Oleh:
Andreas Agus H
Keras/hardness
Tahan aus,pakai/ wear resistance
Tahan kejut/pukul
Tahan panas/ heat resistance
Tahan karat
Tidak mudah patah
Umur Perkakas Potong
Umur perkakas potong secara umum dinyatakan:
Banyaknya waktu proses pemotongan denga pisau
potong
Panjang /besarnya bahan yang dipotong
Banyaknya bahan yang dipindahkan/dibuang
Pada mesin bor kedalaman pengeboran
Faktor yang mempengaruhi umur pisau potong:
Jenis bahan yang dipotong
Struktur mikro bahan yang dipotong
Kekerasan bahan yang dipotong
Kwalitas permukaan yang diinginkan
Bahan dari pisau potong
Geometri pisau potong
Pemilihan cutting speed, feeding dan dept of cut
Jenis perkakas potong mesin Perkakas
adalah single point tool dan multi point tools
Jenis HSS
- Jenis M (Molyddenum - base)
- Jenis T (Tungten base)
Karkteristik:
Kekerasan lebih tinggi dari HSS
Ketahanan pakai lebih baik dr HSS
Sisi potong lebih baik
Rapuh, ketahanan kejutnya lebih rendah dari HSS
Kecepatan potong lebih tinggi 2,5 X dari HSS
Catatan:
Bila menggerinda pahat stelite gunakan tekanan ringan
dan tidak boleh didinginkan dengan air
Aplikasi Stellite
3. Cemented cabibe
Komposisi:
Terdiri dari Tungsten carbide yang disatukan dalam matrik
Cobalt, tetapi juga ditambahkan Titanium atau Tantalum
sebelum proses sintering dengan tujuan mendapatkan sifat
tertentu.
Aplikasi:
- Untuk mengerjakan besi tuang
- Untuk mengerjakan logam non fero
- Tidak cocok untuk baja, kalau untuk baja harus ditambahkan titanium
atau tantalum cabide
Karakter:
Cutting speed 3 sampai 4 kali dari pisau potong HSS
Keliatannya lebih rendah dibanding HSS tetapi
kekerasannya lebih baik dari HSS
Sisi potongnya lebih baik dari HSS
Cemented carbide insert identification
Contoh: S N C N 4 3 2 E R 4
Pisau Potong Dengan Pelapisan Carbide (coated
carbide toolbits)
Dibuat dengan cara melapiskan bahan pelapis yang mempunyai
ketahanan pakai yang tinggi seperti, Titanium Nitride, Titanium
carbide dan aluminium oxide pada ujung mata potong.
Tujuan:
Meningkatkan ketahanan pakai sampai 200% s/d 500%
Memperkecil ketahanan terhadap keretakan (breakage
distence) sampai 20%
Dapat dioperasikan dengan kecepatan lebih tinggi
Aplikasi :
Untuk mengerjakan baja
Untuk mengejakan besi tuang
Untuk mengerjakan logam non fero
Pisau Potong Ceramic
Komposisi umum:
Terdiri dari bahan aluminium oxide dan bahan tambah
titanium oxide dan titanium carbide
Karakteristik:
Mempunyai ketahanan temperatur tinggi
Diproduksi tanpa bahan pengikat cobalt
Dioperasikan pada kecepatan potong yang tinggi
Sangat lemah terhadap beban kejut atau vibrasi
Ceramic Cutting Tool Inserts
Specification of Cutting Ceramic Grades
Disal 100 (D100)
oksida keramik Murni (99 Al2O3%) menghasilkan kekerasan dan ketahanan
aus dibawah temperatur tinggi (1200 C) Digunakan untuk pemotongan
dengan kecepatan tinggi (hingga 1000 m / menit) terutama di gunakan besi
cor kelabu dan baja konstruksi
Grade grafik perbandingan dari produsen pisau potong keramik yang berbeda
Company - DISAL 100, 210, 220 DISAL 320 DISAL 420, 460
material
CERAMTEC SN 60, SN 80 SH 20 F SL 100 - SL 500
SUMITOMO W 80 NB 90 S
NGK CX 3, HC 1 HC 2, HC 6 SX 5, SX 8
Aplikasi:
Untuk mengerjakan logam non fero dan batu asah
sebagai dreser pada roda gerinda.
Pisau potong CBN (Borazon)
CBN adalah kelanjutan dari pahat intan bila ditinjau dari
kekerasannya, CBN dibuat dengan melekatkan lapisan
Polycristaline cubic boron nitride pada cemented carbide
P BAJA (STEEL)
SUPER ALLOY
S
HARD MATERIAL
H
KONDISI PEMOTONGAN
Kondisi Baik
F Pemotongan kontinyu, kecepatan tinggi,
benda kerja telah diproses sebelumnya.
Pencekaman benda kerja baik,overhang
minimum
Kondisi Sedang
M Pemotongan profil , kecepatan sedang
materiam hasil dan tuang, pencekaman
benda baik.
Kondisi Sulit
R Pemotongan terputuskecepatan rendah,
material benda kerja hasil tuangan dan tempa
pencekaman buruk.
PANDUAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
DARI SANDVIK CAROMANT
BAGAIMANA ANDA DAPAT MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS
Walaupun peningkatan
parameter akan dapat
berpengaruh besar terhadap
masa pakai pahat, tetapi
peningkatan produktivitas
akan lebih besar dari biaya
yang telah dikeluarkan
MENGGUNAKAN INSERT WIPER UNTUK PENGERJAAN DENGAN
FEED YANG TINGGI
CATATAN :
Ketika meningkatkan feed (fn) mm/putaran, kecepatan potong pada
permukaan (vc, m/menit) harus diturunkan dan juga berlaku sebaliknya seperti
yang ditunjukkan pada recomendasi data pemotongan
PERBEDAAN KEKERASAN HB
Data pemotongan yang diberikan menunjukkan tingkatan insert sebagai pilihan
utama beserta kekerasan (HB) yang ada dal dari tabel. Dalam tabel
Jika nilai kekerasan material yang dikerjakan tidak sama dengan nilai yang tertera
dalam tabel, maka kecepatan potong harus dikalikan dengan faktor yang dapat
dilihat
CONTOH
Bila menggunakan pahat potong dengan diameter 80 mm, nilai awal kecepatan
potong (vc) pada tabel adalah 200 m/menit, Lihat ukuran pahat potong di baris
teratas dan bacalam Rpm spindel pada perpotongan 795 Rpm