Anda di halaman 1dari 12

PROSES PEMBUATAN

RUMAH BANTALAN/
BEARING
Kelompok 3:
1. Reza Pahlevi (1810502042)
2. Rosi Nur Afifah (1810502043)
3. Denny Irawan (1810502044)
Pengertian Bearing
Bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi
untuk membatasi gerak dua atau lebih komponen mesin agar
selalu bergerak pada arah yang dikehendaki, biasanya gerakan
angular atau linear. Bearing membantu dua komponen untuk
berputar dengan sangat presisi. Berikut adalah beberapa contoh
bearing:
Bahan
 Tembaga
 Nikel
 Kuningan
 Besi
 Aluminium
Proses Pembuatan
1. 1. Lathing/Turning

2. Dalam proses ini dikerjakan


oleh mesin bubut (lathe).
Material mentah dibubut
menjadi outer ring dan inner
ring. Proses Lathing adalah
proses pembentukan benda
kerja dengan mengurangi
material (material removal).
Pengurangan material
dilakukan pada benda kerja
yang berputar dengan alat
potong (pahat) yang
bergerak secara linear
(melintang, memanjang,
atau membentuk sudut),
sehingga benda kerja yang
dihasilkan umumnya
memiliki penampang
berbentuk lingkaran.
2. Heat treatment
Heat treatment merupakan proses pengubahan sifat logam,
terutama baja, melalui pengubahan struktur mikro dengan cara
pemanasan dan pengaturan laju pendinginan. Heat treatment
merupakan mekanisme penguatan logam dimana logam yang akan
kita ubah sifatnya sudah berada dalam kondisi solid. Pada proses ini
umumnya ada empat tahapan untuk menjadikan ring berubah
semakin keras sesuai spesifikasi. yaitu:
1. Heating (Pemanasan dengan suhu +/- 850 derajat)
2. Quenching
3. Tempering (pemanasan dengan suhu +/- 150 derajat)
4. Washing (pencucian ring )
a. Heating
Pada proses ini inner ring dan outer ring dipanaskan hingga mencapai derajat
kepanasan 850 derajat. Tujuan heating adalah mengubah sifat keras suatu logam
seperti baja. Kekerasan sendiri adalah suatu sifat mekanis yang berkaitan dengan
kekuatan (strength) dan merupakan fungsi dari kandungan karbon dalam logam.
Seperti garis pada diagram.
b. Quenching
Quenching adalah system pendinginan produk baja secara cepat dengan cara penyemprotan air
pada pencelupan serta perendaman produk yang masih panas kedalam media air atau oli. Proses ini dilakukan
setelah proses heating. Sistem pendinginan ini seperti garis C pada diagram. Setelah proses ini produk
didiamkan untuk mencapai suhu kamar.

c. Tempering
Tempering adalah pemanasan inner ring dan outer ring tahap kedua pada rentang
suhu dibawah austenit, umumnya sekitar 150 derajat. Pemanasan ulang produk baja
ini biasa dilakukan untuk produk yang sebelumnya di quenching. Setelah di temper,
maka diharapkan produk tersebut akan lebih ulet.
3. Grinding
Proses grinding adalah proses penghalusan
permukaan material/ring dengan cara pengikisan
menggunakan mesin abrasive. Dalam proses ini yang
mengerjakan adalah mesin gerinda.
4. Assembling
Proses assembly adalah proses perakitan antara inner ring, outer ring, bola pejal,
cage/retainer, seal/shield, dan pemberian grease/pelumas (agar memperlambat
keausan raceway) menjadi bearing utuh melalui mesin robotik.

Proses assembly umumnya ada dua tahapan yaitu:


1. Memasangkan inner dan outer ring lalu diberi bola yang diikat oleh
cage/retainer.
2. Memberi grease dan memasangkan seal/shield pada bearing.
a. Pemasangan bola, cage, grease.
Inner ring dan outer ring yang telah selesai proses grinding lalu
dirakit sedemikian rupa sehingga keduanya dapat berpasangan. Diisi bola
dan diikat cage lalu diberi grease.
b. Assembling final
Pada assembly final dilakukann pegecekan visual bearing, anderron (noisy bearing) pada putaran 9000 rpm.
Dan siap masuk quality final.

5. Quality final
Pada akhir ketika finish dilakukan visualisasi bearing secara utuh disamping
quality control yang dilakuakan pada tiap-tiap tahapan proses:
 Seperti setelah proses heat treatment, tim quality melakukan cek
mettalurgy/strukur logam pada ring. Tingkat kekerasan, ketangguhan,
keuletan,dll.
 Pada proses grinding, diameter outer ring, tebal ring, diameter bore, counter bore,
raceway, juga dilakukan menggunakan alat ukur yang telah disediakan.
 Pada saat assembly proses juga dilakuakan pengukuran clearence, noisy, visual, dll.
Pada intinya hanya bearing yang telah oke yang boleh di supply ke packing.
 Bearing siap packing
Bearing yang dinyatakan layak dan oke oleh tim quality final (QC) lalu di
packing dan siap jual ke konsumen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai