Proses Manufaktur
1
Turning
• Pembubutan adalah proses pemesinan di mana pahat
bertitik tunggal menghilangkan material dari permukaan
benda kerja yang berputar.
• Pahat bergerak secara horisontal sejajar dengan sumbu
rotasi benda kerja untuk menghasilkan bentuk geometri
yang diinginkand dari benda kerja silindris.
• Pembubutan secara tradisional dilakukan pada perkakas
mesin yang disebut mesin bubut. Mesin bubut bekerja
dengan memutar benda kerja dengan kecepatan rotasi
tertentu kemudian mata pahat akan di set agar
menghasilkan kedalaman pemotongan dan bergerak secara
horizontal guna memberi kecepatan pemakan yang
diinginkan
Turning
Video pengoprasian mesin bubut
• https://www.youtube.com/watch?
v=Vm5Chb_2JxA
4
Cutting Conditions in Turning
• Rotational
Speed (Kecepatan Rotasi)
Kecepatan pemotongan yang diinginkan di permukaan
benda kerja silinder
𝑅 𝑀𝑅 =𝑉 ∗ 𝑓 ∗ 𝑑
12
Operations in Turning
• Chamfering. Salah satu tepi mata pahat digunakan untuk
melakukan pemakanan sehingga benda kerja meiliki hasil
pemakanan yang bersudut sehngga hasil oprasi ini
benrnama “chamfer.”
• Cutoff. Mata Pahat berbentuk tertentu melakukan
pemakanan secara radial ke kenda kerja pada lokasi
tertentu samapi benda kerja hampir terpotong . Operasi ini
terkadang disebut sebagai “parting”.
Operations in Turning
• Threading. Ujung Mata pahat Pahat
melakukan pemakanan secara linier melintasi
permukaan luar benda kerja yang berputar
sejajar pada sumbu rotasi dengan menyeting
feed rate tertentu, sehingga menciptakan ulir
dalam silinder.
14
Operations in Turning
• Boring. Mata Pahat titik tunggal dimakankan secara linier
sejajar dengan sumbu rotasi, pada titik pusat benda kerja
sengga tercipta lubang tepat di tengah tengah benda
kerja. Fungsi utama boring adalah memperbesar
diameter lubang.
• Drilling (pembuatan lubang). Pengeboran dapat
dilakukan pada mesin bubut dengan memasukkan bor ke
dalam benda kerja berputar di sepanjang porosnya.
Reaming (penghalusan lubang) dapat dilakukan dengan
cara yang sama.
Operations in Turning
• Knurling. Merupakan operasi pembentukan
logam yang digunakan untuk menghasilkan
pola garis melintang yang teratur di
permukaan benda kerja kerja.
16
The Engine Lathe
Fungsi bagian bagian pada mesin bubut
• Speed control: untuk menentukan kecepatan putar benda kerja atau kecepatan putar
spendel.
• Feed control untuk menentukan besar feed atau kecepatan pemakanan
• Spindle: bagian yang berfungsi memutar dan mencengkram benda kerja
• Cross side : merupakan penopang tool post dan dapat berfungsi untuk menentukan
kedalaman pemakanan
• Tool post: merupakan tempat mata pahat
• Carrige : untuk menggerakkan cross side sehingga panjang pemakanan dapat di tantukan
• Ways: Poros tidak berulir yang berfungsi untuk menggerakan carriage box saat melakukan
pamakanan linier
• lead screw: Poros berulir yang berfungsi untuk menggerakan carriage box saat melakukan
penguliran
• Tailstock: untuk menahan ujung benda kerja saat pembubutan dan juga dapat digunakan
untuk memegang tool pada saat pengerjaan drilling,
• Bed Way : penopang seluruh bagian mesin dan sebagai tempat relay bertumpu.
• Head Stok: Merupakan tempat dimana gear box dan Quick Change gear box dipasang.
18
Methods of Holding the Work in Lathe
• Using a dog
Chuck adalah alat pemegang benda kerja dengan bentuk rahang yang dapat
disesuaikan lebar pembukaan rahangnya. Jika berdasarkan jumlah
rahangnya ada chuck rahang 2, rahang 3, rahang 4 dan rahang 6.
Methods of Holding the Work in Lathe
• Using collet
Collet adalah alat bantu yang digunakan sebagai pmegang benda kerja yang
memiliki ukuran diameter kecil. Collet merupakan perlengkapan pemegang
pada mesin bubut yang dibuat dengan ketelitian yang tinggi dan digunakan
untuk menjepit benda kerja yang kecil dan memiliki permukaan yang halus.
Berdasarkan bentuk alurnya, ada tiga jenis collet yaitu collet persegi (square
collet), collet segienam (hexagonal collet) dan collet lingkaran.
Methods of Holding the Work in Lathe
• Using faceplate for noncylindrical work parts
29