Anda di halaman 1dari 51

PERKAKAS POTONG

Oleh:
Andreas Agus H

JURUSAN TEKNIK MESIN (SPESIALISASI PRODUKSI)


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2010
Perkakas Potong
Perkakas Potong/cutting tool : Perkakas potong yang digunakan pada
mesin perkakas ,terbuat dari bahan yang keras lebih keras dari bahan
yang dipotong. Dengan sifat-sifat yang dibutuhkan pada pekerjaan
pemesinan:

Keras/hardness
Tahan aus,pakai/ wear resistance
Tahan kejut/pukul
Tahan panas/ heat resistance
Tahan karat
Tidak mudah patah
Umur Perkakas Potong
Umur perkakas potong secara umum dinyatakan:
Banyaknya waktu proses pemotongan denga pisau
potong
Panjang /besarnya bahan yang dipotong
Banyaknya bahan yang dipindahkan/dibuang
Pada mesin bor kedalaman pengeboran
Faktor yang mempengaruhi umur pisau potong:
Jenis bahan yang dipotong
Struktur mikro bahan yang dipotong
Kekerasan bahan yang dipotong
Kwalitas permukaan yang diinginkan
Bahan dari pisau potong
Geometri pisau potong
Pemilihan cutting speed, feeding dan dept of cut
Jenis perkakas potong mesin Perkakas
adalah single point tool dan multi point tools

MATERIAL PERKAKAS POTONG

HSS (hight speed steel)


Stelite (Paduan tuang)
Cemented carbide
Ceramic
Cermet (ceramic metal)
Borazon (polycrystaline cubic boron
nitride)
PCD (polycritaline diamond)
Gambar di bawah menunjukkan hubungan bahan perkakas potong , antara
kekerasan pada sumbu vertikal dan ketangguhan/keliatan pada sumbu
horisontal

CUTTING TOOL MATERIALS


2. HSS (High Speed Steel)
Komposisi
HSS (high speed steel) Terdiri paduan Tungten, Cromium,
vanadium, Molyddenum dan cobalt
Karakteristik
- Mampu untuk beban berat
- Tahan terhadap beban kejutan
- Mempunyai sisi yang tajam

Jenis HSS
- Jenis M (Molyddenum - base)
- Jenis T (Tungten base)

T1 : 18% Tungsten, 4% Cromium, 1% Vanadium


M1 : 8% Molydemum, 2% Tungsten dan 4% Cromium
Pisau Potong HSS
Aplikasi HSS pada Mesin Freis
1. Stellite (Paduan Tuang)
Komposisi:
25 % - 35% Cromium, 4% - 25% Tungsten, 1% - 3%
Carbon, sisanya cobalt

Karkteristik:
Kekerasan lebih tinggi dari HSS
Ketahanan pakai lebih baik dr HSS
Sisi potong lebih baik
Rapuh, ketahanan kejutnya lebih rendah dari HSS
Kecepatan potong lebih tinggi 2,5 X dari HSS

Catatan:
Bila menggerinda pahat stelite gunakan tekanan ringan
dan tidak boleh didinginkan dengan air
Aplikasi Stellite
3. Cemented cabibe
Komposisi:
Terdiri dari Tungsten carbide yang disatukan dalam matrik
Cobalt, tetapi juga ditambahkan Titanium atau Tantalum
sebelum proses sintering dengan tujuan mendapatkan sifat
tertentu.

Aplikasi:
- Untuk mengerjakan besi tuang
- Untuk mengerjakan logam non fero
- Tidak cocok untuk baja, kalau untuk baja harus ditambahkan titanium
atau tantalum cabide

Karakter:
Cutting speed 3 sampai 4 kali dari pisau potong HSS
Keliatannya lebih rendah dibanding HSS tetapi
kekerasannya lebih baik dari HSS
Sisi potongnya lebih baik dari HSS
Cemented carbide insert identification
Contoh: S N C N 4 3 2 E R 4
Pisau Potong Dengan Pelapisan Carbide (coated
carbide toolbits)
Dibuat dengan cara melapiskan bahan pelapis yang mempunyai
ketahanan pakai yang tinggi seperti, Titanium Nitride, Titanium
carbide dan aluminium oxide pada ujung mata potong.

Tujuan:
Meningkatkan ketahanan pakai sampai 200% s/d 500%
Memperkecil ketahanan terhadap keretakan (breakage
distence) sampai 20%
Dapat dioperasikan dengan kecepatan lebih tinggi

Aplikasi :
Untuk mengerjakan baja
Untuk mengejakan besi tuang
Untuk mengerjakan logam non fero
Pisau Potong Ceramic
Komposisi umum:
Terdiri dari bahan aluminium oxide dan bahan tambah
titanium oxide dan titanium carbide

Karakteristik:
Mempunyai ketahanan temperatur tinggi
Diproduksi tanpa bahan pengikat cobalt
Dioperasikan pada kecepatan potong yang tinggi
Sangat lemah terhadap beban kejut atau vibrasi
Ceramic Cutting Tool Inserts
Specification of Cutting Ceramic Grades
Disal 100 (D100)
oksida keramik Murni (99 Al2O3%) menghasilkan kekerasan dan ketahanan
aus dibawah temperatur tinggi (1200 C) Digunakan untuk pemotongan
dengan kecepatan tinggi (hingga 1000 m / menit) terutama di gunakan besi
cor kelabu dan baja konstruksi

DISAL 210, 220 (D 210, D 220)


Campuran oksida keramik (bahan dasar Al2O3, ZrO2 dan CoO) memberikan
selain kekerasan dan ketahanan aus pada suhu tinggi dan juga ketangguhan
lebih tinggi. Tipe ini cocok untuk mesin dari besi cor kelabu, besi cor temper,
baja yang dikeraskan dan baja kecepatan tinggi HSS

DISAL 320 (D 320)


Keramik (bahan dasar Al2O3 dan TiC) mempertahankan kekerasan tinggi
dan ketangguhan jenis ini juga tahan kejut termal, sehingga memungkinkan
mesin. dalam memotong menghasilkan beram terputus dan juga pendingin
dapat digunakan, digunakan untuk machining dari besi cor chil , baja
dikeraskan (sampai dengan 64 HRc), menghasilkan permukaan potong yg baik
Grade comparison chart with distinguished producers
of cutting ceramics
DISAL 420, 460 (D 420, D 460)
Silicon nitrida keramik (bahan dasar Si3N4) memberikan ketangguhan
maksimum dan kekerasan yang tinggi. Cocok untuk pemotongan yang terputus-
putus, juga memungkinkan diberikan pendingin, baik untuk mengerjakan semua
jenis besi cor termasuk besi cor kasar. Khususnya untuk pemotongan pengasaran
pada mesin miling .

Grade grafik perbandingan dari produsen pisau potong keramik yang berbeda

Company - DISAL 100, 210, 220 DISAL 320 DISAL 420, 460
material
CERAMTEC SN 60, SN 80 SH 20 F SL 100 - SL 500

HERTEL AC 5 MC2 NC1

KENNAMETAL K 060 K 090 KY 2000, 3000

KRUPP WIDIA WIDALOX G WIDALOX R,H WIDIANIT

SANDVIK CC 620 CC 650 CC 680

SECO SECORAMIC 30 REVOLOX

SUMITOMO W 80 NB 90 S

NGK CX 3, HC 1 HC 2, HC 6 SX 5, SX 8

SSANGYONG CZ 200 ST 100 - ST 300 SN 26 - SN 500


Pisau Potong Cermed (cermet toolbits)
Terdiri dari paduan ceramik dan logam , dibuat dari
aluminium oxide, titanium carbide dan zirconium yang
dipadatkan dan ditekan dibawah temperatur tinggi.

Keuntungan pengunaan cermet:


Umur pakainya lebih tinggi dari pada cemented carbide
dan pisau yang dilapisi
Dapat dioperasikan pada suhu tinggi
Kwalitas permukaan yg dihasilkan dapat menggantikan
proses gerinda
Dapat digunakan untuk mengerjakan baja dengan
kekerasan sampai 66 RC
Pisau potong intan (diamond toolbits)
PCD Polycristaline Diamond , terdiri dari butiran intan
buatan yang satukan dengan bahan pengikat carbide.

PCD mempunyai ketahanan pakai dan kejut lebih besar


sehingga dapat dioperasikan dengan kecepatan potong
yang tinggi, dan kwalitas permukakan yang bagus, umur
pakai PCD 100 kali lebih tinggi dari cemented carbide.

Aplikasi:
Untuk mengerjakan logam non fero dan batu asah
sebagai dreser pada roda gerinda.
Pisau potong CBN (Borazon)
CBN adalah kelanjutan dari pahat intan bila ditinjau dari
kekerasannya, CBN dibuat dengan melekatkan lapisan
Polycristaline cubic boron nitride pada cemented carbide

Dari pelapisan akan memberikan ketahan terhadap


kejutan dan ketahanan pakai pada sisi potongnya, yang
memungkinkan untuk mengerjakan paduan suhu tinggi
dan baja yang dikeraskan
Penentuan perkakas potong
MATERIAL BENDA KERJA

P BAJA (STEEL)

M BAJA TAHAN KARAT (STAINLESS STEEL)

BESI TUANG (CAST IRON)


K
N NON FEROUS METAL

SUPER ALLOY
S
HARD MATERIAL
H
KONDISI PEMOTONGAN

Kondisi Baik
F Pemotongan kontinyu, kecepatan tinggi,
benda kerja telah diproses sebelumnya.
Pencekaman benda kerja baik,overhang
minimum
Kondisi Sedang
M Pemotongan profil , kecepatan sedang
materiam hasil dan tuang, pencekaman
benda baik.
Kondisi Sulit
R Pemotongan terputuskecepatan rendah,
material benda kerja hasil tuangan dan tempa
pencekaman buruk.
PANDUAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
DARI SANDVIK CAROMANT
BAGAIMANA ANDA DAPAT MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS

Dalam proses pengerjaan produktivitas


didefinisikan sebagai perbandingan antara INPUT
DAN OUTPUT

INPUT adalah segala macam persiapan untuk


produksi, misal : operator, peralatan, material
kerja, tempat peralatan, persediaan dan biaya
pengerjaan.

OUTPUT pada dasarnya adalah apa yang telah


dihasilkan dalam proses produksi
Biaya yang dikeluarkan untuk peralatan pahat hanya 3 % dari
total biaya produksi, oleh karena itu biaya yang dikeluarkan untuk
peralatan hanya sangat kecil dan tidak dapat dibandingkan dengan
penghematan yang dihasilkan dari menurunkan biaya produksi
melalui peningkatan OUTPUT
Penghematan biaya
Perkakas potong moderen yang digunakan secara tepat
dan data pemotongan yang telah dioptimalkan sangat
signifikan dapat membantu dalam menghemat biaya

Penghematan masa pakai pahat potong


Grafik menunjukkan perbedaan
antara penghematan biaya yang
dicapai dengan meningkatkan
produktifitas dan biaya yang
dikeluarkan untuk meningkatkan
masa pakai pahat
Perhitungan tersebut dengan
asumsi:
Biaya pengerjaan 500
Biaya per komponen 34
Biaya peralatan 6
Volume Produksi 1000 buah/bln
KEUNGGULAN DATA PEMOTONGAN YANG TELAH DIOPTIMALKAN

Kecepatan potong (vc), pemakanan/feed (fc), kedalaman potong (ac)


adalah parameter yang dapat meningkatkan produktivitas.

Kecepatan dan fedd akan


sangat berpengaruh dalam
meningkatkan produktivitas.

Walaupun peningkatan
parameter akan dapat
berpengaruh besar terhadap
masa pakai pahat, tetapi
peningkatan produktivitas
akan lebih besar dari biaya
yang telah dikeluarkan
MENGGUNAKAN INSERT WIPER UNTUK PENGERJAAN DENGAN
FEED YANG TINGGI

Menggunakan isert /pahat untuk membubut dalam tahap semi-finish dan


tahap finish (contoh insert wiper dari produk coromant, dengan perkakas
ini dapat dikurangi separuh waktu kerja dan menghasilkan kwalitas
permukaan yang lebih baik.
METODE PEMOTONGAN KERING /DRY CUTTING

Metode pemotongan kering sedang populer di industri


pemotongan logam saat ini , perkakas potong moderen
dirancang untuk menjaga agar suhu pada ujung perkakas
potong tidak tinggi aerta tidak menyebabkan keuletan,
resistensi keausan pada material berkurang.
Dengan tidak menggunakan cairan pendingin akan
menghemat biaya dan menghemat waktu waktu
perawatan , dengan demikian akan dapat meningkatkan
produktivitas
MENGURANGI WAKTU PROSES PENGGANTIAN SISTEM
PERALATAN
Peralatan Coromant Capto Produk Sanvik, sebagai contoh peralatan ganti
cepat (quick change tool), sangat sesuai untuk membantu dalam menghemat
biaya dan meningkatkan produktivitassecara menyeluruh. Diperlukan waktu
yang singkat proses penggantian akan diperoleh keuntungan berikut:

WAKTU PENGGANTIAN PAHAT SANGAT SINGKAT


Untuk memasang,waktu dapat dihemat adalah 50 + jam per tahun untuk
setiap unit pencekam
WAKTU PENGERJAAN SANGAT SINGKAT
Karenan semakin stabil

TIDAK PERLU MODIFIKASI TURRET


Semudah memasang sistem peralatan konventional tetapi 5 kali lebih cepat

UNIT PENCEKAM (2085 UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBUBUTAN LUAR


Hanya untuk memutar kurang dari setengah putaran untuk mengunci /
membuka kepala pahat potong
Panjang tangkai dapat disesuaikan bila perlu dapat dipotong
2000 UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMBUBUTAN LUAR
Hanya perlu memutar kurang dari setengah putaran untuk mengunci
/membuka pada kepala perkakas potong,.
Diputar dari belakang agar mudah dicapai
Panjang tangkai dapat disesuaikan, bila perlu dapat dipotong.
TABEL KONVERSI UNTUK SKALA KEKERASAN

Banyak sistem yang


berbeda yang digunakan
dalam industri untuk
mengukur kekerasan suatu
bahan. Tabel disamping
merupakan perbandingan
dari tiga sistem yang paling
sering digunakan.
Rekomendasi data
pemotonga dr Cerokey
ditunjukkan dalam HB

HB 180 untuk baja (CMC


02.1)
HB 180 untuk baja stainless
(CMC kode 05.21)
HB 260 untuk besi tuang
(CMC kode 08.2)
MENGERJAKAN LOGAM SECARA EFEKTIF
Jika ingin mengubah kecepatan potong agar pengerjaan logam menjadi lebih
cepat , maka harus diperhatikan kecepatan potong yang baru dari dalam
tabel berikut:

CONTOH : Jika kecepatan potong yang disarankan (Vc) =225 m/menit,


maka masa pahat untuk 10 menit.akan menghasilkan 225 x 1.11=250
m/menit

CATATAN :
Ketika meningkatkan feed (fn) mm/putaran, kecepatan potong pada
permukaan (vc, m/menit) harus diturunkan dan juga berlaku sebaliknya seperti
yang ditunjukkan pada recomendasi data pemotongan
PERBEDAAN KEKERASAN HB
Data pemotongan yang diberikan menunjukkan tingkatan insert sebagai pilihan
utama beserta kekerasan (HB) yang ada dal dari tabel. Dalam tabel
Jika nilai kekerasan material yang dikerjakan tidak sama dengan nilai yang tertera
dalam tabel, maka kecepatan potong harus dikalikan dengan faktor yang dapat
dilihat

1 = Kualifikasi material Coromant


2 = Hardness Brinnel
Jika anda ingin membubut dengan insert CNMG 120416-PM, maka data
pemotongan yang disarankan corokey adalah insert GC4025 sebagai pilihan
utama dan baja paduan rendah (kode CMC 02.1) dengan HB 180.
Kedalam potong (ap) = 3mm
Feed (fn) = 0,40 mm/put.
Kecepatan potong (vc) = 225 m/menit
Jika material benda kerja memiliki kekerasan yang tidak sama, misal HB 240,
maka perbedaan antara HB 180 yang diberikan dan HB 240 adalah + 60,
faktor dalam tabel adalah 0,77 (lihat panah merah)
Kecepatan potong telah disesuikan denga HB 240
225 m/menit x 0,77 = 173,25 ,/menit
= 173 m / menit
TABEL KONVERSI

CONTOH
Bila menggunakan pahat potong dengan diameter 80 mm, nilai awal kecepatan
potong (vc) pada tabel adalah 200 m/menit, Lihat ukuran pahat potong di baris
teratas dan bacalam Rpm spindel pada perpotongan 795 Rpm

Anda mungkin juga menyukai