Diajukan oleh
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul
Pendokumentasian Keperawatan dengan Menggunakan Model Source- Oriented
Record (SOR) ini dapat diselesaikan. Makalah ini membahas mengenai salah
satu model dokumentasi keperawatan yaitu model dokumentasi SOR/ Source-
Oriented Record. Model pembuatan dokumentasi dengan SOR ialah catatan
dokumentasi yang berorientasi kepada sumber informasi.
Disadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan yang mendasar. Oleh karena itu diharapkan pembaca
memberikan kritik dan saran agar dapat memperbaiki isi makalah sehingga dalam
pembuatan makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dokumentasi Keperawatan adalah suatu dokumen yang berisi catatan
mengenai keadaan klien yang dijadikan sumber daya perencanaan asuhan
keperawatan berkelanjutan. Catatan informasi mengenai klien tersebut merupakan
dokumen resmi dan bernilai hukum. Dokumentasi tersebut dapat digunakan
sebagai bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat perawat.
Pada saat ini, masih ada perawat yang seringkali lupa mendokumentasikan
tindakan yang diberikan kepada klien, hal ini mungkin dapat terjadi karena
banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan oleh perawat tersebut. Sedang
mendokumentasikan tindakan keperawatan merupakan hal yang sangat penting
karena dapat menjadi sumber hukum yang kuat jika suatu saat klien mengajukan
tuntutan. Selain itu, ada juga perawat yang masih belum dapat
mendokumentasikan tindakan keperawatan dengan benar, karena kurangnya
pengetahuan yang dimiliki perawat mengenai model-model dokumentasi
keperawatan beserta aspek pembuatan dokumentasi keperawatan yang harus
memperhatikan keakuratan data, breafity/ penulisan yang ringkas, dan legality/
mudah dibaca.
Permasalahan tersebut seharusnya dapat diatasi dengan meningkatkan
pengetahuan perawat khususnya mahasiswa keperawatan mengenai model-model
dokumentasi keperawatan. Oleh karena itu, dibuatlah makalah ini dengan
mengangkat salah satu topik pembahasan dari model pendokumentasian
keperawatan yaitu model source- oriented record (SOR), agar mahasiswa
keperawatan dapat menjadi perawat yang professional dalam membuat
dokumentasi keperawatan klien ketika kelak memasuki lapangan kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah model dokumentasi keperawatan SOR?
2. Bagaimanakah format penulisan model dokumentasi keperawatan SOR?
3. Apakah kelebihan dan kekurangan model dokumentasi keperawatan SOR?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk menjelaskan
mengenai model dokumentasi SOR dan untuk menambah pengetahuan
mengenai format penulisan dokumentasi keperawatan SOR, serta untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan model dokumentasi
SOR.
D. Manfaat
Manfaat makalah ini untuk pembaca khususnya mahasiswa keperawatan
ialah agar mahasiswa keperawatan mengetahui model dokumentasi
keperawatan SOR, format penulisannya, beserta kelebihan dan kekurangan
menggunakan model dokumentasi SOR.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kekurangan
a. Risiko data yang terfragmentasi karena pencatatan tidak dibuat
berdasarkan urutan waktu.
b. Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumnya,
tanpaharus mengulang pada awal.
c. Dokumentasi bersifat superficial tanpa data yang jelas.
d. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan
masalah dan tindakan kepada klien.
e. Pelaksanaan asuhan keperawatan memerlukan waktu lebih lama
f. Perkembangan status kesehatan klien sulit dimonitor.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dokumentasi keperawatan adalah laporan informasi mengenai
perkembangan kondisi klien secara tertulis maupun secara lisan beserta semua
laporan tindakan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat kepada klien
yang didokumentasikan.
Model dokumentasi SOR (source-oriented-record) merupakan model
dokumentasi yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan
catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan.
Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat catatan
sendiri dari hasil observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi dikumpulkan
menjadi satu. Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan melaksanakan
kegiatan sendiri tanpa bergantung dengan anggota tim kesehatan yang lain.
B. Saran
Mahasiswa keperawatan harus belajar mengenai cara membuat
dokumentasi keperawatan yang benar beserta model-model dokumentasinya untuk
memudahkan dalam pembuatan dokumentasi keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA