BEARING
Desain dan Klasifikasi
Diagram Roller Bearing
Skema Bearing
Karakteristik Bearing
Material Bearing
Umur Bearing
Internal Clearance
Pelumasan
Standard Penomoran Bearing
Desain & Klasifikasi
Bearing
Pada dasarnya bearing dibagi menjadi :
■ Roller bearing
2. Magneto Bearing
Magneto bearing adalah bearing kecil dgn diameter 4 - 30 mm yang biasanya digunakan pada
peralatan-peralatan ukur (gyroscope, dll)
4. Duplex Bearing
Adalah kombinasi dari dua radial bearing. biasanya terbentuk dari angular contact bearing
atau tapered roller bearing. ada tiga macam kombinasi, face to face (type DF), back to back
(type DB), dan tandem (type DT).
Inner Ring
Cage
Single-Row Deep Groove Ball Bearing Single-Row Angular Contact Ball Bearing Cylindrical Roller Bearing
Shaft Washer
Ball
Housing Washer
● Clearance ini bisa dibaca pada fisiknya, jika tidak ada tulisan
C . . . . maka berarti untuk clearance normal.
Pelumasan Bearing
Salah satu bentuk perawatan/maintenance bearing
adalah dengan memberikan pelumasan yang teratur,
sesuai dengan sifat dan bentuk operasi bearing
Tujuan pelumasan :
Mengurangi gesekan dan keausan, yaitu dengan adanya lapisan
film yang mengelilingi setiap komponen bearing
Memperpanjang umur bahan
Pendinginan; pelumasan yang sirkuler akan mencegah dan
memindahkan panas, mengurangi kemungkinan terjadinya
overheat dan lelehnya oli.
Mengurangi kemungkinan masuknya partikel lain ke dalam
bearing dan menjaga dari karat
Pelumasan Bearing
☺ Jenis pelumasan :
◊ Menggunakan oli
contoh
7 2 2 0 A DB C3