KONSEP FILM
Cerita
Untuk penceritaan, kami menggabungkan beberapa unsur dan permasalahan yang terjadi di
masyarakat dan di daerah kami berasal, lalu menggabungkan hal tersebut dengan tema
Gemastik 9.
Untuk tema Gemastik 9, kami mengambil pemahaman bahwa tema tersebut memiliki
maksud untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dengan pemanfaatan atau pendayagunaan
teknologi infomasi dan komunikasi. Karena itu, dasar cerita yang kami ambil adalah tokoh
utama yang mengenalkan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada dan
memberi wawasan baru tentang teknologi informasi dan komunikasi.
Sebagai pelengkap unsur kebudayaan lokal, kami juga menambahkan unsur yang ada di
daerah asal kami yaitu adanya suatu daerah pemukiman yang dipusatkan dan diunggulkan
komoditasnya, yaitu jeruk nipis.
Karakter
Desain karakter menggunakan gaya bebas, yang tidak terikat seperti desain anime, Amerika (Marvel
dan DC), ataupun Disney. Selain itu untuk appeal-nya digunakan pendekatan sebanyak mungkin dengan
rupa dan gaya penduduk Indonesia, terlebih terlihat pada karakter kepala desa dan warga desa.
Musik
Untuk musik, kami menggunakan lagu daerah melayu yang bersifat free atau open license, lalu meng-
tune up seperlunya menggunakan aplikasi ketiga. Penggunaan lagu daerah bertujuan agar unsur budaya
yang didapatkan terasa semakin kental. Serta terdapat beberapa sound effect yang kami ciptakan
sendiri maupun bersifat free/open license.
Sistem Penceritaan
Untuk penceritaan kami menggunakan model dialog dan narasi. Model dialog digunakan agar
animasi terlihat lebih nyata dan berinteraksi. Sedangkan narasi sebagai tambahan untuk hal-hal yang
perlu dijelaskan diluar dialog tokoh yang ada. Selain itu kami juga menambahkan efek motion graphic
agar mempermudah penonton menangkap maksud dari penjelasan yang ada di cerita, sehingga
berkesan sederhana dan simple.