1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
1
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
2
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
3
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
4
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
5
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
6
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Prosedur Pembubutan
Adapun prosedur percobaan
pembubutan adalah sebagai berikut:
a. Siapkan alat dan bahan untuk proses
pembubutan benda kerja;
b. Pasang benda kerja pada cekam (chuck)
dengan jarak gerak bebas pahat ±85 mm
arah sejajar (herisontal) benda kerja;
c. Menentukan ukuran panjang awal pahat
bubut sebagai parameter untuk
mengetahui seberapa besar keausan
(pengurangan ukuran) dari pahat tersebut
dengan menggunakan alat mikrometer
Gambar 5. Benda bahan penelitian dan jangka sorong. Panjang awal pahat
bubut 150,7 mm;
Metodologi yang digunakan dalam d. Pasang pahat pada pemegang pahat (tool
penelitian ini adalah metode eksperimental, holder) yang terdapat pada rumah; pahat
yaitu dengan melakukan pengujian keausan (tool post), lalu lakukan setting tinggi
pada pahat bubut dan temperatur pahat yang pahat terhadap titik sumbu benda kerja
terjadi pada proses pembubutan lurus benda dengan alat bantu senter yang terdapat
kerja. Keausan pahat bubut dan temperatur pada kepala lepas;
pahat bubut menjadi kajian akibat e. Pasang termokopel pada ujung pahat
perubahan kecepatan putar spindel dan dengan jarak 2 mm dan rekatkan dengan
kecepatan pergeseran pahat arah melintang.
7
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
dilaksanakan;
2. Tekan tombol start untuk memulai
Temperatur Pahat Keausan Pahat
melaksanakan instruksi-instruksi yang
telah ditentukan dan catat temperatur
yang terbaca pada layar display Analisa dan Pembahasan
thermometer sampai selesai pembubutan
dengan panjang pemakanan 50 mm; Kesimpulan
3. Setelah mesin off ukur panjang pahat
bubut. Selisih antara panjang awal dan Selesai
panjang akhir merupakan nilai keausan Gambar 6. Alur penelitian
pahat;
4. Setiap pengambilan data temperatur dan 4. Hasil dan Pmbahasan
keausan dilakukan untuk satu spesimen Pengukuran Temperatur
saja. Hasil eksperimen pembubutan baja
5. Untuk pengukuran temperatur dan karbon sedang diperoleh data-data
keausan pada putaran yang sama pengukuran temperatur dengan parameter
dilakukan 3 kali proses pembubutan dan kecepatan putaran spindel mesin bubut
setiap 1 kali proses datanya dicatat. 1500 rpm,1050 rpm, 750 rpm, kecepatan
Pada penelitian ini ada 3 variasi pemakanan sejajar benda kerja 0,5
putaran dan setiap putaran dilakukan 3 kali mm/menit, kedalaman penyayatan 0,5 mm,
pengambilan data, jadi benda kerja yang panjang benda kerja yang disayat 50 mm.
dibubut berjumlah 9 buah. Sedangkan pahat
Tabel 1. Hasil pengukuran kecepatan
bubut yang digunakan sebanyak 3 buah spindel terhadap temperatur pahat bubut.
dengan geometri yang sama. Setiap satu
variasi putaran hanya digunakan 1 buah Putaran Temperatur Pahat Rata-rata
pahat bubut. (rpm) (OC) (OC)
1500 126.0 125.0 128.0 126.3
1050 114.0 113.0 114.0 113.7
750 67.0 65.0 63.0 65.0
8
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
Pada tabel diatas diperoleh nilai semakin keras sehingga gesekan yang
temperatur pahat bubut masing-masing 3 terjadi antara geram dengan pahat semakin
kali percobaan untuk setiap putaran spindel. besar yang akhirnya akan berpengaruh
Nilai rata-rata temperatur pahat bubut untuk terhadap timbulnya panas pada proses
setiap putaran berturut-turut yaitu 126,3 oC, pemotongan. Hampir seluruh energi
113,7 oC, 65,0 oC pada masig-masing pemotongan diubah menjadi panas melalui
putaran 1500 rpm, 1050 rpm, dan 750 rpm. gesekan antara geram dengan pahat dan
antara pahat dengan benda kerja.
150.0
Temperatur Pahat
9
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
10
Vol. 3, No. 1, Maret 2018
e-ISSN: 2502-8944
ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin
deformasi karena beban geser yang tinggi untuk Membubut Baja Paduan (ASSAB
pada bidang geram sehingga menyebabkan 760) dengan Metoda Variable Speed
terjadinya keausan kawah. Hal ini Machining Test. Jurnal Teknik Mesin
disebabkan seiring bertambahnya kecepatan Vol. 9, No. 1, April 2007: 31-39.
pemotongan dan peningkatan temperatur Jaroslav Mackerle, 1999, Finite Element
pemotongan sehingga kekuatan pahat
Analysis and Simulation of Machining:
menurun. A Bibliography. Journal of Materials
Kesimpulan Processing Technology, pp. 17-24.
Adapun kesimpulan dari hasil Molinari.A .& Nouari, M.,2003, Modeling
penelitian yang telah dilakukan bahwa of Tool Wear by Difussion in Metal
kecepatan putaran spindel mesin bubut Cutting, Journal Wear Technology 252
berpengaruh terhadap keausan dan , p.p. 135-149.
temperatur dimana pada putaran spindel
Surdia. T., Shinroku Saito. 1985.
1500 rpm diperoleh keausan tertinggi 0,463 Pengetahuan Bahan Teknik. Balai
mm dan pada putaran spindel 750 rpm
Pustaka. ISBN : 9786022600312.
diperoleh nilai keausan terendah 0,150 mm,
sedangkan pada putaran spindel 1500 rpm Sutrisna. K, Nugraha. P.N, Dantes. R, 2017.
didapatkan nilai temperatur tertinggi 126,3 Penaruh Variasi Kedalaman Potong
o dan Kecepatan Putar Mesin Bubut
C dan pada putaran spindel 750 rpm
didapatkan temperatur terendah 65,0 oC. Terhadap Kekasaran Permukaan
Benda Kerja Hasil Pembubutan Rata
Saran Pada Bahan Baja ST 37. Jurnal Jurusan
Adapun saran dari penelitian ini adalah Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM)
sebagai berikut: Vol: 8 No. 2.
1. Kecepatan putar spindel dan kecepatan
potong pahat bubut disesuaikan dengan
material (benda kerja) yang dibubut.
2. Untuk putaran spindel yang tinggi
dianjurkan penggunaan pendinginan
pahat secara continyu, agar kualitas
pahat tidak berubah.
3. Perlu dilakukan penelitian pengaruh
jenis pahat dengan temperatur dan
keausannya.
Daftar Pustaka
Amstead. B.H., Bmbanag Priambodo. 1995.
Teknologi Mekanik Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Bayuseno. A.P (2010). Kajian Pustaka
Tentang Keausan Pada Pahat Bubut.
Jurnal Rotasi Vol. 12 Nomor 2.
Hendri. B., dan Richard., 2007. Analisis
Umur dan Keausan Pahat Karbida
11