PENDAHULUAN
II.
Tujuan
Adapun tujuan dari perlakuan panas pada proses normalizing adalah
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit
yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara.
Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari
anneling. Prinsip dari proses normalizing adalah untuk melunakkan logam.
Namun pada baja karbon tinggi atau baja paduan tertentu dengan proses ini belum
tentu memperoleh baja yang lunak. Mungkin berupa pengerasan dan ini
tergantung dari kadar karbon.
strength akan
lebih
tinggi
dari
pada
hasil
full
annealling. Normalizing dapat juga dilakukan pada benda hasil tempa untuk
menghilangkan tegangan dalam dan menghaluskan butiran kristalnya. Sehingga
sifat mekanisnya menjadi lebih baik. Normalizing dapat juga menghomogenkan
struktur mikro sehingga dapat memberi hasil yang bagus dalam proses hardening,
sehingga ummnya sebelum dihardening baja harus di normalizing terlebih dahulu.
kembali
yang
otomatis
mengembalikan
keuletan
baja
lagi.
temperatur
austenisasi
(temperatur eutectoid),
dan
kemuadian
didinginkan perlahan pada udara (still air atau slightly agitated air). Pada
umumnya, proses normalizing dilakukan pada temperatur 55oC diatas upper
critical line pada diagram fasa Fe Fe3C, seperti pada gambar 2.17 dibawah.
Untuk
pemanasan
dilakukan
diatas
garis
Tujuan
dari
sehingga dapat memberi hasil yang bagus dalam proses hardening, sehingga
ummnya sebelum dihardening baja harus di normalizing terlebih dahulu.
Secara umum proses
normalizing ini
dilakukan
dengan dengan
cara
memanaskan baja 850 derajat sampai 900 derajat, kemudian setelah suhu merata
didinginkan diudara.
Manfaat dari proses normalizing ini adalah antara lain :
1. Menghilangkan struktur yang berbutir kasar yang diperoleh dari proses
pengerjaan yang sebelumnya di alami oleh baja
2. Mengeliminasi struktur yang kasar yang diperoleh dari akibat pendinginan
yang lambat pada proses anil
3. Menghaluskan ukuran ferit dan pearlite
4. Memodifikasi dan menghaluskan struktur cor dendritik
5. Penormalan dapat mencegah distorsi dan memperbaki mampu mesin-mesin
baja paduan yang dikarburasi karen atemperatur penormalan lebih tinggi dari
temperatur pengkarbonan
6. Penormalan dapat memperbaiki sifat-sifat mekanik
Proses normalizing ini dilakukan juga sebelum kita melakukan proses Soft
anneling. Jadi, hardening merupakan proses perlakuan panas yang menghasilkan
perlite halus, pendinginannya dengan menggunakan media udara, lebih keras dan
kuat dari hasil anneal. Secara teknis prosesnya hampir sama dengan annealing,
kemudian dilanjutkan dengan pendinginan pada udara. Pendinginan ini lebih cepat
daripada pendinginan pada annealing. Jadi, tujuan dari annealing dan normalising
baja adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan atau memperbaiki semua sifat mekanik
2. Untuk meningkatkan atau memperbaiki permesinan
3. Untuk meningkatkan sifat yang dapat diregangkan, dengan khusus
mengembalikan kondisi normal dari baja setelah dingin bekerja
4. Untuk menghapus kimia yang non keseragaman
5. Untuk mengubah struktur mikro dan mengembangkan sebuah struktur yang
lebih diinginkan pada pengerasan
6. Untuk meredakan tekanan internal