Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIK PEMESINAN

“ RODA GIGI LURUS “

Disusun Oleh:
Nama :
NIS :
Kelas :

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN


SMK NEGERI 2 KEBUMEN
2021

1
DAFTAR ISI

JUDUL ....................................................................................................... 1

DAFTAR ISI .............................................................................................. 2

KATA PENGANTAR ............................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ..................................................................... 4


B. TUJUAN .......................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Mesin Bubut ..................................................................................... 5


B. Mesin Frais ...................................................................................... 5
C. Gerinda ............................................................................................. 6
D. Gergaji Besi ..................................................................................... 6

BAB III LANGKAH KERJA

A. Persiapan .......................................................................................... 7
B. Proses Kerja ..................................................................................... 10

BAB IV KESIMPULAN

A. Kesimpulan ......................................................................................

2
KATA PENGANTAR

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Proses permesinan (Machining process) merupakan proses pembentukan suatu
produk dengan pemotongan dan menggunakan mesin perkakas. Umumnya, benda
kerja yang di gunakan berasal dari proses sebelumnya, seperti proses penuangan
(Casting) dan proses pembentukan (Metal Forging).
Roda gigi adalah bagian dari mesin yang berputar yang berguna untuk
mentransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan
dengan gigi dari roda gigi yang lain. Dua atau lebih roda gigi yang bersinggungan dan
bekerja bersama-sama disebut sebagai transmisi roda gigi, dan bisa menghasilkan
keuntungan mekanis melalui rasio jumlah gigi. Roda gigi mampu
mengubah kecepatan putar, torsi, dan arah daya terhadap sumber daya.
Spur adalah roda gigi yang paling sederhana, yang terdiri dari silinder atau
piringan dengan gigi-gigi yang terbentuk secara radial. Ujung dari gigi-giginya lurus
dan tersusun paralel terhadap aksis rotasi. Roda gigi ini hanya bisa dihubungkan
secara paralel.

B. Tujuan
1. Peserta didik mampu melakukan perhitungan ukuran-ukuran roda gigi
2. Peserta didik mampu mengoperasikan mesin bubut dan mesin frais
3. Peserta didik mampu membuat roda gigi menggunakan mesin frais

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Mesin Bubut
Mesin bubut atau turning merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip
kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah
proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di
sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan
dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar
dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak
potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).

Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan pahat
dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang
berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja
seperti yang terlihat pada gambar. Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka Proses
bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja yang berbentuk silindrik.

Benda kerja di cekam dengan poros spindel dengan bantuan chuck yang memiliki
rahang pada salah satu ujungnya. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui
piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi
penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir,
putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa
pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

B. Mesin Frais
Adalah mesin perkakas yang dalam proses kerjanya dengan menyayat atau
memakan benda kerja menggunakan alat potong (pisau) bermata banyak yang berputar.
Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor. Arbor tersebut diputar oleh motor listrik.
Gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak
utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan
melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.

5
Gerakan pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang telah
dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan
pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material penyusun cutter
mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda kerja.
C. Gerinda
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda
adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda.kerja sehingga
terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Penyebab mesin gerinda dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus karena
Roda gerinda yang digunakan dalam penggerindaan mempunyai sisi potong yang
sangat banyak dan pemotongannya sedikit demi sedikit (proses finishing) sehingga
lebih tepatnya disebut pengikisan. Sisi potong pada Roda gerinda terbentuk oleh
butiran-butiran bahan asah dalam Roda gerinda tersebut. Seperti pisau frais apabila
semakin banyak sisi potongnya maka hasil permukaannya semakin halus.
D. Gergaji Besi
Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja.
Mesin gergaji merupakan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut.
Terdapat dua jenis mesin gergaji dalam proses permesinan, yaitu gergaji
besi (hacksaw) dan mesin gergaji bolak-balik (hacksawing machine). Gergaji besi
(hacksaw) biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana dalam jumlah
produksi yang rendah. Untuk pekerjaan-pekerjaan dengan persyaratan ketelitian tinggi
dengan kapasitas yang tinggi diperlukan mesin-mesin gergaji khusus yang bekerja
secara otomatik dengan bantuan mesin.
Prinsip kerja mesin gergaji adalah bilah gergaji digerakkan oleh motor sehingga
bilah gergaji bergerak bolak-balik.

6
BAB III

LANGKAH KERJA

A. Persiapan
1. Alat
a. Mesin gergaji besi
b. Mesin bubut
c. Mesin frais
d. Pahat rata
e. Bor
f. Center drill
g. Pisau frais
h. Mandril
i. Jangka sorong

2. Bahan
a. Aluminium silindris diameter 50 mm

3. Keselamatan kerja
a. Gunakan alat keselamatan kerja (baju kerja, kacamata, sepatu kerja)
b. Patuhi SOP (Standard operating Procedure)
c. Jangan bersenda gurau saat bekerja
d. Bersihkan mesin dan lingkungaan setelah selesai digunakan

4. Persiapan
a. Lakukan perhitungan terhadap roda gigi yang akan dibuat
 Diketahui : Modulus (m) = 1.25

Jumlah gigi (z) = 33

 Diameter lingkaran kepala (dl)

7
 Diameter lingkaran tusuk (dt)
dt =
=
=

 Tinggi kepala gigi (ha)


ha =
=
=
 Tinggi kaki gigi (hf)
hf =
=
=

 Tinggi gigi (h)


h =
=
=

 Diameter lingkaran kaki (dk)

b. Perhitungan kepala pembagi

8
c. Pahami gambar kerja

d. Periksa kesiapan mesin (kelistrikan dan kondisi mesin)


e. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

9
B. Proses kerja
(Tuliskan langkah kerja Pembuatan Roda Gigi Lurus)

10
11
BAB IV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai