Anda di halaman 1dari 8

Hak dan Kewajiban Warga Negara

menurut UUD 1945 dalam Konsep


Bela Negara dan Ketahanan Negara
Kelompok 3

Dandi Williantara
Adi Safrianyah
Rezika

Sungailiat_24 October 2019


Pemahaman Hak dan Kewajiban
Hak adalah suatu yang seharusnya
diperoleh oleh warga negara setelah
melakukan kewajiban sebagai warga
negara.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang
harus dilaksanakan oleh warga negara
terhadap negara.
Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Bela Negara
Bela negara adalah suatu tekad, sikap dan
tindakan warga negara yang teratur terpadu
dan menyeluruh yang dilandasi kecintaan
pada tanah air serta kesadaran hidup
berbangsa dan bernegara serta dengan
keyakinan pada Pancasila sebagai dasar
negara serta berpijak pada UUD 1945
sebagai konstitusi negara.
Asas Demokrasi dalam Bela Negara
Pasal 27 (3) UUD 1945, bahwa bela negara
merupakan hak dan kewajiban warga negara. Hal
tersebut mengartikan bahwa :

 setiap warga negara turut menentukan


kebijakan pembelaan negara melalui
lembaga-lembaga sesuai UUD 1945 yang
berlaku.
Warga negara turut serta dalam usaha
pembelaan negara, sesuai dengan
kemampuan dan profesi masing-masing.
Landasan Hukum Bela Negara
a. Landasan Idil/Pancasila
b. Landasan Konstitusional/UUD1945 (Amandemen)
- Pasal 27 (3) : bahwa setiap warga negara berhak dan
wajib dalam upaya pembelaan negara.
- Pasal 30 (1-2) :
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikuk serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan
melalui Sishankamrata (TNI sebagai komponen utama dan
rakyat sebagai komponen pemdukung).
c. Landasan Operasional : UU No. 3 Tahun 2002
Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Pertahanan Negara
Pasal 30 (1) dan (2) UUDTahun 1945 adalah pasal yang
mengatur mengenai pertahanan dan keamanan negara.

- (1) menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan


wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
- (2) bahwa usaha pertahan dan keamana negara
dilakukan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung.
Bentuk Penerapan Hak dan Kewajiban
dalam Pertahanan Negara
a. Masuk dalam satuan militer Indonesia (Tentara
Nasional Indonesia).
b. Ikut dalam penyelenggaraan pendidikan
kewarganegaraan dengan baik.
c. Mengikuti pelatihan dasar kemiliteran ;
Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRAKA),
Organisasi Masa (ORMAS) dan lain-lainya.
Terima Kasih

Pancasila

Anda mungkin juga menyukai