Anda di halaman 1dari 18

BAB III

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN

1. PENGKAJIAN

A.Data Umum

1.Nama kepala keluarga :Nurma Marpaung

2.Alamat dan telepon :Pangaran LK. II

3.Pekerjaan keluarga :Nelayan /Pendidikan

4.Pendidikan kepala keluarga :Tamat SD/sederajat

5.komposisi keluarga :Suami,Istri,1 orang Anak


HUBUNGAN DENGAN KK

IMUNISASI
BCG
JENIS KELAMIN

N CAM
DPT POLIO HEPATITIS
PENDIDIKAN

0 PAK
ANGGOTA
NAMA

UMUR

KET

I II III I II III IV I II III

6. Genogram
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal (laki-laki)

: Meninggal (Perempuan)

: Pasien

7.Tipe keluarga : keluarga

8.Suku bangsa : Batak/ indonesia

9.Agama : islam

10.Status sosial ekonomi keluarga

Penghasilan keluarga diperoleh dari kepala keluarga yakni Tn. M


Kerja sebagai seorang nelayan di laut dengan rata2 penghasilan kurang
dari Rp. 400.000

11.Aktiftas rekreasi keluarga: keluarga tidak mempunyai jadwal yang khusus


untuk rekreasi.

B. Riwayat Tahap pekembangan keluarg

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembagan keluarga Tn.M Saat ini adalah pada Tahap


keluarga dengan orang tua usia lansia 55 tahun, pada tahap ini anak masih
kecil dan tinggal bersama orang tua

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembagan keluarga Tn.M yang belum terpenuhi saat ini adalah;

Tahap keluarga lansia


Tahap keluarga orang tua usia lansia
Tahap keluarga pada masa lansia

3. Riwayat keluarga inti

Tn. M menikah dengan Ny.A pada tahun 2019. Keduanya berasal


dari suku batak. Setelah menikah mereka mempunyai anak 1 diamana anak
tesebut tinggal bersama orang tua. Tidak ada yang meninggal.

4.Riwayat keluarga sebelumnya

Keluarga Tn. M sebelumnya memiliki riwayat penyakit keturunan yaitu


penyakit hipertensi

C. DATA LINGKUGAN

1. Karakterisik rumah

Rumah tempat tinggal Tn. M adalah rumah milik pribadi. Rumah beliau
berndiding papan dan berlantai semen dengan ukuran 6x3 meter. Rumah terdiri
dari 1 runag tamu, mempunyai kamar tidur 2, 1 dapur yang di gunakan sebagai
tempat memasak keluarga, mempunyai kamar mandi/WC, sumber air dari gunung
keadaan airnya tidak berasa dan bebrbau sifat airnya kalau datang hujan terjadi
kekeruhan pada air tersebut dan ada pengendapan, mempunyai semuanya jendela
rumah untuk ventilasi sehingga udara yang dihirup bebas dan sesuai rumah sehat,
pintu masuk digunakan keluarga sebagai ventilasi dengan cara membuka setiap
hari pintu yang berada diruang depan/ runag tamu. Samapah dari kelurga selalu
dibakar disamping rumah dan kadang2 dibuang

2. Denah rumah

J
A
C
L D
A A B
N

Keterangan

A. : Ruang Tamu
B. : Ranjang
C. : Dapur
D. : Kamar Mandi

: Pintu

: Jendela

3. Karakteristk tetangga dan kmunitas RW

Rumah Tn.M yang sederhana digunakan sebagai tempat tinggal dan juga
sering dikujungi tetangga tetangga kebanyakan suku batak. Keadaan tetangga
menurut keluarga saling tolong menolong, hidup rukun dan saling kekeluargaan.
Bila ada tetangga/ keluarga yang sakit, tetangga menjenguk dan memberi bantuan.
Suasana lingkungan di tempat tinggal sekitar aman walaupun ada kebisingan dari
jalan raya

4. Mobilitas geografis keluarga

Mulai menikah Tn. M dan Ny. A tinggal di subuluan Nauli, kemudian mereka
membangun rumah sendiri dan Tn. Sudah 8 tahun tinggal dirumah keluruhan
sibuluan kec. Pandan kab. tapteng

5. Perkumpulan keluarga dan intraksi dengan masyarakat

Keluarga mengikuti kegiatan kemasyrakatan berupa penyajian wirit diadakan


sekali seminggu

Keluarga megikuti kegiatan kemasyarakatan berupa

6. sistem pendukung keluarga

Keluarga Tn. M dalam menjalankan kehidupan selalu berprinsip dalam


menjalani hidup dan tabah dan sabar.
D.STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Kelurga dalam seahri-hari mepergunakan bahasa batak dan kadang2 berbahasa


indonesia terhadap sesama anggota keluarga dan dengan tetangganya. Kelurga
juga menggunakan bahasa indonesia jika berkomunikasi dengan orang yang
belum dikenal. Pola komunikasi keluarga terbuka antara Tn. M dengan istri dan
anaknya. Dalam menyelesaikan masalah keluarga selalu berunding dengan
meminta pendapat kepada keluarga yang lain dan juga merupakan keluarga besar
dari Tn.M komunikasi Keluarga dengan tetangga berjalan dengan baik dan
harmonis

2. Struktur kekuatan keluarga

Pengambilan keputusan yang lebih dominan adalah Tn.M sebagai kepala


keluarga dirumah tersebut dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Keluarga jarang meminta pendapat kepada tetangga untuk memutuskan suatu
masalah hanya jika sudah tidak dapat diselesaikan lagi baru keluarga meminta
pendapat dari tetangga mereka.

3. Struktur peran (normal dan informal)

Tn.M berperan sebagai kepala keluarga yang selalu mencari nafkah untuk
kebutuhan keluarga . melindungi keluarga, dan bertanggung jawab pada dirinya

4. Nila dan normal keluarga

Keluarga Menganut nilai dan norma sesuai adat batak dan ajaran agama islam
keluarga. Tn.M memegang kepercayaan yang dianut. Dan tidak ada kebiasaan2
yang ekstrim yang dianut keluarga Tn.M yang dapat mempengaruhi kesehatan

E.Fungsi keluarga

1. fungsi efektifan

Keluarga Tn.M terlihat saling menyayangin dan mengasih. Hubungan antara


anggota harmonis terbukti dari pemeberian dukungan antara anggota keluarga.
Semua dapat diseleikan dengan baik cara bermusyawar. Begitu juga hubungan
dengan anaknya. Serta anggota kelurgan para tammu para tetanggang
2. fungs social

Keluarga Tn.M mengenal lingkungan dengan baik, apa lagi semua tetangganya
disekitarnya rumah masih memiliki hubungan saudara dengan keluarga. Selain
itun keluarga juga sering mengikuti pendalaman ALQURAN yang diadakan
dilingkungan.

3. fungsi perawatan kesehatan

Bila ada keluarga Tn.M yang menngalami penyakit biasanya keluarga akan
merawat sendiri yang sakit dengan cara memberi obat-obatan diwarung dan jika
tidak sembuh juga, maka keluarga Tn.M akan membawanya ketempat pelayanan
kesehatan terdekat contohnya, praktek bidan dan puskesmas

4. fungsi reproduksi

Keluarga Tn.M memiliki 1 orang anak yang masih kecil dan berumur 2 tahun
dantinggal bersama orang tua

5. fungsi ekonomi

Pengahsilan keluarga Tn.M per/ bulan Rp. 400,000 yang diperoleh dari hasil
kerja sebagai nelayanan

F.Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang


Stres jangaka pendek
Tn.mengatakan ketidak mampuanya / ketidak cukupanya dalam membiyai
kehidupan keluraganya sehari2
Stres jangka panjang
Tn.M mengatak bahwa ia khwarti jika nanti penyakitnya tambah dan
memikirkan anaknya yang masih tinggal disampingnya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi /stressor

Tn.M selalu menggunakan biaya rumah tangga dengan secukup2 nya dan
kepada tuhan agar selalu diberkati dari pekerjaan ya sebagai nelayan dan
mendapatkan rejeki

3. Strategi koping yang digunakan


Bila ada masalah keluarga yang dihadapi Tn.M dan kelurganya selalu
membicarakan dangan musyawarah dan mendiskusikan bersama. Biasnya
masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

4. Strategi adaptasi disfungsional.

Keluarga Tn.M mampu berdapatasi dengan ligkungan dan menghargai budaya


yang ada dilingkugan tersebut

G.Pemeriksaan fisik (Head to toe)

Riwayat kesehatan sekarang

Nama Organ Ny. A 41 Tahun


Kepala
Rambut Lurus, kulit kepala bersih, distribusi merata
Mata Simetris kanan/kiri, nampak keruh , tidak pakai kacamata,
kojung tiva tidak anemis, kelainan (-)

Hidung Penciuman baik , Lubang semetris , penyumbatan (-)


Mulut Kelainan (-). Menbran mukosa agak kering. Karies pada
gigi, gigi tidak lengkap, lidah bersih.

Leher Pemebesaran tyroid tidak ada, kaku kuduk tidak ada

Thoraks
Paru Vesikuler kanan/kiri,RR 20x/menit, ronchi (-), mengi (-),
Jantung Bunyi jantung I dan II normal, nadi 72x/ menit, TD 170/ 90
mmhg

Abdomen Benjolan tidak ada (-), nyeri tekan (-), kembung (-)
Integumen Kulit hangat, turgor kulit cepat, warna kulit hitam, pucat (-)

Ekstremitas Simetris
Kanan/ kiri pergerakan baik, kelainan(-)

Tipologi kesehatan masalah

1 Ancaman kesehatan:
Hipertensi
Rumah bersih

ANALISA DATA

N DATA
O
1 DATA Subjektif:
Ny. A ketika banyak dipikirkan merasakan sakit, nyeri kepala,
keluarga Ny, A mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi

Data Objektif:
Setelah diukur tekanan darah TD Ny.A adalah 170/80 mmhg
2 Data Subjektif:
Ny.A mengatakan mempunyai 6
jendela di rumah

Data objektif:
Jendela dirumah Ny.A hampir semua ada sehingga sirkulasi
udara sangat lancar

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny. A berhubungan dengan ketidak


mampuan keluarga merawat anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan
keluarga tentang hipertensi.

No KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBE


NARAN
1 Sifat masalah: 1 1 Ny. A
Ancaman mengatak
an
mempuny
ai riwayat
hipertensi
. Namun
sekarang
tidak
mengeluh
kan apa
apa.
Tekanan
datrah
sekarang
220/140
mmhg
Kemungkinan 2 2 Ny. A
masalah untuk mengatak
di ubah: an
harapann
ya untuk
dapat
sembuh
dan
sangat
berharap
pada
petugas
kesehatan
akan
memberik
an
pengetahu
an
kesehatan
tentang
penyakitn
ya lebih
lanjut
Potensi masalah 1 1 Keluaraga
untuk di cegah: mengetah
cukup ui
penyakit
yang
diderita
Ny.A,
namun
keluarga
tidak
pernah
memeriks
akan ke
puskesma
s.
Menonjolnya 1 1 Ny. A
Masalah: mengatak
Ada masalah, tetapi an tidak
tidak perlu ditangani perlu ke
puskesma
s karena
tidak
punya
keluhan
Jumlah: 3

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas:

No. Diagnosa Keperawatan Skor


1. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga 3
merawat anggota yang sakit karena kurangnya
pengetahuan keluarga tentang hipertensi
2. Potensial peningkatan status kesehatan anggota 2
keluarga Ny.A
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK :Ramlan Marpaung Nama Mahasiswa :Pontianus tel

Alama :Sibuluan Nauli Nim :14-01-397

N DIANOSA TUJUA TUJU EVALUASI INTERVENS


O KEPERAW N AN KRITE STAND I
ATAN UMUM KHUS RIA AR KEPERAWA
KELUARG US TAN
A
1 Setelah Setelah Verbal keluarga 1. Jelaskan dan
di dilakuk Psikomot mengerti diskusikan
berikan an 4 or tentang dengan
kali - keluarga
perawata
kunjun Penyeba tentang
n selama gan b penyakit
1 keluarg hipertens hipertensi :
minggu a dapat i - Pengertian
keluarga : - Tanda - Tanda dan
dapat 1. Mema dan gejala
merawat hami gejala - Faktor resiko
tentang hipertens hipertensi
anggota
hiperte i - Penyebab
keluarga nsi - Faktor hipertensi
yang 2. Dapat yang - Komplikasi
memderit meraw mempen - Cara
a at garuhi pencegahan
hipertens anggot hipertens dan perawatan
i a i hipertensi.
keluarg - 2. Lakukan
sehingga
a Komplik pemeriksaan
tidak hiperte asi tekanan darah
terjadi nsi - Cara3. Motivasi
komplika3. pencega keluarga untuk
si Tekana han dan membawa
n darah perawata Ny.A berobat
Ny.A n ke puskesmas.
terkont -
rol Keluarga
membaw
a Ny.A
ke
puskesm
as

2 Setelah Setela Verbal - 1. Jelaskan


dilakukan h Psikomot Keluarga pada keluarga
kunjungan dilaku or Ny.A untuk tetap
selama 1 kan 4 tidak mempertahank
minggu kali pernah an
keadaan kunju mengelu kesehatannya
kesehatan ngan hkan 2. Jelaskan
anggota keluar penyakit kepada
keluarga ga yang keluarga
Ny.A dapat serius tentang pola
meningkat memp hidup sehat
ertaha - Makan
nkan tertatur
dan - Istirahat
menin cukup
gkatk - Olahraga
an -
deraja Menghindari
t stress
kesem 3. Motivasi
buhan untuk
nya memeriksakan
kesehatan
secara teratur.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

TANGGAL NO.DX.KEPERAWATAN TUJUAN IMPLEME EVALUASI P


TUJUAN KHUSUS (TUK) KHUSU TASI FORMATI A
S F R
A
F
Sabtu, 9 Resiko terjadinya komplikasi Setelah 1. Membina SUBJEKIF:
dilakukan Klien
APRIL hipertensi pada Ny. A hubungan
4 kali mengatakan
2017 berhubungan dengan kunjunga saling penyakit
n tekanan
ketidakmampuan keluarga keluarga percaya darah tinggi
dapat : tidak boleh
merawat anggota yang sakit 2. Menggali
1. makan yang
karena kurangnya Memaha pengetahua asin asin
mi
pengetahuan keluarga tentang n keluarga
tentang O 0BJEKTIF:
hipertens. hipertensi tentang
2. Dapat Keluarga
penyakit
merawat nampak
1. Setelah di berikan
anggota hipertensi
perawatan selama 1 keluarga tertarik
3. Berdiskusi
minggu keluarga dapat hipertensi dengan
3. Tekanan dengan
merawat anggota darah diskusi
keluarga
keluarga yang Ny.A dengan
menderita hipertensi terkontrol tentang
mahasiswa
sehingga tidak terjadi tindakan
- Keluarga
komplikasi tindakan
nampak
keluarga
mengerti
yang sudah
tentang
dilakukan
penjelasan
4. Melakukan
yang
pemeriksaa
dijelaskan
n tekanan
mahasiswa
darah
- TD :
5.
220/140
Menganjurk
mmHg
an untuk
pergi ke
puskesmas

Senin, 11 Resiko terjadinya komplikasi Seteah 1. Melakukan


SUBJEKTF:
dilakukan
APRIL hipertensi pada Ny.A pemeriksaa Keluarga
4 kali
2017 berhubungan dengan kunjungan n tekanan mengatakan
ketidakmampuan keluarga keluarga darah paham
dapat
merawat anggota yang sakit memperta2. Penkes dengan
karena kurangnya hankan keluarga penjelasan
dan
pengetahuan keluarga tentang dan pasien yang
meningkat
hipertensi kan tentang disampaika
1. Setelah dilakukan derajat Hipertensi n
kesembuh
kunjungan selama 1 annya - Pengertian- Ny.A
minggu keadaan - Tanda dan mengatakan
kesehatan anggota gejala kemaren
keluarga Ny.A
- Komplikasi tidak
meningkat
- Penyebab sempat
- Faktor untuk ke
resiko puskesmas.

OBJEKTIF:
Keluarga
dapat
menjelaskan
kembali
tentang
pengertian,
tanda dan
gejala, serta
komplikasi
hipertensi
- TD :
200/150
mmHg

Rabu, 13 Potensial peningkatan status 1. Memberi S :


APRIL kesehatan anggota keluarga penyuluhan- Keluarga
2017 Ny.A kesehatan mengatakan
tentang pola pahan
hidup sehat dengan
: penjelasan
- Mengatur yang
makanan disampaika
- Mengatur n
istirahat O:
- -
Olahraga Keluarga
teratur menjelaskan
2. Mengatur kembali
tekanan tentang pola
darah hidup sehat
- Tekanan
darah Ny. A
160/100
mmHg

EVALUASI SUMATIF

TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN SUMATIF
Resiko terjadinya
S: S. Klien
komplikasi mengatakan
hipertensi pada Ny.
A berhubungan penyakit tekanan
dengan darah tinggi tidak
ketidakmampuan boleh makan yang
keluarga merawat
anggota yang sakit asin asin
karena kurangnya
pengetahuan
O O. Keluarga
keluarga tentang
hipertens. nampak tertarik
dengan diskusi
dengan mahasiswa
- Keluarga nampak
mengerti tentnag
penjelasan yang
dijelaskan
mahasiswa
- TD:220/150 mmHg

A: Kurangnya
pengetahuan
tetang hipertensi

P: Menjelaskan
tentang hipertens

Senin, 11 Mei 2015 S:


Resiko -
terjadinya Keluarga mengatakan paham
komplikasi hipertensi dengan penjelasan yang
pada Ny. A berhubungan disampaikan
dengan ketidakmampuan
- Ny. A mengatakan kemaren tidak
keluarga merawat sempat untuk ke puskesmas.
anggota yang sakit O :
karena -
kurangnya Keluarga dapat menjelaskan
pengetahuan keluarga kembali tentang pengertian, tanda
tentang hipertensi dan gejala, serta komplikasi
hipertensi
- TD : 200/150 mmHg
A:
- Pengetahuan tentang tekanan
darah keluaraga bertambah
P:
- Pantau tekanan darah penderita
- Motivasi untuk berobat
kepuskesmas

Rabu, 13 Mei 2015 S:


Potensial -
peningkatan Keluarga mengatakan pahan
status kesehatan anggota dengan penjelasan yang
keluarga Ny.A disampaikan
O:
- Keluarga menjelaskan kembali
tentang pola hidup sehat
- Tekanan darah Ny. P 160/100
mmHg
A:
- Pengetahuan tentang pola hidup
bertambah
P:
- Pantau status kesehatan anggota
keluarga Ny. A

Jumat, 15 Mei 2015 S:


- Ny. P mengatakan sudah
Resiko terjadinya kepuskesmas dan memeriksakan
komplikasi hipertensi tekanan darahnya dan mendapat
pada Ny. A berhubungan terapi :
dengan ketidakmampuan Catopril 2x 25 mh
keluarga merawat O :
anggota yang -
sakit TD 200/150 mmHg
karena kurangnya A :
pengetahuan keluarga
- Tekanan darah Ny. A masih tinggi
tentang hipertensi P:
- Motivasi untuk tetap mengontrol
TD secara teratur
- Terminasi akhir

Anda mungkin juga menyukai