Anda di halaman 1dari 2

GEBYAR AKREDITASI

SEBAGAI KIAT SUKSES RS USU MENCAPAI


PARIPURNA.
Medan, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara berdiri sejak tanggal 28
Maret 2016. RS USU resmi beroperasional sebagai wadah pemberi pelayanan kesehatan,
pendidikan, penelitian dan pelatihan untuk semua warga USU dan lingkungan. Serta sudah
menuai prestasi yang sangat mengagumkan di kancah nasional yaitu sebagai Rumah Sakit
Pendidikan terbaik ke-3 di Indonesia dengan predikat paripurna di usia operasional kurang dari
1 tahun.

Dalam perjalanan operasional pelayanan kesehatan yang hanya berlangsung satu bulan,
RS USU sudah berani untuk mengajukan akreditasi ke rektorat USU selaku owner/pemilik RS
USU. Latar belakang diajukannya program akreditasi RS USU ialah :

1. supaya RS USU dapat menjalani pelayanan dengan mengacu pada spo, dimana dengan
menggunakan tujuan program akreditasi mengajarkan bagaimana standart pelayanan rs berbasis
SPO.

2. memaksa semua civitas hospitalia RS USU untuk dapat belajar standart dalam mencapai
pelayanan yang paripurna.

3. tuntutan era BPJS.

Berdasarkan narasumber , yaitu ketua Tim Akreditasi (dr. Sake Juli Martina, Sp.FK) dan
tim akreditasi. Kata kunci kesuksesan akreditasi paripurna itu adalah komitmen, komitmen,
komitmen, komunikasi, informasi dan sosialisasi. Ibarat kapal yang sedang berlayar ditengah
lautan, apabila salah satu awak, nahkoda, kapten, atau siapapun yang berada dalam kapal
tersebut berkhianat. Maka dipastikan kapal akan tenggelam, sehingga di butuhkan komitmen
yang kuat untuk mencapai kesuksesan.

Berbagai trik dan strategi terbaik dirancang oleh Ketua dan Tim Akreditasi dalam proses
pelaksanaan akreditas RS USU. Mulai dari komitmen bersama yang ditanda tangani dengan
penandatangannan massal diatas spanduk putih, studi banding ke beberapa RS seperti H.Adam
Malik, Murni Teguh, sehingga ke RS Pendidikan UGM Yogyakarta. Beberapa pelatihan juga
dilakukan untuk menunjang proses akreditasi yang juga diikuti oleh semua staf baik medis,
security hingga pramusaji.

Tidak cukup hanya disitu, kreatifitas ketua dan tim akreditasi juga perlu diapresiasi oleh semua
lapisan masyarakat. Sosialisasi Akreditasi dilaksanakan secara berbeda dari RS lainnya,
GEBYAR AKREDITASI merupakan wadah dan sarana untuk mengetahui sejauh mana semua
lapisan civitas hospitalia paham dan mengetahui tentang akreditasi. Dalam acara yang
berlangsung selama 3 hari, diharapkan semua diwajibkan datang dan melewati 15 stand POKJA
yang telah disediakan dan sesuai dengan target akreditasi paripurna. Setiap Stand POKJA akan
melakukan uji pengetahuan ataupun skill terhadap POKJA tersebut, apabila dinyatakan lulus
maka panitia akan memberikan stempel warna yang berbeda untuk setiap pokja nya. Kemudian
dilanjutkan untuk POKJA yang lain dan terakhir menyerahkan lembar hasil kepada administrasi.

Berdasarkan data pengunjung , didapatkah hasil yang sangat memuaskan. Presentasi hasil
menunjukkan 95% seluruh citivas hospitalia mengerti dan paham terhadap apa itu akreditasi dan
bagaimana proses yang di jalankan. Sehingga berdasarkan data tersebut ketua dan tim akreditasi
yakin bahwa kesuksesan paripurna tidak lagi sekedar mimpi untuk RS USU. Semangat itu juga
di tunjukkan dengan selalu di kumandangkannya Yel yel kareditasi yang berbunyi rs usu
quality, safety, and friendly. Akreditasi paripurna yes yes yes.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, semua perjalanan akreditasi ini


tidak lah mudah untuk dapat menjalankan dan mencapai akreditasi paripurna RS USU. Akan
banyak tantangan yang dihadapi kedepannya, sehingga memerlukan kerja keras dan dukungan
dari berbagai pihak. Sangat diharapkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat dan
daerah serta mitra yang berkomitmen dalam pengembangan Rumah Sakit USU.

Anda mungkin juga menyukai