Kultural
9. Perekat 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
bangsa perbedaan merepresentasikan
secara pemerintahan di
konstruktif dan lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga
efektifitas persatuan dan
Organisasi kesatuan dalam
keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial,
ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai
kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat
program yang
mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama / kepercayaan,
suku, gender, sosial
ekonomi, preferensi
politik.
- 451 -
C. Teknis
kumulatif
paling kurang
selama 5 (lima)
tahun
2. Sedang atau √
pernah
menduduki
Jabatan
Administrator
atau Jabatan
Fungsional
Jenjang Ahli
Madya paling
singkat 2 (dua)
tahun
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase kasus aduan yang diselesaikan
sesuai standar;
2. Persentase pegawai yang memenuhi
standar kompetensi
3. Meningkatnya kualitas penataan SDM
Aparatur sesuai dengan Kebutuhan dan
Kompetensinnya;
4. Meningkatnya kualitas informasi dan
layanan kepegawaian
ttd
HAMRAN, SH SYARWANI
Pembina IV/a
NIP. 197011302002121004