3. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, sebagaimana tercantum di Pasal 31 ayat
(1) UUD 1945. "Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan."
4. Mendapatkan pendidikan dasar yang dibiayai pemerintah, tercantum di dalam Pasal 31 ayat
(2)"Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."
1. Wajib mengikuti pendidikan dasar, tercantum di dalam Pasal 31 ayat (2)."Setiap warga negara
wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."
2. Pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar setiap warga negara, tercantum dalam pasal dan
ayat yang sama seperti sebelumnya.
4. Negara memprioritasikan sekurang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD untuk pendidikan. Hal ini
terdapat di dalam Pasal 31 ayat (4)."Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional."
5. Pemerintah wajib memajukan ilmu pengetahuan dan teknologu dengan penjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat, terkandung
di dalam Pasal 31 ayat (5) UUD 1945.
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Agama
Agama di negara Indonesia sudah diatur dalam UUD 1945, tepatnya pada pasal 29 ayat 2
Pasal ini menjelaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan bagi setiap penduduknya
untuk memeluk agamanya masing-masing. Selain itu, pada pasal ini juga menjelaskan
Agama ini juga mengatur kehidupan dan hubungan antara manusia dan manusia, manusia
3. Hak untuk memeluk agama yang diyakini dan dipercayai tanpa adanya paksaan.
4. Hak mendapatkan perlindungakn dari tindakan diskriminasi, kekerasan, dan lainnya yang berlatar
belakang agama.
4. Kewajiban untuk menjalankan ibadah sesuai ketentuan agama yang dipercayai dan diyakini.
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
Hak merupakan kuasa untuk menerima sesuatu yang seharusnya didapatkan dan dapat dituntut
secara paksa, serta tidak bisa diwakilkan dan dirampas oleh pihak lain.
Kewajiban adalah beban yang seharusnya atau semestinya diberikan untuk dikerjakan dan dapat
dipaksakan serta tidak bisa diwakilkan oleh pihak lain.
Hak dan kewajiban bersifat timbal balik, setiap mendapatkan hak pasti terlebih dahulu
melaksanakan kewajiban. Setiap orang memiliki hak dan kewajibannya, salah satunya hak dan
kewajiban sebagai warga negara dalam bidang pertahanan dan keamanan. Dasar hukum yang
mengatur hak dan kewajiban warga negara di bidang pertahanan dan keamanan, antara lain.
1. UUD 1945 pasal 27 ayat (3) yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara."
2. UUD 1945 pasal 30 ayat (1) yang berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".
-Pasal 9 ayat (1) yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara"
-Pasal 9 ayat (2) yang berbunyi "Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan;
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
Makna dalam setiap pasal undang-undang tersebut hampir sama dan saling melengkapi. Sebagai
warga negara yang baik sudah semestinya melaksanakan kewajiban untuk mempertahankan
keamanan negara dengan caranya masing-masing, bisa melalui pengabdian sebagai TNI maupun
pengabdian sesuai profesi. Dan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk
melakukan aksi untuk mempertahankan keamanan negara. Apabila setiap warga negara
melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab, maka setiap warga negara akan
memperoleh haknya yaitu hidup dengan penuh keamanan dan ketentraman.