Ada dua kategori umum dalam rheology yaitu

a. Time-Independent
Pada rheology Time-Independent, durasi dari shear (gaya geser) tidak berpengaruh pada
sifat rheology-nya. Ada enam jenis fluida (suspensi) yang masuk ke dalam Time-
Independent, yaitu Newtonian, Dilatant, Pseudoplastic, Bingham, Yield-Dilatant, dan
Yield-Pseudoplastic.

Rheology Time-Independent menunjukkan perubahan pada viskositas yang berasal secara

langsung dari perubahan shear rate. Hal penting dalam Time-Independent adalah yield
rheology. Yield stress (yield point) akan membuat keramik tetap pada bentuknya setelah
dibentuk.

Time-Independent Rheology
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat 2 tipe rheology Time-Independent, yaitu
rheology yang tidak memiliki yield stress, 𝝉𝒚 , (yield point) dan rheology yang memiliki
yield stress (yield point). Fluida (suspensi) tanpa yield stress termasuk dalam fluida
(suspensi) simpel atau Newtonian dan fluida (suspensi) dengan yield stress termasuk
dalam fluida (suspensi) kompleks atau Non-Newtonian.

b. Time-Dependent
Pada rheology Time-Dependent, durasi dari shear (gaya gesek) berpengaruh pada sifat
rheology-nya. Ada dua jenis fluida (suspensi) yang termasuk di dalamnya, yaitu thixotropy
dan rheopexy.

Time-Dependent merespon pada shear*time history. Jika shear history meningkat,

viskositas semu (apparent viscosity) pada fluida (suspensi) dapat meningkat atau
berkurang. Saat kesetimbangan tercapai, viskositas semu akan tetap konstan pada shear
history yang terus meningkat. Shear history merupakan perkalian antara shear rate yang
dikenakan dengan waktu lamanya dikenakan.

Time-Dependent Rheology diukur pada shear rate konstan