Anda di halaman 1dari 11

27

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Penelitian ini ingin menjelaskan pengaruh Insentif, Gaya Kepemimpinan
dan Komitmen terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Novotel. Dalam menganalisis
data ini dipergunakan analisis statistik inferensial yakni analisis jalur (pant
analisys) sesuai dengan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di depan.
Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi baik pasial maupun
simultan (berganda), dengan taraf kepercayaan (signifikasi) sebesar 5%. Bila nilai
t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, dan nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel,
maka dikatakan signifikan. Ini berarti hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian
ini diterima. Semua perhitungan menggunakan alat bantu computer dengan
program SPSS fof Windows versi 23.0.

B. Analisis Pengaruh dengan Path Analysis


1. Pengaruh Insentif dan Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen
Analisis regresi linier dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh
beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan demikian akan
dilakukan analisis regresi linier untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
Insentif dan Gaya Kepemimpinan terhadap variabel terikat Komitmen.
Analisis yang dilakukan meliputi: persamaan structural, determinasi, dan uji
signifikansi dengan membandingkan nilai sig dengan tingkat = 5%.
a. Persamaan Struktural
Analisis persamaan structural ini digunakan untuk mengetahui pola
pengaruh variabel bebas Insentif dan Gaya Kepemimpinan terhadap
variabel terikat Komitmen. Untuk persamaan structural pada analisis jalur
digunakan koefisien regresi yang distandarisasi atau disebut dengan
persamaan umum (Sarwono:2012).
X3 = X3X1X1 + X3X2X2 + 1
Dalam penelitian ini:
X3 = Variabel terikat Komitmen
PX3X1 = Koefisien regresi yang distandarisasi (1) untuk X1 terhadap X3

27
28

PX3X2 = Koefisien regresi yang distandarisasi (2) untuk X2 terhadap X3


X1 = Variabel bebas : Insentif
X2 = Variabel bebas : Gaya Kepemimpinan
Dari hasil perhitungan pada lampiran 3, dapat disajikan Tabel 1 di halaman
berikut yang memuat koefisien regresi yang distandarisasi ()
Tabel 1
Koefisien Regresi Yang Distandarisasi ()
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics

Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 5.650 2.561 2.206 .031

X1 .375 .104 .386 3.607 .001 .484 .396 .361 .872 1.147

X2 .295 .115 .274 2.562 .013 .412 .293 .256 .872 1.147
a. Dependent Variable: Y

Sumber: Lampiran 3

Dari Tabel 1, dapat diketahui nilai koefisien regresi yang


distandarisasi untuk variabel Insentif (1), koefisien regresi yang
distandarisasi untuk variabel Gaya Kepemimpinan (2), yaitu sebagai
berikut:
1 = 0,375
2 = 0,295
Berdasarkan data di atas, persamaan regresi linier berganda yang
menggambarkan pola pengaruh variabel bebas Insentif (X1) dan Gaya
Kepemimpinan (X2) secara langsung terhadap variabel terikat Komitmen
(X3) di Hotel Novotel, dapat dinyatakan sebagai berikut:
X3 = 1X1 + 2X2 + e
X3 = 0,375 X1 + 0,295 X2 + 1
Dari hasil persamaan yang diperoleh ini, dapat disajikan pola pengaruh
Insentif (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2) secara langsung terhadap
variabel Komitmen (X3) di Hotel Novotel, adalah terdapat pola pengaruh
positif variabel bebas Insentif (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap
variabel terikat Komitmen (X3). Artinya, bila Insentif (X1) dan Gaya
29

Kepemimpinan (X2) meninkat, maka Komitmen (X3) jadi meningkat. Bila


Insentif (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2) menurun, maka Komitmen (X3)
jadi menurun pula.
b. Analisis Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya persentase
pengaruh variabel yang diteliti, yaitu antara variabel bebas Insentif (X1)
dan Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap variabel terikat Komitmen (X3) di
Hotel Novotel secara langsung. Rumus untuk menentukan besarnya
koefisien determinasi (D) adalah:
D = R2 x 100%
Dari hasil perhitungan pada lampiran 3, dapat disajikan Tabel 2
berikut yang memuat koefisien korelasi (R) dan kwadrat koefisien korelasi
(R-Square).
Tabel 2
Pengaruh Insentif dan Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
1 .548a .300 .280 1.987 1.738
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

Sumber: Lampiran 3

Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui kwadrat koefisien korelasi


(R-square) secara simultan adalah = 0,300. Karena besarnya R2 = 0,300,
maka:
D = R2 x 100%
= 0,300 x 100%
= 30,0%
Koefisien determinasi sebesar 30,0%, berarti perubahan
Komitmen (X3) dipengaruhi Insentif (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2)
secara langsung sebesar 30,0%. Sisanya sebesar 100% - 30,0% = 70%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada kesempatan ini.
30

Pengaruh Insentif (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2) = 30,0% ini,


menunjukkan besarnya sumbangan kombinasi Insentif (X1) dan Gaya
Kepemimpinan (X2) untuk meningkatkan Komitmen (X3) di Hotel Novotel.

2. Pengaruh Insentif, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Terhadap


Kinerja Karyawan
Analisis regresi linier berganda dimaksudkan untuk mengetahui
pengaruh secara simultan, atau ada tidaknya pengaruh beberapa variabel
bebas secara serentak terhadap variabel terikat. Dengan demikian akan
dilakukan sekali analisis regresi linier berganda secara simultan untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas Insentif, dan Gaya Kepemimpinan dan
Komitmen terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Analisis yang
dilakukan meliputi: persamaan struktural, determinasi dan uji signifikasi
dengan Ftest pada tingkat = 5%.
a. Persamaan Struktural
Analisis persamaan struktural ini digunakan untuk mengetahui pola
pengaruh variabel bebas Insentif, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen
terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan dengan persamaan
struktural:
Y = PY2X1 X1 + PYX2 X2 + PY2Y1 X3 + 2
Y = Variabel terikat : Kinerja Karyawan
X3 = Variabel terikat : Komitmen
PY2X1 = Koefisien regresi yang distandarisasi () untuk X1 terhadap Y
PY2X2 = Koefisien regresi yang distandarisasi () untuk X2 terhadap Y
PY2Y1 = Koefisien regresi yang distandarisasi () untuk X3 terhadap Y
X1 = Variabel bebas : Insentif
X2 = Variabel bebas : Gaya Kepemimpinan
X3 = Variabel bebas : Komitmen
2 = Kesalahan Random
Dari hasil perhitungan pada Lampiran 3, dapat disajikan Tabel 3 berikut
yang memuat koefisien regresi yang distandarisasi ().
31

Tabel 3
Koefisien Regresi Yang Distandarisasi ().
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics

Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 20.658 2.663 7.757 .000

X1 -.038 .114 -.044 -.337 .737 .070 -.041 -.038 .735 1.360

X2 -.221 .121 -.229 -1.821 .073 -.077 -.214 -.204 .797 1.254

X3 .363 .120 .405 3.021 .004 .289 .342 .339 .700 1.429

a. Dependent Variable: Y
Sumber: Lampiran 3

Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui nilai koefisien regresi yang


distandarisasi untuk variabel Insentif (3), koefisien regrei yang
distandarisasi untuk variabel Gaya Kepemimpinan (4), koefisien regresi
yang distandarisasi untuk variabel Komitmen (5), yaitu sebagai berikut:
3 = -0,038
4 = -0,221
5 = 0,363
Berdasarkan data di atas,, persamaan regresi linier berganda yang
menggambarkan pola pengaruh variabel bebas Insentif (X1), Gaya
Kepemimpinan (X2) dan Komitmen (X3) secara langsung terhadap
variabel terikat Kinerja Karyawan (Y) di Hotel Novotel, dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Y2 = 3X1 + 4X2+ 5X3 + e2
Y2 = -0,038 X1 0,221 X2+ 0,363 X3 + e2
Berdasarkan hasil persamaan yang diperoleh ini, dapat dijelaskan
pola pengaruh negative Insentif (X1), Gaya Kepemimpinan (X2) secara
langsung terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan di Hotel Novotel.
Terdapat pola pengaruh positif Komitmen (X3) secara langsung
terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan (Y) di Hotel Novotel, yang
memiliki makna adalah terdapat pola pengaruh positif variabel bebas
Komitmen (X3) terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan (Y). Artinya,
32

bila lingkutan (X1) meningkat, maka Kinerja Karyawan (Y) jadi


meningkat. Bila Komitmen (X2) menurun, maka Kinerja Karyawan (Y) jadi
menurun pula.
b. Analisis Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya persentase
pengaruh variabel yang diteliti, yaitu variabel bebas Insentif (X1), Gaya
Kepemimpinan (X2) dan Komitmen (X3) terhadap variabel terikat Kinerja
Karyawan (Y) di Hotel Novotel secara langsung. Rumus untuk
menentukan besarnya koefisien determinasi (D) adalah:
D = R2 x 100%
Berdasarkan perhitungan pada Lampiran 3, dapat disajikan Tabel
4 berikut yang memuat koefisien korelasi (R ) dan kwadrat koefisien
korelasi (R-square).
Tabel 4
Pengaruh Insentif, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Terhadap
Kinerja Karyawan
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
1 .363a .132 .094 1.997 2.009
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui kwadrat koefisien korelasi


(R-square) secara simultan adalah = 0,132. Karena besarnya R2 = 0,132,
maka:
D = R2 x 100%
= 0,132 x 100%
= 13,2%
Koefisien determinasi sebesar 13,2%, berarti perubahan Kinerja
Karyawan (Y) dipengaruhi Insentif (X1), Gaya Kepemimpinan (X2) dan
Komitmen (Y), secara langsung sebesar 13,2%. Sisanya sebesar 100%
- 13,2% = 86,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada
penelitian ini. Pengaruh Insentif (X1), Gaya Kepemimpinan (X2) dan
Komitmen (Y), = 13,2% ini, menunjukkan besarnya sumbangan
33

kombinasi Insentif (X1), Gaya Kepemimpinan (X2) dan Komitmen (Y),


untuk meningkatkan Kinerja Karyawan (Y) di Hotel Novotel.

C. Pant Diagram
Sesuai analisis di depan dapatlah dibuat pant diagram (diagram jalur) yang
menggambarkan pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel Insentif,
Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen dan Kinerja Karyawan. Besar-kecilnya
pengaruh yang ada ditunjukkan oleh besarnya koefisien regresi yang
distandarisasi () hasil analisis di depan. Serta besarnya persentase pengaruh
terhadap Komitmen dan Kinerja Karyawan ditunjukkan oleh koefisien
determinasinya masing-masing.
Gambar 2
Diagram Jalur Pengaruh Insentif, Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen
dan Kinerja Karyawan di Hotel Novotel

Insentif
3=-0,038

1=0,375
6=0,300 5=0,363 Kinerja
Komitmen 7=0,132
Karyawan

2=0,295

4=-0,221

Gaya
Kepemimpinan

D. Perhitungan Pengaruh
Perhitungan pengaruh dapat dilakukan untuk pengaruh langsung, pengaruh
tidak langsung maupun pengaruh total.
1. Pengaruh Langsung
34

a. Pengaruh Insentif (X1) terhadap Komitmen (X3)


Pengaruh Insentif (X1) terhadap Komitmen (X3), dapat dinyatakan
dengan persamaan structural:
Y1 = PY1X1 X1 + 1
Y1 = 0,375 X1 + 1
b. Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Komitmen (X3:)
Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Komitmen (X3), dapat
dinyatakan dengan persamaan struktural
X3 = PY1X2 X2 + 1
X3 = 0,295 X2 + 1
c. Pengaruh Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Pengaruh Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y), dapat dinyatakan
dengan persamaan structural:
Y = PY2X1 X1 + 2
Y = -0,038 X1 + 2
d. Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y),
dapat dinyatakan dengan persamaan struktural:
Y = PY2X2 X2 + 2
Y = -0,221 X2 + 2
e. Pengaruh Komitmen (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Pengaruh Komitmen (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y), dapat
dinyatakan dengan persamaan struktural:
Y = PY2Y1 X3 + 2
Y = 0,363 X3 + 2
2. Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh tidak langsung dapat meliputi pengaruh Insentif (X1) terhadap
Kinerja Karyawan (Y) melalui Komitmen (X3), pengaruh Gaya
Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) melalui Komitmen (X3).
a. Pengaruh Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) melalui Komitmen
(X3)
Pengaruh Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) melalui Komitmen
(X3), dapat dinyatakan dengan persamaan struktural:
35

Y = PY1X1 x PY2Y1 X1 + 2
Y = 0,375 x 0,363 X1 + 2
Y = 0,136X1 + 2
b. Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
melalui Komitmen (X3) dapat dinyatakan dengan persamaan struktural:
Y = PY1X2 x PY2Y1 X2 + 2
Y = 0,295 x 0,363 X2 + 2
Y = 0,107 X2 + 2
3. Pengaruh Total
Pengaruh total dapat meliputi pengaruh total Insentif (X1) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) dan pengaruh total Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap
Komitmen (X3).
a. Pengaruh total dapat meliputi pengaruh total Insentif (X1) terhadap
Kinerja Karyawan (Y)
Pengaruh total Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) didapat
dengan menjumlahkan pengaruh langsung Insentif (X1) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) dan pengaruh tidak langsung Insentif (X1) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) persamaan struktural:
Y = PY2X1 X1 + PY1X1 x PY2Y1 X1 + 2
Y = -0,038 + 0,136X1 + 2
Y = 0,098X1 + 2
b. Pengaruh total dapat meliputi pengaruh total Gaya Kepemimpinan (X2)
terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Pengaruh total Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y),
didapat dengan menjumlahkan pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan
(X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan pengaruh tidak langsung Gaya
Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) persamaan struktural:
Y = PY2X2 X1 + PY1X2 x PY2Y1 X2 + 2
Y = -0,221 + 0,107 X2 + 2
Y = -0,114 X2 + 2
36

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengumpulan data dan hasil analisis
data Insentif, Gaya Kepemimpinan, Komitmen terhadap Kinerja Karyawan di Hotel
Novotel dapat ditarik suatu kesimpulan:
1. Pengaruh langsung Insentif (X1) terhadap Komitmen (X3) sebesar 0,375 atau
37,5%.
2. Pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Komitmen (X3)
sebesar 0,295 atau 29,5%.
3. Pengaruh langsung Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar
-0,038%.
4. Pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y)
sebesar -0,221%.
5. Pengaruh langsung Komitmen (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebesar
0,363 atau 36,3%.
6. Pengaruh tidak langsung Insentif (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) melalui
Komitmen (X3) sebesar 0,136 atau 13,6%.
7. Pengaruh tidak langsung Insentif (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) melalui
Komitmen (X3) sebesar 0,107 atau 10,7%.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan saran-saran
sebagai berikut:
1. Mengacu pada kesimpulan di depan yang menyatakan, tiga variabel bebas
penelitian yang meliputi Insentif, Gaya Kepemimpinan dan Komitmen memiliki
pengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Novotel perlu tetap
menjalankan kebijakan yang berkaitan dengan tiga variabel di atas secara
bersama-sama, bila perlu lebih ditingkatkan.

36
37

2. Dari kajian secara parsial, hendaknya pihak pimpinan sedapat mungkin lebih
banyak memperhatikan Komitmen. Hal ini mengingat Komitmen memiliki
pengaruh positif yang paling dominan terhadap Kinerja Karyawan di Hotel
Novotel.

Anda mungkin juga menyukai