Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekarang ini bidang machine vision semakin berkembang pesat. Dimana
semakin banyak sistem yang memanfaatkan teknologi ini. Seperti
pengaplikasiannya pada bidang biometrik, medis, sistem keamanan, sistem
monitoring, robotik dan lain-lain. Hal ini memungkinkan untuk mengaplikasikan
machine perception dengan mengadopsi fungsi mata manusia untuk menganalisis
sistem vision yang lebih kompleks. Teks merupakan salah satu objek yang dapat
dianalisis dan dibaca oleh machine vision. Sistem rekognisi ini dapat
dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Seperti untuk
mendigitalisasi dokumen, membaca informasi-informasi pada lingkungan sekitar,
pengawasan suatu objek, dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk dapat
membuat sistem yang mampu membaca dan mengenali pesan yang terdapat pada
teks.
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan bidang
ilmu komputer yang sangat penting di era kini dan masa akan datang untuk
mewujudkan sistem komputer yang cerdas. Bidang ini telah berkembang sangat
pesat di 20 tahun terakhir seiring dengan kebutuhan perangkat cerdas pada
industri dan rumah tangga. Salah satu bidang di AI yang mengakuisisi, mengolah,
memahami dan untuk mengambil informasi/keputusan dikenal sebagai Machine
Vision. Machine Vision (MV) adalah teknologi dan metode yang digunakan untuk
menyediakan pencitraan berbasis, inspeksi dan analisis otomatis untuk aplikasi
seperti inspeksi otomatis, proses kontrol, dan bimbingan robot di industri.
Penelitian di bidang Machine dan Computer Vision biasanya dimulai dengan
adanya masalah yang ada dan teridentifiaksi di sekitar kita atau di bidang kerja
kita, diikuti dengan tujuan yang ingin dicapai dari penyelesaian masalah tersebut.
Pertanyaan penelitian kemudian dapat diajukan untuk memfokuskan
permasalahan yang ada.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah ‘Bagaimana penerapan
machine vision pada bidang otomasi industri”?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan pada makalah ini adalah “Untuk mengetahui
pengertian machine vision”

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan yang dapat diambil dari makalah ini adalah
membantu memberikan pengetahuan tentang machine vision pada otomasi
industri.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Machine Vision


Machine Vision adalah kemampuan komputer untuk mempelajari atau
memahami suatu lingkungan. Machine Vision biasanya dikaitkan dengan
kemampuan komputer untuk melihat. Kemampuan tersebut digunakan untuk
menunjuk pada teknologi dimana komputer mendigitalkan gambar, memproses
data, dan mengambil beberapa jenis tindakan. Satu atau lebih kamera video
digunakan dengan melakukan konversi analog ke digital dan pemrosesan sinyal
digital, setelah itu data gambar dikirim ke komputer atau pengontrol robot.
Sistem Machine Vision menggunakan sensor dalam robot untuk melihat dan
mengenali suatu objek dengan bantuan komputer. Machine Vision digunakan
dalam berbagai proses industri, seperti inspeksi bahan, pengenalan objek,
pengenalan pola, analisis komponen elektronik, hingga pengakuan tanda tangan,
karakter optik, dan mata uang. Selain inspeksi material, sistem vision memiliki
beberapa aplikasi lain. Sistem yang digunakan untuk kontrol dan manajemen stok
visual, seperti pembacaan dan penghitungan barcodesering menggunakan sistem
Machine Vision. Proses produk industri menggunakan sistem Machine Vision
untuk mengevaluasi produk pada berbagai tahap dalam proses. Bahkan produsen
makanan dan minuman menerapkan sistem vision alat berat untuk memantau
kualitas. Di bidang medis, sistem Machine Vision digunakan dalam pencitraan
medis dan prosedur pemeriksaan. Sistem vision robot terdiri dari sejumlah
komponen penting, yang meliputi kamera yang menangkap gambar, hingga
mekanisme pemrosesan yang menyediakan dan mengomunikasikan hasilnya.
Agar sistem vision alat berat bekerja dengan andal dan menghasilkan hasil yang
dapat diulang, penting bagaimana komponen-komponen penting ini berinteraksi.
Autonics Vision Sensor VG memberikan solusi atas hambatan pada proses
pengendalian kualitas (quality control) anda. Vision Sensor VG merupakan smart
camera yang menangkap gambar dengan lensa kamera industri terintegrasi untuk
menentukan kehadiran, ukuran, bentuk, dan pola pada produk. Metode

3
penangkapan gambar menggunakan metode global shutter sehingga membuat
penangkapan gambar lebih akurat.
Machine vision merupakan teknologi untuk inspeksi otomatis berbasiskan
image, misalnya pada:

1. Pengontrolan proses industri

2. Pendeteksi nomor plat kendaraan

3. Wood quality inspection

4. Final inspection of sub-assemblies

5. Engine part inspection

6. Label inspection on products

7. Checking medical devices for defects

8. 3D model building (photogrammetry)

9. Robot Vision

10. Surveillance (monitor penyusup, analisa trafik jalan tol dan lainnya)
11. Interaksi manusia dan robot (Human Robot Interaction)

B. Metode-metode Machine Vision


Adapun metode-metode pada Machine Vision adalah sebagai berikut:
1. Stitching atau Registration: Menggabungkan gambar 2D atau 3D yang
berdekatan.
2. Filtering (e.g. morphological filtering)
3. Thresholding: Thresholding dimulai dengan pengaturan atau penentuan nilai
abu-abu yang akan berguna untuk langkah-langkah berikut. Nilai tersebut
kemudian digunakan untuk memisahkan bagian-bagian gambar, dan kadang-
kadang untuk mengubah setiap bagian gambar menjadi hitam putih
berdasarkan apakah nilainya di bawah atau di atas nilai skala abu-abu
tersebut.
4. Pixel counting: menghitung jumlah piksel terang atau gelap

4
5. Segmentation: Mempartisi citra digital menjadi beberapa segmen untuk
menyederhanakan dan/atau mengubah representasi citra menjadi sesuatu yang
lebih bermakna dan lebih mudah dianalisis

6. Inpainting
7. Edge detection: menemukan tepi objek
8. Color Analysis: Identifikasi bagian, produk, dan item menggunakan warna,
nilai kualitas dari warna, dan pisahkan fitur menggunakan warna.
9. Blob discovery & manipulation: memeriksa gambar untuk gumpalan diskrit
dari piksel yang terhubung (misalnya lubang hitam di objek abu-abu) sebagai
penanda gambar. Gumpalan ini sering mewakili target optik untuk
permesinan, penangkapan robot, atau kegagalan manufaktur.
10. Pattern recognition including template matching. Finding, matching, and/or
counting specific patterns. This may include location of an object that may be
rotated, partially hidden by another object, or varying in size.
11. Barcode, Data Matrix and "2D barcode" reading
Output yang umum dari Machine Vision ialah keputusan pass atau fail.
Penerapan terkini misalnya pada system industry HP dan Robot Vision, dimana
robot dapat melihat menggunakan kamera dan unit pendukung berupa sensor dan
controller berkecepatan tinggi. Sistem Machine Vision menggunakan sensor
dalam robot untuk melihat dan mengenali suatu objek dengan bantuan komputer.

Gambar 2.1 Proses Machine Vision pada Pabrik

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Machine Vision merupakan kemampuan komputer untuk mempelajari atau
memahami suatu lingkungan. Machine Vision biasanya dikaitkan dengan
kemampuan komputer untuk melihat. Kemampuan tersebut digunakan untuk
menunjuk pada teknologi dimana komputer mendigitalkan gambar, memproses
data, dan mengambil beberapa jenis tindakan. Sistem Machine Vision
menggunakan sensor dalam robot untuk melihat dan mengenali suatu objek
dengan bantuan komputer.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://www.suryasarana.com/Berita-dan-Acara/Berita/Machine-Vision.html

http://widodo.com/lecturer/Bab%201_7%20Pengantar%20Machine%20Visiondan
%20FeatureDetection2.pdf

https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/134487/bab1/desain-dan-
implementasi-kamera-penjejak-teks-berbasis-pengolahan-citra-digital.pdf

Anda mungkin juga menyukai