Anda di halaman 1dari 7

SENAM DIABETES MELITUS

Resume
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakulaih KMB II

Disusun oleh:
Azka Magfira Injani 043-315-15-0-006
Cucu Kurniawati 043-315-15-0-009
Endang Dinilah Rahmat 043-315-15-0-010
Eva Nurlatifah Astuti 043-315-15-0-011
Fanny Julianti 043-315-15-0-013
Kasih Eli Gulo 043-315-15-0-019
Lestari Indah Putri 043-315-15-0-021
Muhamad Ramdani 043-315-15-0-022
Nisa Infanteriyani Pratiwi 043-315-15-0-024
Noeryani Ratnawati 043-315-15-0-025

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2017
A. Senam Kaki Diabetes Melitus
Senam adalah serangkaian gerak nada yeng teratur, terarah serta terencana
yang dilakukan secara sendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga. Senam kaki diabetes melitus adalah kegiatan atau
latihan yang dilakukan oleh lansia yang menderita diabetes melitus untuk
mencegah terjadinya luka dan membantu memperlancar peredaran darah bagian
kaki.

B. Manfaat Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki, dan
mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki.
2. Meningkatakan kekuatan otot betis, otot paha.
3. Mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.

C. Indikasi Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Diberikan kepada semua diabetes melitus (DM tipe I maupun DM tipe II).
2. Sebaiknya diberikan sejak lansia didiagnosa menderita diabetes melitus
sebagai tindakan pencegahan diri.

D. Kontraindikasi Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Lansia yang mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dispnea dan
nyeri dada.
2. Lansia yang mengalami depresi, khawatir, dan cemas.

E. Teknik Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Persiapan
Persiapkan alat dan lingkukangan :
a. Kertas koran dua lembar
b. Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk)
c. Sarung tangan
d. Lingkungan yang nyaman dan jaga privasi lansia
e. Persiapan klien: lakukan kontrak topik, waktu, tempat, dan tujuan
dilaksanakannya senam kaki pada klien

2. Prosedur :
a. Perawat mencuci tangan.
b. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan klien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai.

c. Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua kaki diluruskan ke


atas lalu dibengkokan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak
10 kali.

d. Dengan meletakkan tumit salah satu dilantai, angkat telapak kaki ke


atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan dilantai dengan tumit
kaki diangkat ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulang sebanyak 10 kali
e. Tumit kaki diletakkan dilantai. Bagian ujung kaki diangkat keatas dan
buat gerakan semi putar dengan pergerakan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali

f. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat grakan


memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

g. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakkan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali
h. Lakukan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali
kelantai
i. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke-8 namun gunakan
kedua kaki bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali
j. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut.
Gerakkan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
k. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian
l. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuklah koran tersebut mejadi
seperti bola dengan kedua kaki. Kemudian, bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja.
1) Lalu sobek koran menjadi dua bagian, pisahkan kedua bagian
koran
2) Sebagian koran disobek menjadi kecil dengan kedua kaki
3) Pindahkan kumpulan sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekan koran pada bagian kertas yang utuh
4) Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
m. Mendorong dinding
1) Letakan kedua telapak tangan di dinding.
2) Jauhkan letak kaki dari dinding dengan kedua telapak kaki menempel
dilantai.
3) Tekuk kedua lengan 10 kali dengan selalu menjaga agar punggung dan
lutut tetap lulus dan tungkai tidak terangkat. Regangkan urat achilees
(pada tumit kaki) dan otot betis.
4) Setiap kali menekuk lengan, pertahankan posisi tersebut selama 10
detik.

F. Beberapa Catatan Dalam Berolahraga Untuk Penderita DM


1. Memakai pakaian olahraga, kaos kaki yang nyaman dan biasanya dari
katun cukup baik.
2. Hindarkan latihan di udara terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Pada keadaan gula sangat tinggi sebaiknya latihan dihindarkan.
4. Minum harus cukup pada saat dan sesudah olahraga.
5. Kaki harus diperhatikan setiap selesai latihan, observasi kemungkinan
terjadinya luka atau lecet.
6. Penderita yang mendapat terapi insulin dan obat penurun gula darah
(OHO) sebaiknya pasien diperiksa gula darah sebelum, selama, dan
sesudah latihan, terutama pasien DM tipe I dan DM tipe II yang mendapat
insulin.
DAFTAR PUSTAKA

Setyoadi, & Kushariadi. (2011). Terapi Modalitas Psikogeriatrik. Jakarta:


Salemba Medika.

Vitahealth . (2004). Diabetes Informasi Lengkap Untuk Penderita Dan Keluarga .


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama .

Anda mungkin juga menyukai