Anda di halaman 1dari 8

STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

Nama Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah,


Pendidikan dan Pelatihan Kab. Hulu Sungai
Selatan

Kelompok Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi

Urusan Pemerintah : Melaksanakan Fungsi Pelaksana Urusan


Pemerintahan Daerah Bidang manajemen
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan
Kode Jabatan :

JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


I. IKHTISAR JABATAN
Memimpin dalam kegiatan penyelenggaraan kebijakan
teknis pada urusan rumah tangga dan melaksanaan
fungsi penunjang urusan pemerintah dibidang
manajemen kepegawaian, pendidikan dan pelatihan pada
Ikhtisar Jabatan
kegiatan bidang pelayanan administrasi kepegawaian dan
pengembangan kompetensi aparatur, berdasarkan
kebijakan umum yang ditetapkan Bupati berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja pemangku kepentingan
yang mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi.
etika organisasi
4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral dan
standar etika yang tinggi, serta
berani menanggung
konsekuensinya.

4.3. Berani melakukan koreksi


atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, unit kerja di lingkup instansi
sinergi yang dipimpin;

4.2. Memfasilitasi kepentingan


yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;

4.3. Mengembangkan sistem


yang menghargai kerja sama
antar unit, memberikan
dukungan/semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;

3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan


mengemukakan informasi-informasi penting
pemikiran hasil diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tetulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan
kesepakatan untuktujuan meningkatkan
dengan tujuan kinerja secara keseluruhan;
meningkatkan
kinerja secara 4.2. Menuangkan
keseluruhan pemikiran/konsep yang
multidimensi dalam bentuk
tulisan formal;

4.3. Menyampaikan informasi


secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.

4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja


hasil kerja mencapai ditingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang melebihi
ditetapkan atau target yang ditetapkan.
melebihi hasil
kerja 4.2. Memantau dan
sebelumnya mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi.
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencaian target
organisasi

5. Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi


memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungka atau kekuatan politik yang
n dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, tugas pelayanan publik secara
atau kekuatan objektif, transparan, dan
politik dalam hal professional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
kebutuhan
pemangku 4.2 Menjaga agar kebijakan
kepentingan pelayanan publik yang
yang transparan, diselenggarakan oleh
objektif, dan instansinya telah selaras
profesional dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;

4.3. Menerapkan strategi


jangka panjang yang berfokus
pada pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh

6. Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengan
jangka bawahan, termasuk
panjangdalam didalamnya penetapan tujuan,
rangka bimbingan, penugasan dan
mendorong pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan /
pendidikan / pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
kaderisasi untuk posisi-posisi
di unit kerjanya

7. Pengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja


Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
yang mungkin terjadi

4.2. Memastikan perubahan


sudah diterapkan secara aktif
di lingkup unit kerjanya secara
berkala.

4.3. Memimpin dan


memastikan penerapan
program-program perubahan
selaras antar unit kerja

8.Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau


Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi.
dampak
keputusan, 4.2. Menghasilkan solusi dari
membuat berbagai masalah yang
tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampak pada pihak lain.

4.3. Membuat keputusan dan


mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko)

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunaka 4.1 Menginisiasi dan
n perbedaan merepresentasikan pemerintah
secara di lingkungan kerja dan
konstruktif dan masyarakat untuk senantiasa
kreatif untuk menjaga persatuan dan
meningkatkan kesatuan dalam keberagaman
efektifitas dan menerima segala bentuk
organisasi perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi.

4.3 Mampu membuat program


yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik

C. Teknis
10. Advokasi Kebijakan 4 Mampu 4.1 Mengevaluasi strategi
Otonomi Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan kekurangan berbagai metode
otonomi daerah yang dijalankan dengan
yang tepat kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;

4.2 Mengembangkan norma


standar, prosedur,, kriteria,
pedoman dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;

4.3 Meningkatkan kapasitas


pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah;

11. Kepegawaian 4 Merumuskan 4.1 Mampu merumuskan


kebijakan kebijakan standarisasi, norma,
pembinaan, pedoman, kriteria, prosedur
pengawasan, serta pembinaan bidang
evaluasi dan Kepegawaian;
pelaporan bidang
Kepegawaian 4.2 Mampu merumuskan
kebijakan dibidang
pengawasan dan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan
standarisasi, norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Kepegawaian;
12. Pengembangan 4 Merumuskan 4.1 Mampu merumuskan
Kompetensi Aparatur kebijakan kebijakan standarisasi, norma,
pembinaan, pedoman, kriteria, prosedur
serta pembinaan bidang
pengawasan,
Pengembangan Kompetensi
evaluasi dan Aparatur;
pelaporan bidang
Pengembangan 4.2 Mampu merumuskan
Kompetensi kebijakan dibidang
Aparatur pengawasan dan pengendalian,
evaluasi dan pelaporan
standarisasi, norma, pedoman,
kriteria, prosedur serta
pembinaan pelaksanaan
bidang Pengembangan
Kompetensi Aparatur;

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya terhadap
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu

A. Pendidikan 1. Jenjang Strata Satu (S-1)


2. Bidang
Ekonomi/akuntansi/Manajemen Keuangan
Ilmu
1. Manajerial Diklat
Kepemimpinan √
Tingkat II
B. Pelatihan 2. Teknis 1. Manajemen
Pemerintahan √
Daerah
2. Manajemen
Pengelolaan √
Kepegawaian
3. Manajemen
Pengelolaan √
Pengembangan
Kompetensi
Aparatur
4.Diklat/
Bimtek/
Kursus/Workshop

yang
berhubungan
dengan jabatan
3. Fungsional -
C. Pengalaman kerja 1. Memiliki
pengalaman
secara kumulatif √
minimal selama 5
(lima) tahun di
bidang
kepegawian;
2. Sedang atau
pernah
menduduki
jabatan
administrator di
bidang
kepegawaian
paling singkat 2
(dua) tahun

D. Pangkat Minimal Pembina Tingkat I (IV/b)


Kualitas hasil pelayanan administrasi
E. Indikator kepegawaian dan pengembangan kompetensi
aparatur

Anda mungkin juga menyukai