ABSTRAK
Dalam bidang industri dan logam, mesin bubut konvensional masih banyak dipakai dalam sentra
industri kecil atau menengah, proses pembubutan dapat menentukan hasil dari benda kerja, oleh karena
itu pemilihan kecepatan pembubutan sangat penting. Kecepatan putar mesin bubut mempunyai beberapa
tingkatan putaran spindle yang digunakan sesuai kebutuhan produksi, dan kecepatan yang berbeda akan
menghasilkan kehalusan dan kerataan yang berbeda pada benda kerja.
Proses pengeboran dimulai dengan gerak lurus pada sumbu benda kerja baja ST 41 dengan mata bor
perlahan sedalam 50 mm sehingga diperoleh hasil yang halus dengan kecepatan 280 rpm, 360 rpm, dan
840 rpm. Proses pengeboran dengan diameter 30 mm. kecepatan putaran mempengaruhi hasil akhir.
Kata kunci : Mesin Bubut konvensional, kecepatan putaran mesin bubut, baja ST 41
Gambar 7. Cekam
25.1000
𝑛= 78,5
𝑛 = 318,471 𝑟𝑝𝑚.
Jadi kecepatan putaran mesinnya 10⁰ ,15⁰ ,20⁰ dapat dilihat pada tabel
adalah sebesar 318,471 rpm. Hasil berikut ini.
perhitungan diatas sebagai acuan dalam
menyetel putaran mesin agar sesuai dengan
putaran mesin yang tertulis pada table yang
ditempel di mesin tersebut.
7. Baja ST 41
Baja ST 41 adalah salah satu dari baja
karbon rendah. Bahan ini termasuk Gambar 10. Tabel Alat Pengujian.
dalam golongan baja karbon rendah
karena dalam komposisinya 2. Bahan
mengandung karbon sebesar 0,08%- Bahan yang digunakan dalam
0,20%. Baja karbon rendah sering pengujian pembubutan material ST 41
digunakan dalam komponen mesin dengan panjang 200 mm, diameter 30 mm..
mesin industri seperti gear, rantai, skrup
dan poros. Selain itu juga baja ST 41
juga digunakan sebagai handle rem
sepeda motor, bodi mobil, pipa saluran,
kontruksi jembatan. Baja ST 41 juga
merupakan baja struktur, sifat-sifat yang
dimilki oleh baja ST 41 mempunyai
kekuatan yang cukup tinggi, dan Gambar 11. Baja ST 41
mempunyai nilai kekerasan yang cukup,
stabilitas dimensi yang baik [3]. D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
C. METODELOGI PENELITIAN Setelah Melakukan proses pengeboran
1. Diagram Alur Penelitian mengguanakan mesin bubut konvensional
diperoleh hasil penelitian pengaruh
kecepatan putaran mesin pada pengeboran
poros material baja ST 41 berdiameter 30
mm dengan kecepatan putaran 280 rpm,
360 rpm, 840 rpm dapat disimpulkan
hasilnya sebagai berikut :