Bearing
Nama : M Afif Syaifulloh
Nim : 41618120024
Pengertian Bearing
• Bearing adalah sebuah elemen
mesin yang berfungsi untuk
membatasi gerak dua atau lebih
komponen mesin agar selalu
bergerak pada arah yang
dikehendaki, biasanya gerakan
angular atau linear. Bearing
membantu dua komponen untuk
berputar dengan sangat presisi.
Material ( AISI 440C )
Bearing terbuat dari berbagai bahan stainless steel.
Karena bearing harus menanggung banyak baja sehingga
sangat kuat.
TURNING
ASSEMBLING
QUALITY CHECK
PRODUCT
1. LATHING/TURNING
Dalam proses ini dikerjakan oleh mesin bubut (lathe). Material mentah dibubut menjadi outer ring
dan inner ring.
Proses Lathing adalah proses pembentukan benda kerja dengan mengurangi material (material
removal).
Pengurangan material dilakukan pada benda kerja yang berputar dengan alat potong (pahat) yang
bergerak secara linear (melintang, memanjang, atau membentuk sudut), sehingga benda kerja yang
dihasilkan umumnya memiliki penampang berbentuk lingkaran.
Lathing sendiri mempunyai istilah lain yaitu bubut atau turning.
Prinsip kerja atau gerakan utama untuk melakukan pemakanan dalam proses turning ada 3 yaitu :
• Main motion, yaitu: gerakan benda kerja berputar.
• Adjusting motion , yaitu: gerakan pahat memasukkan kedalaman pemakanan / depth of cut .
• Feed motion, yaitu: gerakan pahat menyayat benda kerja atau disebut juga gerak umpan.
Lathing Bagian Ring
Pada proses lathing bagian yang dibubut atau disayat adalah meliputi:
• Outside diameter pipa material
• Sideface pipa material
• Bore pipa material (untuk inner ring)
• Raceway pipa material (inner ring dan outer ring)
• Cutting menjadi ring
• Mata pahat yang telah didesain sepert alur/raceway pada bearing menyayat pipa material
mentah yang diputar. Sehingga terbentuklah ring dengan bentuk berraceway.
Lathing Material jadi Ring
Pada proses lathing, material mentah (raw material) dijadikan ring inner dan ring outer melalui
proses bubut lathing/turning.
Pokok dari pembentukan disini adalah memotong material mentah menjadi ring dan membentuk
raceway outer ring dan inner ring.
Lathing / Turning
Tempering
Washing
3. Grinding
Proses assembly adalah proses perakitan antara inner ring, outer ring, bola pejal, cage/retainer,
seal/shield, dan pemberian grease/pelumas (agar memperlambat keausan raceway) menjadi
bearing ut
Proses assembly umumnya ada dua tahapan yaitu:
1. Memasangkan inner dan outer ring lalu diberi bola yang diikat oleh cage/retainer.
2. Memberi grease dan memasangkan seal/shield pada bearing.
Item check pada proses ini meliputi:
• Tingkat noisy(kebisingan) ketika bearing diputar hingga mencapai 9000 rpm. Semakin kecil noisy,
semakin bagus.
• Ketepatan pemasangan seal/shield.
• Clearence, yaitu jarak antara bola dengan raceway.
• Pemasangan bola, cage, grease.
Inner ring dan outer ring yang telah selesai proses grinding lalu dirakit sedemikian rupa
sehingga keduanya dapat berpasangan.
Diisi bola dan diikat cage lalu diberi grease.
• Assembling final
Pada assembly final dilakukann pegecekan visual bearing, anderron (noisy
bearing) pada putaran 9000 rpm
6. Quality final
Bearing yang dinyatakan layak dan oke oleh tim quality final (QC) lalu di
packing dan siap jual ke konsumen.
Produk Jadi
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH