Anda di halaman 1dari 11

PROSES MANUFAKTUR

PERTEMUAN 8
PROSES PERMESINAN

BY. Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D


Mampu mesin yang baik dapat berarti :
  Pemotongan dengan energi minimal
  Tingkat keausan alat iris yang minimal
  Kehalusan permukaan yang baik
 

Hal ini berarti :


  Bahan dgn keuletan rendah lebih disukai, sehingga pemisahan tatal terjadi setelah pergeseran yang minimum
& tatal dapat patah dengan mudah
  Untuk meminimalkan energi pemotongan, maka kekuatan geser/TS harus rendah
  Ikatan metalurgi yang kuat antara alat iris dgn benda kerja
  Senyawa-senyawa yang sangat keras (misalnya : sejumlzh oksida,semua jenis karbida,sebagian senyawa
antar logam & unsur-unsur seperti silikon yang ada pada benda kerja bertindak selayaknya alat potong dan
akan mempercepat keausan alat.Senyawa-senyawa ini sangat merusak bila berbentuk serpihan dengan bagian
tepi yang tajam.
  Konduktivitas panas yang tinggi bermanfaat untuk mempertahankan agar suhu pemotongan tetap rendah
Proses Permesinan
proses mengubahan bentuk ataupun sifat dari suatu bahan baku menjadi suatu produk baru yang
memiliki kelebihan dalam fungsi, kualitas,keandalan,nilai tukar, estetika dan kelebihan-kelebihan lainnya
dibandingkan sebelumnya

Output
 
dari proses manufaktur antara lain :

• Produk /barang jadi atau setengah jadi yang memiliki


nilai tambah
•  Jasa pelayanan yang canggih
•  Informasi yang canggih
•  Limbah yang berbahaya maupun yang tidak
Khusus dalam proses merubah bentuk bahan baku logam dapat dikelompokkan
dalam dua golongan besar yaitu :
 Proses dengan cara membuang sebahagian bahan baku dalam bentuk
serpihan-serpihan (chip) sedemikian rupa sehingga diperoleh bentuk akhir
yang diinginkan sesuai dengan fungsi produk yang bersangkutan. Contohnya :
proses bubut/turning, proses gurdi (drilling), proses frais (milling), proses
gerinda (grinding), proses gergaji (sawing).
  Proses tanpa membuang sebagian bahan baku sehingga tidak ada material
yang terbuang. Contohnya antara lain : proses tuang (casting), proses rol
(rolling), proses tempa (forging), proses ekstrusi (ekstrusion), proses penarikan
(dariawing) dsb.
 
Bahan-bahan alat potong
Secara umum alat iris harus memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan benda kerja,yaitu
alat iris harus lebih keras dibandingkan unsur paling keras dari benda kerja,bukan saja pada
suhu ruang tetapi juga pada suhu pengoperasian.
Bahan-bahan alat iris paling penting menurut
 
resistansinya :

 Baja karbon : hanya cocok dipaiak untuk memesin


bahan-bahan lunak seperti kayu dan hanya pada
tingkat manufaktur yang rendah.
  Baja kecepatan tinggi / high speed steel (HSS).
Sebagian alat iris terbuat dari baja. Ada 2 kelompok
utama yaitu :
 Molibden (M1,M2 dst..biasanya dengan
0,8%C,4%Cr,5-8%Mo,0,6%V)
Alat iris berkecepatan tinggi (HSS)
 Jenis tungsten (TI dengan 0,7C-4Cr-18W-
1V)
Suhu tinggi dalam pemotongan bahan keras pada kecepatan tinggi
Pembentukan benda kerja dengan mesin
bubut/engine
 
lathe
Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang
paling banyak digunakan dibengkel-bengkel karena
memiliki fungsi yang bervariasi dalam pengerjaan
berbagai bentuk benda kerja, seperti membentuk benda
bulat, membentuk bidang datar, mengebor, mengulir,
membentuk tirus, memotong mengartel, serta
membentuk benda-benda bersegi.
Pembubutan lubang
Facing
 
Facing merupakan pengoperasian untuk sebuah bidang
tegak lurus terhadap sumbu mesin bubut yang dihasilkan
dengan menggerakkan padat bertitik potong tunggal
terpasang pada eretan sedemikian rupa sehingga gerak
pengumpanannya mengarah ke senter mesin bubut

Proses facing
Terimakasih
Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D

Anda mungkin juga menyukai