DISUSUN OLEH:
A. KOMPETENSI DASAR
Setelah melaksanakan praktik praktikan/mahasiswa diharapkan terampil dalam mengukur
dimensi radius dan sudut poros tirus dan lubang tirus.
B. LANGKAH KERJA
Pengukuran Tirus Luar
1. Benda ukur diatur posisinya diatas meja rata dengan bantuan V- block atau diberdirikan.
2. Ambil bola baja/ atau rol baja dua buah yang sama ukurannya, serta sepasang blok ukur
(ukuran sama panjang).
3. Letakkan bola tersebut pada posisi seperti Gambar
4. Ukurlah bagian – bagian yang ditunjukkan pada Gambar
5. Demikian seterusnya dengan posisi yang lain sesuai pada table
M2
½α
H2
h2
H1
h1
M1
1 M 2−M 1
Tg α=
2 2 .(h 2−h 1)
D max = M2−2.
{ [
1
2
1
2
1
2 ][ (1
2
1
2
1
2 ) 1
d + d . cos α − H 2− d . cos α .Tg α + d+ h 2 . Tg α
2 ] }
Pengukuran Tirus Dalam :
h
2
D2
h
1 H
½α
D1
1 (D 2−D 1)
sin α=
2 2. ( h 1−h2 )−(D 2−D 1)
1 1 1
2[ D 1−{ H−( h1+ D 1)}. Tg α ]
2 2 2
D max =
1
cos α
2
C. BAHAN DISKUSI
Bandingkanlah hasil pengukuran ketirusan pada kedua benda ukur tersebut.
I. PEMBAHASAN
No Tinggi Gage Block (h) Tinggi H (mm) Jarak M (mm) Hasil
Perhitungan
No D. Rolers h α Keterangan
A. KOMPETENSI DASAR
Setelah melaksanakan praktik praktikan / mahasiswa diharapkan terampil dalam mengukur
dimensi radius benda kerja dengan menggunakan rol dan bola baja.
Rol atau silinder ini dapat diambil dari suatu standar rol dengan kualitas baik. Bila standar
rol tidak dimiliki maka dapat dipakai rol / silinder dari bantalan rol. Untuk itu perlu diukur
dengan cermat untuk mengetahui ukuran sebenarnya dan ketepatan dari rol yang dipakai.
2
α =90
α
H
C