DISUSUN OLEH
MUSTAKIM (2016-64-022)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2019
Bab I
PENDAHULUAN
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energy listrik menjadi energy
mekanik. Begitu juga dengan sebaliknya yaitu alat untuk mengubah energy mekanik
menjadi energy listrik yang biasanya disebut dengan Generator atau dynamo. Motor
listrik dapa tkita temukan di peralatan rumahtangga seperti: kipas angin, mesin cuci,
Blender, pompa air, mixer dan penyedot debu. Adapun motor listrik yang digunakan
untuk kerja (industry) atau yang digunakan dilapangan seperti: bor listrik, gerinda,
blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll.
Pada motor listrik yang tenaga listrik di ubah menjadi tenaga mekanik.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang
disebutsebagai elektro magnet. Sebaga imana yang telah kita ketahui bahwa kutub –
kutub dari magnet yang senama akan tolak menolak dan kutub yang tidak senama
akan tarik menarik. Dengan terjadinya proses ini maka kita dapat memperoleh
gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pad asebuahporos yang dapatberputar
dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Tujuan
Manfaat
2.1 Pengertian
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau
kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar
bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan.
Secara khusus
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau
kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar
bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan.
Fungsi
1) Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
2) Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
3) Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
4) Mengasah alat potong agar tajam.
5) Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
6) Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-
lain)
Secara spesifik untuk prinsip kerja dari mesin gerinda datar bisa lagi dibagi
menjadi dua macam yaitu Service Grinding semi otomatis di mana saat
memotong bisa dilakukan secara manual menggunakan tangan maupun dengan
mesin secara otomatis. Kemudian ada Surface Grinding otomatis Dimana saat
proses pemotongan diatur menggunakan program numerical control dan
Computer numerical control.
Selain itu, cara kerja utama dari mesin surface grinding ialah dengan gerakan
bolak-balik benda kerja serta gerak rotasi dari tool hal ini bisa dilihat dari kerja
utama mesin tersebut dimana mesin gerinda datar sebagian besar mempunyai tiga
gerakan yaitu gerak pemakanan gerak meja memanjang melintang gerak putar
batu gerinda.
3.4 Model Perencanaan
Keterangan:
1.Motor.
2.Penutup puly.
3.Puly motor.
4.Sabuk.
5.Puly poros spindle.
6.Bearing.
7.Pasak poros spindle.
8.Baut pengencang dudukan motor dengan rangka.
9.Dudukan motor.
10.Poros spindle.
11.Ring batu gerinda.
12.Batu gerinda.13.Baut pengencang batu gerinda.
14.Penutup batu gerinda.
15.Penutup bearing.
16.Dudukan poros batu gerinda.
17.Baut pengencang sabuk.
18.Snap ring baut pengencang sabuk.
19.Baut pengatur centre.
20.Snap ring baut pengatur centre.
21.Rangka.
22.Pengganjal.
23.Baut pengencang alat gerinda dengan cross-slidemesin bubut.
24.Baut pengencang penutup bearing dengan dudukan poros batu gerinda.
25.Baut pengencang dudukan poros dengan rangka.
26.Baut pengencang motor dengan dudukan motor.
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Mesin potong diantaranya yaitu, mesin gerinda adalah suatu Mesin
perkakas yang digunakan untuk memotong, meratakan dan membelah
benda kerja.Selain itu mesin gerinda merupakan mesin yang berfungsi
untuk menggerinda benda kerja. Menggerinda juga bertujuan untuk
mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan
untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan. Jadi
pada dasarnya kita dalam menggunakan mesin harus disesuaikan dulu
dengan cara sistem pengerjaan suatu benda agar hasilnya mampu
sempurna dan presisi sesuai dengan yang diharapkan.
4.2 Saran
Sebagai anak teknik kita dituntut untuk mengoprasikan mesin, namun
dengan catatan kita harus tahu dan paham kegunaannya mesin tersebut.
Selain tahu cara mengoprasikannya kita juga harus mampu membedakan
mesin-mesin berdasarkan fungsi dan kegunaannya.