Peralatan Pemesinan
Alat pemotong dalam proses pemesinan berbeda - beda sesuai dengan proses
yang digunakan. Secara umum, alat potong memiliki sifat yang berlawanan
dengan beda kerja, antara lain.
1. Alat potong harus lebih keras dibandingkan unsur paling keras dari
benda kerja , bukan saja pada suhu ruangan tetapi juga pada suhu
pengoperasian. Kekerasan dalam kondisi panas yang tinggi akan
mencegah terjadinya deformasi plastis, hingga dapat menjamin
bentuk alat potong tetap terjaga dalam kondisi ekstrim dimana
disebabkan oleh proses pembentukan fatal dan membantu
menghambat keausan.
2. Ketangguhan yang dimiliki alat potong digunakan untuk menghadapi
kejutan mekanis dalam pemotongan terputus - putus.
3. Ketahanan alat potong jika terjadi kejutan termal digunakan saat
terjadi pemanasan dan pendinginan yang cepat dalam pemotongan
terputus - putus. Konduktivitas termal dapat memberikan keuntungan
karena mampu menjaga suhu di wilayah kontak tetap dingin.
4. Adhesi rendah terhadap bahan benda kerja dapat mencegah
pengelasan setempat. Adhesi yang tinggi diperlukan bila daerah
geser sekunder harus distabilkan.
5. Difusi unsur - unsur pembangun alat potong kedalam bahan benda
kerja akan mempercepat keausan, sehingga kelarutan alat potong
dalam bahan benda kerja harus rendah.
Menurut resistensi, ada beberapa bahan alat potong yang paling penting, antara
lain.