1
Atik abidah, Zakat Filantropi Dalam Islam,(Ponorogo: STAIN Ponorogo Press, 2011), hlm 15
2
Abdul Ghafur Anshori,Hukum dan Pemberdayaan Zakat,(Yogyakarta: Pilar Media, 2006), hlm
12
sendiri-nya dengan tidak engkau memperikatkan sesuatu
dengann-Nya, dan engkau mendirikan shalat yang di
fardlukannya, dan engkau membayar zakat yang di
fardlukannya dan engkau mengerjkan puasa di bulan
Ramadhan.3
B. KETENTUAN MUZAKKI
3
Ibid, hlm 14-16
4
Muhammad Ibrahim Jannati,fiqih perbandingan lima mazhab 2,(Jakarta: Cahaya, 2007), hlm 65
Di masa modern sekarang wacana tentang zakat terus bergulir. Sebut saja
Yusuf Qardawi (1997 : 999-1115), seorang cendekiawan muslim asal
mesir yang mengurai secara panjang lebar tentang perbandingan zakat dan
pajak. Dalam karya monumentalnya yang banyak menjadi rujukan di
indonesia, fiqh zakat, yusuf qardawi membandingkan zakat dan pajak
yang termuat dalam 7 bab, yaitu :
1) perbandingan dari segi hakikat pajak dan zakat,
2) asas teori wajib zakat dan pajak,
3) objek
4) prinsip keadilan antara pajak dan zakat
5) tarif tetap dan bertingkat pada pajak dan zakat
6) jaminan pajak dan zakat
7) kewajiban zakt di samping pajak
5
Nuruddin Mhd. Ali,Zakat sebagai instrumen dalam kebijakan fisikal,(Jakarta: PT Rajagrafindo,
2006), hlm 11-12