Anda di halaman 1dari 32

Tabel 3.1.

Ringkasan dampak kegiatan pembangunan Gudang Sungai Dua


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN INSTITUSI
PENGELOLA
BENTUK BENTUK
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
UPAYA UPAYA
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN KETE
PENGLOLAAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN RANG
LINKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN AN
HIDUP HIDUP
HIDUP
TAHAP KONSTRUKSI
Penerimaan Jenis dampak Hasil dari Penerimaan Di Desa Gasing Selama tahap Wawancara Di Desa Gasing, Satu kali dalam a. Pelaksana : PT.
Tenaga negatif ketika identifikasi awal, secara terbuka, Kecamatan Talang konstruksi terhadap Kecamatan setahun selama Niagatama
Kerja proses kegiatan pada melalui Kades Kelapa Kabupaten masyarakat Talang Kelapa tahap konstruksi Kencana
penerimaan tahap konstruksi dan pemuka Banyuasin sekitar secara Kabupaten b. Pengawas:
tenaga kerja yang diperkirakan masyarakat terstruktur dan Banyuasin Kades Gasing
tidak transparan, akan mendalam Camat Talang
atau tidak menimbulkan Kelapa
terbuka dan dampak adalah DLH
tidak kegiatan Kabupaten
mengutamakan penerimaan Banyuasin
masyarakat tenaga kerja yang c. Penerima Lapor
sekitar. akan memberikan an:
Jenis dampak kesempatan Kades Gasing
positif bila bekerja/peluang Camat Talang
proses kerja terhadap Kelapa
penerimaan masyarakat di Dinas
tenaga kerja sekitar wilayah Lingkungan
transparan atas studi. Bagi Hidup Kab
dasar kualifikasi sebagian Banyuasin
yang tersedia masyarakat di
dengan wilayah studi
mengutamakan dengan adanya
masyarakat kegiatan ini
sekitar, melalui memberikan
Camat Talang peluang kerja bagi
Kelapa dan mereka untuk
Kades Gasing dapat ikut bekerja
di pembangunan
gudang tersebut
secara langsung
maupun tidak

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 37



langsung. Tolok
ukur dampak
berupa jumlah
masyarakat lokal
yang dapat
diserap oleh
kegiatan
pembangunan
gudang.
Sayangnya untuk
tahap konstruksi
ini hanya
dibutuhkan
sebanyak 30
orang saja,
karena itu
dampak yang
timbul kecil sekali.

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 38



Tabel 3.1. Lanjutan
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN INSTITUSI
PENGELOLA
BENTUK BENTUK
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
UPAYA UPAYA
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN DAN KETE
PENGLOLAAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN RANG
LINKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN AN
HIDUP HIDUP
HIDUP
TAHAP KONSTRUKSI
Mobilisasi Jenis dampak Dampak Menggunakan Permukiman di Selama kegiatan Dilakukan dengan Di Desa Gasing Enam bulan a. Pelaksana : PT.
Peralatan yang akan terhadap kendaraan dan sekitar yang mobilisasi cara pengambilan Kecamatan sekali selama Niagatama
dan ditimbulkan kualitas udara peralatan berdekatan dengan peralatan dan sampel udara dan Talang Kelapa kegiatan Kencana
analisis di
Material pada tahapan bersifat negatif lainnya yang lokasi/tapak proyek material Kabupaten mobilisasi b. Pengawas:
laboratorium
kegiatan dan sementara, telah melalui uji berlangsung dengan metode Banyuasin peralatan dan Dinas
mobilisasi alat terjadi hanya emisi yang digunakan material Lingkungan
dan material pada proses Membatasi yaitu metode Hidup
adalah mobilisasi kecepatan spektrofoto dan Kabupaten
dampak peralatan dan kendaraan pada analisis data yaitu Banyuasin
penurunan material saat mobilisasi analisis deskripsif Dinas
kualitas udara dilakukan. Tolok dengan
Perhubungan
membandingkan
yang dapat ukur dampak Kabupaten
berdasarkan
dirasakan adalah Peraturan Banyuasin
terutama oleh Peraturan Pemerintah RI No. c. Penerima Lapor
masyarakat Pemerintah RI 41 Tahun 1999 an:
yang no 41 Tahun Dinas
berdekatan 1999 Lingkungan
dengan akses Hidup
jalur Kabupaten
kendaraan Banyuasin
menuju lokasi Dinas
pembangunan Perhubungan
gudang Kabupaten
Banyuasin

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 39



Tabel 3.1. Lanjutan
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK PENGELOLA
LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
UPAYA LINGKUNGAN KETE
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGLOLAAN DAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINKUNGAN PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Mobilisasi Peningkatan Dampak terhadap - Menggunakan Pemukiman di Selama Pemantauan Dilakukan di Enam bulan a. Pelaksana : PT.
Peralatan Kebisingan peningkatan kendaraan dan sekitar yang Kegiatan mobilisasi dilakukan dengan sekitar lokasi sekali selama Niagatama
dan kebisingan bersifat peralatan berdekatan peralatan dan menggunakan kegiatan kegiatan Kencana
negatif dan
Material lainnya yang dengan lokasi material sound level meter pembangunan mobilisasi b. Pengawas:
sementara, terjadi
hanya pada proses telah melalui bangunan berlangsung di lapangan dan gudang peralatan dan Dinas
mobilisasi uji emisi gudang analisis di material Lingkungan
peralatan dan - Membatasi laboratorium dan Hidup
material yang kecepatan metode analisis Kabupaten
sedang dilakukan. kendaraan data yaitu analisis Banyuasin
Tolok ukur dampak pada saat deskripsi dengan c. Penerima Lapor
adalah Kep Gub. mobilisasi membandingkan an:
Sumsel No. 17
KepMen LH No. 48 Dinas
Tahun 2005
tentang nilai Tahun 1996 Lingkungan
ambang batas tentang baku mutu Hidup
kebisingan untuk tingkat kebisingan Kabupaten
kawasan untuk kawasan Banyuasin
perumahan dan rumah dan
pemukiman 55 pemukiman (55
dBA. dBA).

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 40



Tabel 3.1. Lanjutan
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK PENGELOLA
LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
UPAYA LINGKUNGAN KETE
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGLOLAAN DAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINKUNGAN PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Mobilisasi Presepsi Perubahan Menggunakan Di Sekitar lokasi Selama kegiatan Dilakukan Dilakukan di Enam bulan a. Pelaksana : PT.
Peralatan Masyarakat persepsi dan kendaraan yang berdekatan mobilisasi peralatan dengan cara sekitar lokasi sekali selama Niagatama
dan sikap dan peralatan dengan lokasi dan material pada pengambilan kegiatan kegiatan Kencana
Material masyarakat yang lainnya yang bangunan gudang tahap sampel udara pembangunan mobilisasi b. Pengawas:
berdekatan telah melalui konsruksiberlangsung dan analisis di gudang peralatan dan Dinas
dengan lokasi uji emisi laboratorium material Lingkungan
pembangunan Membatasi dengan metode Hidup
gudang. Hal ini kecepatan yang digunakan Kabupaten
ditunjukan kendaraan yaitu metode Banyuasin
dengan adanya pada saat spektrofoto dan Dinas
keresahan yang mobilisasi analisis data Kesehatan
berlanjut protes yaitu analisis Kabupaten
masyarakat deskripsif Banyuasin
terhadap dengan c. Penerima Lapor
pelaksana membandingkan an:
pembangunan berdasar PPRI Dinas
No. 41 Tahun Lingkungan
1999 Hidup
Pemantauan Kabupaten
dilakukan Banyuasin
dengan Dinas
menggunakan Kesehatan
sound level Kabupaten
meter di Banyuasin
lapangan dan
analisis di
laboratorium dan
metode analisis
data yaitu
analisis deskripsi

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 41



dengan
membandingkan
KepMen LH No.
48 Tahun 1996
tentang baku
mutu tingkat
kebisingan untuk
kawasan rumah
dan pemukiman
(55 dBA).

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 42



Tabel 3.1. Lanjutan
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK BENTUK PENGELOLA
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE
UPAYA UPAYA LINGKUNGAN KETE
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGLOLAAN PEMANTAUAN DAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
TAHAP KONSTRUKSI
Pembukaan Penurunan Besar dampak Melakukan Lokasi gudang dan Selama kegiatan Dilakukan Lokasi gudang Selama kegiatan a. Pelaksana :
Lahan dan kualitas tergolong kecil pengelolaan pemukiman terdekat pembukaan lahan dengan cara dan pemukiman pembukaan lahan PT Niagatama
Pematangan udara karena pada luasan dampak primer pada tahap pengambilan terdekat berlangsung Kencana
Lahan terbatas 4,82 hektar terhadap konsruksi sampel udara b. Pengawas :
saja, sedang peningkatan dan analisis di Dinas
vegetasi adalah partikel debu laboratorium Lingkungan
semak belukar saja dengan dengan metode Hidup
yang ada karena melakukan yang digunakan Kabupaten
lahan yang akan penyiraman yaitu metode Banyuasin
digunakan gudang secara berkala spektrofoto dan Dinas
merupakan rawa 2 kali sehari analisis data Kesehatan
pasang surut pagi dan sore yaitu analisis Kabupaten
untuk deskripsif Banyuasin
mengurangi dengan c.Penerima laporan :
debu membandingkan Dinas
khususnya di berdasar PPRI Lingkungan
lokasi dekat No. 41 Tahun Hidup
dengan 1999 Kabupaten
pemukiman Banyuasin
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 43



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK BENTUK PENGELOLA
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE
UPAYA UPAYA LINGKUNGAN KETE
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGLOLAAN PEMANTAUAN DAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pembukaan Penurunan Besar dampak Pembuatan Lokasi Gudang Selama kegiatan Pengamatan Di lokasi gudang Selama kegiatan a. Pelaksana :
dan kualitas air terhadap saluran drainase. dan pemukiman pembukaan lahan langsung dan pemukiman pembukaan dan PT
Pematangan penurunan terdekat berlangsung terdekat pematangan Niagatama
Lahan kualitas air lahan Kencana
permukaan berlangsung b. Pengawas :
adalah dampak Dinas
negatif dan Lingkunga
berlangsung n Hidup
sementara dan Kabupaten
tergolong kecil Banyuasin
karena pada Dinas
luasan terbatas PUPR
4,82 Ha saja. Kabupaten
Penurunan Banyuasin
kualitas air c.Penerima
permukaan yang laporan :
terjadi Dinas
diakibatkan hasil Lingkunga
dari peningkatan n Hidup
laju erosi pada Kabupaten
kegiatan Banyuasin
pembukaan Dinas
lahan. Nilai TSS PUPR
dari saluran Kabupaten
primer yang Banyuasin
menjadi sampel
yang dianalisis
kualitas airnya
menunjukkan nilai
masih dibawah
ambang baku
mutu yang

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 44



berlaku untuk
kualitas air
kualitas 1. Tolok
ukur dampak
adalah Peraturan
Gubernur SumSel
No. 16 tahun
2005, tentang
peruntukkan air
dan baku mutu air
sungai.

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 45



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pembukaan Persepsi Perubahan Meredam dampak Pemukiman Selama kegiatan Pengamatan Pemukiman Enam bulan a. Pelaksana :
dan Masyarakat sikap dan primer berupa masyarakat sekitar pembukaan lahan langsung di masyarakat sekali selama PT Niagatama
Pematanga persepsi peningkatan lokasi kegiatan dan pematangan lapangan dan sekitar lokasi kegiatan Kencana
masyarakat
n Lahan partikel debu, pembangunan lahan wawancara pembangunan pembukaan lahan b.Pengawas :
menjadi negative
karena banyak peningkatan gudang langsung yang gudang Dinas
dampak yang kebisingan, terstruktur dengan Lingkungan
ditimbulkan. Hal penurunan kualitas masyarakat di Hidup
ini ditunjukan air dengan cara: sekitar lokasi Kabupaten
dengan adanya Penyiraman pembangunan Banyuasin
keresahan yang lahan pada gudang Kepala Desa
berlanjut protes cuaca kering Gasing
masyarakat
yang c. Penerima
terhadap
pelaksanaan mengakibatka laporan :
pembukaan n kuantitas Dinas
lahan untuk debu Lingkungan
pembangunan meningkat Hidup
gudang Perawatan Kabupaten
mesin Banyuasin
kendaraan Kepala Desa
untuk kegiatan Gasing
pematangan
lahan.

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 46



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN KETE
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN RANG
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN AN
HIDUP
Pembangu Peningkatan Dampak yang Melaksanakan Di areal lokasi Dilaksanakan Memeriksa Lokasi Periode a. Pelaksana :
nan Kebisingan timbul tidak pembangunan rencana selama tahap kesesuaian pemantauan pemantauan PT Niagatama
Bangunan melebihi dari luas sesuai dengan pembangunan konstruksi dilaksanakan di dilaksanakan tiga Kencana
bentuk fisik
areal gudang perizinan yang
Utama dan gudang, Desa pembangunan areal lokasi kali yaitu pada b.Pengawas :
yaitu sekitar didapat dan
Fasilitas 0,482 Ha. peraturan yang Gasing Kecamatan struktur dan rencana awal, Dinas
Penunjang Dampak yang berlaku serta Talang Kelapa infrastruktur pembangunan pertengahan dan Lingkungan
terjadi menyebar aktifitas Kabupaten gudang gudang Desa akhir dari tahap Hidup
sampai radius pembangunan Banyuasin dengan Gasing konstruksi Kabupaten
200 meter dari (pertukangan dan perizinan yang Kecamatan Banyuasin
lokasi kegiatan konstruksi) didapat dan Talang Kelapa Dinas
dilaksanakan hanya aturan yang Kabupaten Kesehatan
pada siang hari.
berlaku Banyuasin Kabupaten
Membangun
pembatas yang Mengukur nilai Banyuasin
tegas (tertutup) atas dBA, dengan c.Penerima laporan:
lahan untuk alat ukur Dinas
keperluan kebisingan Lingkungan
pembangunan Hidup
gudang dengan
Kabupaten
lahan yang masih
dimiliki penduduk,\. Banyuasin
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 47



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pembangu Sanitasi Jumlah limbah Membangun Lokasi pengelolaan Dilaksanakan Observasi Dilaksanakan di Dilaksanakan a. Pelaksana: PT.
nan lingkungan padat adalah pembatas yang dilaksanakan di areal selama tahap lapangan areal lokasi rencana enam bulan Niagatama
Bangunan sedikit dan tegas atas lahan lokasi rencana konstruksi beberapa jenis pembangunan sekali selama Kencana
pembangunan gudang gudang di Desa
Utama dan limbah ini untuk keperluan limbah padat tahap konstruksi b. Pengawas:
di Desa Gasing Gasing Kecamatan
Fasilitas biasanya pembangunan Kecamatan Talang seperti potongan Talang Kelapa Dinas
Penunjang banyak orang gudang dengan Kelapa, Kabupaten kayu, sisa bahan Kabupaten Lingkungan
yang akan lahan yang masih Banyuasin bangunan baik Banyuasin Hidup
memanfaatkan dimiliki penduduk. pasir, koral, batu Kabupaten
nya, maka Membangun bata, potongan Banyuasin
dampak dari sistem drainase besu dan lain c. Penerima
limbah padat ini sehingga air lain. Laporan:
negatif dan limpasan tidak Dinas
kecil menyebar ke Lingkungan
banyak areal. Hidup
Kabupaten
Banyuasin

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 48



Tabel 3.1. Lanjutan
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pembangu Persepsi Persepsi Pengelolaan Di pemukiman Selama kegiatan Pengamatan Di sekitar lokasi Selama kegiatan a. Pelaksana: PT.
nan Masyarakat masyarakat terhadap masyarakat sekitar pembangunan langsung di kegiatan pembangunan Niagatama
Bangunan menjadi negatif dampak primer pembangunan gudang lapangan pembangunan gudang Kencana
Utama dan sebagai akibat gudang gudang b. Pengawas:
pembangunan
Wawancara
Fasilitas akumulasi gudang terstruktur Dinas
Penunjang berbagai Koordinasi dengan Lingkungan
dampak yang dengan masyarakat di Hidup
ditimbulkan. masyarakat dan sekitar Kabupaten
Hal ini pemerintah pembangunan Banyuasin
ditunjukkan setempat gudang Dinas Sosial
dengan Kabupaten
pelaksana Banyuasin
pembangunan c. Penerima
gudang dan Laporan:
fasilitas Dinas
pendukung. Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Banyuasin
Dinas Sosial
Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 49



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN DAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN AN
HIDUP HIDUP HIDUP
Pengurangan Kehilangan Dampak yang Penerimaan Desa Gasing Selama masa tahap Wawancara Desa Gasng Satu kali dalam a. Pelaksana:
tenaga kerja sumber terjadi pada 30 tenaga kerja Kecamatan Talang penerimaan tenaga terhadap Kecamatan setahun selama PT Niagatama
pendapatan orang pekerja, secara terbuka Kelapa Kabupaten kerja operasi masyarakat Talang Kelapa tahap operasi Kencana
selaku karyawan Melalui seleksi Banyuasin secara terstruktur Kabupaten b. Pengawas:
pada kontraktor. yang adil dan
Biasanya tidak memihak
dan mendalam Banyuasin Dinas
sebelum terjadi Dilaksanakan Lingkungan
penghentian bekerja sama Hidup Kabupaten
pekerjaan, dengan Kepala Banyuasin
kontraktor sudah Desa dan Camat Talang
mendapat pemuka Kelapa
kontrak baru masyarakat
ditempat lain Kades Gasing
setempat
sehingga akibat Dinas Tenaga
penghentian Kerja dan
kegiatan ini tidak Transmigrasi
banyak pengaruh Kabupaten
pada pekerja Banyuasin
tersebut. Dampak c. Penerima Laporan:
tregolong negatif
namun tidak Dinas
begitu terasa Lingkungan
karena akan ada Hidup Kabupaten
kegiatan baru Banyuasin
ditempat lain Camat Talang
yang akan Kelapa
pekerja terima.
Kades Gasing
Dinas Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi
Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 50



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
TAHAP OPERASI
Penerimaan Kesempatan Hasil dari Penerimaan Di Desa Gasing, Selama tahap Wawancara Di desa Gasing Satu kali dalam a.Pelaksana :
Tenaga Kerja bekerja dan identifikasi tenaga kerja Kecamatan Talang penerimaan tenaga terhadap Kecamatan setahun selama PT Niagatama
berusaha awal, kegiatan secara terbuka Kelapa Kabupaten kerja operasi masyarakat Talang Kelapa tahap operasi Kencana
pada tahap
Melalui seleksi Banyuasin secara terstruktur Kabupaten b.Pengawas :
operasi yang
diperkirakan yang adil dan dan mendalam Banyuasin Dinas
akan tidak memihak Lingkungan
menimbulkan Dilaksanakan Hidup
dampak adalah bekerja sama Kabupaten
kegiatan dengan Kepala Banyuasin
penerimaan Camat
Desa dan
tenaga kerja
pemuka Telapa
yang akan
memberikan masyarakat Kelapa
kesempatan setempat Kades
bekerja/peluang Gasing
kerja terhadap Dinas Tenaga
masyarakat di Kerja dan
sekitar wilayah Transmigrasi
studi. Bagi
sebagian
Kabupaten
masyarakat di Banyuasin
wilayah studi c.Penerima laporan
dengan adanya Dinas
kegiatan ini Lingkungan
memberikan Hidup
peluang kerja Kabupaten
bagi mereka
Banyuasin
untuk dapat ikut
bekerja di Camat
gudang tersebut Telapa
secara Kelapa
langsung Kades
maupun tidak Gasing

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 51



langsung. Tolok Dinas Tenaga
ukur dampak Kerja dan
berupa jumlah Transmigrasi
masyarakat
lokal yang
Kabupaten
dapat diserap Banyuasin
oleh kegiatan
gudang.

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 52



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Operasional Penurunan Jika Membangun Di seluruh areal Setiap hari selama Mempertahankan Di outlet IPAL Setiap satu a. Pelaksana: PT.
Gudang Kualitas air diperkirakan septik tank aktivitas gudang. gudang beroperasi kinerja IPAL agar bulan sekali Niagatama
kebutuhan air untuk berfungsi Kencana
menampung
bersih per sebagaimana b. Pengawas:
limbah tinja dari
orang per hari karyawan. mestinya Dinas
sebesar 49,5 Membangun Lingkungan
liter maka bagi kolam limbah Hidup
200 orang (IPAL) Kabupaten
diperlukan penampung Banyuasin
sebanyak limbah cair asal Dinas
9.900 liter. gudang pada Kesehatan
Dari jumlah Gambar 2.9.
Kab.
IPAL ini
tersebut untuk Banyuasin
terintegrasi
kebutuhan dengan air c. Penerima
tubuh limbah Laporan:
diperlukan domestik asal Dinas
sekitar 2,5 liter karyawan. Lingkungan
per orang per Hidup
hari sehingga Kabupaten
jumlah Banyuasin
kebutuhan Dinas
tubuh Kesehatan
sebanyak 500 Kab.
liter per hari. Banyuasin
Jumlah air
limbah
domestik yang
dikeluarkan
kira-kira dari
200 pekerja
adalah 9.900-
500 liter per

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 53



hari = 9.400
liter. Jumlah ini
cukp besar dan
perlu dikelola
dengan baik

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 54



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Operasinal Timbulan Membangun Di seluruh areal Setiap hari selama Mempertahankan Di TPS Limbah Pemantauan a. Pelaksana: PT.
gudang Limbah TPS limbah aktivitas gudang gudang beroperasi kinerja TPS limbah Padat limbah padat Niagatama
Padat padat dan tim dilakukan setiap Kencana
padat yang
kebersihan agar
dipisah antara hari sekali b. Pengawas:
berfungsi
anorganik dan sebagaimana Dinas
organik mestinya Lingkungan
Setiap minggu Hidup
diangkut Kabupaten
menggunakan Banyuasin
dump truck Dinas
bekerja sama Kesehatan
dengan Dinas Kabupaten
Kebersihan, Banyuasin
Pertamanan c. Penerima
dan Laporan:
Pemakaman Dinas
Kabupaten Lingkungan
Banyuasin atau Hidup
pihak lain yang Kabupaten
disepakati untuk Banyuasin
ditampung di Dinas
TPA. Kesehatan
Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 55



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pemeliharaan Timbulan Besarnya Membangun Di seluruh wilayah Setiap hari selama Pengamatan Di TPS B3 dan Setiap bulan satu a. Pelaksana:
gudang limbah B3 dampak TPS B3 dan kegiatan gudang gudang dipelihara lapangan untuk LB3 kali PT. Niagatama
tergolong LB3 termasuk dalam mengetahui Kencana
sangat kecil TPS B3 jumlah LB3 yang b. Pengawas:
karena dihasilkan Dinas
penurunan Lingkungan
kualitas udara Hidup
dan Kabupaten
peningkatan Banyuasin
kebisingan Dinas
yang Kesehatan
dihasilkan Kab
secara Banyuasin
keseluruhan c. Penerima
sangat kecili Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Banyuasin
Dinas
Kesehatan
Kab
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 56



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN DAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP
Kegiatan Penurunan Besarnya Menempatkan Di areal utilitas di Setiap hari selama Mnegukur emisi di Di utilitas Pemantauan a. Pelaksana:
Utilitas Kualitas udara dampak silencer di cerobong genset gudang beroperasi cerobong asap dilakukan setiap PT. Niagatama
dan tergolong kecil pondasi genset genset enam bulan Kencana
peningkatan karena Memelihara sekalu b. Pengawas:
perangkat
kebisingan penurunan
utilitas baik Dinas
kualitas air bangunan Lingkungan
yang dihasilkan maupun mesin Hidup
secara mesin agar Kabupaten
keseluruhan berfungsi Banyuasin
sangat kecil sempurna, Dinas
sehingga Perindustrian
jumlah
buangan lebih
dan
efisien Perdaganga
Menanam n Kabupaten
pohon Banyuasin
pelindung c. Penerima
dengan Laporan:
tegakan tinggi Dinas
dan berdaun Lingkungan
sempit,
mengelilingi
Hidup
utilitas untuk Kabupaten
memfiltrasi Banyuasin
parameter Dinas
udara dan Perindustrian
meredam dan
kebisingan Perdaganga
n Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 57



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA KETE
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN RANG
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN AN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Kegiatan utilitas Penurunan Besaran Membangun ail Di dalam areal Setiap hari selama Observasi Di oil catcher Pemantauan a. Pelaksana: PT.
kualitas air dampak catcher di utilitas gudang beroperasi lapangan untuk dilakukan setiap Niagatama
permukaan tergolong kecil dalam utilitas mengetahui bulan satu kali Kencana
karena Secara berkala jumlah limbag b. Pengawas:
kegiatan ini minyak dalam ceceran minyak Dinas
pemanfaatan utilitas dikutip, Lingkunga
air hanya untuk dimasukkan n Hidup
kegiatan dalam Kabupaten
pekerja, kemasan dump Banyuasin
sedangkan plastik tertutp, Dinas
proses lalu Kesehatan
kegiatan sama ditempatkan di Kabupaten
sekali tidak TPS B3/LB3 Banyuasin
menggunakan Sampai jumlah c. Penerima
air kecuali tertentu dan Laporan:
untuk atau waktu Dinas
pembersihan tertentu limbah Lingkunga
ruangan. B3 diserahkan n Hidup
kepada pihak Kabupaten
yang Banyuasin
berwenang Dinas
sebagai Kesehatan
pengumpul Kabupaten
limbah Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 58



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Penanganan Keberadaan Besaran Membangun TPS Di TPS B3 dan LB3 Setiap hari selama Pengamatan Di TPS B3 Setiap satu bulan a. Pelaksana: PT.
B3 dan Limbah B3 dan dampak B3 dan LB3, gudang beroperasi lapangan untuk dan LB3 sekali Niagatama
B3 limbah B3 tergolong kecil sesuai ketentuan mengetahui Kencana
karena dalam Peraturan jumlah B3 dan b. Pengawas:
keberadaan B3 Pemerintah LB3 yang Dinas
dan LB3 yang Nomor 101 dihasilkan Lingkungan
dihasilkan Tahun 2014, Hidup Kabupaten
secara mengenai Banyuasin
keseluruhan Pengelolaan c. Penerima
sangat kecil. Limbah Bahan Laporan:
Berbahaya dan Dinas
Beracun. Lingkungan
Jenis limbah B3 Hidup Kabupaten
yang dihasilkan Banyuasin
berupa:
minyak
pelumas
bekas
minyak kotor
aki bekas
oil sludge
contaminate
d goods
scrap logam
terkontamina
si limbah B3
ink waste
electronic
waste
grease
kemasan
bekas B3

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 59



dan limbah
B3.
Teknis
Penyimpanan
dan
Pengumpulan
Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun, antara
lain :
i. Kemasan dari
drum tidak
bocor, tidak
berkarat,
mampu
mengamankan
limbah yang
disimpan di
dalamnya
dengan
penutup yang
kuat.
ii. TPS dibangun
khusus di
lokasi bebas
banjir, dibuat
dengan sistem
blok, jarak
antar blok
minimal 60 cm,
jarak tumpukan
kemasan
tertinggi dan
jarak blok
kemasan
terluar
terhadap atap
dan dinding
bangunan
minimal 1
meter.

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 60



Bangunan
terlindung dari
air hujan,
tanpa plafon
dengan
ventilasi udara
yang baik
dilengkapi
penangkal petir
dan di luar
bangunan
diberi simbol
sesuai dengan
tata cara yang
berlaku.
iii. Izin
Penyimpanan
B3 dari
MENLH dan
Persetujuan
Waktu
Penyimpanan
LB3 akan
segera diurus
ke DLH
Kabupaten
Banyuasin

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 61



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
TAHAP PASCA OPERASI
Pengelolaan Persepsi 1)Melibatkan Di seluruh wilayah Sesaat setelah Wawancara Di areal gudang Pemantauan a. Pelaksana:
aset masyarakat Kepala Desa kegiatan gudang pasca operasi terstruktur dan dan Desa Gasing dilakukan sesaat PT. Niagatama
negatif dan pemuka disepakati mendalam setelah tahap Kencana
masyarakat terhadap pasca operasi b. Pengawas:
dalam masyarakat usai Dinas
pengelolaan sekitar gudang Lingkungan
aset. agar tidak timbul Hidup
2)Mempertahank keresahan Kabupaten
an sehubungan Banyuasin
keberadaan dengan Dinas Tenaga
vegetasi di kemungkinan Kerja dan
areal terbuka dihentikannya Transmigrasi
untuk menjaga kegiatan gudang Kabupaten
keanekaragam Banyuasin
an hayati c. Penerima
daerah sekitar. Laporan:
3)Sistem Dinas
drainase Lingkungan
sekitar Hidup
bangunan Kabupaten
tetap Banyuasin
dipertahankan Dinas Tenaga
dan berfungsi Kerja dan
dengan baik. Transmigrasi
Kabupaten
Banyuasin

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 62



Tabel 3.1. Lanjutan
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pemutusan Kesempatan 1) Mengetahui Di wilayah Desa Sesaat setelah Wawancara Di areal gudang Pemantauan a. Pelaksana:
hubungan bekerja dan bahwa Gasing dan tahap pasca operasi terstruktur dan dan Desa Gasing dilakukan sesaat PT. Niagatama
kerja berushaa pekerjaan yang sekitarnya disepakati mendalam setelah tahap Kencana
dan akan mereka terhadap pasca operasi b. Pengawas:
pendapatan emban ini akan masyarakat usai Dinas
masyarakat berakhir ketika sekitar gudang Lingkungan
berkurang/hil tahap operasi Hidup
ang selesai Kabupaten
2) Tidak ada Banyuasin
tuntutan dalam Dinas Tenaga
bentuk apapun Kerja dan
ketika terjadi Transmigrasi
penutusan Kabupaten
hubungan kerja Banyuasin
dan dinyatakan c. Penerima
dalam Laporan:
perjanjian kerja Dinas
3) Pemberi kerja Lingkungan
dan penerima Hidup
kerja akan Kabupaten
mematuhi Banyuasin
segenap Dinas Tenaga
ketentuan yang Kerja dan
berlaku dalam Transmigrasi
hubungannya Kabupaten
dengan hak Banyuasin
dan kewajiban
antar pihak
dikaitkan
dengan
pemutusan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 63



hubungan kerja
4) Bekerjasama
dengan Dinas
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kabupaten
Banyuasin saat
akan
dilaksanakanny
a pemutusan
hubungan kerja

Tabel 3.1. Lanjutan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 64



UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
INSTITUSI
BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE PENGELOLA
SUMBER JENIS BESARAN UPAYA PENGELOLAAN PENGELOLAAN UPAYA PEMANTAUAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN KETE
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGLOLAAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN DAN RANG
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP LINGKUNGAN HIDUP HIDUP PEMANTAUAN AN
HIDUP HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
Pemutusan Persepsi Mengetahui Di wilayah Desa Sesaat setelah Wawancara Di areal gudang Pemantauan a. Pelaksana:
hubungan masyarakat bahwa Gasing dan tahap pasca operasi terstruktur dan dan Desa Gasing dilakukan sesaat PT. Niagatama
kerja pekerjaan yang sekitarnya disepakati mendalam setelah tahap Kencana
akan mereka terhadap pasca operasi b. Pengawas:
emban ini akan masyarakat usai Dinas
berakhir ketika sekitar gudang Lingkungan
tahap operasi Hidup
selesai Kabupaten
Tidak ada Banyuasin
tuntutan dalam Dinas Tenaga
bentuk apapun Kerja dan
ketika terjadi Transmigrasi
penutusan Kabupaten
hubungan Banyuasin
kerja dan Dinas Sosial
dinyatakan Kabupaten
dalam Banyuasin
perjanjian kerja c. Penerima
Pemberi kerja Laporan:
dan penerima Dinas
kerja akan Lingkungan
mematuhi Hidup
segenap Kabupaten
ketentuan yang Banyuasin
berlaku dalam Dinas Tenaga
hubungannya Kerja dan
dengan hak Transmigrasi
dan kewajiban Kabupaten
antar pihak Banyuasin
dikaitkan Dinas Sosial
dengan Kabupaten
pemutusan Banyuasin

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 65



hubungan
kerja
Bekerjasama
dengan Dinas
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kabupaten
Banyuasin saat
akan
dilaksanakann
ya pemutusan
hubungan
kerja

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 66



Gambar 3.1. Peta Lokasi Pengelolaan

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 67


GAMBAR 3.2. PETA PEMANTAUAN

Dampak Lingkungaan yang Ditimbulkan III - 68

Anda mungkin juga menyukai