Anda di halaman 1dari 3

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

2. Menurut Dalton
Materi adalah segala sesuatu yang Seorang ahli kimia Inggris yang
memiliki massa dan menempati ruang. mengemukakan bahwa unsur
Massa meru-pakan ukuran banyaknya merupa-kan kumpulan partikel kecil
materi yang terda-pat dalam suatu benda. yang disebut atom. Lambang unsur
Massa dapat diten-tukan dengan yang diciptakannya antara lain :
menggunakan neraca. Adapun ruangan
yang ditempati materi merupakan volume.

Materi dapat dibagi menjadi zat tunggal


dan campuran. Skema pembagian materi Hidrogen Oksigen Nitrogen Belerang
adalah sebagai berikut :
3. Menurut Berzeliuss (1779-1849)
Ia adalah seorang ahli kimia dari
Materi Swedia yang usulannya digunakan
sebagai dasar penulisan lambang
Zat tunggal Campuran
unsur oleh IUPAC (International
Union of Pure an Applied
Unsur Senyawa Homogen Heterogen Chemistry). Tata cara penulisan
lambang unsur yang dikemukakan
Logam Non logam Koloid Suspensi
sebagai berikut :

a. setiap unsur dilambangkan de-


A. Unsur ngan satu huruf yang diambil
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dari huruf awal nama latin
dapat diuraikan menjadi zat lain unsur tersebut.
melalui reaksi kimia biasa. Contoh : b. Lambang unsur ditulis dengan
tembaga, besi, emas, aluminium. huruf besar (kapital).
Bagian terkecil dari suatu unsur adalah c. Unsur yang memiliki huruf
atom. Kumpulan atom-atom tersebut awal sama, dapat dibedakan
mem-bentuk unsur. dengan menambah satu huruf
yang berkaitan dengan nama
Lambang Unsur dan ditulis dengan huruf kecil.

Lambang unsur dibuat para ahli Molekul unsur yang ada di alam
dengan tujuan agar mudah untuk tidak dapat berdiri sendiri tetapi
mengenali dan membedakan antara berikatan dalam bentuk ikatan
satu unsur dengan unsur lainnya. antar atom. Cara penulisan
molekul unsur dilakukan apa
1. Zaman Alkimia (Sekitar Abad II-VII adanya sesuai dengan keadaan
M) unsur tersebut di alam, misalnya :
Beberapa contoh lambang pada gas oksigen (O2), gas klorida (Cl2),
zaman alkimia adalah sebagai gas nitrogen (N2), gas fosfor (P4)
berikut : dan gas belerang (S8).

Kalium Besi
Belerang Emas

13
Contoh unsur-unsur yang
dilambang-kan dengan satu huruf : Nama Senyawa Lambang
Air H2O
Karbon dioksida CO2
Nama Lambang Karbon monoksida CO
Unsur Dinitrogen trioksida N2O3
Amonia NH3
Hidrogen H Urea CO(NH2)2
Oksigen O Gula pasir C12H22O11
Nitrogen N Asam sulfat H2SO4
Boron B Asam klorida HCL
Kaustik soda NaOH
Fluor F Garam dapur NaCl
Kalium K
Uranium U
Penamaan Rumus Kimia
Vanadium V
Wolfram W a. Rumus kimia yang terdiri dari satu
Iod I jenis unsur diberi nama sesuai
Karbon C wujud dan nama unsur tersebut.
Belerang S Contoh :
Fosfor P O2 : Oksigen
He : Helium
Contoh unsur-unsur yang b. Jika rumus kimia terdiri atas dua
dilambang-kan dengan dua huruf : buah unsur, maka penamaan
dilakukan dengan cara
Nama Lambang menyebutkan nama unsur yang di
Unsur depan (biasanya logam) diikuti
Aluminium Al dengan nama unsur yang kedua
Arsenik As (bukan logam) dan diakhiri dengan
Barium Ba akhiran ida.
Bismuth Bi
Contoh :
Besi Fe
Emas Au NaCl : Natrium Klorida
Helium He MgO : Magnesium Oksida
Kalsium Ca
Klorin Cl c. Senyawa yang mempunyai jenis
Kobalt Co atom sama tetapi jumlahnya
Kromium Cr berbeda, penamaannya dilakukan
Litium Li dengan me-nyebutkan jumlah atom
Magnesium Mg dari unsur yang pertama diikuti
Mangan Mn dengan menye-butkan jumlah atom
Nikel Ni
dari unsur yang bersangkutan
Neon Ne
Natrium Na diakhiri dengan akhiran ida.
Perak Ag Contoh :
Seng Zn CO : karbon monoksida
Raksa Hg CO2 : karbon dioksida
NO : nitrogen monoksida
B. Senyawa NO2 : nitrogen dioksida
Senyawa yaitu zat tunggal yang
terbentuk dari beberapa unsur dengan d. Senyawa basa (OH-) diberi nama
perbandingan massa yang tetap. Sifat dengan menyebutkan nama unsur
senyawa berbeda dengan unsur-unsur logam diikuti kata hidroksida.
penyusunnya. Bagian terkecil dari Contoh :
senyawa adalah molekul. Contoh NaOH : natrium hidroksida
senyawa : gula, garam, air dan Mg(OH)2 : magnesium hidroksida
sebagainya.
e. senyawa asam (H+), diberi nama
Contoh beberapa nama dan lambang dengan menyebut asam atau
senyawa : hidrogn diikuti dengan menyebut
nama sisa asam (unsur bukan
logam atau gugusan).
14
Contoh :
HCl : asam (hidrogen) klorida
H3PO4 : asam (hidrogen) fosfat

C. Campuran
Campuran merupakan zat yang terdiri
dari gabungan zat-zat yang berlainan
je-nisnya dengan perbandingan tidak
tetap.

Campuran terbagi 2 yaitu :

1. Campuran Heterogen.

Adalah gabungan antara dua


macam zat atau lebih yang mana
zat-zat yang tercampur di
dalamnya masih dapat dibedakan
satu dengan yang lainnya. Contoh :
campuran minyak dengan air,
campuran serbuk besi dengan air.

Campuran terbagi dua, yaitu :


a. koloid
Yaitu campuran yang partikel-
partikelnya hanya dapat dilihat
dengan mikroskop ultra dan
tidak dapat melewati kertas
saring biasa. Ukuran
partikelnya 0,5-1 mili mikron. (1
mikron = 0,001 mm). Koloid
disebut juga dispensi halus.
b. suspensi
Adalah campuran heterogen
yang partikel-partikelnya
berukuran le-bih dari 0,3
mikron. Partikel-partikel
suspensi dapat dilihat dengan
mikroskop biasa dan dapat
disaring dengan saringan biasa
serta memisah jika dibiarkan.

2. Campuran Homogen (Larutan)


Adalah campuran antara dua zat
atau lebih yang antara partikel-
partikelnya tidak bisa dibedakan
lagi dan tidak terlihat adanya
dinding pembatas. Contoh : air
gula, air garam.

15

Anda mungkin juga menyukai