Objectives Location hystology Hormones functions lokasi Kelenjar thyroid terletak pada inferior laryx (voice box). Terdiri dari dua bagian (lobus): lobus kanan dan kiri. Kedua lobus tersebut dihubungkan oleh isthmus anterior trakea 50% kelenjar thyroid mempunyai tiga lobus kecil yang dinamakan pyramidal lobe. Berat normal k.thyroid 30g hystology Secara mikroskopik bagian kantung disebut folikel thyroid, merupakan bagian penting dari k.thyroid. Pada dinding folikel terdiri atas sel2 yang disebut sel folikular. Sel folikular memproduksi 2 hormone: 1. Thyroxine (tetraiodothyronine)/ T4 (mengandung 4 unsur atom iodin) 2. Triiodothyronine/ T3 (mengandung 3 unsur atom iodin). T3 dan T4 adalah hormon tiroid K.thyroid jg terdapat sedikit sel yang disebut parafollicular cells. Parafollicular cells memproduksi hormon kalsitonin, membantu mengatur keseimbangan kalsium. Kerja hormon thyroid Mayoritas sel tubuh mempunyai reseptor untuk hormon thyroid, trutama T3 dan T4 1. Hormon thyroid meningkatkan basal metabolic rate (BMR), nilai konsumsi oksigen di bawah standart atau kondisi basal ( bangun tidur, kondisi istirahat, lari, puasa) dengan menstimulasi oksigen selular untuk memproduksi ATP. Ketika BMR meningkat, sel memetabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. 2. Efek hormon thyroid yg kedua yaitu menstimulasi sintesis pompa sodium-potassium (Na+/K+ ATPase), dalam jalur ini hormon tiroid berperan penting dalam menjaga suhu tubuh tetap normal. 3. Pada pengaturan metabolisme, hormon tiroid menstimulus sistesis protein dan meningkatkan penggunaan dari glukosa dan asam lemak untuk memproduksi ATP. Juga meningkatkan lipolisis dan pengeluaran kolesterol, sehingga terjadi penurunan level kolesterol dalam darah. 4. Hormon tiroid meningkatkan kinerja dari katekolamin (norepinefrin dan epinefrin), enzim tsb mengatur reseptor beta (). Hal ini nampak gejala pada kasus hypertiroidisme termasuk peningkatan heart rate, dan peningkatan tekanan darah. 5. Bersama dengan hGH dan insulin, hormon tiroid mempercepat pertumbuhan, sebagian pertumbuhan sistem saraf dan muskuloskeletal. Kekurangan hormon tiroid selama masa kehamilan, bayi ,dan anakmenyebabkan retardasi mental dan perumbuhan tulang terhambat. Control of Thyroid Hormone Secretion Thyrotropin-releasing hormone (TRH) dari hypothalamus and thyroid- stimulating hormone (TSH) dari anterior pituitary menstimulus sintesis dan pengeluaran hormon tiroid: 1. Penurunan kadar T3 dan T4 dalam darah atau penurunan metabolisme, menstimulus hipotalamus untuk mensekresi TRH. 2. TRH masuk ke vena portal hipofisis dan menuju ke pituitari anterior, dimana aktivitas tsb menstimulasi tirotrop untuk mensekresi TSH. 3. TSH menstimulasi seluruh aspek dari aktivitas sel folikel tiroid 4. Sel folikel tiroid mengeluarkan T3 dan T4 ke dalam aliran darah sampai leel metabolik kembali normal. 5. Peningkatan level T3 menghambat TRH dan TSH (hambatan umpan balik negatif). Kondisi berikut memerlukan peningkatan penggunaan ATP: cuaca dingin, hipoglikemia, daerah pegunungan/ ketinggian, kehamilan, Hal tsb meningkatkan sekresi hormon tiroid Calcitonin (CT) Hormon tsb diproduksi oleh sel parafolikular dari kelenjar tiroid. CT dapat menurunkan level kalsium dalam darah dengan menghambat aksi dari osteosit, Figure . Regulation of secretion and actions of thyroid hormones. TRH thyrotropin-releasing hormone, TSH thyroid-stimulating hormone, T3 triiodothyronine, and T4 thyroxine (tetraiodothyronine). PARATHYROID GLANDS Location Histology Hormone fuctions location Sebagian melekat pada permukaan posterior dari lobus lateral dari kelenjar tiroid. Memiliki berat 40mg (0,04g). histologi Secara makroskopis, k.paratiroid terdiri dari atas dua sel epitel: 1. Chief (principal) cell, memproduksi parathyroid hormone (PTH), atau parathormone. 2. oxyphil cell, pada kanker kelenjar paratiroid, sel oksifil mensekresi PTH yang berlebih Figure. Location, blood supply, and histology of the parathyroid glands. Parathyroid Hormone Hormon paratiroid mempunyai fungsi utama mengatur kadar/level ion kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), dan fosfat (HPO42-) dalam darah. PTH juga menambah jumlah dan aktivitas dari osteoklast. Hasil nya yaitu peningkatan resorption tulang, dengan mengeluarkan ion2 ke dalam darah. PTH juga bekerja pada ginjal, yg pertama yaitu memperlambat hilang nya Ca2+ dan Mg2+ dari darah ke urine, kedua meningkatkan keluar nya HPO42- dari darah keluar melalui urin. Fungsi ketiga dari hormon PTH pada ginjal yaitu membantu pembentukan hormon kalsitriol, bentuk aktif dari vit. D. Kalsitriol jg dikenal dg 1,25 dihydroxyvitamin D3, yaitu meningkatkan jumlah ion2 dan di absorpsi saluran cerna ke dalam darah. Efek umpan balik negatif dari kalsitonin dan paratiroid hormon terhadap kadar kalsium dalam darah 1. Peningkatan kadar/ level ion Ca2+ dalam darah mensitmulasi sel parafolikular dari kelenjar tiroid untuk mengeluarkan lebih banyak kalsitonin. 2. Kalsitonin menghambat aktivitas osteoklast, dengan demikian terjadi penurunan kadar ion Ca2+ dalam darah. 3. Penurunan kadar ion Ca2+ dari batas normal, menstimulus chief cells dari kelenjar paratiroid untuk mengeluarkan lbh bnyk PTH. 4. PTH meningkatkan resorption kandungan ekstraselular dari tulang, dengan melepaskan Ca2+ ke dalam darah dan memperlambat pelepasan /kehilangan ion Ca2+ dalam urin, untuk mencapai level normal Ca2+ dalam darah. 5. PTH juga menstimulasi ginjal untuk mensintesis kalsitriol, 6. Kalsitriol meningkatkan stimulasi absorption Ca2+ dari makanan di dalam saluran sistem pencernaan, yg dapat membantu meningkatkan level Ca2+ dalam darah. Figure . The roles of calcitonin (green arrows), parathyroid hormone (blue arrows), and calcitriol (orange arrows) in calcium homeostasis.